Status Induk Salinan No.

Distribusi
Dokumen

Puskesmas SOP
AKREDITAS PUSKESMAS
No Dokumen No Revisi Halaman

440 / 14 / III.03 / V / 2016 00 1/2

SOP Tanggal Terbit Ditetapkan, di Krui

UMUM Kepala Bidang Yankes
19 Mei 2016

dr. Budi Wiyono, MH

NIP. 19700217 200012 1 001
Pengertian Akreditas puskesmas adalah pengakuan terhadap puskesmas
yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggaraan
akreditas yang ditetapkan oleh menteri setelah dinilai bahwa
fasilitas kesehatan tingkat pertama memenuhi standar
pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang telah
ditetapkan untuk meningkatkan mutu pelayanan secara
berkesinambungan.
Tujuan Tujuan utama akreditas puskesmas adalah untuk
membinapeningktan mutu, kinerja melalui perbaikan yang
berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem
manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan
program, seta penerapan manajemen resiko, dan bukan sekedar
penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi.

1
Kebijakan 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
2. PMK Nomor 46 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi
Prosedur 1. Puskesmas mengajukan permohonan akreditas ke Dinas
kesehatan kabupaten
2. Dinas kesehatan kabupaten mengecek kesiapan
puskesmas
3. Kabupaten meneruskan permohonan setelah di cek
kesiapan puskesmas ke dians kesehatan provinsi
4. Dinas kesehatan provinsi meneruskan permohonan ke
komisi akreditasi
5. Komisi akreditas menugaskan coordinator serveior di
provinsi untuk membentuk tim surveior
6. Tim surveior provinsi melakukan survei akreditasi ke
puskesmas
7. Puskesmas mendapatkan rekomendasi hasil survei
8. Tim surveior meneruskan rekomendasi hasil survei ke
komisi akreditasi
9. Penerbitan sertifikat oleh komisi akreditas yang kemudian
dikirimkan ke dinas kesehatan provinsi
10. Dinas kesehatan provinsi meneruskan sertifikat ke
kabupaten
11. Dinas kesehatan kabupaten menyerahkan sertifikat ke
puskesmas
Output Puskesmas mempunyai sertifikat akreditas
Unit terkait Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten, Dinas Kesehatan
Provinsi, Komisi Akreditasi