Anda di halaman 1dari 2

Status Induk Salinan No.

Distribusi
Dokumen

Puskesmas SOP
PEMBERIAN TABLET ZAT BESI PADA IBU HAMIL
No Dokumen No Revisi Halaman

440/ 06 / III.03 / V / 2016 00 1/2

SOP Tanggal Terbit Ditetapkan, di Krui


GIZI Kepala Bidang Yankes
19 Mei 2016

dr. Budi Wiyono, MH


NIP. 19700217 200012 1 001
Dasar Hukum 1. UU RI Tahun 2014 pasal 11 ayat (1) dan (5) mengenai
tenaga kesehatan
2. Peraturan menteri kesehatan 1464/2010 pasal 10 ayat (3)
tentang kewenangan bidan dalam memberikan pelayanan
kesehatan ibu
Pengertian Tablet Zat Besi (FE) adalah suatu tablet mineral yang sangat
dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin).
Tablet ini sangat diperlukanoleh ibu hamil. Sudah
Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemberian tablet zat besi
pada ibu hamil dan anemia pada kehamilan untuk mengatasi
anemia sebelum persalinan berlangsung
Sasaran Ibu hamil
Kebijakan Semua ibu hamil yang dilaporkan mendapatkan 90 tablet zat
besi
Prosedur 1. Periksa konjungtiva pasienuntuk menentukan pasien
anemis atau tidak
2. Catat hasil pemeriksaan dalam kartu status dan KMS ibu
hamil
3. Isi form pemeriksaan laboratorium
4. Jelaskan pada pasien tujuan dari pemeriksaan
5. Jelaskan pada pasien untuk membayar biaya pemeriksaan
laboratorium dikasir sebelum ke laboratorium dan setelah
selesai pemeriksaan membawa hasil pemeriksaan kembali
ke unit pelayanan kesehatan ibu
6. Rujuk ke unit pelayanan gizi jika hasil pemeriksaan Hb <
11 gr %
7. Beri tablet zat besi pada semua ibu hamil, setidaknya 1
tablet / hari selama 30 hari berturut – turut untuk pasien
hamil pada trimester I, sedangkan untuk ibu hamil
dengan anemia diberikan tablet zat besi dan vitamin C tiga
kali satu tablet / hari (3x1), hal ini sangat tergantung
dengan persediaan obat yang ada.
8. Jika persediaan tablet zat besi habis, maka diberikan
resep luar

1
9. Beri penyuluhan gizi pada semua ibu hamil disetiap
kunjungan ANC, tentang perlunya minum tablet zat besi
dan vitamin C, serta menghindari minum teh/kopi/susu
dalam 1 jam sebelum/sesudah makan, karena dapat
mengganggu penyerapan zat besi.
Unit Terkait 1. Dokter puskesmas
2. Bidan desa
3. Tenaga pelaksana gizi
4. Kader posyandu

Anda mungkin juga menyukai