Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL

DISUSUN OLEH:
Azmi Amrulloh
NIM 142110006
Ayu Ginting
NIM 142110001

UNIVERSITAS PELITA BANGSA


FAKULTAS EKONOMI BISNIS
PRODI KEWIRAUSAHAAN
2021/2022

Perusahaan dan lembaga sosial


BAB 1
Pendahuluan

Perusahaan merupakan suatu lembaga yang mensejahterakan masyarakat mulai dari


menyediakan lapangan pekerjaan, memproduksi barang yang dibutuhkan serta membayar
pajak untuk menambah penghasilan negara dan menyediakan anggaran. Setiap perusahaan
tidak hanya bertujuan untuk memaksimalkan laba yang diperoleh. Namun dalam menjalankan
kelangsungan perjalanan perusahaannya diperlukan sebuah tanggung jawab sosial dan
peningkatan kesejahteraan sosial agar perusahaan bukan saja menjadi bagian yang
bertanggungjawab kepada pemiliknya saja. Masyarakat dan lingkungan hidup merupakan
sumber utama faktor-faktor produksi terpenting bagi kegiatan perusahaan. tanpa masyarakat
dan alam lingkungan hidup, maka perusahaan tidak akan pernah maju dan mampu
berkembang. Karena itulah perusahaan memiliki tanggungjawab sosial atau Corporate Social
Responsibility (CSR) terhadap masyarakat dan alam lingkungan. Oleh karena itu diharapkan
perusahaan tidak hanya melakukan kegiatan bisnis dengan mencari keuntungan yang berlipat
ganda tetapi juga ikut memikirkan kebaikan, kesejahteraan, kemajuan masyarakat dengan
keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial dalam mengatasi ketimpangan sosial dan
ekonomi. Kegiatan sosial ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk diantaranya dengan
pembangunan rumah ibadah, pembangun sarana dan prasarana fasilitas umum, penghijauan,
pemberian beasiswa, pelatihan secara cuma-cuma, dan berbagai kegiatan sosial lainnya.
Corporate Social Responsibility (CSR) sudah menjadi bagian strategi usaha dalam
meningkatkan keuntungan dan penumbuhan usaha yang stabil.Sehingga memberikan dampak
positif bagi lingkungan masyarakat disekitarnya.
PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL
Dalam pendekatan ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan ad
perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkatkeuntungan maksi
Berdasarkan pemisalan ini dapat ditunjukkan, pada tingkat kapasitas produksi bagaimana perusa
akan menjalankan kegiatan usahanya. Disisi lain perusahaan merupakan suatu unit kegiatan pro
yang menyediakan barangdan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan ma
tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya penga
kepada masyarakat. Unit kegiatan seperti ini sering disebut sebagai lembaga sosial seperti h
lembaga sosial lainnya, misalkan kehidupan keluarga, RT, Yayasan sosial, Koperasi, dan sebagainya

A. TUJUAN PENDIRIAN PERUSAHAAN

Secara umum tujuan pendirian perusahaan dapat dibedakan menjadi tujuan ekonomis dan tujuan s

 Tujuan ekonomis, berkenaan dengan upaya perusahaan untuk perusahaan mempertaha


eksistensinya.

Contoh: perusahaan berupaya menciptakan laba, menciptakan pelanggan, dan menjalankan u


upaya pengembangan dengan memusatkanperhatian pada kebutuhan masyarakatdalam hal pr
yang diiginkan, kualitas, harga, kuantitas, waktu pelayanan, kegunaan produk, dan sebagainya. U
keperluan tersebut dibutuhkan upaya inovatif yang berkesinambungan sehingga perusahaan m
mencapai competitive advantage dan comparative advantage (berdaya saing tinggi) dalam ja
panjang.

 Tujuan sosial, perusahaan diharapkan untuk memperhatikan keinginan investor, karya


penyedia faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.

Kedua tujuan perusahaan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan,
memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.

B. PERUSAHAAN SEBAGAI SUATU SISTEM

Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi, baik secara langsung maupun
langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merup
kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempeng
proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu, antara
keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun tanggung jawab sosial.

Tanggung jawab sosial perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan bisa diuraikan se
berikut:
Tanggung jawab sosial perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan bisa diuraikan sebagai
berikut:
· Kepada Pemilik Modal dan Investor
· Kepada lembaga penelitian
· Kepada pekerja
· Kepada konsumen/pelanggan
· Kepada perantara
· Kepada masyarakat
· Kepada pemerintah
· Kepada penyedia/pemasok bahan baku
· Kepada pesaing

C. SIFAT SISTEM PERUSAHAAN


Sistem perusahaan memiliki beberapa sifat berikut:
› Kompleks
› Sebagai suatu kesatuan/unit
› Sifatnya beragam
› Sifatnya saling tergantung
› Sifatnya dinamis

D. FUNGSI-FUNGSI PERUSAHAAN
Dalam mencapai tujuan dikenal dua fungsi perusahaan, yaitu fungsi operasi dan fungsi manajemen.
Bila kedua fungsi tersebut dapat berjalan baik, perusahaan akan dapat menjalankan operasinya dengan
lancar, terkoordinasi, terintegrasi, dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
Yang termasuk dalam fungsi operasi adalah:
a. Pembeli dan Produksi
b. Pemasaran
c. Keuangan
d. Personalia
e. Akuntansi
f. Administrasi
g. Teknologi Informasi/komputasi
h. Transformasi dan komunikasi
i. Pelayanan Umum
j. Hukum/perundang-undangan dan Humas
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia merupakan fungsi operasi utama perusahaan,
Dari ke sepuluh fungsi operasi tersebut, fungsi pembelian dan produksi, pemasaran, personalia, dan
keuangan merupakan fungsi operasi utama perusahaan. Fungsi-fungsi operasi lainnya seperti akuntansi,
administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan hokum/
perundanga-undangan dan humas merupakan fungsi operasi penunjang.

 Yang termasuk dalam fungsi manajemen adalah:

a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengendalian

E. CIRI-CIRI PERUSAHAAN
Ciri-ciri perusahaan mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikenali.
Pada umumnya ciri-ciri perusahaan berkenaan dengan variabel-variabel berikut:
· Operatif
Dalam hal ini, pada sebuah perusahaan, dijumpai adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan
kegiatan produksi, penyediaan, ataupun pendistribusian barang atau jasa.
· Koordinatif
Untuk mencapai tujuannya, diperlukan koordinasi agar senua bagian dalam perusahaan dapat bergerak
ke arah yang sama dan saling mendukung satu sama lain.
· Regular
Dalam upaya mencapai kesinambungan perusahaan, diperlukan keteraturan yang dapat mendukung
aktivitasnya agar dapat selalu bergerak maju.
· Dinamis
Lingkungan selalu berubah. Agar dapat bertahan terus, perusahaan harus mampu mengikuti dan
menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut.
· Formal
Untuk memenuhi keadan ini, perusahaan selaku pelaku kegiatan ekonomi harus merupakan lembaga
resmi yang terdaftar di pemerintah serta tunduk kepada peraturan-peraturan yang berlaku setelah
memenuhipersyaratan pendiriannya.
· Lokasi
Dalam hal ini perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara
geografis jelas.
· Pelayanan Bersyarat
Dalam menghasilkan barang dan jasa, perusahaan terkait dengan tujuannya. Dalam hal ini perusahaan
menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukannya dan
bersedia serta mamapu membelinya, sehingga perusahaan bisa memperoleh laba agar dapat tetap
bertahan dan berkembang
F. LEMBAGA SOSIAL
Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang
mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka
menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.
Fungsi lembaga sosial adalah untuk memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap
dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok, menjaga
keutuhan dari masyarakat, sebagai paduan masyarakat dalam mengawasi tingkah laku anggotanya.
Pengertian istilah lembaga sosial dalam bahasaInggris adalah social institution, namun social institution
juga diterjemahkan sebagai pranata sosial. Hal ini dikarenakan social institution merujuk pada perlakuan
mengatur perilaku para anggota masyarakat. Ada pendapat lain mengemukakan bahwa pranata sosial
merupakan sistem tata kelakukan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi
berbagai macam kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Sedangkan menurut Koentjaraningrat
Lembaga sosial merupakan satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk
keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam pendekatan ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah
perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat keuntungan maksimum.
Meskipun demikian memperoleh laba bukanlah satu-satunya tujuan perusahaan. Masih ada tujuan lain
seperti memberikan kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran, prestise, pertimbangan politik,
upaya pengabdian kepada masyarakat dan sebagainya.
Dengan demikian, yang membedakan perusahaan dengan lembaga sosial terletak pada
penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup, dan tanggung jawab sosial.
Lembaga sosial lebih menekankan prioritasnya pada tanggung jawab sosial. Sebaliknya, perusahaan
berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan memfokuskan kegiatannya untuk
meningkatkan nilai perusahaan.

KESIMPULAN:
Jadi,antara perusahaan dan lembaga social masyarakat saling berhubungan,saling
membutuhkan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai