Am Bill Amp Iran
Am Bill Amp Iran
DISUSUN OLEH:
Azmi Amrulloh
NIM 142110006
Ayu Ginting
NIM 142110001
Secara umum tujuan pendirian perusahaan dapat dibedakan menjadi tujuan ekonomis dan tujuan s
Kedua tujuan perusahaan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan,
memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi, baik secara langsung maupun
langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merup
kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempeng
proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu, antara
keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun tanggung jawab sosial.
Tanggung jawab sosial perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan bisa diuraikan se
berikut:
Tanggung jawab sosial perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan bisa diuraikan sebagai
berikut:
· Kepada Pemilik Modal dan Investor
· Kepada lembaga penelitian
· Kepada pekerja
· Kepada konsumen/pelanggan
· Kepada perantara
· Kepada masyarakat
· Kepada pemerintah
· Kepada penyedia/pemasok bahan baku
· Kepada pesaing
D. FUNGSI-FUNGSI PERUSAHAAN
Dalam mencapai tujuan dikenal dua fungsi perusahaan, yaitu fungsi operasi dan fungsi manajemen.
Bila kedua fungsi tersebut dapat berjalan baik, perusahaan akan dapat menjalankan operasinya dengan
lancar, terkoordinasi, terintegrasi, dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
Yang termasuk dalam fungsi operasi adalah:
a. Pembeli dan Produksi
b. Pemasaran
c. Keuangan
d. Personalia
e. Akuntansi
f. Administrasi
g. Teknologi Informasi/komputasi
h. Transformasi dan komunikasi
i. Pelayanan Umum
j. Hukum/perundang-undangan dan Humas
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia merupakan fungsi operasi utama perusahaan,
Dari ke sepuluh fungsi operasi tersebut, fungsi pembelian dan produksi, pemasaran, personalia, dan
keuangan merupakan fungsi operasi utama perusahaan. Fungsi-fungsi operasi lainnya seperti akuntansi,
administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan hokum/
perundanga-undangan dan humas merupakan fungsi operasi penunjang.
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengendalian
E. CIRI-CIRI PERUSAHAAN
Ciri-ciri perusahaan mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikenali.
Pada umumnya ciri-ciri perusahaan berkenaan dengan variabel-variabel berikut:
· Operatif
Dalam hal ini, pada sebuah perusahaan, dijumpai adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan
kegiatan produksi, penyediaan, ataupun pendistribusian barang atau jasa.
· Koordinatif
Untuk mencapai tujuannya, diperlukan koordinasi agar senua bagian dalam perusahaan dapat bergerak
ke arah yang sama dan saling mendukung satu sama lain.
· Regular
Dalam upaya mencapai kesinambungan perusahaan, diperlukan keteraturan yang dapat mendukung
aktivitasnya agar dapat selalu bergerak maju.
· Dinamis
Lingkungan selalu berubah. Agar dapat bertahan terus, perusahaan harus mampu mengikuti dan
menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut.
· Formal
Untuk memenuhi keadan ini, perusahaan selaku pelaku kegiatan ekonomi harus merupakan lembaga
resmi yang terdaftar di pemerintah serta tunduk kepada peraturan-peraturan yang berlaku setelah
memenuhipersyaratan pendiriannya.
· Lokasi
Dalam hal ini perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara
geografis jelas.
· Pelayanan Bersyarat
Dalam menghasilkan barang dan jasa, perusahaan terkait dengan tujuannya. Dalam hal ini perusahaan
menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukannya dan
bersedia serta mamapu membelinya, sehingga perusahaan bisa memperoleh laba agar dapat tetap
bertahan dan berkembang
F. LEMBAGA SOSIAL
Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang
mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka
menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.
Fungsi lembaga sosial adalah untuk memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap
dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok, menjaga
keutuhan dari masyarakat, sebagai paduan masyarakat dalam mengawasi tingkah laku anggotanya.
Pengertian istilah lembaga sosial dalam bahasaInggris adalah social institution, namun social institution
juga diterjemahkan sebagai pranata sosial. Hal ini dikarenakan social institution merujuk pada perlakuan
mengatur perilaku para anggota masyarakat. Ada pendapat lain mengemukakan bahwa pranata sosial
merupakan sistem tata kelakukan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi
berbagai macam kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Sedangkan menurut Koentjaraningrat
Lembaga sosial merupakan satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk
keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam pendekatan ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah
perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat keuntungan maksimum.
Meskipun demikian memperoleh laba bukanlah satu-satunya tujuan perusahaan. Masih ada tujuan lain
seperti memberikan kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran, prestise, pertimbangan politik,
upaya pengabdian kepada masyarakat dan sebagainya.
Dengan demikian, yang membedakan perusahaan dengan lembaga sosial terletak pada
penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup, dan tanggung jawab sosial.
Lembaga sosial lebih menekankan prioritasnya pada tanggung jawab sosial. Sebaliknya, perusahaan
berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan memfokuskan kegiatannya untuk
meningkatkan nilai perusahaan.
KESIMPULAN:
Jadi,antara perusahaan dan lembaga social masyarakat saling berhubungan,saling
membutuhkan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain.