PS - 8 Latihan UTS
PS - 8 Latihan UTS
Untuk IC jenis ini, besar tegangan pada input atau outputnya sehingga
dikategorikan sebagai state high adalah berkisar antara 3,9V sampai
(maksimal) 5,2V. State low adalah tegangan antara 0V sampai 0,6V.
HIGH DAN LOW
Tegangan sebesar 5V atau lebih pada input atau outputnya dikategorikan sebagai kondisi high,
sedangkan tegangan yang mendekati 0V dikategorikan sebagai kondisi low.
Untuk lebih memahami tentang hal ini, mungkin bisa digambarkan sebagai berikut :
Sebagaimana dalam rangkaian-rangkaian analog, di dalam rangkaian-rangkaian elektronika
digital juga dikenal istilah input dan output. Akan tetapi bentuk input dan outputnya adalah hanya
berupa kategori high atau low saja.
Misalkan A adalah sebuah rangkaian digital dengan supply tegangan 5V DC. Rangkaian A
mempunyai input (jalan masuk) dan juga mempunyai output (keluaran).
Rangkaian A dikatakan diberi input high apabila pada jalan masuknya (input) diberikan tegangan
DC berkisar antara 3,9V sampai 5,2V.
Apabila pada outputnya ketika diukur ternyata tidak terdapat tegangan, maka dikatakan :
outputnya adalah low. Apabila pada outputnya ketika diukur ternyata terdapat tegangan DC
sebesar 3,9 sampai 5,2V, maka dikatakan : outputnya adalah high.
KURVA
Bentuk tegangan input dan output pada rangkaian-rangkaian digital
Dalam operasionalnya, tegangan-tegangan high yang menjadi sinyal masukan/ input bagi
rangkaian-rangkaian digital adalah tegangan-tegangan sesaat saja, begitu pula
keluaran/outputnya.
Kurva tegangan sesaat itu bisa berbentuk balok-balok persegi (square signal) dengan pewaktuan
(timing) yang bervariasi, atau ada kalanya berbentuk gigi gergaji (sawtooth signal). Tentang
bentuk-bentuk gelombang seperti itu bisa dilihat dalam : Gelombang Listrik .
TUGAS