Anda di halaman 1dari 9

Makalah Biologi

Pencemaran Air

Disusun oleh :
Kelompok 2
Alya Oktaviany
Risma Diana Putri
Hotmian Panjaitan
Rizky Jalu Saputra
Muhammad Fadhil Alfarisyad Sidiq

Dosen Pembimbing
Ibu Irfana Fauziah, M.Sc

UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR TA. 2020


Jl. Pakuan, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, 16129
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pencemaran air yang terus meningkat telah menurunkan kualitas air di seluruh dunia.

Pencemaran air disebabkan oleh jumlah manusia dan kegiatan manusia yang beragam.

Pencemaran yang mengakibatkan penurunan kualitas air dapat berasal dari limbah terpusat

(point sources), seperti: limbah industri, limbah usaha peternakan, perhotelan, rumah sakit

dan limbah tersebar. Sedangkan non point sources, seperti: limbah pertanian, perkebunan

dan domestik. Dalam perusahaan/industri yang besar masalah penanggulangan air limbah

dapat diatasi karna memiliki modal yang lebih, namun akan berbeda dengan industri yang

skalanya masih kecil atau menengah mereka belum mampu untuk mengatasi masalah air

limbah (Asmadi dan Suharno, 2012).

Menurut Zulkifli (2014), apabila air limbah yang mengandung bahan pencemar

langsung dialirkan ke danau, badan air, sungai dan telaga tanpa diolah terlebih dahulu maka

air limbah dapat menyebabkan air tidak dapat dikonsumsi secara layak oleh manusia,

gangguan terhadap kesehatan, dan mengakibatkan kematian kehidupan air yang ada di

dalamnya. Maka dari itu perlu adanya pengolahan limbah terlebih dahulu agar tidak terjadi

pencemaran.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas maka masalah dalam makalah ini
dirumuskan sebagai berikut :

1) Apa yang dimaksud dengan pencemaran air?

2) Apa yang menyebabkan pencemaran air?

3) Apa saja dampak dari pencemaran air?

4) Contoh pencemaran air


5) Bagaimana menanggulangi dampak pencemaran suara?

C. Tujuan Penulisan
Dalam makalah ini, tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1) Mengetahui definisi pencemaran air.

2) Mengetahui sebab – sebab pencemaran air.

3) Mengetahui dampak dari pencemaran air.

4) Mengetahui cara menanggulangi dampak pencemaran air.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Polusi / Pencemaran Air


Pengertian Pencemaran air adalah masuknya komponen, energi atau zat tertentu ke
dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga mengakibatkan kualitas air turun sampai tingkat
terentu dan tak bisa digunakan sesuai peruntukannya.

Pencemaran air terjadi di hulu sungai, sungai, danau dan juga lautan. Sumber
pencemaran air kebanyakan berasal dari sampah rumah tangga dan juga limbah pabrik yang
sengaja di buang ke wilayah perairan.

Ciri ciri air yang tercemar dapat dilihat dari warna, bau dan juga rasanya. Selain itu juga
bisa diukur dari derajat keasaaman dan jumlah mikroorganisme dalam air. Namun, untuk
mengukur apakah air tercemar secara akurat, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

B. Penyebab Pencemaran Air


Pencemaran air disebabkan oleh banyak sekali, faktor-faktor penyebabnya tidak sama
antara satu dengan yang lain, dalam hal ini karakternya. Berikut dibawah ini beberapa faktor
yang menjadi penyebabnya :

 Kandungan nutriennya mengalami peningkatan, menjurusnya kepada sesuatu yang


dinamakan eutrofikasi.
 Air kekurangan oksigen dalam jumlah yang banyak yang berdampak sangat hebat
pada ekosistem secara keseluruhan. Kurangnya oksigen yang ada di air diakibatkan
oleh sampah organik yang berasal dari air comberan. Inilah yang pada akhirnya
berakibat pada pencemaran air.
 Oksigen yang banyak berkurang di dalam air yang mengakibatkan airnya tercemar
bisa diakibatkan oleh air limbah yang berisi beragam polutan hasil dari industri-
industri. Misalnya minyak, nutrien, toksin organik, logam berat dan padatan. Air yang
berkurang oksigennya dalam jumlah yang banyak juga disebabkan karena efek termal
yang dimiliki oleh air limbah. Pembangkit listrik, salah satunya yang paling banyak
mengeluarkan air limbah.
 Sampah juga menjadi penyebab air tercemar.
 Para nelayan yang biasa menangkap ikan di tengah laut dengan memakai bahan
peledak juga bisa menyebabkan air laut tercemar.

C. Dampak Pencemaran Air


Berikut di bawah ini beberapa dampak yang diakibatkan oleh air yang sudah tercemar :

 Bisa mengakibatkan datangnya musibah banjir, bahkan bisa saja terjadi banjir
bandang.
 Berakibat pada erosi.
 Sumber air lama kelamaan menjadi berkurang.
 Berbagai macam penyakit bisa datang karena air yang tercemar, airnya kotor.
 Bisa mengakibatkan tanahnya longsor.
 Ekosistem sungai bisa terganggu.
 Tanah-tanah menjadi tidak subur lagi, kalaupun masih subur kesuburannya sudah jauh
berkurang
 Para nelayan menjadi rugi, bahkan bisa jadi kerugiannya akan besar sekali karena
ikan-ikan yang mereka tangkap sudah tercemari, sudah tidak bagus kualitasnya, air
lautnya sudah dicemari oleh bahan peledak.

D. Contoh Pencemaran Air


Banyak sekali contoh yang diakibatkan oleh pencemaran air, berikut di bawah ini uraiannya :

 Tanpa lewat pengolahan yang baik limbah yang berasal dari industri atau pabrik
dibuang begitu saja ke sungai. Ekosistem sungai bisa terganggu karena senyawa
toksik yang ada pada limbah tersebut, berbahaya sekali.
 Sungai yang menjadi media untuk membuang sampah.
 Ikan yang ada di laut yang ditangkap dengan menggunakan bahan peledak. Jelas
sangat berbahaya karena bisa membuat ekosistem laut dan biota yang ada di dalam
laut terganggu keseimbangannya. Ikan, makhluk hidup lainnya seperti terumbu
karang yang hidup di bawah laut bisa rusak kondisinya, bahkan yang lebih parah lagi
banyak yang mati.
 Limbah rumah tangga (sampah yang dibuang dari rumah tangga yang tidak disortir
terlebih dahulu), limbah nuklir dan minyak yang tumpah di tengah laut merupakan
contoh yang lainnya lagi dari pencemaran air.

E. Penanggulangan Pencemaran Air

Supaya tidak berlarut-larut, air yang tercemar harus segera diatasi dengan cara yang paling
tepat. Berikut cara penanggulangan pencemaran air yang paling baik :

 Industri atau pabrik sebaiknya berlokasi di tempat yang jauh dari pemukiman padat
penduduk. Tujuannya untuk mencegah lingkungan air, lingkungan darat dan
lingkungan udaranya tercemari.
 Zat-zat kimia dan pestisida harus mendapatkan pengawasan yang ekstra, jangan
sampai penggunaannya di luar batas kewajaran, digunakan tidak semestinya. Karena
kalau sampai berlebihan pemakaiannya akan menyebabkan predatornya banyak yang
mati. Jika sudah demikian hama akan bertambah banyak.
 Buanglah selalu sampah pada tempatnya. Sangat dianjurkan untuk mengelola sampah
dengan cara yang baik. Harus dipisahkan mana sampah organik dan mana yang
sampah bukan organik. Dengan begini pencemaran air bisa dicegah, dapat
ditanggulangi.
 Terus-menerus dilakukan upaya untuk mereboisasi hutan. Tujuannya supaya air dapat
selalu terjaga keseimbangannya dengan baik. Hutan-hutan yang gundul ditanami lagi.
Kalau tanamannya sudah tumbuh menjadi pohon yang lebat lagi, memiliki manfaat
yang besar sekali mengikat air di dalam tanah. Dengan demikian air yang ada di
dalam tanah bisa selalu terjaga keseimbangannya.
 Menanggulangi pencemaran air juga bisa datang dari diri kita sendiri, Contohnya
dengan sebisa mungkin mendaur ulang sampah. Sampah dan botol yang terbuat dari
plastik didaur ulang menjadi bahan-bahan yang berguna, misalnya dijadikan dompet,
tas, sandal dan berbagai produk yang lain.
 Kesadaran yang terus ditumbuhkan dalam diri kita untuk lebih mencintai lingkungan,
menjaga kelestarian lingkungan, sumber daya alam, dalam hal ini air dengan lebih
baik dari sebelumnya juga bisa mencegah bahkan menanggulangi pencemaran air.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Air sebagai komponen lingkungan hidup akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
komponen lainnya. Air yang kualitasnya buruk akan mengakibatkan kondisi lingkungan
hidup menjadi buruk sehingga akan mempengaruhi kondisi kesehatan dan keselamatan
manusia serta kehidupan makhluk hidup lainnya. Penurunan kualitas air akan menurunkan
dayaguna, hasil guna, produktivitas, daya dukung dan daya tampung dari sumber daya air
yang pada akhirnya akan menurunkan kekayaan sumber daya alam (natural resources
depletion).
Air sebagai komponen sumber daya alam yang sangat penting maka harus dipergunakan
untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Hal ini berarti bahwa penggunaan air untuk
berbagai manfaat dan kepentingan harus dilakukan secara bijaksana dengan
memperhitungkan kepentingan generasi masa kini dan masa depan. Untuk itu air perlu
dikelola agar tersedia dalam jumlah yang aman, baik kuantitas maupun kualitasnya, dan
bermanfaat bagi kehidupan dan perikehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya agar
tetap berfungsi secara ekologis, guna menunjang pembangunan yang berkelanjutan.

B. Saran
Air adalah salah satu bentuk materi dari sumber daya alam yang sangat bermanfaat bagi
kehidupan semua makhluk yang ada di bumi ini. Manusia dalam menjalankan segala
aktivitasnya juga membutuhkan air. Air yang dapat digunakan dalam kehidupan manusia
adalah air yang kualitasnya baik, bersih dan sehat. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dan
sungguh-sungguh dalam melestarikan dan mengelola sumber daya alam yaitu salah satunya
dalam mengelola air.
Sikap yang harus kita tanamkan dalam diri kita adalah sikap cinta lingkungan. Sikap
tersebut harus di tanamkan dalam diri sejak dini. Sehingga kita sebagai calon seorang guru
wajib memberikan pengetahuan tentang lingkungan hidup pada anak didik kita agar mereka
mengerti tentang pentingnya menjaga kelestarian alam yang kita tempati ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://jumianto.blogspot.com/2011/03/upaya-penanggulangan-pencemaran-air.html
www.anneahira.com/cara-mencegah-pencemaran-air.html
http://uphilunyue.blogspot.com/2013/03/penanggulangan-pencemaran-air.html
http://rahmankesling.blogspot.com/2012/12/pencemaran-air-dan-cara-mengatasinya.html

Anda mungkin juga menyukai