Anda di halaman 1dari 23

Linux Fundamentals

Chapter 02
Linux File System

1
Agenda
• Linux Partition
• Type of File System
• System File Layout
• Mount Point

2
Linux Partition
• File-file dari sistem operasi umumnya disimpan pada
hardisk, begitu pula dengan sistem Linux.
• Pada saat akan menempatkan file, harus dilakukan
partisi pada hard disk
• Dengan melakukan partisi, maka hardi disk akan
dipisahkan menjadi beberapa bagian. Sehingga ada
bagian hardisk yang khusus digunakan untuk
menyimpan data, dan ada bagian khusus dari hardisk
yang akan digunakan untuk menyimpan program
maupun file-file konfigurasi.

3
Linux Partition

4
Linux Partition
• Sistem Linux, memberikan nama yang berbeda sesuai
dengan jenis hard disk yang digunakan.
• Linux akan memberikan nama yang berbeda antara hard disk
IDE, SATA, maupun SCSI.
• Hard disk IDE akan diberi nama hda, hdb, hdc dan
seterusnya. Sedangkan untuk SATA dan SCSI akan diberi
nama sda, sdb, sdc dan seterusnya.

5
Linux Partition

Penamaan Keterangan
hda Hardisk IDE pertama
hdb Hardisk IDE kedua
hdc Hardisk IDE ketiga
sda Hardisk SATA pertama
sdb Hardisk SATA kedua
sdc Hardisk SATA ketiga

6
Linux Partition
Untuk partisi, sistem Linux akan memberikan nomor urut sesuai
urutan partisi yang dibuat pada suatu hardisk

Penamaan Keterangan
hda1 Partisi pertama yang ada pada Hardisk IDE pertama
hda2 Partisi kedua yang ada pada Hardisk IDE pertama
hdb1 Partisi pertama yang ada pada Hardisk IDE kedua
hdb2 Partisi kedua yang ada pada Hardisk IDE kedua
sda1 Partisi pertama yang ada pada Hardisk SATA
pertama
sda2 Partisi kedua yang ada pada Hardisk SATA pertama
sdb1 Partisi pertama yang ada pada Hardisk SATA kedua
sdb2 Partisi kedua yang ada pada Hardisk SATA kedua

7
Linux Partition
Ilustrasi berikut memperlihatkan sebuah mesin Linux dengan 2
(dua) hardisk, kedua hardisk sudah dipartisi menjadi beberapa
bagian

8
Linux Partition
Rekomendasi “sangat” minimal untuk instalasi sistem
Linux, satu data partition dan satu swap partition.

9
Type of File System
• File System atau sistem file dalam suatu sistem operasi
berguna untuk mengatur lokasi penyimpanan data,
menentukan besaran maksimum dari file, menentukan
besaran maksimum dari partisi, mengatur data supaya
tidak mudah rusak sampai dengan mengatur kecepatan
akses data.
• Sistem operasi Windows menggunakan file system FAT
(File Allocation Table), FAT32, NTFS (New Technology
File System), ReFS (Resilient File System).
• Sedangkan sistem Linux, menggunakan file system
extended2 (ext2) atau extended3 (ext3)

10
Type of File System
Berikut karakteristik dari sistem file ext4 :
• Ext4 merupakan generasi keempat dari sistem file extended
• Diperkenalkan pada tahun 2008
• Mulai digunakan pada Linux dengan kernal 2.6.19
• Mendukung penggunaan satu file dengan ukuran yang besar.
• Mendukung pula penerapan system file yang besar
• Maximum individual file yang dapat didukung adalah 16 GB sampai dengan
16 TB
• Ukuran maksimum dari file system ext4 adalah 1 EB (exaByte). 1 EB =
1024 PB (petaByte). 1 PB = 1024 TB (teraByte).
• Sebuah direktori dapat menampung 64.000 sub direktori, dimana ext3
hanya mampu mendukung sampai 32.000 sub direktori.
• Dapat melakukan mounting terhadap ext3, sehingga dapat dikenal sebagai
ext4.
• Memiliki beberapa fitur baru, seperti multiblock allocation, delayed
allocation, journal checksum, fast fsck dan lain-lain.

11
Type of File System
Contoh partisi pada sistem Linux yang sudah diberi system
file ext4.

12
File System Layout
• Struktur file sistem Linux bersifat hirarki.
• Direktori tertinggi disebut “root directory” dan
disimbolkan dengan “ / ” (slash).
• Nama file dan direktori bersifat case sensitive dan tidak
membutuhkan ekstensi file.
• Namun sistem Linux tetap dapat mengenal jenis file
untuk menentukan aplikasi apa yang dibutuhkan untuk
mengakses file tersebut.

13
File System Layout

14
File System Layout
Dalam menggunakan atau menunjuk sebuah file dalam Linux dikenal
dua teknik, yaitu :

• Absolute Pathname
Cara ini akan menunjuk sebuah file atau direktori sesuai alur hirarki
dan dimulai dari root direktori.
• File tugas.doc harus ditulis sebagai /root/tugas.doc

• Relative Pathname
Cara ini digunakan untuk menyederhanakan struktur file. Cara ini
harus memperhatikan dari mana acuan kita untuk menyebut suatu
file.
• Jika sedang membuka direktori /home/steve maka untuk
menyebut file music.mp3 cukup hanya menyebut music.mp3.
• Jika sedang membuka direktori /home maka cukup menyebut
steve/music.mp3

15
File System Layout
Pada umumnya penggunaan direktori pada sistem Linux adalah
sama dan dapat diuraikan sebagai berikut :

16
17
File System Layout

[root@ilmujaringan ~]# ls /
bin dev home lib64 mnt proc run srv tmp var
boot etc lib media opt root sbin sys usr

18
File System Layout
• Setiap file maupun direktori akan memiliki hak akses write,
read dan execute (rwx).
• Selain itu file dan direktori juga memiliki hak kepemilikan, baik
oleh seorang pengguna (user) maupun kumpulan pengguna
(group)

root@virtual:~# ls /etc -la |more


total 992
drwxr-xr-x 118 root root 12288 Jan 5 04:18 .
drwxr-xr-x 22 root root 4096 Jan 4 16:16 ..
drwxr-xr-x 3 root root 4096 Apr 18 2014 acpi
-rw-r--r-- 1 root root 2981 Apr 18 2014 adduser.conf
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jan 4 17:08 alternatives
-rw-r--r-- 1 root root 401 Feb 20 2014 anacrontab
drwxr-xr-x 3 root root 4096 Apr 18 2014 apm

19
Mount Point
• Pada sistem Windows, setiap partisi akan di-mounting
menjadi Drive C, drive D dan seterusnya.
• Pada sistem Linux, setiap partisi akan di-mounting
menjadi direktori tertentu.
• Misalnya, partisi /dev/sda1 dimounting ke direktori / (root
directory), sementara partisi /dev/sda2 dimounting ke
direktori /home. Sehingga pada saat user mengakses
direktori /home, maka user tersebut sebenarnya sedang
mengakses partisi /dev/sda2 atau partisi kedua dari
hardisk pertama.

20
Mount Point
Sebagai contoh, partisi sda1 di-mount sebagai direktori
/boot, sedangkan partisi sda2 di-mount sebagai direktori /,
partisi sda3 di-mount ke direktori /home dan sda4
merupakan swap memori.

21
Mount Point
Kebutuhan minimal sistem Linux dengan satu buah partisi
dan satu buah swal file.

22
End of Chapter

23

Anda mungkin juga menyukai