Anda di halaman 1dari 1

Nama: Alam Fadhil

Kelas: Sosiologi B

Nim: 202110310311063

Menurut pendapat saya, Saya lebih suka Bung Budiman karena pada saat debat Bung Budiman
mengatakan bahwa Papua bagian dari Indonesia sampai kapanpun itu, Karena Papua sudah
menjadi bagian dari Bangsa ini dan diakui oleh PBB , Beliau juga mengatakan bahwa Bung karno
sangat-sangat kukuh ingin papua menjadi satu dengan Indonesia karena persamaan nasib dan juga
saat itu Indonesia sampai mati-matian membebaskan Papua dari cengkeraman Belanda dan itu
ditanggapi oleh Bung Dandhy yang mengatakan bahwa saat sidang BPUPKI sendiri Pak Hatta tidak
menyetujui bahwa papua diikutsertakan ke Indonesia Bung Hatta takut akan Indonesia ini menjadi
negara penjajah disaat bangsa ini juga terjajah dan ketakutan Bung Hatta kalau terus menerus begini
Indonesia bisa jadi wilayah nya sampai Kepulauan Solomon. Juga masalah ham lain nya di Papua kata
Bung Dandhy dan Bung Budiman merespon yang sebagaimana berikut yakni Ada beberapa pilihan
saat rapat BPUPKI berlangsung yakni wilayah Indonesia ini meliputi Malaysia,Brunei, Singapura tapi
tidak dengan Papua kemudian wilayah Indonesia meliputi jajahan Belanda dan pada saat itu juga ada
voting untuk menentukan wilayah Indonesia dan banyak yang voting wilayah Indonesia ini ialah
wilayah bekas jajahan kolonialisme Belanda termasuk Papua Barat, Bung Budiman juga berpendapat
bahwa kalau Papua di beri referendum yang sudah dikatakan oleh Bung Dandhy apakah tidak ada
cara lain selain referendum, Bisa jadi referendum akan mengakibatkan pertumpahan darah kata
Bung Budiman dan beliau sangat tidak rela kalau ada pertumpahan darah yang terjadi di Indonesia
ini kemudian di respon pula sama Bung Dandhy yang mengatakan bahwa di dasar Indonesia
mengatakan” Kemerdekaan Itu Ialah Hak Segala Bangsa” tapi mana kenyataan nya malah Indonesia
ini seperti Belanda yang menguras habis kekayaan dan lain-lain di Papua kalaupun diberikan
referendum Papua bisa saja tidak ingin merdeka melainkan membahas bagaimana langkah yang
bagus untuk rakyat Papua, Direspon kembali oleh Bung Budiman memang benar yang dikatakan
Bung Dandhy tadi mengatakan mencari solusi agar Papua bisa menentukan hak dan kewajiban nya
tapi tidak harus dengan referendum kalaupun referendum pihak separatis jangan ikut pula
berkontribusi tetap netral karena ditakutkan nya ialah malah akan membuat referendum tadi
menjadi tidak fare. Juga Bung Budiman mengatakan bahwa NKRI ini adalah suatu modal untuk
menyempurnakan apa yang ada dengan banyaknya kekurangan yang ada di Indonesia, Daripada
Papua diberikan referendum lebih baik pada inti nya tadi yakni mencari titik tengah yang bagus
untuk Papua. Terlepas dari perdebatan antara kedua orang itu tadi saya ingin menyampaikan
pendapat yakni kalaupun Bung Hatta memenangkan apa yang ia bicarakan tentang jangan masukan
Papua ke Indonesia, Apa mungkin terjadi bangsa ini bukan bangsa yang memiliki wilayah yang cukup
luas? Menurut saya sih harus Papua di masuk kan ke Indonesia Cuma pada saat dulu setelah
Soekarno lengser kepemimpinan selanjutnya tidak terlalu memperhatikan keadaan Papua dan
akhirnya berdampak sampai saat ini dan juga dana-dana yang seharusnya untuk Papua malah
dikorupsi dan tidak dibuatkan apa yang rakyat Papua inginkan ditambah juga banyak masyarakat
luar Papua yang sering menghina Papua Monyet atau memBully orang Papua seakan akan Papua ini
dianak tirikan dari bangsa Indonesia dan media-media yang menyudutkan bahwa keadaan Papua
baik-baik saja tapi kenyataannya jauh dari kata baik-baik saja, Sekian Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai