Anda di halaman 1dari 6

GRINDER RUBBISH CHAIR

Agata Jeni - 190117658


Beatrice Elisabeth - 190117683
Stella Maris - 190117689
Ricky Panjaya - 190117679
PENDAHULUAN

Furniture atau perabot menjadi barang yang sangat penting dalam kegiatan manusia
disetiap harinya. Perabot sungguh membantu dalam efisiensi manusia melakukan setiap
kegiatan. Karena keterkaitan erat tersebut, produsen semakin berlomba-lomba memberikan
penawaran terbaiknya melalui berbagai macam inovasi. Sayangnya, banyak produsen yang
hanya berfokus pada pembuatan perabot yang berhubungan dengan kegiatan manusia dalam
lingkup kecil seperti rumah, cafe, atau sejenisnya. Karena alasan tersebut juga, maka
produsen hanya berfokus pada estetika dan inovasi keefisiensiannya yang tidak jauh dari
konteks kegiatan. Dengan alasan-alasan tersebut, kami hadir menawarkan inovasi yang
berbeda dengan pangsa pasar yang juga cukup jarang dibidik oleh produsen lainnya. Produk
yang kami tawarkan, ialah Grinding Rubbish Chair. Perabot ini menawarkan fungsi sebagai
sebuah bangku yang cocok didaerah outdoor dengan fungsi lainnya ialah mampu menggiling
sampah. Pemilihan kedua fungsi yang cukup bertolak belakang ini memberikan keterkaitan
yang cukup erat bagi kegiatan di pangsa pasar yang akan kita tuju, yaitu public space di
perkotaan. Dengan proses penggilingan sampah ini, diharapkan masyarakat umum mampu
terbiasa untuk semakin sadar dan mandiri dalam pengelolaan sampah.

2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 VALUE PROPOSITION
Grinder Rubbish Chair adalah sebuah bangku guna kepentingan fasilitas masyarakat
di outdoor yang juga berfungsi sebagai penghancur sampah kering seperti botol
plastik atau kaleng minum. Bangku ini juga dapat menghemat penggunaan ruang
public space dalam peletakan tempat sampah. Selain itu, fasilitas ini dapat
membentuk pola kebiasaan masyarakat untuk lebih peduli dengan sampah.

2.2 CUSTOMER SEGMENTS


Niche Market : Grinder Rubbish Chair menargetkan pasar yang spesifik. Karena
walaupun Grinder Rubbish Chair ini merupakan sebuah bangku taman, tetapi dia
terfokus pada bangku taman yang multifungsi. Dengan ini produk diharapkan dapat
menarik pelanggan yang ideal dengan kebutuhannya.
2.3 CUSTOMER RELATIONSHIP
Karena fungsi utama produk yang difokuskan pada area outdoor, maka potensi
pelanggan untuk melakukan pengembangan area akan besar. Oleh karena itu
dibutuhkan Long-Term Customer Relationship, untuk menjaga hubungan antara
penjual dan pembeli agar dapat berkomunikasi untuk bekerja sama dalam jangka
waktu yang panjang.
2.4 CHANNEL
Target Channel berupa :
● Online Shop
● Toko Furniture
● Website
● Sosial Media
2.5 BMC

2.2 Potensi dan Kendala

2.2.1 Potensi
● Multifungsi : perabot memiliki 2 fungsi dalam satu produk yang bahkan dapat
melibatkan motorik pengguna
● Berdaya guna : perabot melibatkan 2 pencapaian fungsi, yaitu beristirahat dan
mengelola sampah kering (botol plastik atau kaleng dan sejenisnya) dengan
menggilingnya
● Unik : perabot menyatukan 2 fungsi yang bertolak belakang antara
beristirahat dan melibatkan motorik pengguna
● Edukasi : perabot dapat melatih kebiasaan pengguna dalam mengelola
sampah sehingga dapat lebih tersadarkan oleh pentingnya hal tersebut

2.2.2 Kendala
● Dapat berpotensi menghasilkan aroma yang kurang mengenakan bagi
pengguna
● Pengguna cukup sukar mengetahui fungsi perabot bila tanpa adanya contoh
terlebih dahulu
● Tidak semua orang membutuhkan produk ini
● Perlu adanya adaptasi agar orang-orang dapat mengenalinya secara baik dan
terbiasa
● Diperlukannya modal yang besar terkait keterkaitan sasaran pasar yang
didominasi dengan proyek berskala besar

2.3 Manajemen Risiko


Manajemen resiko memiliki fungsi dalam meminimalisir adanya kendala dalam
proses pengadaan produk ini.

2.3.1 Penetapan Konteks

JASA PRODUK

Konteks Eksternal Konteks Eksternal


Public space pada perkotaan belum menjadi Masyarakat masih sangat asing dengan
fokus utama pemerintah dalam pengelolaan fungsi, penggunaan, dan cara perakitan
ruang kota produk

Konteks Internal Konteks Internal


Dibutuhkan tenaga kerja (konsultan) yang Dibutuhkan standar ukuran maupun bentuk
berkompetensi dan berpengalaman dalam material yang khusus guna kebutuhan
bidangnya produk

2.3.2 Identifikasi Risiko

JASA PRODUK

FAKTOR PENYEBAB FAKTOR PENYEBAB


● Public Space perkotaan terbatas ● Bagian produksi tidak hanya dimulai
dari proses pembuatan produk namun
materialnya

2.3.3 Analisis Risiko

JASA PRODUK

● Pangsa pasar cukup sukar ditemui ● Dibutuhkan modal dalam produksi


● Tenaga kerja profesional jarang ditemui yang lebih tinggi
dan jika ada akan memerlukan biaya ● Dibutuhkan tenaga kerja ahli dalam
yang cukup tinggi dalam upah pembuatan standar baru bagi
material produk
● Dibutuhkan alat khusus/tambahan
dalam memproduksi material

2.3.4 Evaluasi Risiko


JASA PRODUK

Pangsa pasar dan tenaga ahli sukar ditemui Membutuhkan modal awal yang besar
terkait pembiayaan dan tenaga kerja ahli

2.3.5 Mitigasi Risiko

JASA PRODUK

● Melakukan monitoring perkembangan ● Adanya perhitungan dan konsep matang


kota terkait pengelolaan kota terkait bisnis guna menarik investor
● Melakukan strategi pemasaran dengan ● Melakukan kerja sama dengan
pendekatan pada biro urban lanskap dan sekolah-sekolah unggulan di bidang
pemerintahan permesinan guna mencari tenaga kerja
unggul

2.3.6 Goals

JASA PRODUK

Memaksimalkan pangsa pasar yang ada juga Produk terjual dengan maksimal dalam
sekaligus berguna memperkenalkan produk kuantitas dan menawarkan kualitas tinggi
kepada masyarakat

3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Key Activities
Kegiatan untuk usaha ini adalah merancang sebuah furniture berupa bangku
multifungsi untuk area outdoor yang berbahan nyaman juga ramah lingkungan, tanpa
melupakan kenyaman ergonomi pengguna. Bangku multifungsi yang dimaksud
adalah bangku dengan dua kegunaan, yaitu sebagai bangku dan sebagai penggiling
sampah kering. Lalu, memproduksi produk tersebut untuk dijual secara fisik.
3.2 Key Source
Sumber daya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan aktivitasnya berupa :
● Aset Fisik
○ Studio Produksi sebagai tempat untuk memproduksi produk juga menilai dan
menyeleksi kelayakan produk selama proses pembuatan bangku.
○ Kantor Pengelola sebagai tempat untuk pengelola aset keuangan juga
manajemen kemajuan dan produksi produk.
● Aset Teknologi
○ alat Produksi Material.

3.3 Key Partner


Pihak yang diajak bekerja sama dalam penjualan dan pemasaran produk ini adalah :
● archiproducts
● Toko bangunan.
● Toko-toko furniture.
● Public Space
● Toko cat

4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang 700.000,-

2 Bahan habis pakai 8.000.000,-

3 Perjalanan 800.000,-

4 Laporan, meterai, dokumentasi, komunikasi, publikasi 500.000,-

Total Anggaran Biaya 10.000.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan

No Rencana Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4

1 Pengumpulan Bahan

2 Uji Kelayakan Bahan

3 Proses Pembuatan

4 Pengemasan dan Pemasaran

5 Pembuatan laporan

6 Pemaparan Hasil Produk

Anda mungkin juga menyukai