Anda di halaman 1dari 9

[Document title]

[Document subtitle]

Penerapan Iuran Abstract


[Draw your reader in with an engaging abstract. It is typically a short summary of the
document.
When you’re ready to add your content, just click here and start typing.]

Buku 4
user1 hp
[Email address]
4. Penerapan Iuran
(Khusus Bidang WSS)

WWW.PAMSIMAS.ORG

Meliputi :
 Perhitungan iuran sesuai kebutuhan
 Pelaksanaan Penerapan Iuran

TUJUAN :
Setelah selesai pembelajaran peserta:
 Menentukan besarnya iuran yang dapat diterapkan dengan sistem progresif atau subsidi
silang;
 Menerapkan sistem pengumpulan iuran berdasarkan kesepakatan/musyawarah
anggota.

WAKTU : 3 JPL

1 | Penerapan Iuran
Berdasarkan data modul 7.3 Juni 2018, dari 16.536 desa Pamsimas, terdapat 815 desa dengan
SPAM tidak berfungsi, dan 2104 desa dengan SPAM berfungsi sebagian.

Dari data tersebut diatas, bila dihitung dengan rata-rata biaya kegiatan air minum Rp. 250
juta/desa maka terdapat dana sebesar Rp 729 Milyard biaya invesatsi yang terbuang sia-sia.
Belum lagi diperhitungkan dengan biaya pendampingan yang telah dikucurkan oleh
Pemerintah.

Woooow ………disaat Pemerintah menargetkan Universal Akses air minum tahun 2019, masih
ada desa dengan SPAM tidak berfungsi dan berfungsi sebagian 2.919 desa, bila dihitung rata-
rata desa tersebut pemanfaatnya 500 jiwa/desa, maka saat ini masih ada 1.459.500 jiwa yang
gagal mendapatkan layanan air minum, karena kesalahan dalam pengelolaan SPAM

Bagaimana pendapat dan strategi anda sebagai Fasilitator Senior???? Agar hal tersebut tidak
terjadi pada desa-desa di kabupaten dampingan anda

2 | Penerapan Iuran
Berdasarkan data SIM modul 7.3 periode Juni 2018, dari desa pasca pamsimas 16.506 desa
yang dilaksanakan mulai tahun 2008 sampai 2017, namun dari sekian banyak desa tersebut
ternyata masih banyak desa-desa yang belum menerapkan iuran seperti data dibawah ini :
» Data Keberlanjutan Desa Tahun Program (2008 - 2017)
» Periode Laporan June 2018

Iuran Kondisi SAM

Wilayah Jm l. Desa Perbandingan


ber
Iuran dgn BOP Tidak tidak tidak ber tidak
fungsi
Ada Iuran < Iuran >= ada ada ber fungsi ada
seba
iuran data fungsi baik data
Iuran >= gian
BOP BOP CR
Nasional 16636 13059 5122 5899 2038 3242 335 815 2104 13360 357
SUMATERA BARAT 1434 1116 479 489 148 313 5 94 196 1139 5
RIAU 860 695 457 215 23 157 8 36 248 568 8
SUMATERA SELATAN 1092 913 538 336 39 179 0 38 156 896 2
JAWA BARAT 851 795 201 414 180 51 5 31 25 790 5
JAWA TENGAH 3364 3134 448 1755 931 218 12 115 227 3008 14
BANTEN 307 281 120 141 20 26 0 13 58 236 0
NUSA TENGGARA TIMUR 1245 800 623 148 29 394 51 105 202 887 51
KALIMANTAN SELATAN 1011 830 290 481 59 181 0 53 200 758 0
SULAWESI TENGAH 889 619 354 202 63 270 0 50 189 650 0
SULAWESI SELATAN 908 588 288 194 106 318 2 63 98 745 2
GORONTALO 343 168 64 84 20 174 1 70 60 212 1
SULAWESI BARAT 303 203 151 43 9 100 0 20 104 179 0
MALUKU 257 169 70 95 4 88 0 22 36 197 2
MALUKU UTARA 158 56 25 28 3 47 55 20 9 74 55
PAPUA BARAT 166 85 84 1 0 81 0 13 27 126 0
NANGGROE ACEH DARUSSALAM 226 131 45 84 2 40 55 4 4 163 55
SUMATERA UTARA 373 305 109 133 63 68 0 7 42 323 1
JAMBI 214 198 49 125 24 16 0 0 16 198 0
BENGKULU 206 149 71 71 7 56 1 4 14 187 1
LAMPUNG 217 186 53 77 56 31 0 4 6 207 0
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 80 29 3 19 7 29 22 6 4 48 22
KEPULAUAN RIAU 77 68 33 23 12 9 0 0 8 69 0
DI YOGYAKARTA 81 63 5 32 26 18 0 1 6 74 0
JAWA TIMUR 662 623 156 349 118 35 4 9 16 633 4
BALI 91 90 16 60 14 1 0 1 0 90 0
NUSA TENGGARA BARAT 177 83 29 49 5 24 70 1 16 87 73
KALIMANTAN BARAT 349 271 157 83 31 75 3 14 69 261 5
KALIMANTAN TENGAH 156 125 79 33 13 29 2 4 28 122 2
KALIMANTAN TIMUR 57 20 6 13 1 30 7 7 9 34 7
SULAWESI UTARA 153 87 45 39 3 64 2 3 2 146 2
SULAWESI TENGGARA 181 139 51 69 19 14 28 4 12 137 28
PAPUA 110 30 22 6 2 78 2 3 14 91 2
KALIMANTAN UTARA 38 10 1 8 1 28 0 0 3 25 10

3 | Penerapan Iuran
Dari data diatas terdapat 3.242 desa yang tidak melaksanakan iuran, sementara ada 815 desa
yang tidak berfungsi. Logikanya jumlah desa yang tidak ada iuran sama dengan jumlah desa
dengan SPAM tidak berfungsi

Desa dengan SPAM yang berfungsi sebagian, desa kuning seharusnya tetap melaksanakan
iuran dan ditingkatkan menjadi desa hijau. Dari data tsb, terdapat (3.242 – 815)=2.427 desa
yang berpotensi mengalami penurunan status keberfungsian dari berfungsi baik, maupun
berfungsi sebagian menjadi tidak berfungsi sama sekali.

Dalam penerapannya iuran dilakukan dengan dengan beberapa jenis, salah satunya dengan

 tariff sama rata  pengguna yang menggunakan banyak dan yang menggunakan air
sedikit  bayar sama
 Tariff/ Iuran progresif sesuai pemakaian dan subsidi silang,

tetapi dilakukan tidak didasarkan kebutuhan biaya Operasional dan Pemeliharaan, hanya
didasarkan pada kesepakatan masayarakat, tanpa terlebih dahulu menghitung segala
kebutuhan pengeloalaan dan pengembangan,

Sehingga menimbulkan banyak sekali permasalahan di desa, yang berakibat sarana menjadi
tidak berfungsi.

4 | Penerapan Iuran
Kasus I

Desa ANGREK adalah desa program Pamsimas tahun 2017. Setelah dilakukan perenacanaan,
maka dilakukan pleno RKM sekaligus membahas besaran Iuran, dalam perencanaan Desa
tersebut biaya pembangunan SAM adalah sebesar Rp. 265 Jt, Opsi sarana yang dibangun
adalah sistem pemompaan dari sumber air dan kemudian disalurkan ke menara dan
kemuduian didistribusikan dengan sistem gravitasi, jumlah KK yang akan di suplai ada sebesar
129 KK, atas permintaan masyarakat iuran harus seminimal mungkin, namun pada saat pleno
penentuan tarif terjadi perdebatan antara warga, kelompok pertama menginginkan tarif di
buat sama rata, sedangkan kelompok kedua ingin tarif di sesuaikan dengan tingkat
pemakaian. Akhirya setelah dilakukan diksusi panjag lembar diputuskanlah tarif yang
digunakan adalah sesuai dengan tingkat pemakaian, dan hal itu disetujui oleh fasiltator.

Setelah semua sarana telah terbangun, ternyata sarana itu berfungsi hanya 1 bulan,
dikarenakan dana yang terkumpul tidak mampu untuk menutupi biaya operasional.

Dari cerita diatas diskusikan pertanyaan berikut:

1. Sebagai seorang fasilitator Senior, apa pendapat anda tentang situasi di atas?

2. Bagaiamana sebenarnya langkah-langkah penentuan iuran dilakukan untuk dapat


diterapkan di masyarakat ?

5 | Penerapan Iuran
3. Bagaimana cara menghitung besaran tarif agar dana yang terkumpul bisa untuk Biaya BOP
dan bahkan pengembangan dan dapat diterapkan di masyarakat ?

4. Bagimana strategi anda sebagai FS, menjadikan desa-desa yang saat ini belum
melaksanakan iuran, sementara sarana berfungsi baik dan berfungsi sebagian , agar
melaksanakan iuran sesuai biaya Operasional dan Pemeliharaan

5. Bagimana strategi anda sebagai FS, desa dengan iuran ≥ BOP, secara Nasional 5.122
desa, dapat ditingatkan menjadi

6. Bagaimana strategi anda sebagai FS, desa dengan iuran kurang dari BOP, secara Nasional
5.899 desa, dapat ditingatkan menjadi iuran ≥ CR

7. Bagaimana strategi anda sebagai FS, untuk mencapai UA tahun 2019 di desa-desa
kabupaten dampingan anda, sementara masih ada desa dengan SPAM merah dan
kuning, serta masih ada desa tanpa iuran dan desa dengan iuran ≤BOP

6 | Penerapan Iuran
8. Lakukan review iuran pada desa dampingan anda, dengan menggunakan bahan exel
pada format yang lain. (simulasi diasumsikan bila belum membawa data) – untuk iuran
≥ BOP dan iuran ≥ CR

7 | Penerapan Iuran
Bagi peserta menjadi menjadi 3 kelompok, amati data keberlanjutan bedasarkan modul 7.3
di kabupaten dampingan anda, apa yang akan anda lakukan terhadap desa dengan SPAM
merah dan kuning serta apa yang akan anda lakukan pada desa tanpa iuran dan desa dengan
iuran ≤ BOP ?

Susun strategimu agar semua desa –desa tersebut, punya iuran minimal sesuai dengan
kebutuhan biaya O &P , sehingga desa dengan SPAM hijau dapat mempertahankan
keberfungsiannya, desa dengan SPAM kuning dan merah menjadi hijau

Strategi apakah yang akan anda lakukan untuk dapat mencapai UA air minum di desa desa –
desa dengan SPAM merah dan kuning

8 | Penerapan Iuran

Anda mungkin juga menyukai