Kebijakan Perencanaan Pembangunan Kesehatan
Kebijakan Perencanaan Pembangunan Kesehatan
PEMBANGUNAN KESEHATAN
(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional-
RPJMN 2015 – 2019/Perpres No 2/2015)
2
SISTEMATIKA PAPARAN
4
KERANGKA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
2015-2019
Nawacita
Visi Misi
RPJMN Renstra K/L APBN
Presiden
RKP Renja
Renstra
RPJMD
SKPD APBD
Terdiri dari:
Buku I memuat kebijakan umum pembangunan,
kerangka ekonomi makro, dan agenda
pembangunan nasional dan kegiatan
prioritas nasional selama lima tahun ke
depan.
Buku II memuat arah sasaran, arah kebijakan dan
strategi pembangunan yang dijabarkan
menjadi kegiatan prioritas untuk masing-
masing bidang pembangunan
Buku III memuat arah pembangunan kewilayahan
6
VISI MISI PEMBANGUNAN
7
SEMBILAN AGENDA PEMBANGUNAN
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan
rasa aman kepada seluruh warga negara.
3 DIMENSI PEMBANGUNAN
KONDISI PERLU
Kepastian dan Keamanan dan
Politik & Demokrasi Tata Kelola & RB
Penegakan Hukum Ketertiban
KONDISI PERLU
Kepastian dan Keamanan dan
Politik & Demokrasi Tata Kelola & RB
Penegakan Hukum Ketertiban
Meningkatkan
akuntabilitas
QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA
10
PEMBANGUNAN MANUSIA DAN MASYARAKAT
Membangun manusia secara utuh, sebagai insan dan sebagai sumber daya baik
dari kualitas individu maupun masyarakat.
• Individu: pendidikan, kesehatan, kependudukan dan KB, karakter
• Masyarakat: kebhinekaan, restorasi sosial, jaminan sosial,
11
TUJUAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN dan GIZI MASYARAKAT
Dimensi pemerataan
• meningkatkan perlindungan antarkelompok sosial
finansial, melalui PBI ekonomi
12
NAWA CITA DALAM RPJMN 2015-2019
13
NAWA CITA DALAM RPJMN 2015-2019
Arah Kebijakan dan Strategi Buku I dan II RPJMN 2015-2019
Nawa Cita Halaman
Arah Kebijakan Strategi
Mendukung pengesahan Kerangka regulasi Buku II
UU Tentang Kesehatan, (iii) penyusunan regulasi Hal. 133
UU Tentang terkait pengembangan sumber
Keperawatan, UU daya manusia kesehatan,
Tentang Kebidanan termasuk jenis, sertifikasi,
kompetensi dan kualifikasi
tenaga kesehatan, serta
pemenuhan tenaga kesehatan
di DTPK;
Mengintensifkan 3 Meningkatkan Pengendalian a Peningkatan surveilans epidemiologi Buku I
kerjasama internasional Penyakit dan Penyehatan faktor resiko dan penyakit; Hal. 76-77
dalam mengatasi Lingkungan b Peningkatan upaya preventif dan
masalah global yang promotif termasuk pencegahan kasus Buku II
mengancam umat baru penyakit dalam pengendalian Hal. 97-98
manusia seperti penyakit menular terutama TB, HIV dan
penyakit menular, malaria dan tidak menular;
perubahan iklim
d Pencegahan dan penanggulangan
Melindungi segenap kejadian luar biasa/ wabah;
generasi muda dari
bahaya penyalahgunaan
f Penatalaksanaan kasus dan pemutusan
napza, minuman keras,
rantai penularan
penyebaran penyakit
g Pemberdayaan dan peningkatan peran
HIV/ AIDS, dan penyakit
swasta dan masyarakat dalam
menular seksual di
pengendalian penyakit dan penyehatan
kalangan pemuda
lingkungan. 14
2. RPJMN 2015-2019: KESEHATAN
15
KONDISI UMUM
1. Kesehatan ibu dan anak membaik namun belum signifikan dan
kesenjangan masih cukup lebar
• Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih cukup tinggi.
• Disparitas Masih Lebar : Persalinan di fasilitas kesehatan tertinggi berada di DIY
(99%) dan terendah berada di Maluku (25,2%); Cakupan Imunisasi dasar lengkap
tertinggi berada di DIY (83,1%) dan terendah berada di Papua (29,2%).
3. Pengendalian Penyakit
• Beban ganda penyakit: penyakit menular masih muncul sedangkan penyakit tidak
menular semakin meningkat
• Prevalensi HIV dan AIDS di Indonesia cukup tinggi tahun 2013 adalah 0,43 persen
• Faktor Risiko PTM (Penduduk >10 th kurang konsumsi buah dan sayur : 93,5%)
Kematian Ibu
300
(AKB) masih cukup tinggi 228
200
walaupun dalam beberapa
100
dekade terakhir AKI dan AKB 0
telah mengalami penurunan. 1994 1997 2002-2003 2007 2012 2019
SDKI Target RPJMN 2019
STUNTING
(PENDEK) :
Terjadi pada
hampir seluruh
wilayah
Sebanyak 12,1%
Tertinggi Sulteng : 16,9% Sebanyak 37,1%
Balita tergolong Kurus Terendah Sumut : 7,2% Ibu hamil di Indonesia
Nasional 10,2% mengalami anemia
Riskesdas 2013
18
Indonesia menghadapi BEBAN GANDA PENYAKIT, yaitu
kondisi penyakit menular masih muncul sedangkan
penyakit tidak menular semakin meningkat
Penduduk Kurang
Perilaku PTM
Faktor Resiko
2. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (persen) 10,2 (2013) 8
3. Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif 38,0 (2013) 50
4. Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita (persen) 19,6 (2013) 17
20
Sasaran RPJMN 2015-2019 (2)
22
Sasaran RPJMN 2015-2019 (4)
23
Target yang terkait dengan
ketimpangan sosial-ekonomi
Selain bertujuan meningkatkan cakupan secara nasional (national
leverage), target pembangunan kesehatan juga di arahkan untuk
mengatasi kesenjangan (equity)
24
Arah Kebijakan RPJMN 2015-2019
• Meningkatkan derajat kesehatan dan gizi masyarakat pada
seluruh siklus kehidupan baik pada tingkat
individu, keluarga maupun masyarakat untuk mendukung
PROGRAM INDONESIA SEHAT.
25
Rincian Arah Kebijakan RPJMN 2015-2019
1. Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut
Usia yang Berkualitas
2. Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat
3. Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
4. Meningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang Berkualitas
5. Meningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan yang Berkualitas
6. Meningkatkan Ketersediaan, Keterjangkauan, Pemerataan, dan Kualitas Farmasi
dan Alat Kesehatan
7. Meningkatkan Pengawasan Obat dan Makanan
8. Meningkatkan Ketersediaan, Persebaran, dan Mutu Sumber Daya Manusia
Kesehatan
9. Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
10. Menguatkan Manajemen, Penelitian Pengembangan dan Sistem Informasi
11. Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional Bidang Kesehatan
12. Mengembangkan dan Meningkatkan Efektifitas Pembiayaan Kesehatan
26
STRATEGI (1)
1. Kesehatan Ibu dan Anak
a. Peningkatan akses dan mutu continuum of care,
b. Peningkatan kunjungan ibu hamil
c. Pertolongan persalinan di Fasyankes,
d. Penurunan kasus kematian ibu dirumah sakit
e. UKS, Posyandu, dll
2. Perbaikan Gizi
a. Spesifik : PMT, fortifikasi, suplmentasi, fokus 1.000 HPK, remaja, calon
pengantin dan ibu hamil terutama untuk keluarga miskin dan DTPK:
b. Sensitif: Pangan, air minum, sanitasi, PKH, PNPM generasi, dll.
3. Pengendalian Penyakit, Penyehatan Lingkungan
a. Pencegahan kasus baru penyakit menular (TB, HIV, dan malaria )
b. PTM: darah tinggi, diabetes, obesitas) termasuk perubahan perilaku
(khususnya konsumsi buah dan sayur, aktivitas fisik, merokok)
c. STBM
27
STRATEGI (2)
4. Yankes Dasar
a. Pengembangan puskesmas rawat inap/perawatan dan jaringannya,
meningkatkan jangkauan pelayanan terutama di DTPK;
b. Kerjasama puskesmas dengan unit transfusi darah khususnya dalam
rangka penurunan kematian ibu;
c. Pelayanan kesehatan bergerak, pelayanan primer, dan pelayanan
keperawatan kesehatan masyarakat
5. Yankes Rujukan
a. Pengembangan rumah sakit rujukan nasional, rumah sakit rujukan
regional, rumah, sakit di setiap kabupaten/kota, rujukan gugus
kepulauan termasuk rumah sakit pratama di daerah tertinggal,
terpencil, dan perbatasan;
b. Pengembangan sistem informasi dan rujukan di fasilitas kesehatan
dasar dan rujukan online;
28
STRATEGI (3)
6. Farmasi dan Alkes
a. Ketersediaan dan keterjangkauan obat, terutama obat esensial
generik
b. Management supply chain obat, vaksin, dan alat kesehatan
c. Kemandirian di bidang Bahan Baku Obat (BBO) termasuk Bahan
Baku Obat Tradisional (BBOT) dan alkes dengan pengembangan
riset;
29
STRATEGI (4)
8. SDM Kesehatan
a. Penempatan tenaga kesehatan termasuk tenaga pegawai tidak
tetap kesehatan/PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja),
b. Penugasan khusus Nakes (affirmative policy) berbasis Tim
c. Peningkatan kompetensi, pendidikan dan pelatihan, dan
sertifikasi seluruh jenis tenaga kesehatan;
d. Insentif fiskal dan non fiskal
9. Promkes dan pemberdayaan masyarakat
a. Penguatan gerakan masyarakat dalam promosi kesehatan dan
pemberdayaan;
b. Pendidikan kesehatan, KIE
c. Upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) termasuk
pengembangan rumah sehat;
30
STRATEGI (5)
10. Manajemen, Litbang, dan Sistim Informasi Kesehatan
a. Transparansi tata kelola pemerintahan;
b. Litbang untuk mendukung evidence based policy: data
kematian, kesakitan serta pengembangan pengukuran
responsiveness sistem kesehatan;
c. Sistem pengumpulan data untuk pemantauan indikator;
31
3. KERANGKA PELAKSANAAN
KERANGKA KERANGKA KERANGKA
REGULASI PENDANAAN KELEMBAGAAN
• Harmonisasi • Efisiensi Alokasi: Proporsi • Aksesibilitas
• Implementasi pembiayaan program dan kualitas
Program • Efisiensi Teknis: program
• Dukungan • Optimalisasi Anggaran • Tenaga dan
terhadap Program dan Kegiatan
Kebijakan
Kualitas
• Sinkronisasi
Afirmatif • System/SOP
APBN+APBD
• Mobilisasi pembiayaan • Management
pusat, daerah dan • R&D
masyarakat + dunia (Litbang)
usaha
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS
PELAKSANAAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 32
4. PERKUATAN PEMANTAUAN DAN
EVALUASI
33
Arahan Presiden
Rakor Terbatas, 24 Februari 2015
• Perlu dibangun SISTEM PENGAWALAN DAN
PENGENDALIAN pelaksanaan program-program prioritas
pembangunan,
Bappenas, Kantor Kepresidenan, Sekretariat
Negara, Sekretariat Kabinet dan BPKP
34
Arahan Menteri PPN/Ka Bappenas
37
Sinergi Lintas Bidang
INTERAKSI GIZI-KIA DALAM MENGUKUR STATUS KESEHATAN
GIZI PM
Prevalensi/
Kasus
K/L & SKPD SENSITIF
KESAKITAN
Terkait 70% Prevalensi/
PTM Kasus
PREVENTIF-PROMOTIF KURATIF-REHABILITATIF
KEGIATAN KEGIATAN
INDIKATOR INDIKATOR
TARGET TARGET
KERANGKA PELAKSANAAN KERANGKA PELAKSANAAN
(Dana, Regulasi, Lembaga) (Dana, Regulasi, Lembaga)
Catatan:
Setiap K/L melakukan program/kegiatan sesuai bidang/tanggung jawab untuk mendukung Percepatan
Perbaikan Gizi
Program Lintas Bidang RPJMN 2015 – 2019 : 12 Program / 11 Kementerian/Lembaga
39
PROGRAM LINTAS: GIZI
11 Kementerian/Lembaga – 12 Program
Kementerian Kesehatan Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
BPOM Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan
BKKBN
Pembangunan Keluarga
Kemen PP dan PA Program Perlindungan Anak
Program Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal Dan
Kemendikbud Informal
Kementerian Agama Program Bimbingan Masyarakat Islam
Program Peningkatan Diversifikasi Dan Ketahanan
Kementerian Pertanian Pangan Masyarakat
Kementerian Kelautan Program Peningkatan Daya Saing Usaha dan Produk
Kelautan dan Perikanan dan Program Pengelolaan
dan Perikanan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
Kementerian PU Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur
Permukiman
Kementerian Komunikasi Program Pengembangan Informasi Dan Komunikasi
dan Informasi Publik
Kementerian Desa dan Program Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan
40
RDT Desa 40
PERAN STAKEHOLDERS
PEMERINTAH/
PEMDA
MITRA
inisiator, fasilita PEMBANGUNAN
PARLEMEN tor dan memperkuat
motivator kolaborasi
ORGANISASI DUNIA
PROFESI & USAHA
AKADEMISI PERCEPATAN pengembanga
Think Tank PERBAIKAN GIZI n produk
MEDIA MASSA
UN NETWORK
menyebarluaskan
memperluas dan informasi terkait
mengembangkan ORGANISASI pangan dan gizi
kegiatan KEMASYARAKATAN secara terus
analisa kebijakan menerus
serta pelaksana
pada tingkat
masyarakat
41
PROGRAM LINTAS 1: PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Program Kegiatan
Kementerian Kesehatan
PROGRAM BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU Pembinaan Gizi Masyarakat
DAN ANAK
Badan POM
PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN 1. Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya
2. Penilaian Pangan Olahan
3. Surveilans dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Kementerian Pertanian
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN 1. Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan
KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT 2. Pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan dan peningkatan
keamanan pangan segar
Kementerian PU dan Perumahan Rakyat
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN 1. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan, Sumber Pembiayaan
INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN dan Pola Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur
Sanitasi dan Persampahan
2. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan Pengembangan Sumber Pembiayaan dan
Pola Investasi dan Penyelenggaraan Serta Pengembangan Serta
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Kementerian Perikanan dan Kelautan
PROGRAM PENINGKATAN DAYA SAING USAHA 1. Peningkatan Daya Saing Usaha dan Produk Kelautan dan Perikanan
DAN PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN
PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA LAUT, 1. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha
PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
42
PROGRAM LINTAS 1: PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Program Kegiatan
Kementerian Komunikasi dan Informasi
PROGRAM PENGEMBANGAN INFORMASI DAN 1. Pengelolaan dan Penyediaan Informasi
KOMUNIKASI PUBLIK 2. Pembinaan dan Pengembangan Kemitraan Lembaga Komunikasi
BBKBN
PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELUARGA 1. Pembinaan Keluarga Balita dan Anak
BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA 2. Pengelolaan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga Provinsi
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
PROGRAM PERLINDUNGAN ANAK 1. Pemenuhan Hak Kesehatan anak
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON 1. Penyediaan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini
FORMAL DAN INFORMAL 2. Penyediaan Layanan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Agama
PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM 1. Pengeloalaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah
43
PROGRAM LINTAS 2: PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
Program Kegiatan
Kementerian Kesehatan
PROGRAM BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU 1. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Bayi, Anak dan Remaja
DAN ANAK 2. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi
3. Pembinaan Upaya Kesehatan kerja dan Olahraga
4. Pembinaan Pengembangan dan Pengawasan Program Pelayanan Kesehatan
Tradisional, Komplementer dan Alternatif
5. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN 1. Peningkatan Pelayanan Kefarmasian
2. Peningkatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
3. Peningkatan Pembinaan Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan
4. Peningkatan Pembinaan Produksi dan Distribusi Kefarmasian
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN 1. Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (PPSDMK) 2. Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan
BKKBN
PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELUARGA 1. Peningkatan Kualitas Kesehatan Reproduksi
BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA 2. Peningkatan pembinaan kesertaan ber-KB jalur pemerintah
3. Pembinaan Ketahanan Remaja
44
PROGRAM LINTAS 3: PENINGKATAN PROMOSI KESEHATAN & PENGENDALIAN PENYAKIT
Program Kegiatan
Kementerian Kesehatan
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN 1. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA
KEMENTERIAN KESEHATAN
PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DAN 1. Pembinaan Surveilans, Imunisasi, Karantina dan Kesehatan Matra
PENYEHATAN LINGKUNGAN 2. Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang
3. Pengendalian Penyakit Menular Langsung
4. Pengendalian Penyakit Tidak Menular
5. Penyehatan Lingkungan
Kementerian Pemuda dan Olahraga
PROGRAM KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN 1. Pengembangan olahraga layanan khusus
2. Pengembangan Olahraga Pendidikan
3. Pengembangan olahraga rekreasi dan Pelayanan Informasi Keolahragaan
Badan POM
PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN 1. Inspeksi dan Sertifikasi Obat Tradisional, Kosmetik dan Suplemem
Kesehatan
2. Inspeksi dan Sertifikasi Pangan
3. Pengembangan Obat Asli Indonesia
4. Pengawasan Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif
5. Penilaian Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik
6. Penyusunan Standar Obat Tradisional, Kosmetik dan Suplemen Kesehatan
7. Penyusunan Standar Pangan
8. Investigasi Awal dan Penyidikan Terhadap Pelanggaran Bidang Obat dan
Makanan
9. Riset Keamanan, Khasiat, dan Mutu Obat dan Makanan
45
SINERGI WILAYAH
1 PUSAT-DAERAH
Provinsi –
Kab/Kota Menurunnya
Raker
Disparitas
Musrenbang
47
PETA PERSEBARAN DAN
PERKEMBANGAN DAERAH TERTINGGAL
(SEBAGAI BASIS ANALISIS SPASIAL SINERGI WILAYAH)
*Berdasarkan Kepmen PDT No. 141 Tahun 2014 tentang Daerah Tertinggal yang Terentaskan Tahun 2014 48
6. PENGANGGARAN
49
ISU PENGANGGARAN
Sinkroni
sasi
BESARAN PUSAT- Mobilisasi
(APBN 5%, DAERAH Pendanaan
APBD 10%) - PHLN
- (PPP dan
CSR
Fund
Chaneling
(Dekon, ANGGARAN
TP, DAK) Allocative
Efficiency
Perlindungan
Finansial
Technical
Unit
Efficiency
Cost
50
ALOKASI INDIKATIF ANGGARAN KEMKES
RPJMN 2015-2019
ALOKASI (Rp Miliar) TOTAL
ALOKASI
No. PROGRAM/KEGIATAN
2015 2016 2017 2018 2019 2015-2019
(Rp Miliar)
1 PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN 1,051.3 2,080.0 2,415.0 2,735.0 3,080.0 11,361.3
PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA
KEMENTERIAN KESEHATAN
2 PROGRAM PENGUATAN PELAKSANAAN 20,476.9 27,132.0 31,944.4 32,777.5 35,775.5 148,106.2
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
3 PENINGKATAN PENGAWASAN DAN 69.2 220.0 280.0 335.0 390.0 1,294.2
AKUNTABILITAS APARATUR KEMENTERIAN
KESEHATAN
4 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN 552.4 1,450.0 1,850.0 2,200.0 2,650.0 8,702.4
5 PROGRAM BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU DAN 2,621.4 5,400.0 6,300.0 7,200.0 8,100.0 29,621.4
ANAK
6 PROGRAM PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN 9,994.2 18,750.0 21,650.0 24,350.0 26,350.0 101,094.2
7 PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DAN 1,714.6 3,300.0 3,650.0 3,950.0 4,250.0 16,864.6
PENYEHATAN LINGKUNGAN
8 PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT 1,739.6 3,100.0 3,790.0 4,180.0 4,550.0 17,359.6
KESEHATAN
9 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN 1,612.2 6,808.0 7,713.0 8,546.0 9,651.0 34,330.2
PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
KESEHATAN (PPSDMK)
JUMLAH 39,831.6 68,240.0 79,592.4 86,273.5 94,796.5 368,734.0
51
Mari Kita Mantapkan Langkah
Perbaiki Status Kesehatan Indonesia
Terima Kasih
52
Lampiran
53
DATA PROVINSI
Proyeksi Umur Harapan Hidup
Data Dasar Proyeksi
No Provinsi 2010-2015 2015-2020
(2012) (2017)
1 Sulawesi Utara 70,6 71,2
2 Sulawesi Tengah 66,6 67,9
3 Sulawesi Selatan 69,2 70,0
4 Sulawesi Tenggara 70,0 70,8
5 Gorontalo 66,5 67,4
6 Sulawesi Barat 62,8 64,1
7 Maluku 64,5 65,3
8 Maluku Utara 66,9 67,7
9 Papua 64,3 65,0
10 Papua Barat 64,7 65,4
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035 (BPS, 2013)
54
DATA PROVINSI
Persentase Persalinan Proyeksi Angka Kematian Bayi per provinsi
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (per 1.000 kelahiran hidup)
per Provinsi di Wilayah Barat
No Provinsi Data Dasar 2015-2020
2010-2015 (2017)
Data Dasar (2012)
NO PROVINSI
(2013)
1 Sulawesi Utara 24 22
1 Sulawesi Utara 63,3 2 Sulawesi Tengah 39 34
2 Sulawesi Tengah 40,9 3 Sulawesi Selatan 29 26
3 Sulawesi Selatan 57,6
4 Sulawesi Tenggara 27 24
4 Sulawesi Tenggara 32,8
5 Gorontalo 68,7 5 Gorontalo 39 36
6 Sulawesi Barat 31,4 6 Sulawesi Barat 55 49
7 Maluku 25,2 7 Maluku 47 44
8 Maluku Utara 32,8
8 Maluku Utara 38 35
9 Papua 44,6
9 Papua 49 45
10 Papua Barat 44,1
INDONESIA 70,4 10 Papua Barat 48 44
Imunisasi
Maluku Utara
9 Papua 29,2
10 Papua Barat 35,6
INDONESIA 59,2
Variasi cakupan imunisasi dasar lengkap (%) pada bayi antar propinsi tahun 2013
Stunting
6 Sulawesi Barat 48,0
7 Maluku 40,6
8 Maluku Utara 41,1
9 Papua 40,1
10 Papua Barat 44,7
INDONESIA 37,2
Sumber: Riskesdas, 2013
58
DATA PROVINSI
Prevalensi Kekurangan Gizi Pada
Balita Menurut Provinsi
RPJMN 2015-2019
No Provinsi Data Dasar
(2013)
Target
Indikator Baseline
2019 1 Sulawesi Utara 16,5
Prevalensi Kekurangan 19,6 17 2 Sulawesi Tengah 24,1
Gizi pada Balita (Riskesdas,
2013)
3 Sulawesi Selatan 25,6
4 Sulawesi Tenggara 23,9
5 Gorontalo 26,1
6 Sulawesi Barat 29,1
7 Maluku 28,3
(Underweight)
9 Papua 21,8
10 Papua Barat 30,9
INDONESIA 19,6
3 DIMENSI PEMBANGUNAN
KONDISI PERLU
Kepastian dan Keamanan dan
Politik & Demokrasi Tata Kelola & RB
Penegakan Hukum Ketertiban
63
Agenda 5 Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia
Sub Agenda
5.1 Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana
5.2 Pembangunan Pendidikan: Pelaksanaan Program Indonesia Pintar
5.3 Pembangunan Kesehatan: Pelaksanaan Program Indonesia Sehat
5.4 Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Marjinal: Pelaksanaan Program
Indonesia Kerja
5.5 Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Penghidupan Yang
Berkelanjutan
64
SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
2014
No Indikator 2019
(Baseline)
1 Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat
1. Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran 346 306
(SDKI 2012)
2. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 32 (2012/2013) 24
3. Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita (persen) 19,6 (2013) 17
4. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) anak baduta (persen) 32,9 (2013) 28
2 Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular
1. Prevalensi Tuberkulosis (TB) per 100.000 penduduk 297 (2013) 245
2. Prevalensi HIV (persen) 0,46 (2013) <0,5
3. Prevalensi tekanan darah tinggi (persen) 25,8 (2013) 23,4
4. Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun (persen) 15,4(2013) 15,4
5. Persentase merokok penduduk usia 15-19 tahun 7,2 (2013) 5,4
3 Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
1. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 puskesmas terakreditasi 0 5.600
2. Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi dasar - 95
lengkap pada bayi
3. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki lima jenis tenaga kesehatan 1.015 5.600
4 Meningkatnya Perlindungan Finansial, Ketersediaan, Penyebaran dan Mutu Obat serta Sumber Daya Kesehatan
1. Persentase kepesertaan SJSN kesehatan (persen) 51,8 Min. 95
(Oktober 2014)
2. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki lima jenis tenaga kesehatan 1.015 (2013) 5.600
3. Persentase RSU Kabupaten/Kota kelas C yang memiliki tujuh dokter 25 (2013) 60
spesialis
4. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas 75,5 (2014) 90
65
5. Persentase obat yang memenuhi syarat 92 (2014) 94
Arah Kebijakan
1. Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, dan
Lanjut Usia yang Berkualitas
2. Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat
3. Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
4. Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang
Kesehatan
5. Meningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang Berkualitas
6. Meningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan yang Berkualitas
7. Meningkatkan Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu Sumber Daya
Manusia Kesehatan
8. Meningkatkan Ketersediaan, Keterjangkauan, Pemerataan, dan Kualitas
Farmasi dan Alat Kesehatan
9. Meningkatkan Pengawasan Obat dan Makanan
10. Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
66
QUICK WINS
3. Sistem/Inpres kerja sama Puskesmas dengan Disahkannya Inpres tentang kerja sama fasilitas
Unit Transfusi Darah untuk Pencegahan pelayanan kesehatan dengan unit transfusi
Kematian Ibu Melahirkan darah untuk Pencegahan Kematian Ibu
4. Pendataan Kebutuhan Kapal Rumah Sakit di Terdatanya Kebutuhan Kapal Rumah Sakit di
Kabupaten-kabupaten Kepulauan Kabupaten-kabupaten Kepulauan
67
PROGRAM LANJUTAN
PROGRAM LANJUTAN SASARAN
1. Peningkatan Peserta PBI Meningkatnya Kepesertaan PBI JKN dari 120 juta menjadi 140 juta.
(Adjustment dalam RPJMN menjadi: Kepesertaan PBI JKN dari 86,4 juta
(2014) menjadi 110,9 juta (2019))
2. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) Menurunnya angka kematian ibu melahirkan menjadi 102 per 100.000
kelahiran hidup dan menurunkan gizi buruk dari 19% menjadi 15%
(Adjustment dalam RPJMN menjadi: 306 per 100.000 kelahiran hidup pada
tahun 2019 dan Menurunkan Gizi Buruk pada balita dari 19% menjadi
17% pada tahun 2019)
2.1 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan Tersedianya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk 10.315
(BOK) Puskesmas
2.2 Peningkatan fasyankes dasar yang berkualitas Tersedianya fasyankes dasar berkualitas yang dapat dijangkau oleh
masyarakat:
Peningkatan jumlah Puskesmas Rawat Inap sebanyak 400 Puskesmas,
Pembangunan Puskesmas baru sebanyak 148 Puskesmas, Rehabilitasi 4.410
Puskesmas rusak sedang dan rusak berat, Pemenuhan peralatan kesehatan di
8.067 Puskesmas, Peningkatan jumlah 500 Puskesmas keliling perairan,
Peningkatan jumlah 1.127 Puskesmas keliling roda 4, Peningkatan pelayanan
kesehatan bergerak di 150 Kab/Kota
2.3 Peningkatan fasyankes rujukan yang berkualitas Tersedianya fasyankes rujukan berkualitas yang dapat dijangkau oleh
masyarakat:
Tersedianya 14 RS pusat rujukan nasional, 184 RS rujukan regional, 655 RS
daerah yang memenuhi standar, 68 RS Pratama di DTPK, dan 60 RS Rujukan
Nasional dengan RS Rujukan Regional yang menerapkan integrasi data
rekam medis
2.4. Peningkatan ketersediaan obat dan vaksin di Tercapainya 90% tingkat ketersediaan obat dan vaksin di puskesmas
Puskesmas
2.5. Pemenuhan pengangkatan dan penempatan Pemenuhan dan pendayagunaan tenaga kesehatan termasuk PTT terutama
tenaga kesehatan yang berkualitas di DTPK
2.6. Peningkatan internship tenaga kesehatan Meningkatnya jumlah tenaga kesehatan yang melaksanakan internship
68
PENJABARAN NAWA CITA KE DALAM PROGRAM K/L
Agenda 5. Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia
Sub Agenda 5.3 Pembangunan Kesehatan: Pelaksanaan Program Indonesia Sehat
Kementerian/Lembaga: KEMENTERIAN KESEHATAN
Program Kegiatan Sasaran Indikator
A. Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut Usia yang Berkualitas
PROGRAM BINA GIZI Pembinaan Pelayanan Meningkatnya akses dan kualitas 1. Persentase kunjungan neonatal
DAN KESEHATAN IBU Kesehatan Bayi, Anak dan pelayanan kesehatan bayi, anak dan pertama (KN1)
DAN ANAK Remaja remaja 2. Persentase Puskesmas yang
melaksanakan penjaringan kesehatan
peserta didik
Pembinaan Pelayanan Meningkatnya akses dan kualitas 1. Persentase persalinan di fasilitas
Kesehatan Ibu dan pelayanan kesehatan ibu dan pelayanan kesehatan (PF)
Reproduksi reproduksi 2. Persentase ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan antenatal ke
empat (K4)
Bantuan Operasional Tersedianya Bantuan Operasional Jumlah Puskesmas yang mendapatkan
Kesehatan (BOK) Kesehatan (BOK) Untuk Puskesmas BOK
PROGRAM Peningkatan Pelayanan Meningkatnya pelayanan kefarmasian Persentase puskesmas yang melaksanakan
KEFARMASIAN DAN Kefarmasian dan penggunaan obat rasional di pelayanan kefarmasian sesuai standar
ALAT KESEHATAN fasilitas kesehatan
Peningkatan Ketersediaan Tersedianya obat, vaksin dan Persentase ketersediaan obat dan vaksin
Obat Publik dan perbekalan kesehatan yang bermutu, di puskesmas
Perbekalan Kesehatan merata dan terjangkau di pelayanan
kesehatan dasar pemerintah
(puskesmas)
PROGRAM PENGEM- Perencanaan dan Meningkatnya perencanaan dan Jumlah tenaga kesehatan yang
BANGAN DAN Pendayagunaan SDM pendayagunaan SDM kesehatan didayagunakan di fasilitas pelayanan
PEMBERDAYAAN Kesehatan kesehatan
SUMBER DAYA
MANUSIA KESEHATAN
(PPSDMK) 69
Program Kegiatan Sasaran Indikator
B. Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
PROGRAM BINA Pembinaan Gizi Masyarakat Meningkatnya pelayanan gizi 1. Persentase ibu hamil KEK yang
GIZI DAN masyarakat mendapatkan Pemberian Makanan
KESEHATAN IBU Tambahan (PMT)
DAN ANAK 2. Persentase bayi usia kurang dari 6
bulan yang mendapat ASI eksklusif
3. Persentase ibu hamil yang
mendapatkan Tablet Tambah Darah
(TTD) 90 tablet selama masa
kehamilan
4. Persentase balita kurus yang
mendapat makanan tambahan
PROGRAM Penyehatan Lingkungan Meningkatnya penyehatan dan 1. Jumlah desa/kelurahan yang
PENGENDALIAN pengawasan kualitas lingkungan melaksanakan STBM
PENYAKIT DAN 2. Persentase sarana air minum yang
PENYEHATAN dilakukan pengawasan
LINGKUNGAN 3. Persentase Tempat Tempat Umum
yang memenuhi syarat kesehatan
70
Program Kegiatan Sasaran Indikator
PROGRAM Pembinaan Surveilans, Imunisasi, Menurunkan angka kesakitan 1. Persentase anak usia 0-11 bulan yang
PENGENDALIAN Karantina dan Kesehatan Matra akibat penyakit yang dapat mendapat imunisasi dasar lengkap
PENYAKIT DAN dicegah dengan imunisasi, 2. Persentase Kab/Kota yang mempunyai
PENYEHATAN peningkatan surveilans, kebijakan kesiapsiagaan dalam
LINGKUNGAN karantina kesehatan, dan penanggulangan kedaruratan
kesehatan matra kesehatan masyarakat yang berpotensi
wabah
Pengendalian Penyakit Bersumber Meningkatnya pencegahan dan 1. Persentase kab/kota yang melakukan
Binatang penanggulangan penyakit pengendalian vektor terpadu
bersumber binatang 2. Jumlah kabupaten/kota dengan API
3. Jumlah kab/kota endemis yang
melakukan pemberian obat massal
pencegahan (POMP) Filariasis
Pengendalian Penyakit Menular Menurunnya angka kesakitan 1. Persentase cakupan penemuan kasus
Langsung dan kematian akibat penyakit baru kusta tanpa cacat
menular langsung 2. Persentase kabupaten/kota dengan
angka keberhasilan pengobatan TB
paru BTA positif (Success Rate)
minimal 85 persen
3. Persentase kasus HIV yang diobati
Pengendalian Penyakit Tidak Menular Menurunnya angka kesakitan 1. Persentase Puskesmas yang
dan angka kematian serta melaksanakan pengendalian PTM
meningkatnya pencegahan dan terpadu
penanggulangan penyakit tidak 2. Persentase kab/kota yang
menular melaksanakan kebijakan Kawasan
Tanpa Rokok (KTR) minimal 50 persen
sekolah
72
PENJABARAN NAWA CITA KE DALAM PROGRAM K/L
Agenda 5. Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia
Sub Agenda 5.3 Pembangunan Kesehatan: Pelaksanaan Program Indonesia Sehat
Surveilans dan Meningkatnya intervensi hasil 1. Jumlah hasil kajian profil risiko
Penyuluhan Keamanan pengawasan keamanan pangan dan keamanan pangan
Pangan penguatan rapid alert system 2. Jumlah kabupaten/kota yang sudah
keamanan pangan menerapkan Peraturan Kepala
BPOM tentang IRTP
3. Jumlah desa pangan aman yang
menerima intervensi pengawasan
keamanan pangan
73
Program Kegiatan Sasaran Indikator
D. Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan
PROGRAM Pengawasan Obat dan Meningkatnya kinerja pengawasan 1. Jumlah sampel yang diuji
PENGAWASAN OBAT Makanan di 33 Balai Obat dan Makanan di seluruh menggunakan parameter kritis
DAN MAKANAN Besar/Balai POM Indonesia 2. Jumlah sampel yang diuji
menggunakan parameter kritis
Pengawasan Distribusi Meningkatnya mutu sarana Persentase peningkatan Pedagang
Obat distribusi dan keamanan obat Besar Farmasi (PBF) yang memenuhi
beredar Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)
Pengawasan Produksi Meningkatnya mutu sarana produksi Meningkatnya mutu sarana produksi
Obat obat sesuai Cara Pembuatan Obat obat sesuai Cara Pembuatan Obat yang
yang Baik (CPOB) terkini Baik (CPOB) terkini
Penilaian Obat Tersedianya obat yang memenuhi Persentase keputusan penilaian obat
standar yang diselesaikan
74
Matriks Pembangunan Bidang (Buku II)
• Matriks berisi Program Lintas yang memerlukan dukungan dan
koordinasi lintas program baik di satu K/L maupun dg K/L lain
• Berisi: Program Lintas Program Pembangunan, Sasaran, Indikator dan
Target
• Matriks Bidang dan program: (Koordinator pelaksanaan Menko PMK)
• Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat : 12 Program di 11 K/L
• Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak: BGKIA, Farmasi & Alkes,
PPSDMK, Kependuukan, KB dan Pembangunan Keluarga
• Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pengendalian Penyakit:
Dukungan Manajemen, P2PL, Kepemudaan dan Olahraga, POM
• Peningkatan Perlindungan Sosial Penduduk melalui Kartu
Indonesia Sehat: Penguatan Pelaksanaan JKN, BUK, PPSDMK,
BPOM
75
LAMPIRAN
76
NAWA CITA DALAM RPJMN 2015-2019
77
NAWA CITA DALAM RPJMN 2015-2019
Arah Kebijakan dan Strategi Buku I dan II RPJMN 2015-2019
Nawa Cita Halaman
Arah Kebijakan Strategi
Penambahan 4 Memantapkan Pelaksanaan a Peningkatan cakupan kepesertaan melalui Buku I
iuran BPJS Sistem Jaminan Sosial Kartu Indonesia Sehat; Hal. 77
kesehatan Nasional (SJSN) Bidang
yang berasal Kesehatan Buku II
dari APBN Hal. 102
dan APBD c Peningkatan pengelolaan jaminan kesehatan
dalam bentuk penyempurnaan dan
Peningkatan koordinasi paket manfaat, insentif penyedia
layanan layanan, pengendalian mutu dan biaya
masyarakat pelayanan, peningkatan akuntabilitas sistem
dengan pembiayaan, pengembangan health
menginisiasi technology assesment, serta pengembangan
kartu sistem monitoring dan evaluasi terpadu;
"Indonesia
Sehat" (PBI) d Penyempurnaan sistem pembayaran untuk
penguatan pelayanan kesehatan dasar,
kesehatan ibu dan anak, insentif tenaga
kesehatan di DTPK dan peningkatan upaya
promotif dan preventif perorangan;
78
NAWA CITA DALAM RPJMN 2015-2019
Arah Kebijakan dan Strategi Buku I dan II RPJMN 2015-2019
Nawa Cita Halaman
Arah Kebijakan Strategi
Reformasi Arah Kebijakan Umum Buku I
Pembangunan Reformasi terutama difokuskan pada Hal. 75
Kesehatan penguatan upaya kesehatan dasar
(primary health care) yang Buku II
Penurunan berkualitas terutama melalui Hal. 96
Angka peningkatan jaminan kesehatan,
Kematian Ibu peningkatan akses dan mutu
dan Bayi pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan yang didukung dengan
penguatan sistem kesehatan dan
peningkatan pembiayaan kesehatan.
Memperjuang 5 Meningkatkan Akses Pelayanan a Pengembangan fasilitas pelayanan Buku I
kan kebijakan Kesehatan Dasar yang Berkualitas kesehatan dasar sesuai standar Hal. 77
khusus untuk mencakup puskesmas (rawat
memenuhi inap/perawatan) dan jaringannya Buku II
layanan termasuk meningkatkan jangkauan Hal. 98
kesehatan pelayanan terutama di daerah
khususnya terpencil, perbatasan dan kepulauan;
bagi penduduk
di daerah 6 Meningkatkan Akses Pelayanan a Pengembangan fasilitas pelayanan Buku I
miskin dan Kesehatan Rujukan yang Berkua-litas kesehatan rujukan terutama rumah Hal. 78
daerah sakit rujukan nasional, rumah sakit
terpencil rujukan regional, rumah sakit di Buku II
setiap kabupaten/kota, termasuk Hal. 98
rumah sakit pratama di daerah
79
tertinggal, terpencil dan perbatasan;
NAWA CITA DALAM RPJMN 2015-2019
Arah Kebijakan dan Strategi Buku I dan II RPJMN 2015-2019
Nawa Cita Halaman
Arah Kebijakan Strategi
Perlindungan 1 Akselerasi Pemenuhan a Peningkatan akses dan mutu continuum of care Buku I
sosial bidang Akses Pelayanan pelayanan ibu dan anak yang meliputi kunjungan ibu Hal. 75
kesehatan Kesehatan Ibu, Anak, hamil, dan pertolongan persalinan oleh tenaga
inklusif jaminan Remaja, dan Lanjut Usia kesehatan terlatih di fasilitas kesehatan serta Buku II
persalinan), yang Berkualitas penurunan kasus kematian ibu di rumah sakit; Hal. 96
Jaminan
4 Memantapkan d Penyempurnaan sistem pembayaran untuk Buku I
Persalinan bagi
Pelaksanaan Sistem penguatan pelayanan kesehatan dasar, kesehatan ibu Hal. 77
seluruh
Jaminan Sosial Nasional dan anak, insentif tenaga kesehatan di DTPK dan
kelahiran
(SJSN) Bidang Kesehatan peningkatan upaya promotif dan preventif Buku II
perorangan; Hal. 102
Anggaran 12 Mengembangkan dan a peningkatan pembiayaan kesehatan publik; Buku II
kesehatan meningkatkan efektifitas b peningkatan proporsi pembiayaan kesehatan Hal. 102
minimal 5% dari pembiayaan masyarakat,
APBN untuk kesehatan termasuk pembiayaan upaya promotif dan preventif
penurunan AKI, c peningkatan pelayanan kesehatan perorangan untuk
AKB, pembiayaan kesehatan masyarakat tidak
pengendalian HIV mampu/miskin;
dan AIDS, dan
penyakit menular d peningkatan pembiayaan dalam rangka mendukung
dan kronis pencapaian universal health coverage (UHC),
terutama
untuk peningkatan kepesertaan masyarakat tidak
mampu
dan peningkatan kesiapan supply side SJSN
Kesehatan. 80
NAWA CITA DALAM RPJMN 2015-2019
Arah Kebijakan dan Strategi Buku I dan II RPJMN 2015-2019
Nawa Cita Halaman
Arah Kebijakan Strategi
Mendukung pengesahan Kerangka regulasi Buku II
UU Tentang Kesehatan, (iii) penyusunan regulasi Hal. 133
UU Tentang terkait pengembangan sumber
Keperawatan, UU daya manusia kesehatan,
Tentang Kebidanan termasuk jenis, sertifikasi,
kompetensi dan kualifikasi
tenaga kesehatan, serta
pemenuhan tenaga kesehatan
di DTPK;
Mengintensifkan 3 Meningkatkan Pengendalian a Peningkatan surveilans epidemiologi Buku I
kerjasama internasional Penyakit dan Penyehatan faktor resiko dan penyakit; Hal. 76-77
dalam mengatasi Lingkungan b Peningkatan upaya preventif dan
masalah global yang promotif termasuk pencegahan kasus Buku II
mengancam umat baru penyakit dalam pengendalian Hal. 97-98
manusia seperti penyakit menular terutama TB, HIV dan
penyakit menular, malaria dan tidak menular;
perubahan iklim
d Pencegahan dan penanggulangan
Melindungi segenap kejadian luar biasa/ wabah;
generasi muda dari
bahaya penyalahgunaan
f Penatalaksanaan kasus dan pemutusan
napza, minuman keras,
rantai penularan
penyebaran penyakit
g Pemberdayaan dan peningkatan peran
HIV/ AIDS, dan penyakit
swasta dan masyarakat dalam
menular seksual di
pengendalian penyakit dan penyehatan
kalangan pemuda
lingkungan. 81
LAMPIRAN
MATRIKS
BIDANG PEMBANGUNAN
82
MATRIK BIDANG PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
Program Kegiatan
Kementerian Kesehatan
PROGRAM BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU Pembinaan Gizi Masyarakat
DAN ANAK
Badan POM
PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN 1. Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya
2. Penilaian Pangan Olahan
3. Surveilans dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Kementerian Pertanian
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN 1. Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan
KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT 2. Pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan dan peningkatan
keamanan pangan segar
Kementerian PU dan Perumahan Rakyat
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN 1. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan, Sumber Pembiayaan
INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN dan Pola Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur
Sanitasi dan Persampahan
2. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan Pengembangan Sumber Pembiayaan dan
Pola Investasi dan Penyelenggaraan Serta Pengembangan Serta
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Kementerian Perikanan dan Kelautan
PROGRAM PENINGKATAN DAYA SAING USAHA 1. Peningkatan Daya Saing Usaha dan Produk Kelautan dan Perikanan
DAN PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN
PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA LAUT, 1. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha
PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
84
PROGRAM LINTAS 1: PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Program Kegiatan
Kementerian Komunikasi dan Informasi
PROGRAM PENGEMBANGAN INFORMASI DAN 1. Pengelolaan dan Penyediaan Informasi
KOMUNIKASI PUBLIK 2. Pembinaan dan Pengembangan Kemitraan Lembaga Komunikasi
BBKBN
PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELUARGA 1. Pembinaan Keluarga Balita dan Anak
BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA 2. Pengelolaan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga Provinsi
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
PROGRAM PERLINDUNGAN ANAK 1. Pemenuhan Hak Kesehatan anak
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON 1. Penyediaan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini
FORMAL DAN INFORMAL 2. Penyediaan Layanan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Agama
PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM 1. Pengeloalaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah
85
PROGRAM LINTAS 2: PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
Program Kegiatan
Kementerian Kesehatan
PROGRAM BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU 1. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Bayi, Anak dan Remaja
DAN ANAK 2. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi
3. Pembinaan Upaya Kesehatan kerja dan Olahraga
4. Pembinaan Pengembangan dan Pengawasan Program Pelayanan Kesehatan
Tradisional, Komplementer dan Alternatif
5. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN 1. Peningkatan Pelayanan Kefarmasian
2. Peningkatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
3. Peningkatan Pembinaan Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan
4. Peningkatan Pembinaan Produksi dan Distribusi Kefarmasian
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN 1. Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (PPSDMK) 2. Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan
BKKBN
PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELUARGA 1. Peningkatan Kualitas Kesehatan Reproduksi
BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA 2. Peningkatan pembinaan kesertaan ber-KB jalur pemerintah
3. Pembinaan Ketahanan Remaja
86
PROGRAM LINTAS 3: PENINGKATAN PROMOSI KESEHATAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Program Kegiatan
Kementerian Kesehatan
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN 1. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA
KEMENTERIAN KESEHATAN
PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DAN 1. Pembinaan Surveilans, Imunisasi, Karantina dan Kesehatan Matra
PENYEHATAN LINGKUNGAN 2. Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang
3. Pengendalian Penyakit Menular Langsung
4. Pengendalian Penyakit Tidak Menular
5. Penyehatan Lingkungan
Kementerian Pemuda dan Olahraga
PROGRAM KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN 1. Pengembangan olahraga layanan khusus
2. Pengembangan Olahraga Pendidikan
3. Pengembangan olahraga rekreasi dan Pelayanan Informasi Keolahragaan
Badan POM
PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN 1. Inspeksi dan Sertifikasi Obat Tradisional, Kosmetik dan Suplemem
Kesehatan
2. Inspeksi dan Sertifikasi Pangan
3. Pengembangan Obat Asli Indonesia
4. Pengawasan Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif
5. Penilaian Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik
6. Penyusunan Standar Obat Tradisional, Kosmetik dan Suplemen Kesehatan
7. Penyusunan Standar Pangan
8. Investigasi Awal dan Penyidikan Terhadap Pelanggaran Bidang Obat dan
Makanan
9. Riset Keamanan, Khasiat, dan Mutu Obat dan Makanan
87
PROGRAM LINTAS 4: PENINGKATAN PERLINDUNGAN FINANSIAL PENDUDUK
MELALUI KARTU INDONESIA SEHAT
Program Kegiatan
Kementerian Kesehatan
PROGRAM PENGUATAN PELAKSANAAN JAMINAN Pengembangan Pembiayaan Kesehatan
KESEHATAN NASIONAL dan JKN/KIS
PROGRAM PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN 1. Pembinaan Upaya Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan
2. Pembinaan Pelayanan Keperawatan dan Ketehnisian Medis
3. Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar
4. Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
5. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Jiwa
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN 1. Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan bagi SDM
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (PPSDMK) Kesehatan
2. Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
3. Pendidikan Tinggi dan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan
4. Pengelolaan Mutu Pendidikan Tinggi
5. Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi
6. Pelaksanaan Internship Tenaga Kesehatan
BADAN POM
PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN 1. Pengawasan Obat dan Makanan di 33 Balai Besar/Balai POM
2. Pengawasan Distribusi Obat
3. Pengawasan Produksi Obat
4. Penilaian Obat
5. Penyusunan Standar Obat
6. Pemeriksaan secara Laboratorium, Pengujian dan Penilaian Keamanan,
Manfaat dan Mutu Obat dan Makanan serta Pembinaan Laboratorium POM
88