Anda di halaman 1dari 19

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK: WAKTU:

Praktikum 7 : STAR-DELTA PTEL6025 4 X 45mnt

LAPORAN PRAKTIKUM 7
MENGENDALIKAN MOTOR SECARA STAR-DELTA

Oleh :
Estriani
200534627641

S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
November 2021

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto 02/11/2021 Halaman

Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:


S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani
WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:
Praktikum 7 : START-DELTA
PTEL6025

A. TUJUAN
1. Merangkai rangkaian pengendali 2 motor secara star-delta
2. Menjalankan rangkaian pengendali 2 motor secara star-derta
3. Menganalisis rangkaian pengendali 2 motor yang dapat dioperasikan secara star-
delta

B. DASAR TEORI
1. Kontaktor
Kontaktor pada dasarnya merupakan sebuah saklar atau kontak – kontak yang memiliki
beberapa jumlah dalam satu bentuk fisik sering juga disebut dengan saklar elektromagnetik.
Kontaktor yang terdiri dari COIL, KONTAK UTAMA dan KONTAK BANTU, memiliki cara
kerja, apabila ada arus / tegangan yang mengaliri COIL, maka coil tersebut akan menghasilkan
magnit pada yang dililitinya, dan akan menarik KONTAK – KONTAK yang terhubung dengannya,
sehingga kontak – kontak tersebut akan bekerja secara sempurna. Kontaktor atau saklar
elektromagnetik merupakan Saklar atau kontak yang sistem operasinya dengan cara kerja medan
elektromagnetik yang dibangkitkan oleh kumparan magnet buatan dan merupakan suatu alat yang
aman untuk penyambungan dan pemutusan secara terus menerus.
2. Bagian-bagian kontaktor
a. Koil
Koil merupakan komponen utama dalam kontaktor, berfungsi sebagai penggerak kontak-
kontak yang ada pada kontakor. Koil ini berupa besi yang terlilit oleh kumparan dari tembaga dan
bekerja seperti sistem elektromagnetik, dimana apabila kumparan tersebut dialiri arus, maka besi
carrent akan menghasilakan magnit, sehingga dapat menarik kontak-kontak.

Koil ditandai dengan nomor kontak A1 dan A2 yang menunjukkan hubungan penghantar
untuk sumber tegangan pada Kontaktor. Dimana A1 merupakan terminal masukan dari sumber
tegangan, sedangkan A2 merupakan terminal keluaran yang menuju ke nol/netral.

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto 02/11/2021 Halaman

Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:


S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani
WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:
Praktikum 7 : STAR-DELTA PTEL6025

Merupakan kontak – kontak yang ada pada kontaktor yang memiliki bentuk lebih besar
dari kontak – kontak lainnya. Umumnya kontak utama ini digunakan untuk penghubungan
langsung ke beban yang digunakannya. Kontak – kontak utama menjadi satu tempat dengan
coilnya. Kontak utama pada kontaktor merupakan kontak normali open yang ditandai dengan
nomor kontak (1-2), (3-4), (5-6) yang digunakan sebagai penghubung langsung kebeban

b. Kontak Bantu
Merupakan kontak – kontak tambahan yang telah disediakan oleh kontaktor tersebut.
Umumnya kontak – kontak bantu ini juga dapat ditambahi sendiri oleh pemakainya, apabila dirasa
jumlah kontak – kontaknya kurang.
Kontak bantu pada kontaktor terdiri dari kontak NO dan NC, NO dengan nomor kontak (13-14),
(23-24), (33-34), (53-54), (63-64), (73-74), sedangkan kontak NC ditandai dengan nomor
kontak, (11-12), (21-22), (31-32), (51-52), (61-62), (71-72).

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto
02/11/2021 Halaman
Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal:
Dibuat oleh:
S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani
WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:
Praktikum 7 : STAR-DELTA PTEL6025

3. TOR
Komponen TOL ini bekerja berdasarkan panas (temperature) yang ditimbulkan oleh arus
yang mengalir melalui elemen – elemen pemanas bimetal. Dari sifat pelengkungan bimetal akibat
panas yang ditimbulkan, bimetal ini akan menggerakkan kontak – kontak mekanis pemutus
rangkaian listrik. TOL ini selalu digunakan dalam merangkai rangkaian control dari suatu system
terutama berhubungan dengan motor – motor penggerak yang berfasa tunggal (satu fasa) ataupun
berfasa tiga (tiga fasa). TOL ini sangat penting sekali digunakan dalam pengamanan dan
perlindungan motor – motor DC atau motor – motor AC dari ukuran kecil sampai menengah.

Pada TOL tersebut memiliki perangkat yaitu, :

Reset Mekanik
Fungsinya yaitu : untuk mengembalikan kedudukan kontak pada posisi semula, pengaturan
batas arus trip bila terjadi beban lebih.
Arus Setting ( batas arus )
Fungsinya yaitu : sebagai harga arus atau batas arus pada pemanasnya atau arus yang
mengalir pada kontaktor.

FUNGSI TOR
Dari pemasangan TOL ini berfungsi untuk mengamankan atau memberikan perlindungan
dari kerusakan akibat pembebanan lebih pada motor.
Penyebab dari pembebanan lebih ini antara lain :
a. Terlalu besar beban mekanik dari motor.

b. Arus start yang terlalu besar.

c. Motor berhenti secara mendadak.

d. Terjadinya hubung singkat / konsleting.

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto
02/11/2021
Halaman
Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:
S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani
WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:
Praktikum 7 : STAR-DELTA PTEL6025

4. MCB
MCB merupakan salah satu pengaman pada suatu rangkaian control. Pada sebuah MCB
memiliki fungsi sebagai pengaman beban/daya lebih dari daya yang dipakainya, sehingga apabila
daya yang digunakan pada system tersebut melebihinya (P = V.I Cos Φ) maka akan terjadi
menurunnya tuas pada MCB yang posisi semula pada angka 1 menuju ke angka 0, atau dari posisi
naik menjadi turun, sehingga sering disebut dengan istilah trip
MCB memiliki 2 fungsi yaitu :
1. Sebagai pengaman (protection) terhadap beban lebih (arus yang melaluinya).
2. Sebagai pengaman apabila terjadi hubung singkat (short circuit) atau konsleting dalam
rangkaian.

5. PUSH BUTTON
Push Botton merupakan suatu bentuk saklar yang sering digunakan dalam suatu rangkaian
control dan mempunyai fungsi sama dengan saklar – saklar lainnya pada umumnya, tetapi memiliki
perbedaan dalam sistem penguncian yang digunakannya. Push botton (tombol tekan) ini hampir
selalu digunakan dalam setiap pembuatan panel kontrol, baik secara konvensional maupun secara
modern. Dari jenis warna push botton (tombol tekan) yang sering digunakan adalah yang berwarna
hijau sebagai push untuk posisi ON, dan yang berwarna merah sebagai push untuk posisi OFF.
Sedangkan ada warna – warna lain yang penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang
diinginkan.

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto
02/11/2021
Halaman
Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:
S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro
Estriani
WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:
Praktikum 7 : STAR-DELTA PTEL6025

C. RANGKAIAN PERCOBAAN

rangkaian kontrol

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto 02/11/2021 Halaman
Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:
S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani
WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:
Praktikum 7 : STAR-DELTA PTEL6025

D. ALAT DAN BAHAN

1. MCB 1 fasa 1 buah


2. MCB 3 fassa 1 buah
3. Kontaktor 2 buah
4. Push Button 4 buah
5. Overload 1 buah
6. Test pen 1 buah
7. Obeng + kecil 1 buah
8. Obeng + besar 1 buah
9. Obeng – kecil 1 buah
10. Tang potong 1 buah
11. Motor 3 fasa 1 buah
12. Kabel secukupnya

E. KESELAMATAN KERJA
1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakaian, alat-alat kerja maupun
instalasi yang anda buat.
2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input dinyalakan

F. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Siapkan gambar rangkaian kontrol dan daya
3. Rangkailah pengawatan sesuai dengan gambar
4. Periksalah sebelum diuji coba
5. Masukkan sumber tegangan, setelah diperiksa dan disetuji oleh asisten
6. Cobalah mengoprasikan sesuai dengan fungsi rangkaian
7. Setelah cukup mencoba matikan sumber tegangan
8. Bongkar kembali rangkaian tersebut
9. Kembalikan alat dan bahan ketempat masing – masing
10. Bersihkan ruangan seperti sediakala
11. Buatlah laporan dan serahkan kepada asisten

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto 02/11/2021 Halaman

Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:


S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani
WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:
Praktikum 7: STAR-DELTA PTEL6025

Tabel 1.1 Data hasil percobaan

MCB TOR STOP START 1 START 2 LH LK LM M


0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 1 0
1 0 0 1 0 1 0 0 1
1 0 0 0 1 0 1 0 1
1 1 0 1 0 0 0 1 0
1 1 0 0 1 0 0 1 0
1 0 1 1 0 0 0 1 0
1 0 1 0 1 0 0 1 0

G. TUGAS DAN ANALISA


1. Gambarlah rangkaian pengawatan menggunakan Visio untuk mengendalikan motor
secara star-delta kemudian jelaskan analisa kerja rangkaian tersebut dan bandingkan
dengan hasil praktikum !
2. Lakukan analisa pada tabel 1.1 data hasil percobaan yang kalian lakukan, berapa
banyak kondisi yang didapat dan jelaskan tiap kondisinya (perpoint perkondisi).
3. Sebutkan dan jelaskan implementasi rangkaian motor secara star-delta di industri,
serta jelaskan mengapa menggunakan rangkaian star-delta pada mesin tersebut.
(Gambarlah alur prosesnya atau ilustrasi cara kerja mesin industri yang menggunakan
rangkaian tersebut)
4. Jelaskan fungsi dan tujuan dari rangkaian star-delta!
5. Buatlah simulasi rangkaian kontrol dan daya untuk mengoperasikan motor secara star-
delta menggunakan sofware EKTS!

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto 02/11/2021 Halaman

Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:


S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:

Praktikum 7 : STAR-DELTA PTEL6025


PENYELESAIAN :

1. Gambarlah rangkaian pengawatan menggunakan Visio untuk mengendalikan


motor secara star-delta kemudian jelaskan analisa kerja rangkaian tersebut dan
bandingkan dengan hasil praktikum !
Jawab :

Rangkaian diatas merupakan rangkaian pengawatan 1 motor secara star-delta


manual. Pada saat MCB 3 fasa dinyalakan maka arus mengalir ke kontak utama
kontaktor K1, Kontaktor K2 dan Kontaktor K3. Setelah itu, arus dari K1 akan mengalir
ke kontak utama TOR. Pada saat kontak utama K1 dan K2 ON maka arus akan ke Motor
dan Motor akan menyala secara star (bintang) dan jika kontak K1 dan K3 ON maka
arus akan ke Motor dan Motor akan menyala (ON) secara delta (segitiga).

Untuk rangkaian kontrol ketika MCB 1 fasa dinyalakan maka arus akan mengalir ke
kontak 95/96 TOR. Arus dari MCB juga mengalir ke kontak bantu 31/32 K1 sehingga
menyebabkan lampu indikator merah menyala. Dari kontak bantu TOR, arus mengalir
ke push button STOP. Pada saat tombol ON-1 ditekan, maka arus akan mengalir ke koil
kontaktor 1 (K1) sehingga kontak bantu K1 yaitu kontak 13/14 dan 43/44 yang semula
open menjadi close dan mengunci push button ON-1 dan juga kontak 31/32 yang semula
close menjadi open, sehingga menyebabkan lampu indikator merah mati dan arus akan
mengalir ke koil K2 dimana bila K1 dan K2 dialiri arus maka motor akan menyala
secara bintang dan lampu indikator Hijau menyala.

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto 02/11/2021 Halaman

Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:


S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:


Praktikum 7 : STAR-DELTA PTEL6025
Untuk menjalakan motor secara segitiga yaitu dengan cara menekan push button
STOP untuk mematikan rangkaian. Jika push button ON-2 ditekan, maka arus akan
mengalir ke koil kontaktor (K3) sehingga kontak bantu K1 yaitu kontak 13/14 dan 43/44
yang semula open menjadi close menyebabkan kontak 13/14 mengunci push button
ON-2 dan kontak 43/44, arus akan mengalir ke koil Kontaktor 1 (K1) , kemudian
kontak bantu K3 yaitu 21/22 yang semula close menjadi open. Akhirnya kontaktor K1
dan K3 menyala sehingga motor akan menyala secara delta (segitiga) dan lampu
indicator Kuning akan menyala. Jika ingin mematikan rangkaian dengan menekan push
button STOP maka motor akan mati dan lampu indikator merah akan menyala.

Analisa Hasil Praktikum :

Berdasarkan hasil praktikum ketika MCB 1 Fasa aktifkan, lampu indikator merah
menyala. Ketika tombol PB START DELTA ditekan maka K1 dan K2 aktif sehingga
Motor berputar dengan hubungan , lampu indikator hijau menyala, dan lampu indikator
merah padam, untuk menghentikan motor dengan cara menekan PB STOP karena
rangkaian ini merupakan rangkaian star delta secara manual. Saat PB STOP ditekan dan
tombol PB START STAR ditekan maka K1 dan K3 aktif sehingga motor berputar
kembali secara hubungan star/bintang, lampu indikator kuning menyala dan lampu
indikator merah padam. Untuk menghentikan motor yaitu dengan cara menekan PB
STOP maka keadaan akan kembali seperti keadaan awal dan lampu indikator merah
menyala yang mengindikasikan bahwa motor off.

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto 02/11/2021 Halaman

Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:


S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:

Praktikum 7 : STAR-DELTA PTEL6025


2. Lakukan analisa pada tabel 1.1 data hasil percobaan yang kalian lakukan, berapa
banyak kondisi yang didapat dan jelaskan tiap kondisinya (perpoint perkondisi).
Jawab : Dari tabel 1.1 Data Hasil Percobaan didapatkan 8 kondisi, penjelasan dari
kondisi – kondisi tersebut adalah sebagai berikut :
• Kondisi 1
Pada kondisi pertama ini MCB belum diaktifkan, semua sistem belum
bekerja karena tidak ada arus yang mengalir pada rangkaian.
• Kondisi 2
Pada kondisi kedua ini MCB sudah dalam keadaan aktif, tetapi
komponen yang lain belum bekerja, Tetapi lampu indikator merah
sudah menyala sebagai tanda bahwa sistem pada rangkaian sudah aktif.
• Kondisi 3
Pada kondisi ketiga ini MCB diaktifkan dan PB START DELTA
ditekan maka lampu indikator hijau akan menyala, lampu indikator
merah mati dan Motor 3 fasa akan bekerja secara delta.
• Kondisi 4
Pada kondisi keempat ini saat MCB diaktifkan, PB START DELTA
ditekan maka lampu indikator kuning akan menyala, lampu indikator
merah mati dan Motor 3 fasa akan bekerja secara star (bintang).
• Kondisi 5
Pada kondisi kelima ini saat MCB diaktifkan dan PB START DELTA
dalam kondisi aktif, kemudian TOR sehingga menyebabkan lampu
indikator hijau mati, lampu indikator merah menyala dan Motor 3 fasa
otomatis berhenti berputar karena TOR telah mendeteksi adanya
gangguan beban lebih. Untuk mengembalikan sistem pada kondisi
semula maka TOR harus direset terlebih dahulu.
• Kondisi 6
Pada kondisi keenam ini saat MCB diaktifkan dan PB START STAR
dalam kondisi aktif, kemudian TOR diaktifkan sehingga menyebabkan
lampu indikator kuning mati, lampu indikator merah menyala dan
Motor 3 fasa otomatis berhenti berputar karena TOR telah mendeteksi
adanya gangguan beban lebih. Untuk mengembalikan sistem pada
kondisi semula maka TOR harus direset terlebih dahulu.
• Kondisi 7
Pada kondisi ketujuh ini saat MCB, PB START DELTA diaktifkan dan
push button STOP ditekan maka Motor 3 Fasa berhenti bekerja dan
lampu indikator merah menyala.
• Kondisi 8
Pada kondisi terakhir ini saat MCB, PB START STAR diaktifkan dan
push button STOP di ekan maka Motor 3 Fasa bekerja dan lampu
indikator merah menyala.

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto 02/11/2021 Halaman

Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:


S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:


Praktikum 7 : STAR-DELTA PTEL6025
3. Sebutkan dan jelaskan implementasi rangkaian motor secara star-delta di
industri, serta jelaskan mengapa menggunakan rangkaian star-delta pada mesin
tersebut. (Gambarlah alur prosesnya atau ilustrasi cara kerja mesin industri yang
menggunakan rangkaian tersebut).
Jawab :

Hubungan Star Hubungan Delta

Pengendalian motor listrik adalah salah satu bagian penting dari sistem otomasi
industri. Karena motor listrik mengisi hampir di semua sistem penggerak pada
peralatan atau mesin di industri Pengendalian Motor listrik dengan Star delta banyak
digunakan untuk menjalankan motor induksi rotor sangkar yang mempunyai daya di
atas 5 kW (atau sekitar 7 HP). menggunakan metode pengasutan bintang (Y)–segitiga
(Δ) adalah 2,89 ampere. Hal ini menunjukkan bahwa pengasutan motor induksi
menggunakan metode bintang (Y) – segitiga (Δ) dapat mengurangi tingginya arus
pengasutan saat motor induksi mulai beroperasi.

Hubungan Star memiliki nilai arus motor yang sama dengan arus pada Line 3
phasa, sedangkan pada rangkaian Delta memiliki arus motor akar 3 kali arus pada
phasa. Rangkaian star-delta biasanya digunakan dalam motor listrik didalam
perunindustrian karena hubungan star dengan kebutuhan arus yang tinggi memberi
hasil putaran motor listrik dengan kecepatan rendah tapi memiliki torsi yang tinggi,
sehingga cocok digunakan untuk memulai putaran awal pada motor listrik. Sedangkan
hubungan delta membutuhkan arus yang lebih besar sehingga kecepatan putaran motor
listrik tinggi. Banyak aplikasi rangkaian motor bintang segitiga di dunia industri seperti
sebegai alat penggerak dan conveyor. Penggunaan star delta untuk keperluan
mengurangi lonjakan arus pada saat awal motor berputar. Jadi rangkaian star delta
dapat diaplikasikan seperti pada rangkaian yang lainya.

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto 02/11/2021 Halaman

Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:


S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:


Praktikum 7 : STAR-DELTA PTEL6025
4. Jelaskan fungsi dan tujuan dari rangkaian star-delta!
Jawab :
Rangkaian star delta memiliki fungsi untuk mengurangi jumlah arus start saat motor
dihidupkan untuk pertama kalinya. Star delta umumnya berfungsi sebagai rangkaian
pada sistem starting di motor-motor elektrik. Lonjakan arus elektrik saat melakukan
starter dapat dikurangi dengan cara memakai rangkaian star delta tersebut.Rangkaian
star delta ini memiliki prinsip kerja dengan membuat star awal menggunakan tegangan
kecil dengan menghubungkannya dengan star, lalu setelah motor berputar dan arus
menurun, timer pun akan melakukan tugasnya untuk memindahkan secara otomatis
rangkaian menjadi delta.Oleh sebab itu arus yang mengalir pada motor sedikit demi
sedikit menjadi kuasa penuh.

5. Buatlah simulasi rangkaian kontrol dan daya untuk mengoperasikan motor


secara star- delta menggunakan sofware EKTS!
Jawab :

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto 02/11/2021 Halaman

Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:


S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:


Praktikum 7 : STAR-DELTA PTEL6025
LAMPIRAN
➢ RANGKAIAN KONTROL

1. Kondisi 1

2. Kondisi 2

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto 02/11/2021 Halaman

Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:


S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:


Praktikum 7 : STAR-DELTA PTEL6025
3. Kondisi 3

4. Kondisi 4

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto 02/11/2021 Halaman

Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:


S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:


Praktikum 7 : STAR-DELTA PTEL6025
5. Kondisi 5

6. Kondisi 6

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto 02/11/2021 Halaman

Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:


S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:


Praktikum 7 : STAR-DELTA PTEL6025
7. Kondisi 7

8. Kondisi 8

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto 02/11/2021 Halaman

Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:


S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani

WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:


Praktikum 7 : STAR-DELTA PTEL6025
➢ RANGKAIAN DAYA

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto 02/11/2021 Halaman

Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:


S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani
WORKSHOP INSTALASI TENAGA LISTRIK KODE MK:
Praktikum 7: STAR-DELTA PTEL6025

D. KESIMPULAN
Pada rangkaian star delta terdapat komponen MCB atau Miniature Circuit Breaker, yaitu
sebuah komponen elektrik yang berfungsi sebagai pembatas arus sekaligus pengaman
dalam suatu instalasi listrik.Untuk menjalankan motor secara star delta harus
memperhatikan name plate setiap motor listrik masing-masing.Rangkaian star delta
mempunyai fungsi untuk mengurangi jumlah dari arus start pada saat motor itu dihidupkan.
Rangkaian hubungan Bintang Segitiga digunakan pada sebuah motor yang memrlukan
beban yang besar.TOR pada rangkaian digunakan sebagai pengaman dari gangguan beban
lebih.Kontaktor pada rangkaian digunakan sebagai sakelar otomatis yang akan bekerja
sesuai dengan fungsi yang diinginkan.MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah sebuah
komponen elektrik, yang berfungsi sebagai pembatas arus sekaligus pengaman dalam
suatu instalasi listrik.

PENILAIAN RAKTIKUM

Nama : Estriani Program Studi : Pendidikan Teknik Elektro


NIM/DNI : 200534627641 Tanggal Praktikum : 02/11/2021

Mengetahui,
Praktikan, Asisten Praktikum, Dosen Pengampu,

( ) ( ) ( )

Jenis Matakuliah: Dosen Pengampu: Tanggal:


Keahlian Berkarya Drs. Hari Putranto 02/11/2021 Halaman

Program Studi: Jurusan: Revisi Tanggal: Dibuat oleh:


S1 Pedidikan Elektro Teknik Elektro Estriani

Anda mungkin juga menyukai