Disusun Oleh :
Kelompok 1
kon sp
tap
end ep m
m ep
Keterangan : ep= epidermis, end=endotesium, m= lapisan tengah, tap= tapetum, sp= jaringan sporogen,
kon= konektivus
Dinding antera terdiri dari beberapa lapisan sel yang merupakan turunan sel
parietal primer, kecuali epidermis yang dalam perkembangannya hanya membelah dalam
bidang antiklinal. Dua lapisan penting adalah endotesium (mulai terlihat pada gambar
bunga Passiflora racemosa 0,5 cm ke atas), tepat dibawah epidermis dan
tepatium/tapetum (terlihat dari bunga Passiflora racemosa 0,4 cm, 0,5 cm, 0,6cm, dst)
yang berbatasan dengan lokulus antera.
sp ep kon kon
tap kon sp sp
Keterangan : ep= epidermis, end=endotesium, m= lapisan tengah, tap= tapetum, sp= jaringan
sporogen, kon= konektivus
1,1 ep 1,2 tm
tap m
end
ep kon
sp kon
end
Keterangan : ep= epidermis, end=endotesium, m= lapisan tengah, tap= tapetum, sp= jaringan
sporogen, kon= konektivus, tm= tedrad mikrospora, ss= serbuk sari
1,5
eksin
intin
Serbuk sari mempunyai dua bagian dasar dinding yaitu eksin dan intin. Intin
adalah lapisan bagian dinding dalam yang dibangun dari bahan selulose. Eksin adalah
lapisan bagian dinding dalam yang dibangun dari bahan sporopolenin. Sel sporogen
primer memulai pembelahan mitosis dalam dataran yang berbeda, bersamaan dengan
perkembangan dinding kantong sari (gambar bunga 1,3 cm). Turunan dari prmbelahan ini
adalah sel induk serbuk (mikrosporosit). Tiap sel induk mengalami pembelahan meiosis
membentuk suatu tedrad butir serbuk (gambar bunga Passiflora racemosa dari 1,2 cm),
yaitu empat mikrospora haploid. Tedrad (gambar bunga Passiflora racemosa dari 1,2
cm) diselubungi oleh dinding kalosa. Butir serbuk sari dari setiap tedrad terpisah satu
dengan yang lain dan terletak bebas di dalam kantong sari (terlihat jelas pada bunga
ukuran 1,2 cm, 1,3 cm, 1,4 cm, 1,5 cm, dan 2,5 cm).
m ss
1,2 1,3 1,4 2,5 kon tm
m tm 1,5
tm tap ep
tm m
tap kon kon
tm end ep
ep ep
ep
Keterangan : ep= epidermis, end=endotesium, m= lapisan tengah, tap= tapetum, sp= jaringan
sporogen, kon= konektivus, tm= tedrad mikrospora, ss= serbuk sari
E. Kesimpulan
Pada praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa gametofit jantan
adalah serbuk sari yang mengandung sel sperma yang terbentuk di dalam ruang kepala
sari (anther) pada ujung serbuk sari, dinding antera terdiri dari beberapa lapisan sel yang
merupakan turunan sel parietal primer, kecuali epidermis yang dalam perkembangannya
hanya membelah dalam bidang antiklinal. Serbuk sari mempunyai dua bagian dasar
dinding yaitu eksin dan intin. Intin adalah lapisan bagian dinding dalam yang dibangun
dari bahan selulose. Eksin adalah lapisan bagian dinding dalam yang dibangun dari bahan
sporopolenin.
DAFTAR PUSTAKA