96 151 1 PB
96 151 1 PB
Aniek Masrevaniah
Jurusan pengairan, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang 65145
HP: 081233151223; email: a.masrevani@yahoo.com
Ringkasan: Setiap waduk dilengkapi dengan pelimpah untuk membuang kelebihan air.
Kapasitas Maksimum pelimpah dirangcang berdasar debit banjir rancangan dan dikontrol
dengan PMF (Probable Maximum Flood). Debit banjir merupakan hydrograf tunggal.
Kecenderungan hujan terus menerus membuat kekhawatiran terjadi limpasan di atas
bendungan (overtopping) sehingga air waduk dilepas yang ternyata membawa dampak
banjir di hilir. Penelitian ini ditekankan dengan banjir ekstrim berupa debit banjir
rancangan yang terjadi secara seri. Debit banjir seri yang berselang waktu 2 jam,
menunjukkan bahaya overtopping, kenaikan muka air melebihi puncak bendungan.
Kata kunci: Penelusuran banjir, hidrograf seri, overtopping.
Abstract: Each reservoir is equiped by spillway. Spillway is used to drain water surplus.
Maximum capacity of spillway is designed according to design flood and it is controlled
by Probable Maximum Flood (PMF). Design flood is consist of a single hydrograph. The
continuous rain will make the overtopping in dam, so the water storage flowed to the
downstream will make inundation in the downstream. This paper is focused to extremely
flood such as designed flood in series time. The flood series with two hours duration will
show the danger of overtopping and the water level will overflow the peak of dam.
Keywords: flood routing, hydrograph series, overtopping
III. METODOLOGI
Debit (m3/detik)
1500
sama dalam selang waktu yang Gambar 2. Hidrograf Seri DAW Lolak
ditentukan, demikian seterusnya. Q1000 th Selisih Waktu Tiap 2 Jam
Pelimpah kedua bendungan
tersebut mepunyai bentuk/Tipe Ogee 2500 75.50
1500
71.50
Lolak: 500
• Lebar pelimpah
70.50
= 90,0 m
• Debit 1000 th = 608,9 m3/det 0
0 10 20 30 40 50 60
69.50
• PMF = 1493,6 m3/det in flow ou tflow eleva si muka air Waktu t (jam)
• MAB = 73,75 m
• Tinggi jagaan = 1,52 m Gambar 3. Penelusuran Banjir Hidrograf
Seri Bendungan Lolak Q1000 th Selisih 2
Data Teknis Pelimpah Bendungan Rajui: Jam.
• Lebar pelimpah = 8,0 m
Hasil penelusuran banjir untuk ketiga
• Debit 1000 th = 50,69 m3/det
waduk seri disajikan pada table 1.
• PMF = 100,98 m3/det
• MAB = 59,68 m Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Penelusuran
• Tinggi jagaan = 1,25 m Banjir Hidrograf Seri Bendungan Lolak
IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN BENDUNGAN LOLAK, KAB. BOLAANG MONGONDOW, SULAWESI UTARA
Hasil penelusuran banjir pada Banjir Tunggal Banjir Seri Q1000th
Bendungan Lolak dilakukan dengan Q PMF Q1000th selisih 6 jam selisih 4 jam selisih 2 jam
Q max inflow m3/detik 1493.60 608.59 870.50 1149.97 2110.39
debit dengan kala ulang 1000 tahun 3
Q max outflow m /detik 1410.99 569.72 848.91 1142.48 2102.78
dengan seri waktu selang 6 jam, 4 jam 3
m /detik 82.60 38.87 21.58 7.49 7.61
dan 2 jam. Contoh hirograf banjir seri Reduksi Banjir Maksimum
% 5.53 6.39 2.48 0.65 0.36
dari Bendungan Lolak disajilan pada Tinggi muka air di atas pelimpah m 3.75 2.05 2.67 3.26 4.90
gambar 2, contoh penelusuran banjir Elevasi muka air di atas pelimpah m 73.75 72.05 72.67 73.26 74.90
dan muka air waduk Bendungan Lolak
disajikan pada gambar 3.
Hasil penelusuran banjir pada Dari hasil penelusuran banjir
Bendungan Rajui dilakukan dengan hidrograf seri kedua waduk tersebut
debit dengan kala ulang 1000 tahun menunjukkan bahwa hujan menerus
dengan seri waktu selang 3 jam, 2 jam yang berbahaya terhadap overtopping
dan 1 jam. Contoh hirograf banjir seri adalah selisih 2 jam. Kondisi banjir
dari Bendungan Rajui disajilan pada demikian memang sangat ekstrim tetapi
gambar 4, contoh penelusuran banjir hujan menerus dengan debit yang lebih
dan muka air waduk Bendungan Rajui kecil bukan merupakan penyebab
disajikan pada gambar 5. meluapnya waduk, meski perlu tetap
diwaspadai tetapi pelepasan debit yang
90
berlebihan dari waduk-waduk tersebut
80
70
akan membahayakan sungai di bagian
60 hilir.
Debit (m3/detik)
50
40
30
20
10
V. KESIMPULAN DAN SARAN.
0
0 5 10 15 20
Waktu (t)
25 30 35 40 1. Kesimpulan
Dari kajian penelusuran banjir
Gambar 4. Hidrograf Seri DAW Rajui
hidrograf seri ini dapat disimpulkan
Q1000 th Selisih Waktu Tiap 2 Jam
sebagai berikut:
a. Hidrograf seri tidak
90 60.50
80
60.30
60.10
menyebabkan muka air waduk
70
59.90
59.70
terus menerus naik, tetapi tetap
berfluktuasi dan mencapai
Debit Q (m 3/detik)
60 59.50
Elevasi Mu ka Air (m)
59.30
50
59.10
40
58.90
58.70
ketinggian tertentu yang apabila
30
20
58.50
58.30
diteruskan akan memberikan
10
58.10
57.90
57.70
ketinggian air maksimum.
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40
57.50
b. Selisih waktu hujan 2 jam
inflow
outflow
Waktu t (jam)
memberikan harga bahaya dan
elevasi muka air