Anda di halaman 1dari 2

Nama : jihan safira

Nim : A1B020170
Kelas : Manajemen D

Perkembangan pariwisata di dunia

- Pariwisata telah menjadi aktivitas rekreasi yang populer global. Pada tahun 2008, terdapat
lebih dari 922 juta kunjungan wisatawan internasional, dengan pertumbuhan 1,9% dibandingkan
dengan tahun 2007. Penerimaan pariwisata internasional tumbuh US $ 944 triliun ( euro 642
miliar) pada tahun 2008, sesuai dengan peningkatan secara riil sebesar 1,8%. Sebagai akibat
dari resesi 2000-an , permintaan perjalanan internasional mengalami perlambatan yang kuat
mulai tahun Juni 2008, dengan pertumbuhan kedatangan pariwisata internasional di seluruh
dunia jatuh ke 2% selama bulan-bulan musim panas boreal. Kecenderungan negatif intensif
selama tahun 2009, diperburuk di beberapa negara karena pecahnya virus influenza H1N1 ,
mengakibatkan penurunan seluruh dunia 4% pada tahun 2009-880000000 kedatangan
wisatawan internasional, dan penurunan 6% diperkirakan dalam penerimaan pariwisata
internasional.

- Pada tahun 2008, terdapat lebih dari 922 juta kunjungan wisatawan internasional, dengan
pertumbuhan 1,9% dibandingkan dengan tahun 2007. Pada tahun 2009, kedatangan wisatawan
internasional turun menjadi 880 juta, mewakili penurunan di seluruh dunia 4% dibandingkan
dengan tahun 2008. Wilayah yang paling terpengaruh adalah Eropa dengan penurunan 6%.
Sementara data dari UNWTO adalah seperti berikut:

- Dari 1950 to 2005, kedatangan wisatawan international meningkat dengan angka rata-rata
tahunan 6.5%, meningkat dari 25 juta sampai 806 juta wisatawan.
- Pemasukan dari jumlah kedatangan ini meningkat sangat signifikan, mencapai 11, 2 % di
periode yang sama, perkembangan ekonomi dunia meningkat sampai sekitar US$ 680 milliar
pada 2005.

- Sementara pada 1950 15 teratas daerah destinasi wisata menyerap 88% kedatangan
wisatawan internasional, pada 1970 proporsi pembagian penyerapannya menjadi 75% yang
berarti makin banyaknya destinasi wisata baru yang ada dan berkembang, kebanykan di
Negara berkembang.

- Organisasi Pariwisata Dunia melaporkan sepuluh negara berikut sebagai yang paling banyak
dikunjungi 2006-2009 dengan jumlah wisatawan internasional. Bila dibandingkan dengan tahun
2006, Ukraina masuk daftar sepuluh besar, melebihi Rusia , Austria dan Meksiko , dan pada
tahun 2008, melampaui Jerman . Pada tahun 2008, Amerika Serikat pengungsi Spanyol dari
tempat kedua. Sebagian besar puncak mengunjungi negara-negara terus berada di benua
Eropa , diikuti oleh semakin banyak Asia negara. penerimaan pariwisata internasional tumbuh
menjadi US $ 944.000.000.000 ( € 642 miliar) pada tahun 2008, sesuai dengan peningkatan
secara riil sebesar 1,8% dari tahun 2007. Ketika nilai ekspor penerimaan transportasi
penumpang internasional dicatat, total penerimaan tahun 2008 mencapai rekor sebesar US
$1,1 triliun, atau lebih dari US $ 3 miliar per hari.

Perkembangan pariwisata di indonesia


Perkembangan industri pariwisata saat ini terbilang sangat cepat. Hal ini dibuktikan dengan
meningkatnya jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan,ditambahnya jalur jalur
penerbangan dengan rute–rute baru,investasi besar besaran dibidang pariwisata seperti
pembukaan destinasi destinasi wisata dengan produk produknya yang baru,
meningkatnya pembangunan sarana akomodasi,sampai pada perbaikan infrastruktur.

Secara umum pariwisata telah menjadi industri sipil yang terpenting di dunia. Menurut Dewan
perjalanan dan pariwisata Dunia (World Travel and Tourism Council-WTTC). Saat ini pariwisata
merupakan industri terbesar di dunia dengan menghasilkan pendapatan dunia lebih dari $3,5
trillun pada tahun 1993 atau 6% dari pendapatan kotor dunia. Pariwisata merupakan industry
yang lebih besar dari industri kendaraan, baja, elektronik maupun pertanian. Industri pariwisata
memperkerjakan 127 juta pekerja (satu dalam 15 pekerja di dunia). Secara keseluruhan industri
pariwisata diharapkan meningkat dua kali pada tahun 2005 (WTTC, 1992). Pengembangan
pariwisata, peningkatan ekonomi, kesempatan kerja,perubahan gaya hidup,semuanya muncul
bersamaan. Semuanya erathubungannya dengan perubahan lingkungan fisik yang akan terjadi.
Semua itu akan berakibat eksploitasi berlebihan
terhadap keberadaan sumber daya fisik lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai