Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DINAS LINGKUNGAN HIDUP


Jl.Bangun Praja Kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
Banjarbaru Kode Pos 70732, Telp/Fax: (0511) 6749241
E-mail :, Website :dlh.kalselprov.go.id

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kepada yth. : Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan


Dari : Pelaksana Tugas Perjalanan Dinas Luar Daerah
Tanggal : 01 November 2021
Hal : Laporan Perjalanan Dinas Luar Daerah dalam rangka Kunjungan ke
Satgas PPK DAS Citarum Bersama Korem 101/Antasari

I. Pendahuluan
A. Dasar : SPD Nomor : 090/1785,1786,1787-PTL/PPKLH/DLH/2021
SPT Nomor 090/569-PTL/PPKLH/DLH/2021
B. Maksud : Kunjungan ke Satgas PPK DAS Citarum Bersama Korem
dan Tujuan 101/Antasari

II. Kegiatan yang dilaksanakan


A. Petugas Pelaksana : 1. Brigjen TNI Firmansyah / NRP. 1900002651268
2. Letkol. Inf Yordania / NRP. 11010050470580
3. Helda Febriani, SKM

B. Tempat Tujuan : Satgas PPK DAS Citarum di Kota Bandung Jawa Barat
C. Waktu Pelaksanaan
Lama : 3 (tiga) hari
Tanggal : 27 – 29 Oktober 2021
D. Alat angkut yang : Pesawat Udara
digunakan

III Hasil yang diperoleh


.
1. Sungai Citarum terbentang sepanjang 297 km melintasi 13 kabupaten/kota di Jawa
Barat dengan total jumlah penduduk di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum
adalah ± 18 juta jiwa. Selain menjadi sumber air baku di Provinsi Jawa Barat dan
DKI Jakarta, Sungai Citarum juga menjadi sumber air irigasi untuk ratusan hektar
sawah serta pembangkit listrik untuk Pulau Jawa dan Bali.
2. Permasalahan di DAS Citarum pada dasarnya diakibatkan oleh pertumbuhan
penduduk yang menyebabkan meningkatnya eksploitasi ruang dan sumber daya air.
Pencemaran di DAS Citarum disebabkan oleh tingginya sedimen, pencemaran dari
limbah industri, peternakan, pertanian, perikanan, air limbah domestik, dan
persampahan. Sementara kerusakan yang terjadi di DAS Citarum berupa
terbentuknya lahan kritis dan kurangnya ketersediaan infrastruktur sumber daya air
sebagai penyuplai air baku baik untuk keperluan domestik, irigasi, industri, dan lain-
lain.
3. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki Program Citarum Harum yang diharapkan
dapat menyelesaikan permasalahan di DAS Citarum. Program Citarum Harum sendiri
lahir atas hadirnya penguatan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tentang
Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.
Dalam perpres tersebut jelas disebutkan peranan pemerintah pusat hingga daerah dan
juga keterlibatan beberapa pihak yaitu TNI dan Polri dalam menanganai Citarum dari
hulu hingga hilir.
4. Program Citarum Harum memiliki 12 Rencana Aksi antara lain:
a) Penanganan lahan kritis,
b) Penanganan limbah industri,
c) Penanganan limbah peternakan,
d) Penanganan air limbah domestik,
e) Pengelolaan sampah,
f) Pengendalian pemanfaatan ruang,
g) Pengelolaan sumber daya air dan pariwisata,
h) Penanganan keramba jaring apung,
i) Penegakan hukum,
j) Edukasi dan pemberdayaan masyarakat,
k) Pengelolaan data, informasi dan hubungan masyarakat, dan
l) Riset dan pengembangan
5. Pengendalian pencemaran Sungai Citarum dipantau secara digital yang terpusat
dalam pusat kendali yang ada di Sekretariat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Daerah Aliran Sungai (PPK DAS) Citarum. Pusat kendali tersebut dinamakan
Command Center (Pusat Komando).
6. Command Center (Pusat Komando) adalah ruangan pusat visualisasi dan integrasi
data, baik yang diperoleh melalui online, offline, internal maupun eksternal disajikan
secara bersamaan di sebuah layar lebar (video wall). Dalam hal ini, Command Center
Satgas Citarum berperan sebagai pusat data dan informasi terkait Citarum baik data
publik maupun data rahasia untuk kemudian diolah menjadi sistem pendukung
kebijakan berbagai pemangku kepentingan khususnya Pimipinan Satuan Tugas
Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.
7. Dalam rangka terwujudnya Program Sungai Martapura Bungas (Bersih, Unggul dan
Asri) di Provinsi Kalimantan Selatan, Program Citarum Harum dapat menjadi contoh
dalam mengembangkan Program Sungai Martapura Bungas.
Demikian laporan perjalanan dinas ini disampaikan untuk diketahui dan mohon
arahan selanjutnya.

Pelaksana tugas:

Brigjen TNI Firmansyah


.......................
NRP. 1900002651268

Letkol. Inf Yordania


.......................
NRP. 11010050470580

Helda Febriani, SKM


.......................

Disposisi Atasan :

Kepala Dinas

Anda mungkin juga menyukai