Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 1
dan dana dekonstrasi Propinsi Kalimnatan Tengah cukup banyak membantu
penyelenggaraan pendidikan. Pada dua tahun terakhir, jenis bantuan yang telah diterima
oleh SMK Negeri 1 Kota Besi adalah Ruang Kelas Baru (RKB), Ruang Praktik Siswa
(RPS), Peralatan Praktik Agroindustri, Traktor Tangan, Bantuan Peralatan TIK,
beasiswa BKM, Beasiswa Khusus Keahlian Pertanian dan Pelayaran (BKK) dan
beasiswa berprestasi.
Begitu juga dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Pemerintah Daerah mempunyai komitmen yang kuat menjadikan pendidikan kejuruan
sebagai prioritas utama pembangunan pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur, .
Wujud nyata dari komitmen tersebut adalah adanya pembebasan lahan untuk SMK
Negeri 1 Kota Besi, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), dana rutin sekolah, dan
pengadaan guru PNS. Dengan komitmen tersebut, SMK Negeri 1 KOTA BESI
diharapkan dapat terus memacu mutu pendidikan untuk meraih cita-cita, yaitu segera
menjadi sekolah kejuruan yang mempunyai keunggulan dalam bidang karakter, bahasa
inggris dan pemanfaatan ICT.
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 2
Dalam sistem pendidikan dasar dan menengah, acuan untuk melihat hal-hal
yang menjadi kondisi internal didasarkan pada delapan (8) standar nasional pendidikan
yang sekaligus merupakan acuan dalam melakukan evaluasi diri. Sedangkan kondisi
eksternal didasarkan pada kondisi yang ada diluar lembaga yang berupa peluang dan
tantangan, termasuk tuntutan pemangku kepentingan (stackholder) yang terkait dengan
pendidikan dasar dan menengah. Kedelapan standar nasional pendidikan tersebut:
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kelulusan
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 3
1. Faktor Internal
Kondisi Saat Ini
No. Komponen
Kekuatan Kelemahan
1. Standar Isi Adanya komitmen SMK Negeri 1 Kota Besi untuk Kerangka dasar kurikulum masih menggunakan standar
melaksanakan kurikulum berdasarkan standar BSNP minimal dari BSNP (belum ada
Beban belajar siswa sudah sesuai dengan standar BSNP peningkatan/pengembangan)
dan ada tambahan jam untuk mata pelajaran bahasa KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) masing-masing mata
inggris, bahasa indonesia, matematika dan produktif. pelajaran belum semuanya sesuai dengan standart BSNP
Untuk meningkatkan mutu lulusan yang didasarkan atas (beberapa masih di bawah nilai 70)
UN, siswa diberi tambahan pengayaan belajar mulai dari Rata-Rata Beban mengajar guru belum semuanya sesuai
kelas X sampai kelas XII. dengan BSNP (24 jam)
Adanya muatan lokal yang berupa pengembangan Program responsi untuk materi agama dan jurusan, belum
kerajinan rotan, PLH (green school) dan Pendidikan mempunyai panduan
Akhlak dan karakter bangsa, kompetensi pendukung Belum ditemukan sistem (model) pembelajaran yang cocok
keahlian untuk sistem fullday school (> jam 14.00)
Pengembangan diri diberikan dalam bentuk Bimbingan Dalam penyusunan jadwal pelajaran masih belum
Konseling, klub mata pelajaran, klub pengembangan mengikut sertakan rumpun mata pelajaran
ketrampilan (bela diri pencak silat, karate, pramuka, Jadwal pelajaran masih sering dilakukan perubahan ketika
English Club, KIR, Olaharaga, Kesenian, keagamaan, dll) proses pembelajaran sudah berjalan
Kalender pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Besi
mengacu kepada kalender Pendidikan Propinsi
Kalimantan Tengah
2. Standar Proses Perangkat Pembelajaran masing-masing mata pelajaran Instrumen Penilaian masih belum lengkap
sudah lengkap Media pembelajaran masih belum lengkap
Mengadakan workshop/inhouse training setiap awal Belum semua siswa dapat mengembangkan diri sesuai
tahun ajaran untuk pengembangan perangkat dengan bakat dan minatnya
pembelajaran (silabus, RPP, dan Sistem Penilaian). Masih terdapat guru yang belum menggunakan strategi
Fasilitas pembelajaran sudah cukup memadai (buku, ruang pembelajaran yang bervariasi.
kelas, multimedia, internet, dll) Masih ada guru yang belum memiliki kompetensi
Pemanfaatan sumber belajar bervariasi dan meningkat dibidang ICT
Guru telah mengalokasikan waktu sesuai dengan program Masih ada guru yang belum menginternalisasikan life skill
semester secara universal dalam KBM
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 4
Program remidi dan pengayaan sudah terlaksana pada Kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran yang
semua mata pelajaran. tersedia oleh guru
Pengembangan muatan local (ICT) sudah berjalan dengan Belum ada program akselerasi mata pelajaran
baik Belum optimalnya pelaksanaan program pengembangan
Pemanfaatan ICT dalam melaporkan hasil belajar siswa diri (termasuk perekrutan Pembina)
Laporan hasil belajar siswa sudah bisa diakses lewat Sekolah belum mempunyai standar proses belajar
internet mengajar
Aturan pengawasan KBM sudah ada Belum optimalnya peran komite dalam pengembangan
KBM sudah relative menyenangkan standar proses pembelajaran
Pelaksanaan KBM pada hampir semua mata pelajaran UN Pelaksanaan penilaian berbasis kelas belum optimal
sudah dilaksanakan secara team teaching Pelaksanaan laporan hasil belajar siswa setiap dua bulan
sekali belum terlaksana secara optimal (belum tepat
waktu)
Pengelolaan laporan hasil belajar siswa belum optimal
Pelaksanaan aturan pengawasan KBM belum optimal
Sosialisasi tentang aturan pengawasan KBM kepada
siswa kurang optimal
Pengisian jurnal KBM di kelas belum optimal
3. Standar Kompetensi SKL materi Ujian Sekolah (US) di buat bersama-sama Belum memiliki standar mutu lulusan yang
Lulusan team guru mata pelajaran (MGMP) kabupaten kompetitif di Kabupaten
Kotawaringin Timur. Belum mempunyai standar mutu lulusan yang
Soal US dibuat oleh team guru mata pelajaran bersama berstandar internasional
dengan KKM. Belum mempunyai program untuk mencetak lulusan
Upaya meningkatkan kualitas lulusan di setiap tahun yang ahli dibidangnya dan mampu bersaing di era global
Upaya mewujudkan lulusan yang kompetitif di tingkat
Kompetensi lulusan yang siap melanjutkan ke PTN
nasional
masih rendah
Ada indikasi life skill siswa masih belum sesuai yang
diharapkan
4. Standar Pendidik dan Rasio jumlah guru dan mata pelajaran sudah sesuai Jumlah guru GTT masih cukup banyak
Tenaga Kependidikan (sebanding) Masih sedikit guru yang memiliki karya
Kualifikasi tenaga pendidik sudah sesuai dengan pengembangan profesi.
tuntutan BSNP (minimal S1) Masih sedikit guru yang berprestasi dibidang
Semua guru telah menentukan tujuan pembelajaran akademik maupun non akademik
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 5
yang dibimbing Belum ada program beasiswa guru yang melanjutkan
Semua guru telah menghargai peserta didik tanpa jenjang S-2 dari lembaga
membedakan suku, adat, daerah asal, dan gender Ada indikasi bahwa belum semua tenaga pendidik
Guru dapat berkomunikasi secara santun dengan melakukan identifikasi potensi peserta didik
teman sejawat, orang tua, dan siswa (kemampuan dan kesulitan dalam mata pelajaran yang
Beberapa guru sudah mendapat pelatihan di tingkat dibimbing)
sekolah, kota, propinsi, dan nasional. Belum semua guru memahami teori belajar dan
prinsip-prinsip pembelajaran yang terkait dengan mata
pelajaran yang dibimbing
Belum semua guru menerapkan berbagai pendekatan,
strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang
mendidik secara kreatif dalam matapelajaran yang
dibimbing
Belum semua guru mampu memilih materi
pembelajaran sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan
karakteristik peserta didik
Belum semua guru mampu menyusun rancangan
pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di
kelas, di laboratorium, maupun di luar kelas
Belum semua guru mampu mengembangkan
instrumen penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar
Belum semua guru mampu melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan
Ada indikasi bahwa perilaku kepala Sekolah, guru,
dan karyawan belum dapat dapat diteladani secara
menyeluruh oleh pesereta didik dan anggota masyarakat
di sekitarnya
Ada indikasi bahwa kepala Sekolah, guru, dan
karyawan belum menunjukkan etos kerja dan tanggung
jawab yang baik.
Belum semua tenaga pendidik mengikutkan orang tua
peserta didik dan masyarakat dalam program
pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar
peserta didik
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 6
Belum semua guru menguasai standar kompetensi
dan kompetensi dasar mata pelajaran yang dibimbing
Belum semua tenaga pendidik mampu
mengembangkan materi pembelajaran yang dibimbing
secara kreatif
Ada indikasi bahwa kepala Sekolah, guru, dan
karyawan belum dapat melakukan refleksi terhadap
kinerja diri secara jujur dan berkesinambungan
Belum semua tenaga pendidik dapat melakukan
penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam mata pelajaran yang dibimbing
Belum semua guru mengikuti uji kompetensi guru.
Rasa kekeluargaan di lingkungan civitas akademika
masih perlu ditingkatkan.
Belum adanya indikator yang jelas untuk mengukur
tingkat keberhasilan guru .
Ada indikasi bahwa rasa empati (kepekaan dan
kepedulian) kepala Sekolah, guru, dan karyawan kepada
siswa perlu ditingkatkan.
Ada indikasi bahwa dedikasi kepala Sekolah, guru
dan karyawan dalam melaksanakan tugas masih belum
optimal.
Ada indikasi bahwa kepekaan kepala Sekolah
terhadap aspirasi guru, karyawan dan siswa masih belum
optimal.
Kurangnya komitmen kepala Sekolah dan guru dalam
mengaplikasikan hasil pelatihan atau workshop.
Rekruitmen guru dan pegawai yang masih belum
melalui prosedur profesionalisme kelembagaan.
Belum adanya panduan program pada masing-masing
rumpun mata pelajaran.
Penyusunan dan supervisi program Sekolah belum
optimal
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 7
5 Standar Sarana dan Untuk sekolah baru mempunyai fasilitas yang Sarana kelas, perpustakaan, laboratorium, sanitasi,
Prasarana memadai terhadap pengembangan pengetahuan ICT dan ICT belum memadai.
Lokasi yang cukup startegis untuk menjadikan Belum optimalnya perawatan dan pengamanan terhadap
sekolah yang unggul dan diminati oleh masyarakat. fasilitas Sekolah terutama alat-alat elektronik
Pemeliharaan fasilitas bangunan secara rutin pembelajaran.
Ada indikasi belum adanya perencanaan yang matang
terhadap pengadaan sarana dan prasarana Sekolah
Belum tertibnya administrasi fasilitas yang dimiliki
Sekolah
Belum tertibnya penempatan barang-barang inventaris
Sekolah
Belum optimalnya fungsi komite dalam pengadaan dan
pengembangan sarana Sekolah.
6. Standar Pengelolaan Sekolah telah memiliki KTSP. Pelaksanaan KTSP masih belum berjalan secara optimal
Untuk kepentingan bahan ajar, disamping Belum ditemukan sistem (model) pembelajaran yang
menggunakan LKS dan buku paket yang tersedia di cocok untuk sistem fullday school (> jam 14.00)
perpustakaan, juga banyak guru yang sudah Pelaksanaan remidi belum tersusun dengan baik.
memanfaatkan edukasi-net dari JARDIKNAS ( lewat
Strategi Pembelajaran yang dilakukan guru belum semua
ICT ).
mengacu pada pembelajaran PAKEM.
Adanya Team teaching pada mata pelajaran UN.
Belum ada aturan yang jelas terhadap penilaian kinerja
Penggunaan media pembelajaran guru setiap tahun sekali (DP3) oleh kepala Sekolah
(laboratorium,LCD, dan internet ) dalam PBM
Pengelolaan pada bidang kesiswaan perlu ditingkatkan.
Setiap awal tahun ajaran baru, sekolah mengadakan
Kedisiplinan input nilai oleh guru masih perlu
penyegaran lewat workshop pengembangan
ditingkatkan
pembelajaran.
Belum adanya sistem penerimaan guru dan karyawan
Kalender akademik SMK Negeri 1 Kota Besi
melalui prosedur profesional kelembagaan.
sudah menunjukkan seluruh aktivitas KBM beserta
evaluasinya. Belum adanya program pengembangan guru secara
berencana dan berkesinambungan
Penempatan SDM sudah sesuai dengan kompetensi
yang dimiliki. Belum semua mata pelajaran mempunyai program
MGMP yang melakukan kegiatan secara reguler
Penyebaran informasi timbal balik dari dan ke
Sekolah sudah cukup bagus antara lain melalui website Masih kurang tertibnya administrasi kegiatan penunjang
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 8
sekolah. profesi pendidik dalam rangka mendukung proses
Pembagian tugas diantara pendidik sebagian besar sertifikasi.
sudah merata meskipun masih perlu terus ditingkatkan Belum ada aturan tentang sertifikat penghargaan bagi
dan dievaluasi. siswa, guru, dan karyawan pada setiap kegiatan lomba
Sudah adanya tata tertib yang baik bagi siswa, guru, atau kejuaraan.
dan karyawan Pemeliharaan fasilitas Sekolah masih belum optimal.
Rapat koordinasi guru, staf, dan karyawan sudah Belum ada tempat penyimpanan dan sistem peminjaman
berjalan dengan baik. alat-alat inventaris Sekolah secara terpusat dan tertib
Pengadaan, penggunaan, dan persediaan bahan Belum ada pendataan ulang secara reguler terhadap
habis pakai terkendali. sarana Sekolah (bisa lewat wali kelas atau penanggung
Adanya dukungan sekolah terhadap acara pelatihan jawab ruang ).
guru, baik yang ada di SMK Negeri 1 Kota Besi Perlunya pengadaan laboratorium untuk semua mata
maupun di luar Sekolah pelajaran yang memerlukan praktek, terutama mata
pelajaran MAFIKIB
Belum meratanya fasilitas yang ada dikelas dan yang
digunakan untuk guru.
Belum ada sistem dan panduan yang jelas pada system
penganggaran semua program Sekolah
Perlu ada peninjauan ulang pada insentif guru kegiatan
pengembangan diri dan guru team teaching.
Gaji/honor guru GTT dan PTT belum memenuhi standar
UKM.
Lembaga Litbang belum terbentuk dan berperan secara
optimal
Masih perlunnya sosialisasi dan evaluasi yang optimal
dari peraturan akademik yang ada.
Belum adanya tata tertib pendidik,tenaga kependidikan
serta penggunaan sarana dan prasarana.
Belum adanya kode etik hubungan antara sesama warga
didalam lingkungan Sekolah dan hubungan antara warga
Sekolah dengan masyarakat.
Biaya operasional Sekolah masih belum tersosialisasi
secara baik
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 9
Rencana tahunan Sekolah belum terkomunikasikan
secara transparan kepada guru dan karyawan.
Sosialisasi KTSP belum optimal.
Program konsultasi Sekolah dengan orang tua/wali
peserta didik belum terjadwal setiap tahun.
Belum ada program rapat Sekolah dengan komite
Sekolah secara reguler dan terjadwal.
Akuntabilitas dan kinerja satuan pendidikan belum
teridentifikasi setiap tahun.
Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
belum terprogram secara baik.
Pelaksanaan dari keputusan-keputusan rapat yang ada
belum berjalan dengan baik.
Instrumen penjamin mutu Sekolah belum ada
Sistem pengawasan, pemantauan, supervisi, evaluasi dan
pelaporan belum optimal.
Belum ada buku panduan yang jelas dari masing-masing
staf kepala bidang kurikulum, kesiswaan, humas,
keagamaan, sarana dan prasarana, administrasi, litbang,
dan keuangan,.
Kebijakan yang masih belum sepenuhnya mencerminkan
bottom-up process (masukan dari bawah)
7. Standar Pembiayaan Adanya subsidi sekolah terhadap siswa kurang Kondisi biaya investasi belum tersosialisasikan dengan
mampu melalui dana peduli siswa baik
Dana kontrak prestasi yang sangat membantu dalam Kondisi biaya operasional setiap bulan belum
proses pengembangan keterampilan guru tersosialisasikan dengan baik
Dukungan komite Sekolah terhadap biaya
penyelenggaraan pendidikan di Sekolah selama kurun 3
tahun terakhir belum optimal
8. Standar Penilaian Pemberlakuan raport berkala setiap 6 bulan. Sekolah belum memiliki sistem dan prosedur penilaian
baku meliputi tehnik, jenis dan bentuk penilaian sesuai
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 10
Adanya Sistem penilaian yang terpadu dan dengan standar penilaian pendidik.
berkesinambungan KKM masih belum sesuai dengan standar yang ada.
Try-out mata pelajaran UN bersama, bekerjasama Monitoring dan evaluasi dari kepala sekolah dan wakil
dengan Diknas kabupaten Kotawaringin Timur kepala sekolah belum optimal
maupun propinsi Kalimantan Tengah. Komite Sekolah belum terlibat secara optimal dalam
Pelaksanaan sistem remidi dan pengayaan oleh mengontrol pelaksanaan standar penilaian pendidikan.
masing-masing guru mata pelajaran
2. Faktor Eksternal
a. Peluang
1) Adanya ruang gerak yang terbuka bagi lembaga pendidikan untuk mengembangkan diri secara maksimal
2) Dukungan Dinas Pendidikan baik berupa kebijakan maupun finansial yang semakin baik
3) Apresiasi masyarakat terhadap sekolah kejuruan semakin meningkat
4) Tumbuh berkembangnya industri kelapa sawit di wilayah propinsi Kalimantan Tengah
5) Terbuka kesempatan lulusan Sekolah melanjutkan baik ke perguruan tinggi bergengsi baik di dalam maupun di luar negeri
b. Ancaman
1) Bermunculan sekolah unggul dengan program studi keahlian yang sama sebagai competitor
2) Lingkungan di luar sekolah secara umum kurang edukatif
3) Kebijakan publik yang belum menempatkan pendidikan sebagai prioritas dalam pembangunan
4) SMK Negeri 1 Kota Besi belum menjadi pilihan utama bagi sebagian masyarakat
5) Adanya inkonsistensi kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 11
C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG ( 4 TAHUN KE DEPAN)
No Komponen Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan (4 Tahun Yang Akan Datang)
1 Standar Isi Dokumen KTSP ada, pengesahan Dinas Pendidikan Propinsi Dokumen KTSP disahkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi
sudah diajukan
Struktur dan muatan KTSP disusun sesuai petunjuk BSNP Struktur dan muatan KTSP disusun sesuai petunjuk BSNP
Belum sepenuhnya dilaksanakan identifikasi SI,SKL,SK,KD Seluruh guru melakukan identifikasi SI,SKL,SK,KD sebagai
sebagai acuan dalam menjabarkan menjadi indikator, Materi acuan dalam menjabarkan menjadi indikator, Materi
Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan
Bahan/Media/ Alat Bahan/Media/ Alat Pembelajaran
Pembelajaran
Silabus dikembangkan dengan memanfaatkan contoh silabus Silabus dikembangkan sendiri oleh guru
yang dikembangkan oleh Pusat sebagai referensi dalam
penyusunan pengembanan silabus
2 Standar Proses Belum semua guru memiliki Rencana Pelaksanaan Semua memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
Pembelajaran yang dikembangkan oleh setiap guru dikembangkan oleh masing-masing guru
Guru belum menyediakan jadwal untuk konsultasi mata Guru menyediakan jadwal untuk konsultasi mata pelajaran
pelajaran
Guru belum maksimal memanfaatkan laboratorium untuk Guru memanfaatkan laboratorium untuk kegiatan di luar
kegiatan di luar jadwal rutin jadwal rutin
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 12
Perpustakaan digital belum dimanfaatkan secara maksimal Perpustakaan digital dimanfaatkan secara maksimal untuk
untuk kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran
Guru belum sepenuhnya menerapkan pembelajaran berbasis Guru sepenuhnya menerapkan pembelajaran berbasis TIK
TIK
Supervisi kelas telah dilaksanakan Supervisi kelas dilaksanakan secara terencana dan hasil
supervisi digunakan untuk perbaikan pembelajaran
Belum memiliki Siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi Siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi minimal 15%
4 Standar Pendidik 100 % guru memiliki kualifikasi akademik minimum S1/A4 guru memiliki kualifikasi akademik minimum S1/A4 secara
dan Tenaga bertahap melanjutkan ke jenjang S2
Kependidikan
80% guru mengajar sesuai latar belakang pendidikan tinggi 100% guru mengajar sesuai latar belakang pendidikan tinggi
15% guru selain guru bahasa inggris mampu berbahasa 75% guru selain guru bahasa inggris mampu berbahasa
Inggris pasif maupun aktif Inggris pasif maupun aktif
80% guru dapat mengoperasikan computer untuk mendukung 100% guru dapat mengoperasikan computer untuk
proses pembelajaran mendukung proses pembelajaran
15% guru selain guru bahasa inggris mampu berbahasa 75% guru selain guru bahasa inggris mampu berbahasa
Inggris pasif maupun aktif Inggris pasif maupun aktif
20% guru memiliki blog guru untuk mendukung proses 100% guru memiliki blog guru untuk mendukung proses
pembelajaran pembelajaran
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 13
belum memiliki tenaga kependidikan Adanya tenaga kependidikan yang memenuhi kualifikasi
5 Standar Sarana Jumlah minimum ruang kelas belum sama dengan jumlah Jumlah minimum ruang kelas sama dengan jumlah
dan Prasarana rombongan belajar (ruang kelas yang ada 4, rombongan rombongan belajar
belajar 7)
Kapasitas ruang kelas rata-rata 36 orang siswa Kapasitas ruang kelas rata-rata 32 orang siswa
Belum memiliki laboratorium Mafikib, komputer dan bahasa Memiliki laboratorium Mafikib, komputer dan bahasa
Belum memiliki sarana perpustakaan yang lengkap Memiliki sarana perpustakaan yang lengkap
Lahan karet dan sawit masing-masing 1 Ha Lahan karet dan sawit masing-masing minimal 3 Ha
Belum memiliki ruang promosi dan pemasaran Memiliki ruang promosi dan pemasaran
Belum memiliki sarana olah raga basket, futsal dan sepak bola Memiliki sarana olah raga basket, futsal dan sepak bola
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 14
Belum memiliki tempat parkir siswa, guru dan tamu Memiliki tempat parkir siswa, guru dan tamu
6 Standar Sekolah belum sepenuhnya melakukan pembinaan prestasi Sekolah melakukan pembinaan prestasi
pengelolaan unggulan unggulan
Sekolah belum memiliki fasilitas yang memadai untuk Sekolah memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan
kegiatan ekstrakurikuler ekstrakurikuler
Sekolah belum mampu menjalin kemitraan dengan lembaga Sekolah mampu menjalin kemitraan dengan lembaga lain
lain yang relevan berkaitan dengan input, proses, output yang relevan berkaitan dengan input, proses, output
Supervisi pengelolaan akademik belum dilaksanakan secara Supervisi pengelolaan akademik dilaksanakan secara teratur
teratur dan berkelanjutan dan berkelanjutan
Sekolah belum memiliki laporan pelaksanaan teknis dari Sekolah memiliki laporan pelaksanaan teknis dari tenaga
tenaga kependidikan kepada Kepala Sekolah kependidikan kepada Kepala Sekolah
Sekolah belum mengelola sistem informasi manajemen yang Sekolah mengelola sistem informasi
memadai manajemen yang memadai
7 Standar Iuran Komite Sekolah Rp. 70.000,- perbulan Iuran Komite Sekolah Rp.100.000,- perbulan
Pembiayaan
Sekolah belum optimal menjalin kerja sama dengan 15onator Sekolah menjalin kerja sama dengan donator dalam
dalam penggalian dana penggalian dana
8 Standar Penilaian Belum semua mata pelajaran tersedia bahan ujian berupa Semua mata pelajaran tersedia bahan ujian berupa kumpulan
kumpulan soal ujian soal uian
Kemampuan guru menyusun butir soal penilaian belum baik Seluruh guru mampu menyusun butir soal dengan baik
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 15
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA 4 TAHUN KE DEPAN
DENGAN KONDISI NYATA PENDIDIKAN SAAT INI:
1 Standar Isi Dokumen KTSP ada, pengesahan Dinas Pendidikan Dokumen KTSP disahkan oleh Dinas Pendidikan 25%
Propinsi sudah diajukan (75%) Propinsi sudah diajukan terus dilakukan
perubahan sesuai
tuntutan peserta didik (100%)
Terbentuk Tim Pengembang Kurikulum (50%) Memberdayakan Tim Pengembang Kurikulum 50%
dalam penyusunan KTSP (100%)
Silabus dikembangkan dengan memanfaatkan contoh Silabus dikembangkan sendiri oleh guru (100%) 25%
silabus yang dikembangkan oleh Pusat sebagai
referensi dalam penyusunan pengembanan silabus
(75%)
2 Standar Proses Belum semua guru memiliki Rencana Pelaksanaan Semua memiliki Rencana Pelaksanaan 40%
Pembelajaran yang dikembangkan oleh setiap guru Pembelajaran yang dikembangkan oleh setiap
(60%) guru (100%)
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 16
Guru belum menyediakan jadwal untuk konsultasi Guru menyediakan jadwal untuk konsultasi mata 90%
mata pelajaran (10%) pelajaran (100%)
Guru belum maksimal memanfaatkan laboratorium Guru memanfaatkan laboratorium untuk kegiatan 60%
untuk kegiatan di luar jadwal rutin (40%) di luar jadwal rutin (100%)
Perpustakaan belum dimanfaatkan secara maksimal Perpustakaan dimanfaatkan secara maksimal 60%
untuk kegiatan pembelajaran (40%) untuk kegiatan pembelajaran
(100%)
Guru belum sepenuhnya menerapkan pembelajaran Guru sepenuhnya menerapkan pembelajaran 80%
berbasis TIK (20%) berbasis TIK (100%)
Supervisi kelas telah dilaksanakan (75%) Supervisi kelas dilaksanakan secara terencana dan 25%
hasil supervise digunakan untuk perbaikan
pembelajaran (100%)
Siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi 20% Siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi minimal 55%
75%
4 Standar 94% guru memiliki kualifikasi akademik minimum 100% guru memiliki kualifikasi akademik 6%
Pendidik dan S1/A4 minimum S1/A4
Tenaga
Kependidikan 86% guru mengajar sesuai latar belakang pendidikan 100% guru mengajar sesuai latar belakang 14%
tinggi pendidikan tinggi
5 % guru memiliki sertifikat pendidik 100% guru memiliki sertifikat pendidik 95%
15% guru mampu berbahasa Inggris pasif 75% guru mampu berbahasa Inggris pasif 50%
92% guru dapat mengoperasikan komputer 100% guru dapat mengoperasikan komputer 8%
66% tenaga kependidikan tamatan SLTA 90% tenaga kependidikan tamatan SLTA 36%
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 17
75% tenaga kependidikan mampu 100% tenaga kependidikan mampu 25%
mengoperasikan komputer mengoperasikan computer
5 Standar Sarana Jumlah minimum ruang kelas belum sama dengan Jumlah minimum ruang kelas sama dengan 7%
dan Prasarana jumlah rombongan belajar (ruang kelas yang ada 14, jumlah rombongan belajar
rombongan belajar 15)
Kapasitas ruang kelas rata-rata 40 orang siswa (0%) Kapasitas ruang kelas rata-rata 32 orang siswa 100%
(100%)
Belum memiliki sarana perpustakaan yang lengkap Memiliki sarana perpustakaan yang lengkap 25%
(75%) (100%)
Belum memiliki ruang BK yang refresentatif (30%) Memiliki ruang BK yang refresentatif (100%) 70%
3 ruang belajar perlu direhabilitasi ringan untuk Ruang belajar yang tidak layak pakai 50%
kelayakan pembelajaran (50%) direhabilitasi ringan (100%)
Tempat Wudu Mesjid belum refresentatif Memiliki tempat wudhu yang refresentatif 100%
6 Standar Sekolah belum sepenuhnya melakukan pembinaan Sekolah melakukan pembinaan prestasi 75%
pengelolaan prestasi unggulan (25%) Unggulan (100%)
Sekolah belum memiliki fasilitas yang memadai Sekolah memiliki fasilitas yang memadai untuk 50%
untuk kegiatan ekstrakurikuler (25%) kegiatan ekstrakurikuler (100%)
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 18
Sekolah belum mampu menjalin kemitraan dengan Sekolah mampu menjalin kemitraan dengan 60%
lembaga lain yang relevan berkaitan dengan input, lembaga lain yang relevan berkaitan dengan
proses, output (40%) input, proses, output (100%)
Supervisi pengelolaan akademik belum dilaksanakan Supervisi pengelolaan akademik dilaksanakan 25%
secara teratur dan berkelanjutan (75%) secara teratur dan berkelanjutan (100%)
Sekolah belum memiliki laporan pelaksanaan teknis Sekolah memiliki laporan pelaksanaan teknis dari 100%
dari tenaga kependidikan kepada Kepala Sekolah tenaga kependidikan kepada Kepala Sekolah
Sekolah belum mengelola sistem informasi Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 75%
manajemen yang memadai (25%) yang memadai (100%)
7 Standar Iuran Komite Sekolah Rp. 65.000,- perbulan Iuran Komite Sekolah Rp.100.000,- perbulan 30%
Pembiayaan
Sekolah belum optimal menjalin kerja sama dengan Sekolah menjalin kerja sama dengan donator 90%
donator dalam penggalian dana (10%) dalam penggalian dana (100%)
8 Standar Belum semua mata pelajaran tersedia bahan ujian Semua mata pelajaran tersedia bahan ujian berupa 60%
Penilaian berupa kumpulan soal ujian (40%) kumpulan soal uian (100%)
Kemampuan guru menyusun butir soal penilaian Seluruh guru mampu menyusun butir soal dengan 60%
belum baik (40%) baik (100%)
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 19
E. Visi SMK Negeri 1 1 KOTA BESI
PUJAAN :
Profesionalisme Pelayanan, Unggul Prestasi, jembatan Masa Depan, Akhlakul Karimah,
Asri Lingkungan dan Nyaman Suasana
4) Mempersiapkan dan meningkatkan prestasi belajar siswa serta jumlah dan mutu
lulusan.
G. Tujuan Sekolah
1) Menciptakan SMK Negeri 1 Kota Besi sebagai salah satu SMK yang memiliki
kemandirian dalam pengembangan dan pengelolaan dengan berpola pada
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS)
2) Mewujudkan SMK Negeri 1 Kota Besi sebagai SMK yang menjadi tujuan
pendidikan bagi lulusan SMP sederajat di lingkungan Kabupaten Kotawaringin
Timur.
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 20
H. Program Strategis
1. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, meliputi:
1.1 Pengembangan Pemetaan SK/KD
1.2 Pengembangan Silabus
1.3 Pengembangan RPP
1.4 Pengembangan Sistem Penilaian
1.5 Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal
1.6 Pengembangan Kegiatan Pengembangan Diri
2. Pengembangan Proses Pembelajaran, meliputi:
2.1 Metodologi
2.2 Sistem Penilaian
2.3 Remedial/Pengayaan
2.4 Pemanfaatan Laboratorium
3. Peningkatan Tingkat Kelulusan Siswa
4. Pengembangan Kemampuan Guru, meliputi:
4.1 Pengembangan Kemampuan pedagogic
4.2 Pengembangan Kemampuan Teknologi Informasi
4.3 Pengembangan kemampuan berbahasa inggris secara pasif maupun aktif
4.4 Pengembangan kemampuan berwirausaha
5. Pembinaan Olimpiade Sains, Lomba Ketrampilan Siswa
6. Pembinaan Ekstrakurikuler
7. Pengembangan Sarana dan Prasarana
8. Pengembangan Kerja Sama
I. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian
1. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Pelaksanaan workshop
In House Training
Supervisi Klinis
MGMP Sekolah
2. Pengembangan Proses Pembelajaran
Workshop
Peningkatan kesejahteraan guru
Supervisi Kelas
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 21
3. Peningkatan Tingkat Kelulusan Siswa
Menjalin kerja sama dengan Komite Sekolah
Menjalin kerja sama dengan lembaga lain
Supervisi Kelas
Try Out Ujian Nasional
Belajar Tambahan Sore
4. Pengembangan Kemampuan Guru
Workshop, inhose training, pengiriman tenaga guru mengikuti diklat
yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan dan LPTK serta instansi
terkait
Pelatihan Komputer dan internet secara berkala, serta sistem
pendampingan
Pelatihan bahasa inggris secara rutin dan kerjasama dengan lembaga
bahasa inggris
Motivasi dan penyediaan sarana dan permodalan
5. Pembinaan Olimpiade Sains, Lomba Ketrampilan Siswa
Pembentukan Tim Olimpiade Sains, Lomba Ketrampilan Siswa
Pelatihan Peserta
6. Pembinaan Ekstrakurikuler
Pembentukan Kelompok kerja kesiswaan
Pelaksanaan latihan terjadwal
Pelaksanaan uji coba
7. Pengembangan Sarana dan Prasarana
Inventarisasi sarana dan prasarana
Pemenuhan standar minimal sarana dan prasarana
Pemeliharaan sarana dan prasarana
8. Pengembangan Kerja Sama
Kerja sama dengan komite sekolah
Kerja sama dengan lembaga horizontal dan vertical
Menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 22
J. Hasil yang Diharapkan
1. Terpenuhinya kurikulum sekolah sesuai SNP pada tahun 2010 tentang:
Pemetaan SK/KD
Silabus seluruh mata pelajaran untuk semua tingkat
RPP seluruh mata pelajaran untuk semua tingkat
Dokumen sistem penilaian seluruh mata pelajaran untuk semua tingkat
SK/KD Kurikulum Muatan Lokal seluruh tingkat
Program pengebangan diri yang mengakomodir bakat/minat siswa
2. Tingkat kelulusan pada meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun, dan
pada tahun 2013 kelulusan mencapai 100%
3. Guru profesional dalam melaksanakan tugas, yang ditandai dengan:
Memiliki perencanaan mengajar
Memiliki dokumen penilaian
Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian
Melaporkan hasil kegiatan penilaian
Guru terampil mengopresikan komputer dan mengaplikasikannya dalam
proses pembelajaran
4. Pada tahun 2013 menjadi finalis pada tingkat Propinsi
5. Berprestasi dalam bidang ekstrakurikuler pada tingkat Kabupaten dan Provinsi
dan akhirnya bisa mencapai prestasi tingkat nasional maupun internasional.
6. Terpenuhi standar minimal sarana dan prasarana pendidikan sesuai SNP pada
tahun 2013
7. Terbentuk kerja sama dengan lembaga horizontal dan vertikal serta kemitraan
dengan dunia usaha/dunia industri untuk meningkatkan mutu pendidikan SMK
Negeri 1 Kota Besi.
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 23
Membuat laporan
2. Evaluasi Diri, meliputi
Menyiapkan instrument
Melaksanakan evaluasi diri
Menganalisis hasil evaluasi diri
Menindaklanjuti hasil evaluasi diri
Mengetahui/Menyetujui
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 24