Disusun oleh
Liza mizanny
1815020034
Fakultas ekonomi
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
Tahun ajaran 2021
Banda aceh
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam akuntansi keprilakuan yang berbicara tentang perilaku selalu berbarengan dengan
akuntansi pertanggung jawawban dimana merupakan penjelas akuntansi perencanaan,
pengukur, pengevaluasi kinerja organisasi, pemegang kendali bagi orang-orang yang
bertanggung jawab menjalankan operasi dan jawaban bagi setiap masalah umum pada akuntansi
managemen, serta merupakan komponen penting dari sistem pengendalian sebab pada laporan
pertanggung jawababn mencakup semua aspek perilaku yang akan dikendalikan oleh
perusahaan.
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu bidang dari akuntansi manajemen yang
dihubungkan dengan wewenang yang dimiliki oleh setiap manajer atau dengan kata lain
akuntansi pertanggungjawaban merupakan media pengendalian biaya atau pendapatan dengan
menghubungkan biaya atau pendapatan dengan tempat dimana biaya atau pendapatan tersebut
dikeluarkan atau diperoleh oleh penanggungjawab dari tempat tersebut.
Pertanggungjawaban merupakan kewajiban untuk melaksanakan pekerjaan yang telah
ditetapkan, yang pada dasarnya hanya dapat diterapkan pada manusia dan pertanggungjawaban
ini muncul akibat adanya hubungan antara atasan dengan bawahan. Dengan demikian, terdapat
hubungan yang erat antara struktur organisasi dan sistem akuntansi pertanggungjawaban.
Idealnya sistem akuntansi pertanggungjawaban mencerminkan dan mendukung struktur dari
sebuah organisasi.
Paper ini akan dimulai dengan penjelasan aspek-aspek perilaku dalam organisasi, akuntansi
pertanggungjawaban dan semoga paper ini dapat berguna sebagai acuan paper lainya yang
berkaitan dengan judul paper ini kedepannya.
B. Rumusan Masalah
Makalah ini hanya membahas dalam konteks ruang lingkup “ ASPEK PERILAKU PADA
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN ”
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari pada paper ini adalah untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa terhadap
ASPEK PERILAKU PADA AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN”.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari pada penyusunan paper ini adalah mahasiswa mamahami ”ASPEK PERILAKU
PADA AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN dan mampu mengaplikasikan dan
mengimplementasikan dalam kehidupan dunia kerja nantinya secara baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Akuntansi Pertanggungjawaban
1. Pengertian Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan istilah yang digunakan dalam menjelaskan akuntansi
perencanaan serta pengukuran dan evaluasi kinerja organisasi sepanjang garis
pertanggungjawaban. Garis pertanggungjawaban ini meliputi pendapatan, serta biaya-biaya.
Akuntansi pertanggungjawaban adalah jawaban akuntansi manajemen terhadap pengetahuan
umum bahwa masalah-masalah bisnis dapat dikendalikan seefektif mungkin dengan
mengendalikan orang-orang yang bertanggung jawab untuk menjalankan operasi tersebut.
Salah satu tujuan akuntansi pertanggungjawaban adalah untuk memastikan bahwa individu-
individu pada seluruh tingkatan di perusahaan telah memberikan kontribusi yang memuaskan
terhadap pencapaian tujuan perusahaan secara menyeluruh.
Menurut H.S. Hadibroto, memberikan definisi sebagai berikut :
“Akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem akuntansi yang disesuaikan agar manajemen
dapat melakukan pengawasan efisiensi untuk sesuatu bagian tertentu ataupun untuk petugas-
petugas yang bertanggung jawab terhadap efisiensi biaya yang menjadi tanggungjawab”. (1991,
hlm. 6)
Berdasarkan dari definisi di atas, maka penulis mencoba mengambil kesimpulan bahwa
akuntansi pertanggungjawaban adalah :
1. Suatu sistem akuntansi yang ada dalam suatu organisasi berfungsi sebagai alat
pengawasan manajemen.
2. Suatu sistem akuntansi yang menyusun dan melaporkan pendapatan dan biaya untuk pusat
pertanggungjawaban.
2. Tujuan dan Keuntungan Akuntansi Pertanggungjawaban
Penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada suatu perusahaan,terlebih dahulu harus diketahui
apa yang menjadi tujuan dari Akuntansi Pertanggungjawaban itu sendiri.
Menurut Robert N. Anthony dan Roger H. Hermanson (2001: 57) dikemukakan bahwa Tujuan
Akuntansi pertanggungjawaban adalah membebani pusat pertanggungjawaban dengan biaya
yang dikeluarkannya.
Berdasarkan tujuan-tujuan yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari
Akuntansi Pertanggungjawaban adalah mengadakan evaluasi hasil kerja suatu pusat
pertanggungjawaban untuk meningkatkan operasi-operasi perusahaan di waktu yang akan
datang. Keuntungan dari akuntansi pertanggungjawaban adalah individu dalam organisasi ikut
berperan serta dalam mencapai sasaran perusahaan secara efektif dan efisien.
c. Pusat Laba
Pusat laba adalah segmen dimana manajer memiliki kendali baik atas pendapatan maupun biaya.
Diskresi yang mereka miliki terhadap biaya meliputi beban produksi dari produk atau jasa.
Kinerja dari manajer pusat laba dievaluasi berdasarkan target laba yang direncanakan seperti
tingkat pengembalian minimum yang diharapkan dan tingkat halangan untuk laba residual.
d. Pusat Investasi
Manajer pusat investasi bertanggung jawab terhadap investasi dalam aktiva serta pengendalian
atas pendapatan dan biaya. Mereka bertanggung jawab untuk mencapai margin kontribusi dan
target laba tertentu serta efisiensi dalam penggunaan aktiva. Mereka diharapkan untuk mencapai
keseimbangan yang sehat antara laba yang dicapai dan investasi dalam sumber daya yang
digunakan. Kriteria yang digunakan dalam mengukur kinerja mereka dan menentukan
penghargaan mereka meliputi tingkat pengembalian atas aktiva, rasio perputaran dan laba
residual. Karena mereka bertanggung jawab terhadap setiap aspek dari operasi, manajer pusat
investasi ini dievaluasi dengan cara yang sama seperti eksekutif puncak.
A. Kesimpulan
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu kajian dalam akuntansi yang lebih
memfokuskan diri pada aspek-aspek tanggung jawab dari satu atau lebih anggota organisasi atas
suatu pekerjaan, bagian, atau segmen tertentu. Tidak hanya hal itu saja, akuntansi
pertanggungjawaban juga melibatkan aspek-aspek keperilakuan dari anggota organisasi. Hal ini
disebabkan karena akuntansi pertanggungjawaban dapat dipandang sebagai alat pengendalian
bagi organisasi. Masing-masing individu, kelompok, maupun divisi dapat dijelaskan kinerjanya
dari laporan-laporan yang diungkapkan dalam akuntansi pertanggungjawaban. Oleh karena itu,
aspekaspek keperilakuan juga menjadi sorotan penting dalam implementasi
akuntansipertanggungjawaban.
Permasalahan yang terkait keperilakuan dalam akuntansi pertanggungjawaban dapat
berdampak serius, baik bagi individu maupun organisasi. Perilaku menyimpang dari yang apa
diharapkan, rendahnya motivasi, dan tidak layaknya para manajer pusat pertanggungjawaban
adalah contoh-contoh dari dampak yang dihasilkan akibat gagalnya pusat pertanggungjawaban
untuk mengakomodasi aspek-aspek keperilakuan secara tepat. Dengan demikian, aspek
keperilakuan menjadi aspek penting lain di samping aspek perancangan jaringan pusat
pertanggungjawaban.
B. Saran
Kepada mahasiswa agar dalam proses perkuliahan dengan sistem diskusi ini memiliki literatur
dari sumber yang berbeda sehingga dapat kita bandingkan dan nantinya mungkin akan
menghasilkan sebuah teori baru yang berguna bagi dunia akuntansi secara global, selain itu hal
ini juga mengasah wawasan para mahasiswa untuk menjadi semakin berkembang dan luas
cakupan pengetahuannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.uny.ac.id/15555/1/SKRIPSI.pdf
http://ayunieblog.blogspot.co.id/2014/10/aspek-keperilakuan-pada-akuntansi.html
http://defri-haryanto.blogspot.co.id/2013/11/akuntansi-perilaku-aspek-perilaku-pada_8.html
http://mohamad-khaidir.blogspot.co.id/2013/07/makalah-akuntansi-keperilakuan.html