Anda di halaman 1dari 12

BILANGAN RIIL

Mata Kuliah : Kalkulus 1


Jurusan : Teknik Kimia
Oleh : Syarif Abdullah, M.Si.

Monday, August 31, 2020


Tujuan Pembelajaran 2
 Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tentang:
Bilangan Riil.
 Tujuan Khusus
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mengetahui dan mampu menjelaskan
tentang :
1. Sistem bilangan riil 3. Sistem koordinat Kartesius
2. Pertidaksamaan dan nilai mutlak 4. Grafik persamaan

Buku Rujukan

 Valberg, D., Purcell, E.J., Rigdon, S.E. 2007. Calculus, 9th ed.,
(terjemahannya). Prentice Hall.
 Djohan, W. 2010. Diktat Kalkulus 1. Institut Teknologi Bandung.
Bandung.
 Kreyszig, E. 2011. Advanced Engineering Mathematics, 10th ed.
John Willey and Sons. New York.
 Leithold, L. 1981. the Calculus with Analytic Geometry, 4th ed.
Harper & Row Publishers.
Sistem Bilangan Riil 3
Macam-macam bilangan: Sistem Bilangan
 Bilangan Asli (natural) (ℕ) : {1, 2, 3, ... }

 Bilangan Bulat (zahlen) (ℤ) : {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ... }

 Bilangan Bulat Positif (ℤ+ ) : {1, 2, 3, ... }

 Bilangan Bulat Negatif (ℤ− ) : {..., -3, -2, -1} ℚ

 Bilangan Rasional (ℚ) : ℤ

1 3 3
Contoh: =0.5 ; =0.375 ; =0.428571428571428571... ;
2 8 7 ℕ
 Bilangan Irrasional (ℝ − ℚ)
Gambar 1
Contoh: 2= 1,4142135623... ; 𝜋=3.1415926535...

 Bilangan Riil (ℝ)


Anggota dari bilangan Riil adalah gabungan dari bilangan rasional dan irrasional.
 Bilangan Kompleks (ℂ)
Bilangan kompleks didefinisikan dengan 𝑧 = 𝑎 + 𝑏𝑖, dimana 𝑎, 𝑏 ∈ ℝ dan 𝑖 = −1. 𝑅𝑒 𝑧 = 𝑎,
𝐼𝑚 𝑧 = 𝑏 dan 𝑖 2 = −1.
Sistem Bilangan Riil 4
Persamaan dan Pertidaksamaan
Menyelesaikan suatu pertidakamaan adalah mencari semua himpunan bilangan riil yang membuat
pertidaksamaan itu berlaku.
Persamaan himpunan penyelesaiannya umumnya terdiri dari satu bilangan atau mungkin sejumlah
bilangan berhingga.
Himpunan pemecahan suatu pertidaksamaan biasanya terdiri dari suatu keseluruhan interval
bilangan atau gabungan dari interval-interval yang demikian
Sistem Bilangan Riil 5
Contoh:
−5 −5
 2𝑥 − 7 < 4𝑥 − 2, HP= 𝑥 ∈ ℝ: 𝑥 > atau ,∞
2 2
−11 −11
 −5 ≤ 2𝑥 + 6 < 4, HP= 𝑥 ∈ ℝ: ≤ 𝑥 < −1 atau , −1
2 2

 𝑥2 − 𝑥 < 6 , HP= 𝑥 ∈ ℝ: −2 < 𝑥 < 3 atau −2,3


−2 −2
 3𝑥 2 − 𝑥 − 2 > 0 HP= 𝑥 ∈ ℝ: 𝑥 < 𝑎𝑡𝑎𝑢 1 < 𝑥 atau −∞, ∪ 1, ∞
3 3
𝑥−1
 ≥0 HP= 𝑥 ∈ ℝ: 𝑥 < −2 𝑎𝑡𝑎𝑢 1 ≤ 𝑥 atau −∞, −2 ∪ [1, ∞)
𝑥+2
Harga Mutlak 6
 Nilai Mutlak suatu bilangan riil 𝑥, dinyatakan oleh 𝑥 , didefinisikan sebagai
−𝑥, 𝑥<0
𝑥 =
𝑥, 𝑥≥0
 Sifat-sifat nilai mutlak:
𝑎𝑏 = 𝑎 𝑏 ; 𝑎 + 𝑏 ≤ 𝑎 + 𝑏 (Pertidaksamaan segitiga)
𝑎 𝑎
= ; 𝑎−𝑏 ≥ 𝑎 − 𝑏
𝑏 𝑏

 Pertidaksamaan yang melibatkan nilai mutlak


𝑥 < 𝑎 ⟺ −𝑎 < 𝑥 < 𝑎
𝑥 > 𝑎 ⟺ 𝑥 < −𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > 𝑎
𝑥 2 = 𝑥 2 dan 𝑥 = 𝑥 2
𝑥 < 𝑦 ⟺ 𝑥2 < 𝑦2
Contoh:
 𝑥−4 <2, sehingga HP= 𝑥 ∈ ℝ: 2 < 𝑥 < 6 , atau 2,6
4
 3𝑥 − 5 ≥ 1 , −∞, 3 ∪ [2, ∞)
Sistem Koordinat Kartesius 7
Sistem koordinat mempunyai banyak jenis, misalkan bipolar, cardioid, cassinian,
elliptic, hyperbolic, invcassinian, invelliptic, logarithmic, logcosh, maxwell,
parabolic, polar, rose, and tangent.

Koordinat kartesius dapat digambarkan pada dimensi 2 dan 3. Koordinat


kartesius terdiri dari sumbu mendatar (horizontal) dan sumbu tegak (vertical).
Pada koordinat kartesius dimensi 2 memiliki 4 kuadran dan pada dimensi 3
memiliki 8 kuadran.

Koordinat Kartesius dimensi Koordinat Kartesius Koordinat Polar sin(x), Koordinat Polar sin(4x),
2 dimensi 3 z= sin(x) + sin(y) x=0..2𝜋 x=0..2𝜋
Sistem Koordinat Kartesius 8
Formula Jarak Persamaan Standar Lingkaran

2 2
𝑑(𝑃, 𝑄) = 𝑥2 − 𝑥1 2 + 𝑦2 − 𝑦1 2 𝑥−ℎ + 𝑦−𝑘 = 𝑟2

Persamaan Garis
𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑏

Formula Titik Tengah


Titik tengah dari segmen garis yang
menghubungkan titik 𝑃(𝑥1 , 𝑦1 ) dan 𝑄(𝑥2 , 𝑦2 ) adalah
𝑥1 +𝑥2 𝑦1 +𝑦2
, 2
2
Sistem Koordinat Kartesius 9
Gradien (kemiringan) Garis
𝒚 −𝒚
𝒎 = 𝒙𝟐 −𝒙𝟏
𝟐 𝟏

Formula mencari
persamaan garis jika
diketahui melalui suatu titik
dan suatu gradiaen
𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎(𝒙 − 𝒙𝟏 )

Formula mencari
persamaan garis jika
diketahui melalui dua titik
yang berbeda
𝒚−𝒚𝟏 𝒙−𝒙𝟏
=
𝒚𝟐 −𝒚𝟏 𝒙𝟐 −𝒙𝟏
Latihan soal: 10
1. Nyatakanlah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan yang diberikan dalam notasi
interval dan gambarlah grafiknya.
1
a) 𝑥 − 7 < 2𝑥 − 5 f)
3𝑥−2
≤4
b) 5𝑥 − 3 > 6𝑥 − 4 g) (𝑥 + 2)(𝑥 − 1)(𝑥 − 3) > 0
c) −4 < 3𝑥 + 2 < 5 h) 2𝑥 + 3 3𝑥 − 1 𝑥 − 2 < 0
d) 𝑥 2 − 5𝑥 − 6 > 0 i) 𝑥 − 2 ≥ 5
𝑥+4 𝑥
e) 𝑥−3 ≤ 0 j) 4 + 1 < 1
2. Gambarlah titik-titik (−1,5) dan (6,3) dalam koordinat kartesius dan kemudian carilah jarak
antara titik-titik tersebut.
3. Carilah persamaan lingkaran dengan Pusat (−2,3) dan jari-jari=4. Gambarlah grafiknya.
4. Carilah persamaan garis jika diketahui:
a). Melalui titik (3,4) dan kemiringan(gradien)= −1. Gambarlah grafiknya.
b). Melalui 2 titik yaitu 𝑃(2,3) dan 𝑄(4,8). Kemudian ganbarlah grafiknya.
5. Gambarlah grafik fungsi berikut dalam koordinat kartesius.
1
a) 𝑓 𝑥 = 2𝑒 𝑥 dan 𝑔 𝑥 = 2 𝑒 −𝑥 .
b) 𝑓 𝑥 = ln(𝑥 − 2) dan 𝑔 𝑥 = 2 + ln(𝑥 − 2).
1
c) 𝑓 𝑥 = 2 sin(𝑥) dan 𝑔 𝑥 = 2 + 2 cos(𝑥), −2𝜋 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋.
d) 𝑓 𝑥 = sin(𝑥) , −2𝜋 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋.
Pertemuan Selanjutnya 11
1. Membahas latihan soal yang kurang dipahami mahasiswa pada pertemuan
sebelumnya
2. Membahas tentang :
Bab: FUNGSI (Pertemuan 2)
 Fungsi dan daerah asal fungsi
 Jenis-jenis fungsi
 Grafik fungsi
 Operasi pada fungsi
 Fungsi komposisi
 Pergeseran grafik
 Beberapa fungsi khusus
 Fungsi Trigonometri
12

terimakasih ...

Anda mungkin juga menyukai