Anda di halaman 1dari 2

1. Karena pada saat aluminium teroksidasi, akan terbentuk aluminium oksida (Al2O3).

Dimana senyawa ini bersifat melindungi lapisan aluminium dibawahnya dari oksigen di
udara sehingga tidak mudah berkarat/korosi.

2. Logam aluminium bersifat amfoter karena dapat bersifat asam atau basa. Aluminium Hal
ini dibuktikan dengan reaksi sebagai berikut.

Logam Al cepat bereaksi dengan asam membentuk gas H2, menurut persamaan kimia
sebagai berikut.

2 Al(s)+ 6H+(aq)→2Al3+(aq)+3 H2(g)

Logam Al juga mudah bereaksi dengan basa kuat dalam keadaan panas.

Reaksinya sebagai berikut.

2 Al(s)+2OH-(aq)+6H2O(l)→2[Al(OH)4 」- (aq)+3H2(g)

Selain logam Al, senyawa aluminium seperti Al(OH)3, dapat juga bereaksi dengan asam dan
basa. Dalam asam kuat, Al(OH)3, bersifat basa. Reaksinya

sebagai berikut.

Al(OH)3(s)+ 3H+(aq)→Al+(aq)+3H,O(I)

Dalam basa kuat, Al(OH)3; bersifat asam dan bereaksi membentuk ion

aluminat.Reaksinya sebagai berikut.

Al(OH)3 (s)+OH(aq)→AlO2-(aq)+2H2O(l)

Karena Al(OH)3, dapat bereaksi dengan asam dan basa sehingga dikatakan

Al(OH)3,bersifat amfoter.
3

4.

Anda mungkin juga menyukai