Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH

BAHASA INDONESIA

DOSEN : RENI DILIYANTI M.Pd

DISUSUN OLEH :

1. MUHAMMAD ZAKKY AL-HAKIM

2. NAUFAL RAFLI ARIDHO

3. RENDI SAPUTRA

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH
UIN RADEN INTAN LAMPUNG
2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh,


Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Menyusun karangan ini dengan baik tanpa
kurang suatu apapun. Tak lupa kami juga berterimakasih kepada Ibu RENI DILIYANTI M.Pd
Selaku dosen pembimbing kami dalam mata pelajaran bahasa indonesia yang sudah memberikan
tugas ini.

Kami selaku penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna dan juga bermanfaat serta
menambah wawasan tentang pengetahuan kita semua tentang Menyusunan karangan. Dalam
pembuatan makalah ini kami sangat menyadari masih sangat banyak terdapat kekurangan dan
masih butuh saran untuk perbaikannya. Oleh karena itu kami sangat berterimakasih jika ada yang
sudi memberi saran dan kritiknya demi perbaikan makalah ini.

Semoga makalah yang sederhana ini bisa dengan mudah dimengerti dan dapat dipahami
maknanya. Kami minta maaf bila ada kesalahan kata dalam penulisan makalah ini, serta bila ada
kalimat yang kurang berkenan di hati pembaca.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bandar Lampung, 10 Desember 2021

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...............................................................................................................................i


Daftar Isi ...............................................................................................................................ii

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................................1
1.3 Maksud dan Tujuan ..................................................................................................................1

BAB 2 : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mengarang .............................................................................................................2
2.2 Penyusunan Karangan ...............................................................................................................3
2.2.1 Menentukan Tema,Topik, dan Judul .....................................................................................3
2.2.2 Mengumpulkan Bahan ..........................................................................................................3
2.2.3 Menyeleksi Bahan ..................................................................................................................4
2.2.4 Membuat Kerangka Karangan ...............................................................................................4
2.2.5 Mengembangkan Kerangka Karangan ...................................................................................4
2.3 Pengungkapan Gagasan ............................................................................................................5
2.4 Pemakaian Kata ........................................................................................................................6
2.5 Judul Karangan .........................................................................................................................7

BAB 3 : PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...............................................................................................................................8
3.2 Saran .........................................................................................................................................8
Daftar Pustaka ................................................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mengarang adalah menyusun,mengatur,misalnya mengarang bunga,menyusun bunga-bunga
menjadi kesatuan. Mengarang bahasa adalah menggunakan bahasa untuk mengutarakan sesuatu
secara tertulis. Dalam hal ini,bahasa yang digunakan harus terpilih dan tersusun dengan baik.
Pada hakikatnya adalah mengungkapkan atau menyampaikan gagasan dengan menggunakan
bahasa tulis.gagasan itu dapat diungkapkan dengan berbagai unsur bahasa seperti dalam bentuk
kalimat dan paragraf,serta dapat pula diungkapkan dalam bentuk karangan yang utuh (baca
Suparno dan Yunus,2008:3.1).

1.2. Rumusan Masalah


 Apa yang dimaksud dengan mengarang?
 Bagaimana cara menyusun karangan?
 Bagaimana cara pengungkapan gagasan?
 Bagaimana menggunakan kata yang baik dalam karangan?
 Bagaimana menentukan judul karangan?

1.3. Maksud dan Tujuan

 Dapat memahami apa itu mengarang


 Dapat memahami cara menyusun karangan
 Dapat memahami cara pengungkapan gagasan
 Dapat menggunakan kata yang baik dalam mengarang
 Dapat menentukan judul karangan yang baik

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Karangan


Pada dasarnya, istilah mengarang sama dengan istilah menulis. Hanya saja ada beberapa
pendapat yang membedakan antara istilah mengarang dengan menulis. Istilah mengarang di
gunakan pada penulisan karya fiksi atau nonilmiah,sedangkan istilah menulis lebih digunakan
pada penulisan karya ilmiah atau bonfiksi. Istilah mengarang dan menulis dianggap sama Karena
sama-sama bertujuan menyampaikan pikiran,gagasan,angan-angan,dan perasaan dalam bentuk
tulisan yang bermakna.
Menurut Widyamartaya, dkk.(1984:3), mengarang adalah suatu proses kegiatan berpikir
manusia yang hendak menggunakan kandungan jiwanya kepada orang lain atau diri sendiri pada
tulisannya. Pada dasarnya,arti kata mengarang adalah menyusun,mengatur,misalnya mengarang
bunga,menyusun bunga-bunga menjadi kesatuan. Mengarang bahasa adalah menggunakan
bahasa untuk mengutarakan sesuatu secara tertulis. Dalam hal ini,bahasa yang digunakan harus
terpilih dan tersusun dengan baik.
Mengarang pada hakikatnya adalah mengungkapkan atau menyampaikan gagasan dengan
menggunakan bahasa tulis.gagasan itu dapat diungkapkan dengan berbagai unsur bahasa seperti
dalam bentuk kalimat dan paragraf,serta dapat pula diungkapkan dalam bentuk karangan yang
utuh (baca Suparno dan Yunus,2008:3.1).
Berdasarkan pemaparan tentang mengarang seperti yang telah dipaparkan di atas,dapat dikatakan
bahwa mengarang adalah proses pengungkapan gagasan,ide,angan-angan,dan perasaan yang
disampaikan melalui unsur-unsur bahasa (kata,kelompok kata,kalimat,paragraf,dan wacana yang
utuh) dalam bentuk tulisan.

2
2.2 Penyusunan Karangan
Penyusunan karangan adalah tahap kegiatan yang perlu dipelajari dalam rangka mewujudkan
karangan. Ada dua kemampuan yang harus diperhatikan, yaitu kemampuan menyusun draf
karangan yang utuh dan kemampuan menyunting (editing) karangan. Kedua kemampuan itulah
yang yang menjadi fokus dalam kegiatan menyusun karangan(Suparno, dkk,2006:3.31).
Langkah-langkah yang ditempuh dalam menyusun karangan adalah sebagai berikut:

2.2.1 Menentukan Tema,Topik, dan Judul


Tema adalah pokok persoalan,permasalahan,atau pokok pembicaraan yang mendasari suatu
karangan, sedangkan topik adalah pokok persoalan atau hal yang dikembangkan atau dibahas
dalam karangan. Sedangkan,judul adalah kepala karangan atau nama sebuah karangan.
Meskipun ada beberapa pakar bahasa yang menyamakan pengertian antara tema dan
topic,tetapi diantara memiliki perbedaan yang mendasar. Perlu diketahui bahwa tema itu masih
bersifat umum, sedangkan topic bersifat khusus. Oleh karena itu, agar karangan dapat disusun
secara fokus dan tidak meluas kemana-mana,topic karangan yang dipilih haruslah spesifik.
Dalam memilih tema (Widyamartaya,1984), hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
a. Jangan mengambil tema yang bahasanya terlalu luas.
b. Pilih tema yang kita sukai dan kita yakini dapat kita kembangkan.
c. Pilih tema yang sumber atau bahan-bahannya dapat dengan mudah kita peroleh.

2.2.2 Mengumpulkan Bahan

Setelah mengumpulkan tema, perlu ada bahan yang menjadi bekal dalam menunjukkan
eksistensi tulisan.

3
2.2.3 Menyeleksi Bahan
Perlu dipiih bahan-bahan yang sesuai dengan tema pembahasan. Polanya melalui
klasifikasi tingkat urgensi bahan yang telah dikumpulkan dengan teliti dan sistematis. Beberapa
petunjuk dalam menyeleksi bahan, yaitu:
a. Catatan hal penting semampunya.
b. Jadikan pembaca sebagai kebutuhan.
c. Banyak diskusi, dan mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah.

2.2.4 Membuat Kerangka Karangan


Kerangka karangan menguraikan tiap topic atau masalah menjadi beberapa masalah.yang
lebih fokus dan terukur.
Kerangka merupakan catatan kecil yang sewaktu-waktu dapat berubah dengan tujuan untuk
mencapai tahap yang sempurna.
Tahap menyusun kerangka karangan adalah sebagai berikut:
a. Mencatat gagasan;
b. Mengatur urutan gagasan;
c. Memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subbab;
d. Membuat kerangka karangan;

2.2.5 Mengembangkan Kerangka Karangan


Beberapa tahapan dalam penyusunan karangan yang harus dijalani yaitu:
a. Memilih topik dan tema;
b. Mengumpulkan data / informasi;
c. Mengatur strategi penempatan gagasan;
d. Menulis karangan itu sendiri;

4
Menurut finoza (2008),kerangka karangan mengandung rencana kerja dalam menyusun
karangan. Kerangka akan mengarahkan penulis menganggap karangan secara teratur. Dalam hal
ini,penyusun karangan merupakan kegiatan penulisan draf karangan.
Penulisan draf merupakan aktifitas yang di mulai dengan menata butir-butir gagasan
dilakukan secara hierarkis untuk menempatkan sifat hubungan antar komponen tulisan.
Penulisan draf juga merupakan aktivitas menyusun kerangka secara utuh.
Langkah-langkah penulisan draf karangan adalah sebagai berikut:
a. Membaca kartu catatan;
b. Mempertimbangkan semua materi yang sudah diperiapkan;
c. Mempertahankan kerangka tulisan;
d. Mengelompokkan bahan-bahan dan catatan bahan tulis berdasarkan topik dan menempatkan
kelompok-kelompok bahan tulisan itu dalam kerangka tulisn;
e. Menuliskan draf kasar tulisan.

2.3. Pengungkapan Gagasan


Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengungkapkan gagasan dalam sebuah karangan
adalah sebagai berikut:
1. Pengungkapan gagasan tidak selalu bersifat verbal,yakni pengungkapan dengan
kata,frase,kalimat,dan untaian kalimat,tetapi dapat juga bersifat visual.
2. Pengungkapan visual itu berwujud tampilan-tampilan visual.
3. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam menggunakan tampilan visual dalam karangan,yaitu;
a) Tampilan visual berfungsi sebagai materi suplemen terhadap tampilan visual.
b) Tampilan visual itu senantiasa menjadi bagian integral teks.
c) Tampilan visual yang mengganggu tampilan verbal perlu dihindari.

5
Dalam menyusun karangan ada beberapa hal yang harus diperhatikan,yaitu:
1. Usahakan kalimat-kalimat yang pendek
2. Pilihlah kalimat yang sederhana dari pada yang rumit
3. Pilihlah kata umum yang dikenal
4. Hindari kata-kata yang tidak perlu
5. Berikan tindakan dalam kata-kata kerja
6. Menulislah seperti anda bercakap-cakap
7. Pakailah istilah-istilah yang dapat menggambarkan perkataan yang konkret lebih jelas bagi
pembaca dari pada perkataan yang abstrak
8. Kaitkan dengan pengalaman pembaca
9. Manfaatkan sepenuhnya keanekaragaman karangan
10. Mengaranglah untuk mengungkapkan,bukan untuk mengesankan.

2.4. Pemakaian Kata


Pada dasarnya, pemakaian kata dalam sebuah karangan/tulisan harus memperhatikan beberapa
hal berikut ini:
1. Hendaknya dihindari pemakaian kata atau frase tutur dan kata atau frase setempat kecuali bila
sudah menjadi perkataan umum.
2. Hendaknya dihindari pemakaian kata atau frase yang telah usang atau mati.
3. Hendaknya kata atau frase yang bernilai rasa digunakan secara cermat,sesuai dengan suasana
dan tempatnya.
4. Hendaknya kata-kata sinonim dipakai secara cermat pula karena kata-kata sinonim tidak
selamanya sama benar arti pemakaiannya.
5. Hendaknya istilah-istilah yang sangat asing bagi umumtidak dipakai dalam karangan umum.
6. Hendaknya dihindari pemakaian kata asing atau kata daerah bila dalam bahasa Indonesia sudah
ada kaitannya,jangan menggunakan kata asing hanya Karena terdorong untuk bermegah dan
berbahasa tinggi.
7. Untuk memperkecil banyaknya kata kembar dan kata bersaingan,dan untuk menghindari beban
atau pemberat yang tidak perlu dalam pemakaian bahasa,sebaiknya dipedomani kelaziman dan
ketentuan ejaan.

6
Dalam menyusun kalimat,seorang penulis harus memperhatikanhal-hal sebagai berikut:
1. Gunakanlah kalimat-kalimat pendek
2. Gunakanlah bahasa biasa yang mudah dipahami orang
3. Gunakan bahasa sederhana dan jernih pengutaraannya
4. Gunakan bahasa tanpa kalimat majemuk
5. Gunakan bahasa padat dan kuat
6. Gunakan bahasa positif,bukan negative (Anwar,1984)

2.5. Judul Karangan


Judul karangan pada dasarnya adalah perincian atau jabaran dari topik karangan. Judul
merupakan nama yang diberikan untuk sebuah pembahasan atau karangan. Judul berfungsi
sebagai selogan promosi untuk menarik minat pembaca dan sebagai gambaran isi karangan.
Judul lebih spesifik dan sering menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas. Judul
yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Relevan;
2. Provokatif;
3. Singkat;
4. Judul sebaiknya dinyatakan dalam bentuk frase

Secara umum terdapat model perumusan judul karangansebagai berikut:


1. Membatasi pokok soal yang akan dibicarakan.
2. Menentukan suatu tesis percobaan.
3. Mencari di perpustakaanjudul-judul buku dan artikel yang membicarakan topik yang telah
dipilih dan dibatasi.
4. Mengumpulkan/meminjam buku-buku dan bacaan yang lain yang akan dipakai sebagai sumber.
5. Mencatat tiap judul buku/bacaan pada sebuah kartu biografi.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Mengarang adalah proses pengungkapan gagasan,ide,angan-angan,dan perasaan yang
disampaikan melalui unsur-unsur bahasa (kata,kelompok kata,kalimat,paragraf,dan wacana yang
utuh) dalam bentuk tulisan. Ada dua kemampuan yang harus diperhatikan dalam menyusun
karangan, yaitu kemampuan menyusun draf karangan yang utuh dan kemampuan menyunting
(editing) karangan. Judul karangan pada dasarnya adalah perincian atau jabaran dari topik
karangan.

3.2 Saran
Demikian makalah yang sudah kami susun mengenai “Menyusun Karangan” dan jika ada
kesalahan dalam pengetikan dan pembahasan materi yang disampaikan kurang baik mohon
dimaklumi serta jika berkenan untuk memberikan koreksi/pembenaran terhadap makalah yang
sudah kami susun, Terima Kasih.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://rudijunti20.blogspot.com/2018/01/makalah-penyusunan-karangan.html
Dalman,H.Ketrampilan Menulis.JAKARTA: Rajawali Pers, 2016

Anda mungkin juga menyukai