Haniah Fathin - TK-5B - FSK Modulator
Haniah Fathin - TK-5B - FSK Modulator
“FSK MODULATOR”
DISUSUN OLEH :
NIM : 1905061014
KELAS : TK-5B
TA : 2020 / 2021
1
DAFTAR ISI
2
Modulator FSK (Frequency Shift Keying)
I. TUJUAN
1. Mengetahui prinsip kerja FSK
2. Mengetahui penggunaan PLL LM565 untuk mendeteksi sinyal FSK.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan modulasi dan demodulasi FSK
Dalam komunikasi digital, sinyal pesan yang digunakan untuk memodulasi sinyal
pembawa merupakan sinyal digital. Sinyal digital merupakan sinyal yang terdiri atas
jumlah simbol tertentu. Sinyal tersebut dapat dikatakan biner apabila sinyal hanya terdiri
atas dua simbol. Sedangkan sinyal digital yang terdiri atas M symbol dapat dikatakan
sebagai pesan M-ary. Salah satu cara penyaluran sinyal digital adalah dengan cara
memodulasikan sinyal tersebut ke dalam frekuensi tertentu yang disebut dengan
Frequency Shift Keying.
3
(a) Sinyal data
untuk menghasilkan sinyal termodulasi yang memiliki dua frekuensi berbeda yang
mewakili masing-masing bit masukan.
Proses demodulasi pada FSK dapat digunakan dengan menggunakan Phase Locked Loop.
Phase Locked Loop umumnya terdiri atas detektor fasa, loop filter, loop amplifier dan
VCO (Voltage Controlled Oscillator).
Detektor fasa memiliki berbagai jenis, namun salah satunya terdiri atas mixer dan
lowpass filter. Sehingga keluaran detector fasa menghasilkan persamaan
(3)
Dari persamaan tersebut dihasilkan fasa error. Keluaran detektor fasa kemudian di-filter
(LPF) dan diperkuat hingga akhirnya memasuki VCO kembali. Sinyal yang dihasilkan
4
oleh PLL pada akhirnya merupakan sinyal yang diperoleh dengan cara melakukan
sinkronisasi frekuensi dan fasa keluaran VCO dan sinyal input. Bila sinyal input dan
sinyal keluaran VCO sudah sebanding, maka sinyal tersebut akan keluar sebagai sinyal
hasil demodulasi.
Teknik FSK ini banyak digunakan untuk transmisi informasi Teletype. Standar FSK
yang digunakan 2124 Hz merupakan tanda atau 1, dan 2975 Hz merupakan ruang atau 0.
Sedangkan untuk transmisi data saluran telepon dan sambungan telepon rumah,
menggunakan frekuensi, ruang = 1270 Hz, tanda = 1.0701Hz dan ruang = 2.225Hz, tanda
= 2.025Hz. Disini terdapat perbedaan celah (gap) frekuensisinyal FSK sama dengan 200
Hz.
5
III. ALAT DAN BAHAN
1. Modul KL-92001
2. Modul KL 94003
3. Osiloskop
(Rangkaian Percobaan : lihat pada peragaan video)
V. TABEL PENGAMATAN
5V
6
0V
Modulasi FSK adalah modulasi yang menyatakan sinyal digital 1 sebagai suatu
nilai tegangan dengan frekuensi tertentu dan sinyal digital 0 sebagai sunatu nilai
tegangan dengan frekuensi yang berbeda.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, hasil output (keluaran) berasal
dari LM566 Pin 3. Pada percobaan, LM566 Pin 3 0 Vdc membentuk gelombang yang
rapat dengan frekuensi 1070 Hz, sehingga menghasilkan gelombang keluaran FSK
yang rapat. Hal itu terjadi karena disaring oleh komponen harmonisa.
Frekuensi 1070 Hz dapat diperoleh dengan mengatur nilai VR1 dan VR2.
Komponen U2 dan U3 adalah LPF orde kedua yang dibentuk secara kaskade berguna
untuk menyaring harmonisa frekuensi tinggi pada output (keluaran).
VII. KESIMPULAN
1. Salah satu cara penyaluran sinyal digital adalah dengan cara memodulasikan
sinyal tersebut ke dalam frekuensi tertentu yang disebut dengan Frequency Shift
Keying.
2. Untuk membangkitkan sinyal FSK diperlukan dua buah osilator.
3. Proses demodulasi pada FSK dapat digunakan dengan menggunakan Phase
Locked Loop. Phase Locked Loop umumnya terdiri atas detektor fasa, loop filter,
loop amplifier dan VCO (Voltage Controlled Oscillator).
7
4. Teknik FSK ini banyak digunakan untuk transmisi informasi Teletype.
5. PLL LM565 digunakan untuk mendeteksi sinyal FSK.