Syarat Syarat Display-Dikonversi
Syarat Syarat Display-Dikonversi
XI BDP
b. Barang industri
Barang industri merupakan barang yang dibeli untuk diproses lagi atau untuk
kepentingan dalam industri. Konsumen atau pembeli dari barang-barang ini adalah
perusahaan, lembaga, organisasi. Barang industri dapat digolongkan sebagai berikut ;
1) Bahan dan suku cadang, barang-barang yang seluruhnya masuk dalam produk jadi.
Misalnya, barang hasil pertanian.
2) Barang modal, barang-barang yang sebagian masuk ke hasil barang jadi akhir. Barang ini
meliputi :
a) Instalai yaitu alat produksi utama dalam sebuah pabrik atau perusahaan yang dapat digunakan
untuk jangka panjang, misalnya computer, mesin bor.
b) Peralatan ekstra(tambahan) yaitu alat-alat yang dipakai untuk membantu instalasi, misalnya
perkakas tangan.
3) Pembekalan dan pelayanan, merupakan padanan dari barang-barang kemudahan di bidang
industri karena barang-barang tersebut pada umumnya dibeli dengan usaha minimal dengan
dasar pembelian kembali. Misalnya, batu bara, tinta printer dan sebagainya.
3. Barang-barang di supermarket
Barang dikelompokkan menjadi tiga, yaitu barang supermarket, barang fresh, barang
fashion. Barang supermarket meliputi :
a. Departemen food ( meliputi semua makanan)
b. Departemen nonfood (meliputi barang selain makanan, misal skin care)
c. Departemen household (perlengkapan rumah tangga)
d. Departemen toys (sarana atau tempat atau barang-barang yang disediakan khusus
untuk anak-anak)
e. Departemen stasionary ( meliputi semua peralatan tulis dan kantor)
Spesifikasi barang supermarket adalah perbedaan kualitas dan kuantitas, jenis barang dengan
merek yang berbeda dalam satu sifat dan satu departemen, misalnya fruit tea dan fresh tea.
Produk dapat pula dikelompokkan berdasarkan sifat dan manfaatnya. Namun demikian, tentu
saja pengelompokkan tidak akan terlepas dari orientasi terhadap jenis produknya. Sebagai contoh
berikut ini diketengahkan penyusunan produk pada suatu toko obat/apotik. Pertama-tama,
dikelompokkan berdasarkan jenis produknya, apakah sebagai obat-obatan atau vitamin;
Selanjutnya, dikelompokkan apakah jenis produk itu sifatnya cair (liquid), tablet atau bubuk
kapsul; Kemudian, dikelompokkan berdasarkan manfaatnya, apakah sebagai obat batuk, obat
sakit kepala, obat ashma dan sebagainya.
Menggolongkan Barang-Barang
Pengaturan barang perlu disusun dan ditata dengan sebaik-baiknya, serta serapi-rapinya.
Kegiatan-kegiatan di dalam mengatur barang dagangan dapat dilakukan dengan menata
barang, antara lain:
• Pengelompokan berdasarkan penggunaannya barang,
• Pengelompokan berdasarkan merek barang yang sama
• Pengelompokan berdasarkan ukuran barang,
• Pengelompokan barang-barang kebutuhan konsumen.
Hafalkan barang barang konsumsi Mulai Convenience goods sampai Unshought goods