DISARIKAN DARI:
BINANTO, IWAN. 2005. KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN.
ANDI YOGYAKARTA
HTTP___CS.WWC.EDU_~AABYAN_PLBOOK_HTML_.PDF
ABSTRAKSI
Abstraksi adalah deskripsi dari suatu masalah pada level
generalisasi tertentu, sehingga memungkinkan kita untuk
berkonsentrasi pada aspek kunci dari masalah tersebut tanpa
memperhatikan hal-hal detail
KONSEP BINDING
Suatu program pasti berhubungan dengan entitas, seperti
variabel, routine dan statemen
Entitas program ini mempunyai properties yang disebut
attribute
contohnya, suatu variabel pasti mempunyai nama, tipe
dan daerah penyimpanan dimana nilainya disimpan
Adapun routine, selain nama, juga mempunyai
parameter forma dengan tipe dan aturan passing-
parameter yang pasti
BINDING (LANJUTAN)
• Nilai dari atribut harus diatur sebelum digunakan, pengaturan
nilai atribute ini disebut Binding
• Descriptor : informasi attribute yang diisikan dalam tempat
penyimpanan untuk setiap entitas
•Attribute : nilai internal atau data terkait pada suatu objek yang
menunjukkan ciri-ciri atau sifat-sifat dari obyek serta penggambaran
keadaan (state) obyek
Contoh :
Nama objek : mobil
Attribute :
Merek : toyota
Silinder : 2000cc
Warna : merah
Status : baru / jalan
Tahun : 2006
BINDING MERUPAKAN PUSAT DARI KONSEP
DEFINISI SEMANTIC BAHASA PEMROGRAMAN
• PENGAPSULAN PEMBUNGKUSAN
• Kita hanya membutuhkan pemahaman tentang
interface (methode), tidak perlu paham tentang
internalnya (implementation)
• Pengapsulan merupakan kemampuan sebuah obyek
kelas untuk membatasi akses client ke reprensentasi
internal obyek (data dan fungsi)
PRINSIP GENERALISASI
Prinsip generalisasi adalah suatu bentuk umum dari
suatu kesatuan yang khusus
Contoh :
lamda p.B’
Dimana lamda menyatakan suatu abstrak yang
menandakan generalisasi B jika p dipanggil oleh suatu
parameter B’
ARGUMENTASI YAITU:
Nama yang digunakan sebagai suatu parameter, (ketika
abstrak yang telah diparameterkan dilibatkan dengan suatu
binding parameter)
PRINSIP ANALOGI
SUBSTITUSI
Kegunaan abstraksi dan generalisasi tergantung pada
substitusi
STRUKTUR BLOCK
1. Block merupakan suatu bagian dari
scope-defining bahasa pemrograman.
Artinya, Block merupakan suatu definisi
wilayah bagian bahasa pemrograman.
2. Block merupakan urutan dari statemen
yang executable yang diperlakukan
sebagai suatu unit
Block disebut subprogram atau routine di
kebanyakan bahasa penrograman
STRUKTUR BLOCK DARI SUATU BAHASA PEMROGRAMAN
program main;
--deklarasi lokal Main;
procedure Subpro1;
---deklarasi lokal Subpro1;
Procedure Subpro3;
---deklarasi lokal Subpro3;
end subpro3;
Procedure Subpro4;
---deklarasi lokal Subpro4;
end subpro4
begin
--Statemen untuk subprog1;
end Subprog1;
procedure Subprog2;
--Deklarasi lokal Subprog2;
begin
--Statemen untuk Subpro2;
end Subprog2;
begin
--Statemen untuk main;
end main
ATURAN CAKUPAN
Sub program mempunyai wilayah jangkauan (scope)
Wilayah jangkauan ini dibagi menjadi 2 yaitu:
•Dynamic Scope
Suatu subprogram yang didefinisikan di satu tempat dalam suatu
program dan dapat dipanggil dari lingkungan yang berbeda
(lingkungan dimana subprogram tersebut tidak didefinisikan)
•Static Scope
Subprogram yang dipanggil dari lingkungan tempat subprogram
tersebut didefinisikan