Anda di halaman 1dari 1

buku sejarah, “Multikulturalisme Dalam Sejarah Kesultanan Deli: Aplikasi Pada Pembelajaran Sejarah

Lokal Kota Medan” adalah buku yang unik. Di dalamnya berisi dua komponen utama dalam
pembelajaran sejarah yang jarang ditemui pada buku pembelajaran/literatur lain. Terdapat narasi
sejarah murni pada pokok Kesultanan Deli sebagai tema utama pembelajaran. Sementara
pengaplikasian pembelajaran disajikan melalui tawaran berbagaimodel dan pendekatan, khas
jurusan kependidikan dan keguruan. Hal ini menjadi penting karena pembahasan tidak melulu
berupa strategi, rancangan, dan/atau metode pembelajaran yang memiliki kesan membosankan.
Namun, dibungkus oleh narasi sejarah itu sendiri sebagai tema atau media utama dalam proses
pembelajaran. Dengan begitu pembaca dapat memilih pokok utama dari dua komponen yang tersaji,
apakah ingin menikmati sejarah murninya atau ingin memahami strategi pembelajarannya. Bagi
mahasiswa Pendidikan Sejarah tentu kedua hal itu mestilah dipahami untuk dapat memaknai hakikat
sebagai mahasiswa keguruan. Pada Bab II & III kita bisa melihat bagaimana kedalaman penulis
mengurai narasi sejarah Kesultanan Deli. pada bab IV & V yang dengan baik penulis jabarkan tentang
strategi mencapai hasilbelajar optimal pada pembelajaran sejarah di sekolah, terlebih penanaman
nilai Multikulturalisme pada diri siswa.

Anda mungkin juga menyukai