Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

(PMT)

Pokok Bahasan : Sosialisasi PMT


Sasaran : Ibu-Ibu Balita
Hari/Tanggal : Senin, 5 November 2012
Waktu : 60 menit
Tempat : SDN Nanggungan
Pukul : 09.00-10.00 WIB

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti serangkaian proses pendidikan kesehatan selama 60 menit Ibu
mampu memahami dan menjawab pertanyaan dari yang telah diberikan
2. Tujuan Khusus
 Menjawab pertanyaan tentang pengertian PMT
 Menjawab pertanyaan tentang kapan makanan tambahan diberikan
 Menjawab pertanyaan tentang jenis makanan tambahan
B. Kegiatan penyuluhan
1) Strategi / metode : Ceramah dan Tanya Jawab
2) Kegiatan

Waktu Kegiatan

09.00-09.05 WIB Pembukaan dan perkenalan


09.05-09.25 WIB Penyampaian materi
09.25-09.50 WIB Evaluasi
09.50-01.00 WIB Penutup

3) Media dan Sumber


Ceramah dan leaflet

C. MATERI
 Pengertian
Pengenalan makanan tambahan bayi dilakukan ketika usia si bayi telah
mencapai 5-6 bulan. Makanan ini sering disebut makanan pendamping ASI.
Makanan tambahan berguna sebagai asupan nutrisi selain susu yang biasa di
minum oleh bayi. Umumnya makanan tambahan diberikan ketika bayi telah
mencapai usia 5-6 bulan sebab pada kondisi ini bayi telah mampu mencerna
makanannya namun dalam tekstur yang lembut. Untuk memberikan makanan
tambahan, ibu harus memilih jenis makanan yang mudah untuk dicerna oleh si
kecil dan memiliki kandungan vitamin dan mineral yang cukup. Makanan
pendamping ASI ini diperlukan oleh bayi sebagai proses pertumbuhannya
hingga tahap selanjutnya. Pada saat itu bayi tengah aktif dan perkembangan
tubuh  dan otaknya pun semakin meningkat, untuk itulah makanan tambahan
sangat diperlukan.
 KAPAN MAKANAN TAMBAHAN DIBERIKAN
Makanan tambahan sebaiknya diberikan mulai usia 4 bulan. Pola makanan
tambahan anak dari usia 0 – 2 tahun, yaitu:
0 – 2 bulan : ASI (sekehendak)
0 – 4 bulan : ASI (sekehendak)
buah ( 1 – 2 kali)
6 – 8 bulan : ASI (sekehendak)
buah (1 kali)
bubur susu (2 kali)
8 – 10 bulan : ASI (3 – 4 kali)
buah (1 kali)
Nasi tim saring (2 kali)
10 – 12 bulan : ASI (3 – 4 kali)
buah (1 kali)
Nasi tim (3 kali)
12 – 24 bulan : ASI (2 – 3 kali)
buah (1 kali)
Nasi tim / makanan kaleng (3 kali)
Makanan kecil (1 kali)

 JENIS MAKANAN TAMBAHAN


A. Buah-buahan yang dihasilkan atau sari buah. Cara pemberiannya:
1. Pisang
- Pilihlah pisang yang benar-benar matang, dapat dipakai pisang
ambon, pisang raja dan sebagainya.
- Pisang dicuci dengan air bersih
- Pasang alas dada anak
- Buka kulit pisang sedikit demi sedikit secara memanjang agar
isinya tidak tersentuh tangan
- Keriklah sedikit demi sedikit dengan sendok kecil yang dicuci air
panas
- Beri sedikit demi sedikit sampai anak mau makan dan mau
mengunyah
- Setelah anak selesai makan beri air matang untuk membilas
mulutnya
- Mulut anak dibersihkan dan peralatan juga dibersihkan
2. Pepaya
- Pilihlah pepaya yang masak dan dagingnya berwarna merah dan
cuci dengan air bersih
- Potong kira-kira 5 – 3 cm, kupas pepaya kemudian dicuci dengan
air matang
- Ambil saringan kawat yang halus, kemudian sering pepaya dengan
digilasn dengan sendok yang telah dicuci dengan air matang
- Tampung pepaya yang keluar dari saringan dengan mangkok
- Beri sedikit-sedikit pada anak
- Setelah selesai beri air putih untuk membilas mulut anak kemudian
bersihkan anak dan peralatan makan
3. Jeruk
- Pilih jeruk yang manis dan cuci dengan air panas
- Jeruk dipotong menjadi dua bagian
- Peras dengan perasan jeruk yang telah disiram air panas
- Air jeruk di saring dan diencerkan dengan air matang untuk
pertamakalinya
- Beri pada anak secara perlahan-lahan dengan sendok kecil, setelah
selesai beri air putih untuk membilas mulut anak kemudian
bersihkan anak dan alat-alat
4. Tomat
- Pilih tomat yang agak besar dan matang
- Sirang dengan air panas selama 5 menit
- Buang kulit dengan ditekan menggunakan sendok
- Tampung perasan dalam mangkuk
- Untuk pemberian pertama encerkan dengan air matang dan beri
gula pasir sedikit
- Beri pada anak dengan sendok kecil setelah selesai bilas dengan air
putih untuk membersihkan mulut anak

B. Makanan Lunak dan Lembek


Nasi tim

a. Bahan
- beras 20 gr
- ikan atau daging 1 potong
- Tempe atau tahu 1 potong
- Sayur 25 gr
- Air 800 ml
b. Cara membuatnya
- Beras dimasak di atas panci, bahan yang lain dicuci dan dicincang
kemudian dimasukan ke dalam rebusan beras tadi.
- Sayur dipotong, kemudian dimasukkan ke dalam rebusan jika
sudah lunak
- Sesudah mendidih diaduk dan dimasak terus sampai kental dan
matang
- Untuk tim sering yang telah matang di saring atau diblender.

Anda mungkin juga menyukai