Ekspresi IL-6 dan TNF-α Pada Obesitas
Ekspresi IL-6 dan TNF-α Pada Obesitas
Abstrak
Pendahuluan: Obesitas memiliki karakteristik adanya peningkatan ukuran (hipertrofi) dan jumlah (hiperplasia) jaringan
adiposa. Jaringan adiposa bersifat parakrin yang menghasilkan sitokin dan mediator bioaktif dalam jumlah besar seperti
leptin, adiponectin, interleukin-6 (IL-6) dan tumor necrosis factor-α (TNF-α). Obesitas merupakan suatu keadaan inflamasi
kronis derajat rendah. Pendapat ini didasari oleh adanya beberapa penanda inflamasi seperti IL-6, IL-8, leptin, C Reactive
Protein (CRP) dan haptoglobin yang meningkat pada individu dengan obesitas. Dalam jaringan adiposa IL-6 diekspresikan
oleh sel lemak dan matriks jaringan lemak. Ekspresi dan sekresinya di jaringan lemak visceral 2-3 kali lebih banyak dibanding
jaringan lemak subkutan. Ekspresi IL-6 di jaringan adiposa dan kadar IL-6 di sirkulasi berkorelasi positif dengan obesitas,
gangguan toleransi glukosa dan resistensi insulin. IL-6 juga menekan insulin signaling di perifer dengan cara menurunkan
ekspresi insulin receptor signaling components, dan memicu supresi cytokine signaling 3. TNF-α adalah sitokin yang pada
awalnya digambarkan sebagai endotoxin-induced factor yang menyebabkan necrosis dari tumor, yang pada penelitian
selanjutnya ternyata identik dengan cahexin, yang disekresi oleh macrophage in vitro. TNF-α diekspresikan di sel lemak dan
sel stromavaskuler. Ekspresi TNF-α di lemak subkutan lebih besar dibanding jaringan lemak visceral. Ekspresi TNF-α di
jaringan lemak meningkat pada obesitas dan berkorelasi positip dengan adipositas dan resistensi insulin. TNF-α merusak
sinyalisasi insulin secara tidak langsung dan menyebabkan resitensi insulin dibeberapa jaringan. Simpulan: Terjadi
peningkatan ekspresi Il-6 dan TNF-α pada keadaan obesitas.
Korespondensi: dr. Tiwuk Susantiningsih, M.Biomed., Alamat Jl. Soemantri Brodjonegoro No. 1, HP 087884011953, e-mail
tiwuksusantiningsih@gmail.com
Obesitas juga dikaitkan dengan kondisi inflamasi sistemik tingkat rendah pada orang
inflamasi kronis tingkat rendah dengan dengan kelebihan lemak tubuh.7
infiltrasi progresif sel-sel imun pada jaringan IL-6 adalah sitokin lain yang berkaitan
adiposa.5 Sitokin yang dikeluarkan sel imun dan dengan obesitas dan resistensi insulin. IL-6
adipokines jaringan adiposa meningkatkan beredar dalam bentuk multiple glycosylated
inflamasi jaringan. Karena Jaringan adiposa dengan ukuran bervariasi antara 22-27 kDa.
bukan hanya organ penyimpanan trigliserida, Reseptor untuk IL-6 (IL-6R) homolog dengan
namun penelitian telah menunjukkan peran reseptor leptin. Dalam jaringan lemak IL-6 dan
jaringan adiposa putih adalah sebagai IL-6R diekspresikan oleh sel lemak dan matriks
penghasil zat bioaktif tertentu yang disebut jaringan lemak. Ekspresi dan sekresinya di
adipokines. Selain adipokines, juga ditemukan jaringan lemak visceral 2-3 kali lebih banyak
beberapa mediator inflamasi, seperti dibanding jaringan lemak subkutan. Ekspresi IL-
Interleukin-6 (IL-6) dan Tumor Necrosis Factor 6 di jaringan adipose dan kadar IL-6 di sirkulasi
alfa (TNF-α). IL-6 dan TNF-α dapat berkorelasi positif dengan obesitas, gangguan
meningkatkan nafsu makan pada kondisi toleransi glukosa dan resistensi insulin.
obesitas. Penelitian dengan metode kloning Ekspresi dan kadar IL-6 dalam sirkulasi akan
pada mencit obesitas, disimpulkan bahwa menurun dengan penurunan berat badan. IL-6
jaringan adiposa menghasilkan hormon antara juga menekan insulin signaling di perifer
lain leptin, resistin, adiponektin, IL-6 maupun dengan cara menurunkan ekspresi insulin
TNF-α. Kadar leptin serum juga meningkat receptor signaling components, dan memicu
pada keadaan obesitas.4,5,6 supresi cytokine signaling 3, suatu regulator
negatif untuk leptin dan insulin signaling. IL-6
juga menghambat adipogenesis dan
Isi menurunkan sekresi adiponektin. 10,11
tetapi juga resistensi insulin, diabetes, profil Obesitas dapat menyebabkan stres oksidatif
lipid, tekanan darah, koagulasi, fibrinolisis, sistemik, dikaitkan dengan produksi irreguler
inflamasi dan atherosclerosis. Individu dengan adipokine, yang berkontribusi pada
obesitas juga mengalami adaptasi morfologi perkembangan sindrom metabolik. Sensitivitas
struktur jantung dan fungsi hemodinamik.12,13 CRP dan biomarker lain dari kerusakan
Keadaan obesitas merupakan suatu oksidatif lebih tinggi pada individu dengan
keadaan inflamasi kronis derajat rendah. obesitas dan berkorelasi langsung dengan BMI
Pendapat ini didasari oleh adanya beberapa dan persentase lemak tubuh, oksidasi LDL, dan
penanda inflamasi seperti IL-6, IL-8, leptin, C tingkat trigliserida. Sebaliknya, marker
Reactive Protein (CRP) dan haptoglobin yang antioksidan lebih rendah sesuai dengan jumlah
meningkat pada individu dengan obesitas. lemak tubuh dan obesitas sentral. Sebuah
Penelitian juga menunjukkan bahwa keadaan penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi
ini akan berkurang seiring dengan penurunan lemak dan karbohidrat menginduksi
berat badan. Normalnya, sepertiga dari kadar peningkatan yang signifikan dalam stres
IL-6 yang beredar dalam sirkulasi perifer oksidatif dan peradangan pada orang dengan
berasal dari jaringan adiposa. Keadaan obesitas.7,9
peningkatan berat badan seperti pada obesitas Penurunan lemak tubuh akan
akan meningkatkan jumlah IL-6 yang memperbaik marker oksidasi dan
diproduksi oleh jaringan adiposa. TNFα yang meningkatkan aktivitas antioksidan, yang telah
merupakan salah satu sitokin utama yang rusak dengan obesitas. Oleh karena itu,
diproduksi oleh jaringan adiposa menyebabkan penurunan berat badan melalui terapi gizi dan
peningkatan produksi dari sitokin Th2 seperti farmakologis, selain juga suplementasi dengan
IL-4 dan IL-5.9,10 nutrisi antioksidan seperti vitamin E, A, dan C,
Pada kondisi obesitas, semakin luas flavonoid, dapat menjadi kunci untuk
jaringan adiposa dapat menimbulkan kondisi mengurangi risiko pengembangan kondisi
hipoksia (kekurangan O2) dan inflamasi kronik. patologi yang berkaitan dengan OS dan
Hal ini dapat meningkatkan keadaan stres obesitas seperti tekanan darah tinggi dan
oksidatif dengan memproduksi ROS berlebihan sindrom metabolik.15
serta menurunkan aktivitas enzim antioksidan Konsentrasi mediator inflamasi plasma
endogen. Keadaan ini dapat meningkatkan meningkat pada keadaan resistensi insulin dan
marker oksidasi lipid, seperti Malondialdehide obesitas. Penelitian selanjutnya membuktikan
(MDA) dan carbonil serta menurunkan aktivitas bahwa obesitas adalah keadaan inflamasi
enzim antioksidan endogen seperti glutation kronis yang ditandai dengan adanya
(GSH), Manganese Superoksida Dismutse peningkatan C-reactive protein (CRP), IL-6 dan
(MnSOD) dan katalase. Obesitas berakibat PAI-1. Netralisasi TNF pemberian reseptor pada
pada peningkatan sitokin inflamasi pada plasma meningktakan sensitivitas insulin pada
hipotalamus yang meningkatkan dan hewan coba.16
mengaktivasi IL-β, TNF-α, dan IL-6 yang dapat Abnormalitas metabolik ditemukan pada
berpengaruh pada proses metabolisme. penderita obesitas, seperti hiperglikemia,
Kondisi obesitas secara independen berkorelasi hipertensi dan aterogenik lipoprotein, yang
dengan tingginya stres oksidatif dan marker dapat menyebabkan kerusakan vaskuler. Bukti
inflamasi. Meningkatnya stres oksidatif dan keterlibatan proses inflamasi terhadap
inflamasi pada obesitas berperan penting pembentukan plak aterosklerosis adalah
dalam inisiasi dan progresivitas penyakit dengan ditemukannya peningkatan penanda
vaskular, atau juga bisa memicu inisiasi inflamasi yaitu CRP (C-Reactive Protein),
karsinogenesis pada keadaan obesitas.14 interleukin-6, dan tumor necrosis factor pada
Mekanisme yang bertanggung jawab penderita obesitas dan pada penderita yang
terhadap tingginya keadaan stres oksidatif mengidap penyakit kardiovaskuler.12,13
pada obesitas belum dapat diketahui, namun Pada individu normal, jaringan adiposa
yang jelas, jaringan adiposa merupakan salah mensekresikan lebih sedikit IL-6, leptin dan
satu mediator stres oksidatif dan inflamasi lebih banyak adiponektin. IL-6 dan leptin
yang penting karena berkontribusi pada memiliki efek inhibisi pada sel T regulator dan
produksi radikal bebas dan sitokin adiponektin menginduksi sekresi IL-10.
proinflamasi, termasuk IL-6, dan TNF-α. Sebaliknya pada obesitas, jaringan adiposa
mensekresi lebih banyak IL-6, leptin dan Ekspresi TNF-α di jaringan lemak
sejumlah kecil adiponektin. Konsentrasi meningkat pada obesitas dan berkorelasi
adiponektin meregulasi umpan balik produksi positip dengan adipositas dan resistensi insulin.
IL-10 dari jaringan adiposa. IL-10 merupakan Terapi dengan bahan yang menetralisir soluble
sitokin anti inflamasi yang berperan penting TNF-α receptors dapat memperbaiki
dalam menjaga toleransi imunologis. Kadar sensitivitas insulin pada rodent yang obesias,
TNF-α juga dilaporkan menurun seiring dengan tapi tidak pada manusia.18
menurunnya berat badan.15 Ada 2 mekanisme yang menerangkan
Sitokin memberikan banyak efek, mulai efek metabolik TNF-α yaitu : pertama TNF-α
dari pertahanan inflamasi dan kerusakan mempengaruhi ekspresi gen di jaringan lemak
jaringan. Hal ini dihasilkan baik oleh makrofag dan liver. Di jaringan lemak TNF-α menekan
dan adiposit, dan oleh sel-sel sistem kekebalan ekspresi gen yang mengatur uptake dan
tubuh, fibroblas, sel endotel, dan otot rangka. penyimpanan NEFAs dan glukosa, menekan
Tingkat sirkulasi IL-6 berkorelasi dengan Body gen untuk transkripsi pada adipogenesis dan
Mass Index (BMI), resistensi insulin, dan lipogenesis, merubah ekspresi dari beberapa
intoleransi terhadap karbohidrat. IL-6 juga adipokines antara lain adiponektin dan IL-6.18
mempengaruhi toleransi glukosa melalui Di hati TNF-α menekan ekspresi gen
peraturan negatif visfatin, di samping itu, yang mengatur uptake dan metabolisme
antagonis sekresi adiponektin, dan dalam glukosa dan oksidasi asam lemak,
model hewan coba didapatkan juga meningkatkan ekspresi gen yang terlibat dalam
meningkatkan kadar trigliserida meningkatkan sintesis kolesterol dan asam lemak. Kedua,
gluconeogensis dan glikogenolisis dan TNF-α merusak sinyalisasi insulin. Efek ini
menghambat glikogenesis.17 merupakan akibat dari aktivasi serine kinase
Sitokin ini adalah stimulator poten untuk yang meningkatkan fosforilasi serine dari
produksi oksigen reaktif dan nitrogen oleh insulin reseptor substrate-1dan-2 (IRS-1 dan
makrofag dan monosit. TNF-α meningkatkan IRS-2). TNF-α juga merusak sinyalisasi insulin
interaksi elektron dengan oksigen untuk secara tidak langsung yangi menyebabkan
menghasilkan anion superoksida. Jaringan resitensi insulin dibeberapa jaringan.18,19
adiposa juga memiliki kapasitas sekresi TNF disebut TNF-α atas dasar historis
angiotensin II, yang merangsang aktivitas dan untuk membedakannya dari TNF-β atau
oksidasi Nicotinamide adenine dinukleotida limfotoksin. TNF-α dan –β secara struktur
fosfat (NADPH). Oksidasi NADPH berperan berhubungan, mengikat reseptor seluler yang
utama dalam produksi ROS di adiposit. Selain sama, dan menghasilkan perubahan biologi
itu juga melalui oksidasi asam lemak serta yang mirip pada berbagai sel. TNF-α diproduksi
peningkatan konsumsi oksigen pada obesitas oleh neutrofil, limfosit yang diaktifkan,
memicu peningkatan respirasi mitokondria makrofag sel NK, dan beberapa sel non limfoid
yang menghasilkan superoksida,peroksida seperti astrosit, sel endotel dan sel otot polos,
radikal dan hidrogen hidroksil.14,15 sementara TNF-β nampaknya hanya diproduksi
TNF-α adalah sitokin yang pada awalnya oleh sel T. Lipopolisakarida merupakan
digambarkan sebagai endotoxin-induced factor rangsangan poten untuk mensekresi TNF.
yang menyebabkan necrosis dari tumor, yang Interferon (IFN-γ) yang diproduksi oleh sel T
pada penelitian selanjutnya ternyata identik dan sel Natural Killer (NK) juga merangsang
dengan cahexin, yang disekresi oleh makrofag antara lain meningkatkan sintesis
macrophage in vitro. TNF-α merupakan protein TNF. Pada kadar rendah, TNF bekerja terhadap
transmembran 26-kDa yang membelah leukosit dan endotel, menginduksi inflamasi
menjadi protein 17-kDa yang merupakan akut. Pada kadar sedang, TNF berperan dalam
bentuk biologis aktif, dan menunjukkan efek inflamasi sistemik. Pada kadar tinggi, TNF
setelah berikatan dengan reseptor TNF-α tipe I menimbulkan kelainan patologik syok septik.20
dan tipe II. TNF-R1 merupakan mediator TNF memiliki efek biologik seperti
apoptosis, dan menstimuli lipolisis. Sedang pengerahan neutrofil dan monosit ke tempat
TNF-R2 berperan dalam menimbulkan resitensi infeksi serta mengaktifkan sel-sel tersebut
insulin.TNF-α diekspresikan di sel lemak dan sel untuk menyingkirkan mikroba. Memacu
stromavaskuler. Ekspresi di lemak subkutan ekspresi molekul adhesi sel endotel vaskular
lebih besar dibanding jaringan lemak visceral.18 terhadap leukosit. Merangsang makrofag
berkorelasi positip dengan adipositas dan tanggal 10 April 2015]. Tersedia dari:
resistensi insulin. http://www.oecd.org/health/fitnotfat
Ada 2 mekanisme yang menerangkan 4. Alba F, Eduardo M, Mirandeli B.
efek metabolik TNF-α yaitu TNF-α Inflammation, Oxidative Stress, and
mempengaruhi ekspresi gen di jaringan lemak Obesity. International Journal of
dan liver. Di jaringan lemak TNF-α menekan Molecular Sciences.2011. 12(2), 3117-
ekspresi gen yang mengatur uptake dan 3132.
penyimpanan NEFAs dan glukosa, menekan 5. Rahmawati A. Mekanisme terjadinya
gen untuk transkripsi pada adipogenesis dan inflamasi dan stres oksidatif pada
lipogenesis, merubah ekspresi dari beberapa obesitas. El-Hayah. 2014. 5(1),
adipokines antara lain adiponektin dan IL-6. Di September 2014. 1-8.
hati TNF-α menekan ekspresi gen yang 6. Furukawa S, Fujita T, Shimabukuro M,
mengatur uptake dan metabolisme glukosa Iwaki M, Yamada Y, Nakajima Y,
dan oksidasi asam lemak, meningkatkan Nakayama O, Makishima M, Matsuda
ekspresi gen yang terlibat dalam sintesis M, Shimomura I. Increased oxidative
kolesterol dan asam lemak. TNF-α merusak stress in obesityand its impact on
sinyalisasi insulin secara tidak langsung yang metabolic syndrome. The Journal of
menyebabkan resitensi insulin dibeberapa Clinical Investigation. 2004. 1752-1761.
jaringan. http://www.jci.org Volume 114
Number 12 December 2004
7. Vincent HK , Morgan JW , Vincent KR.
Simpulan Obesity exacerbates oxidative stress
Keadaan obesitas merupakan suatu levels after acute exercise. Medicine
keadaan inflamasi kronis derajat rendah. and Science in Sports and Exercise.
Dalam jaringan lemak IL-6 diekspresikan oleh 2004. 01 May 2004, 36(5):772-779.
sel lemak dan matriks jaringan lemak. Ekspresi 8. Sankhla M , Sharma TK , Mathur
IL-6 di jaringan adipose dan kadar IL-6 di K , Rathor JS , Butolia V , Gadhok
sirkulasi berkorelasi positif dengan obesitas, AK , Vardey SK , Sinha M , Kaushik
gangguan toleransi glukosa dan resistensi GG. Relationship of oxidative stress
insulin. TNF-α diekspresikan di sel lemak dan with obesity and its role in obesity
sel stromavaskuler. Ekspresi di lemak subkutan induced metabolic syndrome. Clinical
lebih besar dibanding jaringan lemak visceral. Laboratory. 2012. 01 Jan 2012, 58(5-
Ekspresi TNF-α di jaringan lemak meningkat 6):385-392.
pada obesitas dan berkorelasi positip dengan 9. Susantiningsih T. Obesity and stress
adipositas dan resistensi insulin. Terjadi oxydative. Juke UNILA. 2015. Maret
peningkatan ekspresi IL-6 dan TNF-α pada 2015. 5(9), 89-93.
obesitas. 10. Park EJ, Lee JH, Yu GY, He G, Ali SR,
Holzer RG, Sterreicher CHO, Takahashi
H, Karin M. Dietary and Genetic
Daftar Pustaka Obesity Promote Liver Inflammation
and Tumorigenesis by Enhancing IL-6
1. Nugraha GI. Etiologi dan Patofisiologi and TNF-Α Expression. Cell Elsevier Inc.
Obesitas. Dalam: Soegih RR, 2010. 140, 197–208
Wiramihardja KK, (Editor). Obesitas 11. Kishimoto T. Interleukin-6. IN:
Permasalahan dan Terapi Praktis. Thomson WA, Lotse MT. (Eds). The
Sagung Seto. 2009. Jakarta, 9-18. Cytokine Handbook. 4th ed. San Diego:
2. Soegih R, Wiramihardja KK. Obesitas: Academic Press, 2003.
Permasalahan dan terapi praktis. 12. Ishartadiati K. Peranan TNF-α, IL-1, dan
Jakarta: Sagung seto. 2009. Jakarta. IL-6 pada respon imun terhadap
3. WHO, World Health Organisation. protozoa. 2015. Jakarta.
Obesity update. OECD report Obesity 13. Kurniandari N, Susantiningsih T,
and the Economics of Prevention: Fit Kurniawaty E. Efek Perlakuan Treadmill
not Fat [internet].2014 [Diakses terhadap Profil Lipid Mencit (Mus