Anda di halaman 1dari 4

UPTD PUSKESMAS PAMBOANG

TAHUN 2019

A. Pendahuluan

Puskesmas ( Pusat Kesehatan Masyarakat ) yang berfungsi mengembangkan dan

membina kesehatan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan terdepandan

terdekat dengan masyarakat dalam bentuk kegiatan pokok dengan pendekatan, pemeliharaan,

peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit

(kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif)yang dilaksanakan secara menyeluruh dan

terpadu di wilayah kerjanya.

Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk pendekatan, pemeliharaan, peningkatan

kesehatan adalah melalui pos pelayanan terpadu atau posyandu. Posyandu adalah kegiatan

yang dilaksanakan oleh, dari dan untuk masyarakat. Sasaran utamanya adalah balita dan

orang tuanya, ibu hamil, ibu menyusui dan bayinya serta wanita usia subur, sedangklan yang

bertidak sebagai pelaksana posyandu adalah kader posyandu. Posyandu dikembangkan

sebagai sebuah strategi yang tepat untuk menjaga kelangsungan hidup anak semenjak dalam

kandungan sampai usia balita dan untuk membina tumbuh kembang anak secara sempurna

baik fisik maupun mental ( Departement Dalam Negeri, 2001)

Posyandu memiliki peran penting sebagai salah satu kegiatan sosial bagi ibuibu untuk

memantau tumbuh kembang balita , termasuk proses tumbuh kembang gigi-geligi anak.

Pemerintah melalui posyandu, berusaha memberikan pendidikandan pelayanan kesehatan gigi

primer dengan menyelenggarakan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM).

B. Latar Belakang

Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat merupakan salah satu upaya terobosan atau strategi

untuk membantu masyarakat dalam menjangkau pelayanan kesehatan gigi yang tidak

terlaksana karena tuntutan masyarakat tentang tindakan preventif lanjutan, waktu dan keadaan

ekonomi serta dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan dan masalah yang ada di

masyarakat dan mendekatkan akses mutu pelayanan kesehatan serta mendorong masyarakat

untuk melaksanakan perawatan kesehatan gigi dalam pembangunan berwawasan kesehatan,


mendorong kemauan dalam mengatasi masalah kesehatan secara dini dan mandiri yang

dikelola oleh tenaga profesional kesehatan desa, diharapkan menjadi potensi awal utnuk

terlaksananya derajat kesehatan yang optimal.

C. Tujuan Umum

Meningkatkaan kemampuan masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut dalam rangka

tercapainya prilaku hidup sehat.

2. Tujuan Khusus

a. Masyarakat mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut

b. Masyarakat mampu melaksanakan upaya mencegah penyakit gigi dan mulut

c. Masyarakat mampu mengetahui kelainan-kelainan dalam kesehatan gigi dan mulut

dan mampu mengambil tndakan sederhana untuk mengatasinya

d. Masyarakat mampu mempergunakan sarana pelayanan kesehatan gigi yang tersedia

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

1. Kegiatan Pokok

a. Penanggungjawab program UKGM dan membuat jadwal kegiatan penyuluhan

b. Petugas poli gigi menyiapkan materi dan sarana penyuluhan

c. Petugas poli gigi melakukan penyuluhan sesuai jadwal

2. Rincian Kegiatan

a. Pembinaan dan Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut Posyandu

b. Pemeriksaan Gigi dan mulut di Posyandu.

E. Cara Melakukan Kegiatan

a. Petugas menerima jadwal kegiatan posyandu

b. Petugas menyiapkan materi dan sarana penyuluhan

c. Petugas penyuluhan mengisi daftar hadir

d. Petugas menyampaikan materi penyuluhan di posyandu dibantu dengan alat bantu

penyuluhan poster, panthom gigi dsb.

e. Petugas membuka sesi tanya jawab pada peserta posyandu


f. Petugas mendokumentasikan kegiatan

g. Petugas kembali ke puskesmas

F. Sasaran

a. Sasaran Program

- Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di tiap-tiap posyandu dilakukan 2x setiap

tahun oleh petugas poli gigi

- Screening kesehatan gigi dan mulut pada balita di posyandu

b. Sasaran Kegiatan

- Bayi balita dan orangtua sasaran posyandu

G. Peran Lintas Program dan LintasSektor

1. Peran Lintas Program

a. Peran serta dan kerjasama dari beberapa poli sebagai pemberdaya masyarakat dan

sebagai pendukung kegiatan UKGM

2. Peran Lintas Sektor

a. Peran serta kader posyandu balita, posyandu lansia, RT/RW dan Kelurahan dalam

memfasilitasi kegiatan ini

H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Sumber Dana

Bamtuan Oprasional Kegiatan

J. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Evaluasi ketepatan jadwal kegiatan dilakukan setiap bulan oleh penanggung jwab

program dan akan dilakukan tindakan korektif jika terjadi ketidak tepatan jadwal

pelaksanaan.

K. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan Evaluasi

Pelaksanaan Kegiatan. Pada dasarnya laporan berisi tanggal pelaksanaan, pertanyaan survey,

analisa data dan kesimpulan hasil kegiatan. Dilakukan oleh penanggungjawab kegiatan setiap

kali selesai melakukan kegiatan dan ditujukan kepada Kepala UPTD Puskesmas dan ketua

tim management mutu.

Anda mungkin juga menyukai