PT 5 Juknis Pengadaan BRG Jasa 2021
PT 5 Juknis Pengadaan BRG Jasa 2021
C*I*€*NG*NT*N
Air merupakan kebutuhan dasar manusia. Setiap hari air diperlukan untuk kebutuhan pokok
sehari- hari seperti minum, memasak, mandi, cuci, peturasan dan ibadah. Namun sampai
dengan awal tahun 2018, masih terdapat masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan air
minum yang layak, terutama masyarakat berpenghasilan rendah di perdesaan dan pinggiran
kota. Demikian pula dengan sanitasi dan kesehatan lingkungan. Masih banyak masyarakat
Indonesia yang berperilaku tidak sehat khususnya dalam kebiasaan buang air besar
sembarangan. Kedua kondisi ini tentunya akan berdampak terhadap kondisi kesehatan
masyarakat dan pada akhirnya akan mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan
masyarakat.
Program Pamsimas yang dilaksanakan sejak tahun 2008 telah mempunyai dampak yang
positif bagi masyarakat yang tersebar di desa/kelurahan, khususnya untuk mencukupi
kebutuhan air minum, sanitasi, dan perubahan perilaku kesehatan. Saat ini Pamsimas
merupakan salah satu program unggulan dalam peningkatan jumlah warga masyarakat yang
dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi, meningkatkan penetapan nilai dan
perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka pencapaian target 100% akses air minum dan
sanitasi pada tahun 2024.
Sebagai program yang menggunakan pendekatan berbasis masyarakat, Pamsimas menempatkan
masyarakat sebagai pelaku utama dan sekaligus sebagai penanggung jawab pelaksanaan
kegiatan. Pelaksanaan program ini di dukung oleh unit pengelola program di tingkat pusat
dan daerah, serta konsultan dan fasilitator. Untuk membantu penyelenggaraan program agar
dapat berjalan efektif dan dapat dipertanggun 9Jawabkan, maka diperlukan pedoman dan
petunjuk teknis.
Buku Petunjuk Teknis ini merupakan penyempurnaan dari buku petunjuk teknis tahun sebelumnya
yang telah disesuaikan dengan pembelajaran pelaksanaan dan pendekatan Program Pamsimas
III. Diharapkan dengan adanya perbaikan dari Petunjuk Teknis ini maka proses kegiatan
khususnya di tingkat masyarakat akan terwujud hal-hal sebagai berikut:
• Seluruh proses kegiatan program dapat terlaksana secara baik sesuai dengan aturan dan
ketetapan yang berlaku;
• Semua jenis dokumen yang dihasilkan sesuai dengan ketentuan program;
• Tidak terjadi temuan-temuan yang melanggar aturan dan ketetapan program.
Pada akhirnya diharapkan seluruh kegiatan program Pamsimas dapat berjalan dengan baik
sehingga masyarakat dapat menikmati air minum dan sanitasi yang layak secara
berkelanjutan.
PPE UN U TE N S
PENGADAAN BARANG DAY JASA TINGKAT MASYARAKAT
2021 PAMSIMAS
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL................................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................................ iv
DAFTAR SINGKATAN...........................................................................................................v
PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1 Tujuan.............................................................................................................. 1
1.2 Pengertian........................................................................................................1
1.3 Dasar Hukum dan Referensi Utama.................................................................1
1.4 Prinsip Dasar Pengadaan................................................................................2
1.5 Pengguna Petunjuk Teknis..............................................................................2
PEMBENTUKAN TIM PENGADAAN................................................................4
2.1 Ketentuan Umum.............................................................................................4
2.2 Tugas dan Tanggung Jawab Tim Pengadaan..................................................4
2.3 Prosedur Pembentukan Tim Pengadaan..........................................................5
LANGKAH PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA................................7
3.1 Ketentuan Umum.............................................................................................7
3.2 Mekanisme Kontrol Spesifikasi Teknis, Harga Satuan Material/Barang/Jasa
dan Proses Pengadaan....................................................................................8
3.3 Pemaketan.......................................................................................................9
3.4 Langkah Langkah Proses Pengadaan Barang Dan Jasa...............................13
3.4.1 Metode Pengadaan Partisipasi Masyarakat........................................13
3.4.2 Metode Pengadaan Langsung (Shopping)..........................................13
3.4.3 Metode Pengadaan Pemilihan Langsung............................................16
3.4.4 Metode Pengadaan Penunjukan Langsung.........................................25
PENYUSUNAN KONTRAK....................................................................................28
4.1 Ketentuan Umum...........................................................................................28
4.2 Syarat-Syarat Pembayaran............................................................................29
4.3 Uang Muka.....................................................................................................29
PETUNJUK TEKNIS
ii PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
DAFTAR TABEL
Hal
DAFTAR SINGKATAN
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN
Penyusunan buku Petunjuk Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Masyarakat
bertujuan untuk menyediakan panduan bagi seluruh pelaku Pamsimas dalam
melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan kegiatan agar sesuai
dengan persyaratan dan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia terkait
proses pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat.
1.2 PENGERTIAN
Pengadaan adalah proses untuk memperoleh barang dan jasa berupa pengalihan
dari pihak ketiga atau dari pihak yang mengadakan. Proses pengalihan ini melalui
proses yang diatur sedemikian rupa sehingga barang dan jasa tersebut diperoleh
dengan kualitas yang tepat dan harga yang termurah.
Pengadaan barang dan jasa dalam program Pamsimas dilakukan dalam rangka
pelaksanaan kegiatan; pembangunan sarana air minum dan sanitasi, promkes, dan
pengadaan bahan/alat sosialisasi-promosi-advokasi dan pelatihan di masyarakat
yang spesifik seperti pencetakan leaflet, poster, booklet, dan yang sejenis lainnya di
masyarakat.
Tata cara pengadaan di tingkat masyarakat adalah tata cara pengadaan sederhana
berbasis masyarakat, yaitu BLM adalah bantuan dana yang diberikan secara
langsung kepada masyarakat agar dapat berperan sebagai pengelola program air
minum dan sanitasi di tingkat desa.
The Loan Agreement IBRD Credit No. 8578-ID; berlaku sampai dengan
31 Desember 2020.
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, yang telah dirubah terakhir kali dengan Peraturan Presiden RI No. 4
Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden No. 54 Tahun
2010
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (Perpres No. 16 Tahun 2018; pengganti Perpres No. 54 Tahun 2010)
Guidelines Word Bank; Procurement under IBRD Loans and IDA Credit, January,
2011 revised in July 2014.
PETUNJUK TEKNIS
PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT 1
Buku Pedoman Umum; Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah dalam
Progam Pamsimas, edisi 2016, Pedoman Pengelolaan Program Pamsimas, edisi
2016 dan Pedoman Pelaksanaan Program Pamsimas Tingkat Masyarakat, edisi
2016.
Secara khusus Petunjuk Teknis ini diperuntukkan bagi Masyarakat (KKM dan Tim
Pengadaan), serta Fasilitator Masyarakat. Secara umum pengguna dan manfaat
penggunaan masing-masing dapat dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini:
Pengguna Manfaat
Organisasi masyarakat (KKM, Memahami arti penting Pengadaan Barang dan Jasa tingkat
Satlak Pamsimas, Tim masyarakat
Pengadaan, dan sebagainya) Acuan untuk merencanakan, melaksanakan dan memantau pelaksanaan
kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa di tingkat masyarakat
Pemangku Program (CPMU, Memahami secara menyeluruh konsep dan aturan main Pengadaan
PPMU dan DPMU, TKK, Barang dan Jasa tingkat masyarakat dalam program Pamsimas
TKKc) Merencanakan pengelolaan program dengan memastikan kebijakan
Pengadaan Barang dan Jasa di tingkat masyarakat
Mengendalikan program termasuk penilaian kinerja pelaksanaan proses
Pengadaan Barang dan Jasa di tingkat masyarakat
Konsultan Pelaksana (NMC) Panduan kerja pengendalian mutu pelaksanaan Pengadaan Barang
dan ROMS (PC, WSS dan Jasa tingkat masyarakat
Province dan DC) Memantau dan evaluasi kemajuan program terkait dengan
pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa tingkat masyarakat
Pengguna Manfaat
Tim Fasilitator Masyarakat Memfasilitasi masyarakat untuk menyusun rencana kerja pelaksanaan
(FM dan SF) kegiatan khususnya pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa
tingkat masyarakat
Panduan kerja pendampingan masyarakat dan para pemangku
kepentingan di desa/kelurahan terkait Pengadaan Barang dan Jasa
tingkat masyarakat
Pemerintah Memahami secara menyeluruh konsep Pengadaan Barang dan Jasa
(Kabupaten, Kecamatan dan tingkat masyarakat dalam program Pamsimas
Desa) Memastikan kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa tingkat masyarakat
program Pamsimas dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis.
Pelaku program Pamsimas Pengadaan Barang dan Jasa pada desa Baru, desa Perluasan dan desa
Peningkatan dalam menggunakan petunjuk teknis ini
BAB 2. PEMBENTUKAN TIM
PENGADAAN
2.1 KETENTUAN UMUM
3.3 PEMAKETAN
BPT
Leaflet ●
1. Bahan Cetakan Kertas Poster ●
Booklet ●
Baliho Plat Baja ●
Papan 5 Pilar CTPS ●
2. Bahan Cetakan Bukan Kertas
Papan Informasi, Papan
●
Sekertariat, Papan Proyek
Pasir Pasang ● ●
Pasir Urug ● ●
3. Bahan Material Alam 1 Batu Kali ● ●
Kerikil ● ●
Kayu Balok / Papan ● ●
4. Bahan Material Alam 2
Bambu / Kayu Perancah ● ●
Batu Bata / Batako ● ●
Semen ● ●
Batu Beton ● ●
Kawat Beton ● ●
Paku ● ●
Seng Atap ●
5. Bahan Material Bangunan Tripleks ●
Tegal Keramik ●
Engsel & kunci pintu ●
Closet ●
Wastafel ●
dll ●
Pipa PVC / Pipa GIP ● ● ●
6. Bahan Material Perpipaan
Fitting & Accessories ● ● ●
Bahan Material Pompa & Pompa Submersible ●
7.
Sumber Genset ●
Energi
Sekop ●
Linggis ●
8. Peralatan Konstruksi Pacul ● ● ●
Ember cor ●
Buku Album ●
Ballpoint ●
Penggaris ●
9. Peralatan Kerja Kantor (ATK) Kalkulator ●
Kertas A4 ●
dst ●
Kepala Tukang ● ●
10. Tenaga Kerja Konstruksi Tukang ● ● ●
Pekerja ● ●
Jasa Tukang Ojek ●
11. Tenaga Jasa Layanan
Jasa Catering Makanan ●
Lainnya
12. Jasa Pekerjaan Konstruksi Sumur Bor ●
Sambungan Listrik PLN ●
13. Jasa Pekerjaan Elektrikal
Panel Listrik
Metode Pengadaan Barang (Bahan/Alat) dan Jasa dengan melihat batasan nilai paket
ditentukan dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.2 Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Pengadaan
Partisipasi Masyarakat
No Langkah-langkah Uraian Hasil Pelaku
1. Mengadakan pertemuan Pertemuan bertujuan untuk Komitmen masyarakat Tim
warga menginformasikan mengenai untuk memastikan Pengadaan
kegiatan pengadaan dan kegiatan pengadaan
menawarkan masyarakat untuk berjalan dengan lancar
berpartisipasi dalam kegiatan dan transparan
pamsimas sebelum ditawarkan
kepada pihak ketiga
2. Tentukan jenis dan volume Penentuan jenis dan volume Daftar jenis dan volume Tim
barang/jasa yang dapat barang/jasa ini penting karena barang/jasa yang Pengadaan
dikontribusikan dan disesuaikan dengan potensi dibutuhkan
diadakan oleh masyarakat dan kesediaan masyarakat
3. Penetapan pihak/orang Untuk mengetahui siapa yang Daftar nama masyarakat Tim
yang akan memasok bersedia dan bertanggungjawab yang akan Pengadaan
barang/jasa tersebut untuk berpartisipasi dalam berpartisipasi dalam
pengadaan barang/jasa pengadaan.
4. Pembuatan Berita Acara Berita acara kesanggupan Berita Acara Satlak, Tim
Kesanggupan Kontribusi masyarakat untuk berkontribusi Kesanggupan Kontribusi Pengadaan,
dan partisipasi masyarakat dalam bentuk barang/jasa Natura (Lampiran: Form Fasilitator
dalam pengadaan barang PT.5-06 Masyarakat
dan jasa
5. Penyusunan Berita Acara Menyiapkan Berita Acara Berita Acara Pengadaan Tim
Pengadaan Pengadaan untuk yang menjadi bagian dari Pengadaan
mendokumentasikan langkah Dokumen Pengadaan
pengadaan diatas (Lampiran: Form
PT.5-16)
Kegiatan dan
Dokumen/Hasil Penanggungjawab
Perkiraan Alokasi Waktu
(1 hari)
Tim Pengadaan menetapkan Daftar minimal tiga (3) Tim Pengadaan
toko/penyedia barang/jasa yang
toko/penyedia barang/jasa
dianggap dapat dipercaya, dan
yang akan diadakan memberikan harga yang paling
murah
Berikut prosedur proses Pengadaan Barang dan Jasa dengan metode pengadaan
pemilihan langsung.
Tabel 3.5 Prosedur Pengadaaan Barang dan Jasa dengan Metode Pengadaan
Pemilihan Langsung
● Pembukaan dokumen penawaran dilakukan pada hari yang sama segera setelah
batas akhir pemasukan penawaran dengan dihadiri paling sedikit 2 (dua) orang
peserta sebagai saksi. Jika tidak ada saksi peserta atau hanya ada 1 (satu)
orang, maka pembukaan dokumen penawaran ditunda 2 (dua) jam (berdasarkan
kesepakatan semua pihak). Jika setelah masa penundaan masih tidak ada saksi
peserta atau hanya ada 1 (satu) orang, maka tim pengadaan menunjuk 1 (satu)
orang saksi di luar Tim Pengadaan dan proses pembukaan Dokumen Penawaran
dilanjutkan. Dalam hal adanya penundaan waktu pembukaan dokumen
penawaran harus dijelaskan dalam Berita Acara Pembukaan Penawaran.
● Nama dan Harga Penawaran dibacakan secara terbuka dan keras, demikian juga
kelengkapan administrasi dan teknis yang dipersyaratkan dalam surat permintaan
penawaran dan dibuatkan checklist (lihat Lampiran Form PT.5-13 Petunjuk Teknis
Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Masyarakat)
● Berita Acara Pembukaan penawaran ini tidak menyimpulkan lulus atau tidaknya
calon Penyedia Barang/Jasa, tetapi hanya mengidentifikasi kelengkapan atas
dokumen administrasi saja
Koreksi Aritmatik
Koreksi aritmatik dilakukan dengan cara meneliti Rencana Anggaran Biaya (RAB)
atau Bill of Quantity (BQ) yang merupakan lampiran dari surat penawaran. Disebut
koreksi aritmatik karena kegiatan tersebut dilakukan dengan maksud memperbaiki
kesalahan hitungan aritmatika yang terdapat dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB)
atau Bill of Quantity (BQ) yang merupakan lampiran surat penawaran. Caranya
dengan mencoret angka-angka yang salah dan menggantinya dengan angka yang
benar.
Koreksi aritmatik dilakukan dengan mengoreksi hasil operasi aritmatika yang meliputi
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Namun sebelum melakukan
koreksi terhadap operasi aritmatika harus lebih dahulu dipastikan bahwa volume
barang/pekerjaan yang tercantum dalam RAB sudah benar (sama dengan yang
ditetapkan dalam dokumen pengadaan).
a. Apabila terdapat kesalahan penulisan volume dicoret dan diganti dengan yang
seharusnya. Selanjutnya dilakukan koreksi terhadap operasi aritmatika untuk
memastikan bahwa jumlah harga setiap jenis pekerjaan atau item barang sama
dengan hasil perkalian volume dikali harga satuan jenis pekerjaan/unit barang.
Total biaya sama dengan hasil penjumlahan dari jumlah harga seluruh jenis
pekerjaan/barang;
b. Hal yang tidak boleh dikoreksi adalah pencantuman harga satuan
bidang/pekerjaan.Apabila terdapat perbedaan antara harga satuan dan total
harga sebagai hasil dari perkalian antara harga satuan dengan kuantitas maka
yang berlaku adalah harga satuan sehingga total harganya harus dikoreksi;
c. Apabila terdapat kesalahan perhitungan yang berkaitan dengan penjumlahan
atau pengurangan subtotal maka yang berlaku adalah subtotal sehingga totalnya
harus dikoreksi;
d. Apabila dalam penawaran terdapat jenis barang/pekerjaan yang harga satuannya
0 (nol) atau tidak ditulis, harganya dianggap sudah termasuk dalam harga satuan
barang/pekerjaan lainnya, karena itu perlu diklarifikasi dan dinyatakan wajib
dilaksanakan tanpa menambah nilai biaya penawaran;
e. Apabila terdapat perbedaan antara penulisan huruf dan angka maka yang
berlaku adalah jumlah dalam huruf, kecuali jika jumlah dalam huruf berkaitan
dengan kesalahan aritmatik sehingga yang berlaku adalah jumlah dalam huruf
berdasarkan ketentuan butir (a) dan (b) di atas;
f. Apabila calon penyedia barang/jasa yang memasukkan penawaran harga dari
hasil evaluasinya terendah dan menolak hasil koreksi atas kesalahan, maka
penawarannya dinyatakan tidak responsif dan dinyatakan gugur.
Tabel 3.8 Bagan Alir Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode
Pengadaan Pemilihan Langsung
Kegiatan dan
Dokumen/Hasil Penanggungjawab
Perkiraan Alokasi Waktu
A
Tabel 3.8 Bagan Alir Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Pengadaan
Pemilihan Langsung
(lanjutan)
Kegiatan dan
Dokumen/Hasil Penanggungjawab
Perkiraan Alokasi Waktu
Menyiapkan Surat
Permintaan Penawaran
(2-5 hari)
Lembar bukti tanda terima/bukti Tim Pengadaan
Menyerahkan Surat
pengiriman Surat Permintaan
Permintaan
Penawaran
Penawaran
(1–3
hari) 1. Surat Penawaran dengan Toko/Penyedia barang/jasa,
Rapat Penjelasan Lampirannya.
Tim Pengadaan, Satlak,
Pengadaan 2. Salinan Bukti Tanda Terima
dan Tokoh Masyarakat
( 7-15 3. Berita Acara Pembukaan
(Aanwizjing)
hari) Penawaran
Catatan:
Aanwizjing jika diperlukan
Batas Pemasukan (tidak
Surat Penawaran merupakan keharusan) dan tidak
menggugurkan kepada calon
penyedia barang/jasa yang tidak
mengikutinya
Masa Sanggah
A
Tabel 3.8 Bagan Alir Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Pengadaan
Pemilihan Langsung
(Lanjutan)
Kegiatan dan
Dokumen/Hasil Penanggungjawab
Perkiraan Alokasi Waktu
Masa Sanggah
(1 hari)
Penyusunan Berita
Berita Acara Pengadaan Tim Pengadaan
Acara Pengadaan
(2 hari)
Penandatanganan 1.Satlak
SPK/PO yang sudah
SPK/PO 2. Pemenang
ditandatangani
(7 hari)
Klarifikasi wajib dilakukan apabila ada ketidakjelasan atau keraguan atas dokumen
administrasi dan teknis yang diterima oleh Tim Pengadaan dalam rangka evaluasi
penawaran, sedangkan Negosiasi dilakukan untuk menilai/mengoreksi atas
kewajaran harga penawaran yaitu dengan membandingkan harga penawaran
terhadap Harga Perhitungan Sendiri (HPS/Owner Estimate). Hasil
Klarifikasi/Negosiasi merupakan kesepakatan kedua belah pihak atas harga
penawaran yang terkoreksi dan untuk kemudian dibuatkan Berita Acara Klarifikasi
dan Negosiasi.
Tabel 3.9 Bagan Alir Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode
Pengadaan Penunjukan Langsung
jenis, spesifikasi teknis, volume dan schedule implentasi barang/alat/jasa yang akan diadakan
(3 hari)
Penetapan pemenang dan kontrak dilakukan setelah Perjanjian Kerja sama (PKS)
ditandatangani atau paling lambat 1 (hari) setelah dana BLM pusat cair.
Keadaan kahar/force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak
para pihak seperti: kerusuhan, bencana alam (banjir, gempa bumi, badai, gunung
meletus, tanah longsor, dan angin topan), kebakaran, sehingga kewajiban yang
ditentukan dalam kontrak tidak dapat dipenuhi.
Bila dirasakan perlu uang muka bisa diberikan kepada Penyedia Barang/Jasa
maksimal 20% (dua puluh persen) dari nilai kontrak dan pihak Penyedia Barang/Jasa
harus menyerahkan jaminan uang muka dari Bank senilai dari besarnya uang muka
yang diterima.
PT.5-01
Pada hari ini, hari ..….. tanggal .….. bulan .….. tahun ………., bertempat di …..……....
Satlak Pamsimas........................yang bertanda tangan dibawah ini, telah membentuk
Tim Pengadaan yang terdiri dari ………… orang, dimana ……… orang diantaranya
adalah perempuan.
2 Sekretaris
3 Anggota
4 Anggota
5 Anggota
(………………………………………….) (……………………………………..)
1. Menyiapkan daftar barang/jasa dan pekerjaan (Bill of Quantity) yang akan diadakan (Form
PT.5-09).
2. Melakukan pertemuan dengan warga masyarakat untuk mensosialisasikan rencana
Pengadaan Barang dan Jasa. Dalam pertemuan ini, Tim Pengadaan membuka
kesempatan apabila ada masyarakat yang ingin menyumbangkan barang dan jasa
secara sukarela untuk kegiatan Pamsimas. Setelah itu, masyarakat diberikan
kesempatan untuk Pengadaan Barang dan Jasa dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Penyediaaan barang: apabila masyarakat dapat menyediakan barang dengan
kualitas yang bagus dan dengan harga maksimal 50% di bawah harga satuan
pasar, maka masyarakat tersebut diberikan kesempatan terlebih dahulu.
b. Penyediaan jasa: apabila masyarakat dapat menyediakan tenaga kerja (padat
karya) serta menyediakan jasa terampil (mis: pengeboran sumur) dengan harga
maksimal 80 % di bawah harga satuan pasar, maka masyarakat tersebut diberikan
kesempatan terlebih dahulu.
c. Masyarakat yang bersedia untuk melakukan pengadaan dengan harga khusus
tersebut, akan menandatangani surat perjanjian (modifikasi terhadap Form PT.5-06)
3. Menyusun pemaketan dan rencana pengadaan berdasarkan data RAB (harga satuan)
dalam RKM (Form PT.5-05).
4. Memasang pengumuman di tempat strategis dalam lingkup desa (kantor desa,
poskamling, tempat ibadah, sekretariat KKM, dan lain-lain) untuk pengadaan dan/atau
mengirimkan surat permintaan penawaran kepada Penyedia Barang/Jasa untuk
melakukan pengadaan.
5. Menyiapkan daftar Toko/Penyedia Barang/Jasa/Kontraktor yang akan diundang
mengikuti proses pengadaan (dengan referensi daftar toko/supplier yang diterbitkan oleh
Dinas Perdagangan Kabupaten) yang jumlahnya cukup untuk menjamin adanya
kompetisi minimal 3 (tiga) Toko/Penyedia Barang/Jasa.
6. Menyiapkan dan mengirimkan Surat Permintaan Penawaran untuk Toko/Penyedia
Barang/Jasa yang akan diundang (Form PT.5-07B atau Form PT.5-08).
7. Menerima surat penawaran, mengevaluasi dan menetapkan calon pemenang pengadaan
yang dilakukan dalam rapat pertanggungjawaban kepada masyarakat yang dihadiri oleh
unsur tokoh masyarakat, seluruh anggota Satlak Pamsimas, wakil KKM, Kader AMPL,
Kepala Desa/Lurah dan Fasilitator (Form PT.5-13 dan Form PT.5-14).
PAKTA INTEGRITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, dalam rangka melaksanakan tugas
Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan KKM……………… [isi nama KKM] Desa..............[isi
nama Desa], Kabupaten …………. [isi nama Kabupaten] pada PPK......................[isi dengan
mengacu pada PKS] Kabupaten...............Provinsi [isi nama Provinsi] dengan ini menyatakan
bahwa kami:
1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
2 Anggota 3.
4. Anggota 4.
5. Anggota 5.
Mengetahui:
Pada hari ini, hari ………., tanggal ………, bulan ………., tahun ………….., kami yang bertanda
tangan dibawah ini, Tim Pengadaan …………………..……. Desa/Kelurahan ……. Kecamatan
…….
Kabupaten ……...… Provinsi ………… telah melakukan Pendataan Harga Bahan/Material,
Tenaga Tukang pada …………………...
Harga Bahan/Material, Tenaga Tukang hasil pendataan ini akan dipergunakan pada
Pembangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat
(PAMSIMAS) di Desa …………...…... Kecamatan ……...……………... Kabupaten/Kota ……….
……………….
Provinsi ……………………..
Demikian Berita Acara Hasil Pendataan Harga Bahan/Material, Tenaga Tukang ini dibuat
dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
2 Anggota 3.
4. Anggota 4.
5. Anggota 5.
PT.5-03A
KKM :
……………………………………
Desa/Kelurahan :
……………………………………
Kecamatan :
……………………………………
Kabupaten :
……………………………………
Provinsi :
……………………………………
Toko/Suplier :
…………………………………… (stempel toko/supplier dan tandatangan untuk
survey bahan/material/perpipaan)
Tanggal Pendataan: …………………………………….
Upah Total
Harga
Nama Angkut/Biaya Harga Spesifikasi
No. Satuan Satuan Keterangan
Barang/Alat Transportasi Satuan Teknis **)
(Rp)
(Rp) *) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(4)+(5) (7) (8)
A. Bahan Material
1 Batu Kali m3
2 Batu Bata Buah
3 Pasir Pasang m3
4 Besi Beton Ф10 Batang/Kg SNI Fy 2400 BJTP, 12 m
5 Semen Zak PC SNI …… kg/Zak
6 …………
B Perpipaan
1 Pipa PVC dia. 2" Batang/m SNI S12,5 Pjg 12 m full
2 Pipa PVC dia. 1" Batang/m SNI S12,5 Pjg 12 m full
3 ………..
*) Upah Angkut/Biaya Transportasi bahan/material sampai lokasi proyek (desa)
**) Penjelasan spesifikasi teknis lebih detail dibuatkan dalam lampiran tersendiri
Pendataan termasuk identifikasi ketersediaan barang/alat, cara pengiriman dan pembayaran
2. Sekretaris 2.
2 Anggota 3.
4. Anggota 4.
5. Anggota 5.
PT.5-03B
KKM : ………………….......................
Desa/Kelurahan : ……………………………………
Kecamatan : ……………………………………
Kabupaten : …………………………………….
Provinsi : ……………………………………
Tanggal Pendataan : …………………………………….
*) Untuk tenaga tukang dapat digolongkan antara lain untuk Jasa Konstruksi, Jasa Elektrikal dan Jasa Layanan
Lainnya
Pendataan termasuk identifikasi ketersediaan tukang/jasa dan cara pembayaran
1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
2 Anggota 3.
4. Anggota 4.
5. Anggota 5.
PT.5-04
Pada hari ini, hari ………. Tanggal ……… bulan ……. Tahun …………..., kami yang bertanda
tangan dibawah ini Satlak, KKM, Kader AMPL, Tim Pengadaan....................Desa/Kelurahan
……….……. Kecamatan ……….…. Kabupaten ………… Provinsi …………… telah melakukan
Penetapan Penyedia Barang/Jasa pada …………………...
Demikian Berita Acara Penetapan Penyedia Barang/Jasa ini dibuat dengan sebenarnya untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
1. Satlak
2. KKM
3. Kader AMPL
5. dan seterusnya
KKM : ………………………………………
Desa/Kelurahan : ………………………………………
Kecamatan : ………………………………………
Kabupaten : ………………………………………
Provinsi : ………………………………………
Tanggal Penetapan : ………………………………………
Total Harga Satuan (Rp) Harga
termasuk upah angkut untuk bahan/material, perpipaan Satuan
No. Nama barang/alat Satuan
Ditetapkan
(Rp) *)
(Isi Nama) (Isi Nama) (Isi Nama) (Isi Nama)
Toko/Suplier Toko/Suplier Toko/Suplier Toko/Suplier
A. Bahan/Material
1 Batu Kali m3
2 Batu Bata Buah
3 Pasir Pasang m3
4 Besi Beton Ф10 Batang/Kg
5 ………..
B. Perpipaan
1 Pipa PVC dia. 2” Batang/m’
2 Pipa PVC dia. 1” Batang/m’
3 ………..
yang menetapkan ;
1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
2 Anggota 3.
4. Anggota 4.
5. Anggota 5.
KKM : ………………………………………
Desa/Kelurahan : ………………………………………
Kecamatan : ………………………………………
Kabupaten : ………………………………………
Provinsi : ………………………………………
Tanggal Penetapan : ………………………………………
A. Tenaga Tukang *)
1 Tukang Batu Orang/Hari
2 Tukang Pipa Orang/Hari
3 Pekerja
4 ……………………
yang menetapkan;
1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
2 Anggota 3.
4. Anggota 4.
5. Anggota 5.
1. Paket-1
Sub. Total Paket-1
2. Paket-2
Sub. Total Paket-2
3. Paket-3
Sub. Total Paket-3
……………………..,………………20….
Dibuat oleh, Mengetahui, Menyetujui.
Ketua Tim Pengadaan Barang dan Jasa Fasilitator Teknik Senior Fasilitator (FS)
Rencana Pengadaan 39
PT.5-05
2021PAMSIMAS
Petunjuk pengisian
Kolom (1) : jelas
Kolom (2) : diisi dengan paket pengadaan (Paket-1, 2, 3, dan seterusnya)
Kolom (3) : diisi dengan pengelompokkan material/barang/jasa, pemaketan berdasarkan jenis material/barang/jasa yang umumnya dapat diperoleh pada satu
pemasok/penyedia jasa dan terbagi atas beberapa paket antara lain sebagai berikut: paket 1 (leaflet, poster, booklet), paket 2 (semen, besi, kerikil,
kayu); paket 3 (pipa dan aksesoris), paket 4 (pompa); paket 5 ( pengeboran sumur/jasa), paket 6 (sewa peralatan kerja), dan seterusnya
Kolom (4) : diisi dengan quantity untuk masing-masing item/jenis material/barang/jasa
Kolom (5) : diisi dengan satuan untuk masing-masing item/jenis material/barang/jasa (Kg, Zak, Buah, Unit, dan lain-lain)
Kolom (6) : diisi dengan harga satuan untuk masing-masing item/jenis material/barang/jasa. Harga satuan yang diambil berdasarkan Berita Acara hasil survey harga.
Kolom (7) : diisi dengan jumlah biaya per satuan material/barang/jasa, yaitu perkalian antara kolom (4) x (6). Dan Sub. Total Paket adalah Jumlah nilai per paket
pengadaan
Kolom (8) : diisi dengan Metode Pengadaan yang akan digunakan (Partisipasi Masyarakat, Pengadaan Langsung, Pemilihan Langsung, Penunjukan Langsung) per
paket pengadaan.
Kolom (9) : diisi dengan perkiraan waktu pelaksanaan pengadaan, sebaiknya dibuat dengan diagram batang, dan menunjukan Minggu ke I, II, III atu IV pada bulan
bersangkutan. juga dengan memperhitungkan waktu pelaksanaan kegiatan.
40 Rencana Pengadaan
PT.5-05
2021 PAMSIMAS
PT.5-06
KKM : ……………………….........
Desa : ……………………….........
Kecamatan : ……………………….........
Kab/Kota : ……………………….........
Provinsi : ……………………….........
Waktu Tandatangan/
No Nama L/K Alamat Jenis Konstribusi Volume Satuan Harga Satuan
Konstribusi Cap Jempol
…………………,………………,20….
Mengetahui, Satlak Pamsimas
Fasilitator Masyarakat
(………………………………………..)
(………………………………………..)
PT.5-07A
Tim Pengadaan Barang dan Jasa PAMSIMAS Desa ...................... Kecamatan ...................
Kabupaten.......................akan melaksanakan pengadaan dengan kualifikasi sebagai berikut:
42 Pengumuman Pengadaan
PT.5-07A
2021 PAMSIMAS
PT.5-07B
9. Masa berlaku penawaran: Penawaran harga yang anda ajukan harus berlaku selama
…… (......)* hari kalender dari masa batas waktu penerimaan penawaran.
10. Kontrak akan diberikan kepada penawar yang responsif terhadap dokumen lelang, dan
memberikan harga terendah dan wajar, untuk selanjutnya akan menandatangi kontrak.
11. Kontraktor/Penyedia Jasa yang mengundurkan diri dan menolak kontrak, akan
dikeluarkan dari list kontraktor dari proyek ini.
12. Kontrak akan diatur dalam aturan di lampiran draft kontrak.
13. Penawaran harus dimasukan paling lambat ………………………….…………
(jam/hari/tanggal/bulan/tahun).
14. Informasi selanjutnya dapat diperoleh dari:
…………………………………………………………………………
Telepon : ……………………………………………………………
Fax : ……………………………………………………………
15. Agar dikonfirmasi segera mungkin setelah menerima undangan ini, apakah anda akan
memasukan penawaran atau tidak.
Hormat kami,
Ketua Tim Pengadaan
( ………………………………… )
Catatan:
*) Masa berlaku penawaran tidak diperkenankan melebihi 30 (tiga puluh) hari kalender dari
masa batas waktu penerimaan atau pemasukan penawaran.
PT.5-08
……………………………………………………………………………………………………
4. Penawaran harga yang dikirim melalui fax atau alat elektronik, dapat diterima.
5. Penawaran harga yang dikirim harus melampirkan Brosur (Katalog Data) asli (tidak
hasil foto copy atau hasil editing) dari barang/alat yang ditawarkan dan Jadwal
Pengiriman Barang (Bahan/Alat).
6. Penawaran harga harus dimasukkan dengan mengikuti aturan yang berlaku, seperti
dibawah ini;
(i) Harga: Harga termasuk dengan ongkos pengangkutan barang sampai ke lokasi
proyek.
(ii) Evaluasi Penawaran: dilakukan dengan cara memeriksa dan membandingkan
dokumen penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan
dengan urutan proses evaluasi dimulai dari penilaian persyaratatan administrasi,
persyaratan teknis dan kewajaran harga.
(ii) Tim Pengadaan: dapat melakukan Klarifikasi terhadap substansi penawaran
yang kurang jelas dan meragukan, tetapi tidak mengubah harga maupun
Hormat kami,
Ketua Tim Pengadaan
( …………………………… )
PT.5-09
2.
3.
4.
dan
seterusnya
*) Sebagai acuan, lihat POB PT.5-(a) Panduan Operasi Baku (POB) Penyusunan Spesifikasi Teknis, Teknik
Sambungan dan Harga Satuan Material Pipa
PT.5-09
PAMSIMAS 2021
PT.5-10
Kepada Yth;
Ketua Tim Pengadaan Barang/Jasa
Pada Satuan Pelaksana Program (Satlak): ……………………………….
Di
Tempat.
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pengumuman pengadaan dari Tim Pengadaan Barang/Jasa pada
Satlak Pamsimas dengan Surat Permintaan Penawaran ………………. Nomor ………….
…….
Tanggal......................, maka kami yang bertanda tangan dibawah ini;
Nama : ………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………
Toko/Penyedia barang/jasa/Kontraktor: : ………………………………………………
Tahun didirikan atau Nomor Ijin Usaha (bila ada) : ………………………………………………
Alamat Toko/Penyedia barang/jasa/Kontraktor : ………………………………………………
48 Surat Penawaran
PT.5-10
2021 PAMSIMAS
pembatalan dana yang dilakukan oleh program Pamsimas, maka kami tidak akan menuntut
ganti rugi baik secara administrasi maupun materiil kepada Tim Pengadaan maupun Satlak
Pamsimas selaku pemberi pekerjaan ini dan bersedia untuk dilakukan
perubahan/amandement kontrak.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya sanggup dituntut dimuka
pengadilan apabila keterangan-keterangan yang diberikan tidak benar.
Demikian surat penawaran ini kami buat dalam rangkap …………………. (...........................)
dan bermaterai cukup, untuk menjadikan periksa.
Toko/Penyedia Barang/Jasa/Kontraktor
Materai Rp.
6000,-
(……………………… )
Pimpinan
Surat Penawaran 49
PT.5-10
PAMSIMAS 2021
PT.5-11
Harga Jumlah
Nama Jenis
No. Volume Satuan Satuan Harga Spesifikasi*)
Barang/Jasa
(Rp) (Rp)
Total:
Dibulatkan:
Terbilang :
Catatan: *) Spesifikasi Teknis yang di ajukan mengacu pada Surat Permintaan Penawaran
……………………,……..20…
Toko/Penyedia Barang/Jasa/Kontraktor
( …………………………………. )
Pimpinan/Direktur
PT.5-12
KOP PERUSAHAAN
Dengan ini memberikan jaminan kualitas untuk pengadaan Pipa PVC SNI 06-0084-2002
dan Fitting SNI 06-0135-1987 dengan tekanan kerja 10 kg/cm2 (tebal dinding nominal
antara pipa dan aksesoris harus seragam) dan tekanan pengujian tidak kurang dari 2
(dua) kali tekanan kerja pipa, merk ……………. produksi PT.........................khusus untuk:
Pekerjaan Proyek PAMSIMAS untuk Desa …….… Kecamatan …….… Kabupaten ………
Tahun Anggaran …………….
Surat dukungan ini hanya berlaku untuk proyek yang namanya tercantum diatas.
…………………………., 20…..
Toko/PT/CV …………………...
Materai Rp.
6000,-
( ………………………. )
Penanggungjawab/Direktur
PT.5-13
Pada akhir acara sekali lagi ketua Tim Pengadaan Barang/Jasa membacakan nama
dan jumlah penawaran dari peserta (calon Penyedia Barang/Jasa) yang masuk
dihadapan seluruh peserta yang hadir.
Demikian Berita Acara pembukaan penawaran ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga),
ditandatangani oleh Tim Pengadaan Barang/Jasa dan 2 (dua) wakil dari Masyarakat untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
2 Anggota 3.
4. Anggota 4.
5. Anggota 5.
Pekerjaan : ……………………………………………….
dan lain-lain
1 2 3 4 5 6 8 9 10
1 PT. A √ √ √ √ √ √ √ √
2
3
4
Catatan:
√ : Terlampir
─ : Tidak Terlampir
Informasi Penting
Checklist ini dibuat dengan mengacu pada kelengkapan administrasi yang
dipersyaratkan dalam Surat Permintaan Penawaran.
Berita Acara Pembukaan Penawaran ini, tidak menyimpulkan lulus atau tidaknya calon
Penyedia Barang/Jasa, tetapi hanya mengidentifikasi kelengkapan atas dokumen
administrasi saja, untuk kemudian akan ditindaklanjuti dengan penyusunan Berita
Acara Klarifikasi dan Berita Acara Evaluasi dan Penetapan Pemenang oleh Tim
Pengadaan Barang/Jasa.
Klarifikasi wajib dilakukan pada tahap pembukaan ini, yaitu bila ada
ketidakjelasan/ketidaklengkapan dokumen atau dokumen yang meragukan sehingga
ada kepastian, tetapi tidak boleh mengubah harga penawaran maupun substansi
penawaran, dan klarifikasi dilakukan secara adil (tidak diskriminatif) untuk seluruh
peserta pengadaan (calon Penyedia Barang/Jasa).
PT.5-13A
PT.5-13A TABEL SANDINGAN RINCIAN RAB (PENAWARAN, KOREKSI ARITMATIK DAN NILAI PENAWARAN TERKOREKSI)
1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
2 Anggota 3.
4. Anggota 4.
Anggota 5.
5.
PT.5-13B
Penawaran
Nilai Penawaran
Nilai Penawaran Terkoreksi (Hasil
(RAB Lampiran Surat
Koreksi Aritmatik) Keterangan
Nama Perusahaan/ Penawaran)
No.
Penyedia Barang/Jasa Ranking
Nilai Penawaran
Nilai Penawaran Ranking/ Peringkat
Terkoreksi
(Rp) Peringkat setelah
(Rp)
Koreksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1
2
3
4
5
6
1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
2 Anggota 3.
4. Anggota 4.
5. Anggota 5.
PT.5-14
(2)...........................................Ranking 2, ,
Nilai Penawaran Rp……………………..
Nilai Penawaran Terkoreksi Rp. ………………………
(3)...........................................Ranking 3, ,
Nilai Penawaran Rp……………………..
Nilai Penawaran Terkoreksi Rp. ………………………
Rapat ditutup oleh Ketua/Sekretaris Tim Pengadaan Barang/Jasa pada pukul ……………….
Demikian Berita Acara Evaluasi Penawaran dan Penetapan Pemenang ini dibuat dalam
rangkap 2 (dua), ditandatangani oleh Tim Pengadaan Barang/Jasa untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
3. Anggota 3.
4. Anggota 4.
5. Anggota 5.
Informasi Penting
Klarifikasi pada tahapan evaluasi ini wajib dilakukan untuk memberikan kepastian
dari calon Penyedia Barang/Jasa terhadap (1). Harga/Nilai Penawaran terkoreksi (2).
Spesifikasi Teknis dan (3). Jadwal Pengiriman Barang atau Jadwal Pelaksanaan.
Klarifikasi ini dilaksanakan tertulis melalui surat/fax/email dari Tim Pengadaan
kepada peserta/calon Penyedia Barang/Jasa dengan tidak boleh dilakukan tatap
muka dan hasil klarifikasi tidak boleh menambah substansi penawaran.
Klarifikasi ini dilakukan secara berjenjang mulai dari Ranking 1. Apabila Ranking 1
mundur/tidak bersedia menerima ketiga kesepakatan tersebut di atas tanpa alasan
yang jelas dan dapat diterima, maka yang bersangkutan mendapat sanksi untuk
dimasukan dalam daftar hitam (black list) selama 1 (satu) tahun untuk tidak diikutkan
diundang dalam setiap pengadaan yang dilakukan Program Pamsimas.
Hasil Klarifikasi ini untuk dibuatkan Berita Acara Klarifikasi dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Evaluasi dan Penetapan Pemenang.
PT.5-14A
Pada hari ini …………. tanggal ……….. bulan .......... tahun ..........., bertempat di..................,
telah melaksanakan rapat klarifikasi untuk pekerjaan …………………… berdasarkan surat
undangan dari Tim Pengadaan Barang/jasa No. ………………. Tanggal …………………
Rapat dibuka pukul ..................... oleh Ketua/Sekretaris Tim Pengadaan Barang/Jasa, yang
dihadiri oleh:
Demikian Berita Acara klarifikasi ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga), ditandatangani oleh Tim
Pengadaan dan dari calon Penyedia Barang/Jasa untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
3. Anggota 3.
4. Anggota 4.
5. Anggota 5.
Toko/Penyedia barang/jasa
……………………………………..
Nama : ………………………………
Jabatan : ……………………………….
Tandatangan : ……………………….………
PT.5-15
Pada hari ini …………. tanggal ……….. bulan .......... tahun ..........., bertempat di..................,
telah melaksanakan rapat klarifikasi, negosiasi biaya dan penetapan pemenang untuk
pekerjaan ……………
Rapat dibuka pukul ..................... oleh Ketua/Sekretaris Tim Pengadaan Barang/Jasa, yang
dihadiri oleh:
Ketua Satlak
Koordinator KKM
Ketua KP-SPAMS
Kader AMPL
Tokoh Masyarakat
Konsultan Kabupaten/Fasilitator Masyarakat
Ketua, Sekretaris dan para anggota Tim Pengadaan Barang/Jasa;
Calon Penyedia Barang/Jasa Barang/Penyedia Jasa yang telah diundang;
Konsultan Kabupaten/Fasilitator Masyarakat.
Pada akhir acara sekali lagi Ketua Tim Pengadaan Barang/Jasa membacakan nama dan
jumlah penawaran dari peserta yang dinyatakan sebagai Pemenang dihadapan seluruh
Peserta yang hadir.
Demikian Berita Acara pembukaan, klarifikasi-negosiasi dan penetapan pemenang ini dibuat
dalam rangkap 3 (tiga), ditandatangani oleh Tim Pengadaan dan dari calon Penyedia
Barang/Jasa untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
3. Anggota 3.
4. Anggota 4.
5. Anggota 5.
Toko/Penyedia barang/jasa
……………………………………..
Nama : ………………………………
Jabatan : ……………………………….
Tanda tangan : ……………………….………
Informasi Penting
Klarifikasi dan Negosiasi ini wajib dilakukan untuk penggunaan Metode Pengadaan
Penunjukkan Langsung, dengan tujuan untuk memberikan kepastian dari calon Penyedia
Barang/Jasa terutama terhadap
1) Harga satuan/Nilai Penawaran terkoreksi
2) Keabsahan Dokumen Administrasi Teknis
3) Spesifikasi Teknis/Tenaga Teknik/Peralatan dan
4) Jadwal Pengiriman Barang/Jadwal Pelaksanaan.
PT.5-16
Pada hari ini ………. Tanggal ……… bulan …….…………..…. tahun ……..……, Tim
Pengadaan Satlak Pamsimas………. telah melaksanakan proses Pengadaan Barang/Jasa
dengan metode pengadaan....................................*) dengan tahapan sebagai berikut:
1) ………………………………….………………………………………………….…………….......
2) ………………………………….………………………………………………….…………….......
3) ………………………………….………………………………………………….…………….......
4) ………………………………….………………………………………………….…………….......
5) ………………………………….………………………………………………….…………….......
dan seterusnya
Demikian Berita Acara Pengadaan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Satlak Pamsimas
……………………….
Tim Pengadaan
(…………………………………….)
Ketua
*) Khusus untuk penggunaan Metode Pengadaan Penunjukkan Langsung, Berita Acara ini wajib
dilengkapi dengan suat persetujuan dari Senior Fasilitator (SF) (Lihat Lampiran PT.5-16A).
PT.5-16A
1 Paket-1
1) ....................................................................................................................................... *)
2) .......................................................................................................................................
3)....................................................................................................................................... dan
seterusnya.
Demikian surat permohonan pengajuan ini kami sampaikan untuk mendapatkan persetujuan
dari Bapak/Ibu.........................................(Senior Fasilitator).
Hormat kami,
Ketua Tim Pengadaan
(........................................)
Tembusan :
1. Bapak/Ibu................................(Ketua DPMU)
3.
*) Catatan :
PT.5-17A
Nomor: ......../SPK/..../20.....
Tanggal: .......................,20......
Proyek : …………………………………………………………………………………
Tahun Anggaran : ……………………..
Paket Pekerjaan : ……………………..
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama (PKS) antara PPK Satker Pamsimas dengan
Koordinator KKM:
1. Nama : ……………………………
Jabatan : ……………………………
Desa/Kel : …………………………… Kecamatan : …………………………………
Kab/Kota : ………………………….
Alamat : ……………………………….
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama : ……………………………
Jabatan : Pimpinan Penyedia Barang/Jasa/Toko/Kontraktor ……………………………..
Alamat : ……………………………….
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Maka dengan ini disetujui oleh dan di antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA hal-hal
sebagai berikut:
PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN
Dokumen perjanjian kerja sebagaimana ditentukan di bawah ini harus dibaca serta merupakan
bagian dari perjanjian kerja ini, yaitu;
(1) Pedoman Pengelolaan – Pelaksanaan Program dan Petunjuk Teknis Program
Nasional Pamsimas.
(2) Surat perjanjian kerjasama pengadaan barang (bahan/jasa).
(3) Syarat-syarat umum perjanjian kerjasama.
(4) Spesifikasi teknik
(5) Dokumen penawaran dan lampiran-lampirannya, khususnya:
(i) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
(ii) Kuantitas dan penawaran biaya
(iii) Spesifikasi Teknis Pekerjaan.
(iv) Gambar-gambar dan addendum (bila ada).
PASAL 3
MASA PERJANJIAN KERJA
3.2. Surat perjanjian kerja ini dapat dilakukan perpanjangan waktu apabila ada kondisi
diluar tanggung jawab kedua belah pihak dengan menyertakan justifikasi yang dapat
diterima oleh kedua belah pihak
PASAL 4
JUMLAH NILAI PERJANJIAN KERJA
Nilai perjanjian kerja untuk pekerjaan yang tertuang di dalam pasal (1) surat perjanjian kerja
ini sebagaimana di cantumkan dalam dokumen penawaran pekerjaan Penyedia
Barang/Jasa/Kontraktor bersangkutan sebesar Rp …………….……
(.............................................................rupiah).
PASAL 5
KONTRAK, CARA PEMBAYARAN DAN PENYERAHAN PEKERJAAN
5.3. Apabila PIHAK PERTAMA menghendaki penjelasan teknis (Training) sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam Spesifikasi Teknis (dokumen pengadaan), maka PIHAK KEDUA
wajib melakukan pelatihan (On The Job Training) kepada PIHAK PERTAMA sebelum
penyerahan pekerjaan pertama dilaksanakan.
5.4. PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan seluruh pekerjaan dan tidak boleh melimpahkan
kepada pihak lain.
PASAL 6
SANKSI
6.1. Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan akibat dari kelalaian PIHAK KEDUA maka yang
0
bersangkutan dikenakan denda keterlambatan sekurang-kurangnya 1/00 (satu perseribu)
per-hari dari nilai kontrak, dan maksimum 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak dan
akan diperhitungkan pada saat pembayaran kepada PIHAK KEDUA.
6.2. Uang denda keterlambatan kemudian akan langsung dipotong pada saat pembayaran
berikutnya (pembayanan terakhir). Keterlambatan yang diakibatkan karena adanya
force majeure/kahar maka pihak PIHAK KEDUA tidak dikenakan denda keterlambatan
selama ada pembuktian secara tertulis dan sah oleh PIHAK KEDUA. Kejadian tersebut
harus dilaporkan kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja
setelah kejadian dimaksud.
6.3. Keadaan kahar/force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para
pihak seperti: kerusuhan, bencana alam (banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus,
tanah longsor, dan angin topan), kebakaran, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam
kontrak tidak dapat dipenuhi.
6.4. PIHAK PERTAMA berhak memutuskan/membatalkan kontrak kerja dengan PIHAK
KEDUA dan mengalihkan kepada pihak lain tanpa terlebih dahulu memberitahukan
kepada PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan pekerjaan dalam
waktu ………..… (.........................) hari kalender sejak ditandatanganinya perjanjian ini
dan atau sejak disampaikannya pemberitahuan secara tertulis sebagaimana dimaksud
pada pasal 5.5 di atas.
PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Penyelesaian Perselisihan
7.3. Musyawarah dilakukan dengan fasilitasi Satker PIP Kabupaten, District Coordinator dan
Senior Fasilitator di tingkat Kabupaten.
7.4. Apabila tidak didapatkan kesepakatan, maka dilanjutkan dengan melalui proses
pengadilan.
Itikad Baik
7.5. KEDUA BELAH PIHAK bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan
dengan hak-hak yang terdapat dalam SPK.
7.6. KEDUA BELAH PIHAK setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa
menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
7.7. Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan
yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.
Materai Rp.6000
(…………………………….) (…………………………………….)
Mengetahui
Koordinator Koordinator
Kelompok Keswadayaan Kabupaten (DC)
Masyarakat
(…………………………………………)
(…………………….…………..)
Informasi Penting
Jika SPK sudah ditandatangani dan dalam perjalanan/pelaksanaanya terjadi
perubahan atas satu atau beberapa pasal dalam SPK, maka dengan persetujuan
kedua belah pihak [PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA] wajib untuk dibuatkan
Amandemen SPK.
Amandemen SPK terutama dilakukan apabila terjadi perubahan pada:
1. Dokumen Perjanjian Kerja – Pasal 2,
2. Masa perjanjian kerja – Pasal 3,
3. Jumlah Nilai Perjanjian Kerja, akibat adanya perubahan lingkup pekerjaan dan
perubahan masa perjanjian-Pasal 4.
Mekanisme/prosedur untuk Amandemen lebih detail dapat dilihat dalam buku Juknis
Pelaksanaan Kegiatan di Tingkat Masyarakat Program Pamsimas (PT-2.3 Edisi 2018)
dan format yang digunakan adalah Format: PT.5-17A.
Uang denda keterlambatan dicatatkan pada buku kas umum KKM pada kolom
penerimaan.
PAMSIMAS 2021
PT.5-17B
Nomor: ......../SPK/..../20.....
Tanggal: .......................,20......
Proyek : …………………………………………………………………………………
Tahun Anggaran : ……………………..
Paket Pekerjaan : ……………………..
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama (PKS) antara PPK Satker Pamsimas dengan
Koordinator KKM:
3. Nama : ……………………………
Jabatan : ……………………………
Desa/Kel : …………………………… Kecamatan : …………………………………
Kab/Kota : ………………………….
Alamat : ……………………………….
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
4. Nama : ……………………………
Jabatan : Pimpinan Penyedia Barang/Jasa/Toko/Kontraktor……………………………..
Alamat : ……………………………….
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Maka dengan ini disetujui oleh dan di antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA hal-hal
sebagai berikut:
PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN
Dokumen perjanjian kerja sebagaimana ditentukan di bawah ini harus dibaca serta merupakan
bagian dari perjanjian kerja ini, yaitu;
(6) Pedoman Pengelolaan – Pelaksanaan program dan petunjuk teknis program Nasional
Pamsimas.
(7) Surat perjanjian kerjasama pengadaan barang (bahan/jasa).
(8) Syarat-syarat umum perjanjian kerjasama.
(9) Spesifikasi teknik
(10) Dokumen penawaran dan lampiran-lampirannya, khususnya:
(i) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
(ii) Kuantitas dan penawaran biaya
(iii) Spesifikasi Teknis Pekerjaan.
(iv) Gambar-gambar dan addendum (bila ada).
PASAL 3
MASA PERJANJIAN KERJA
3.2. Surat perjanjian kerja ini dapat dilakukan perpanjangan waktu apabila ada kondisi
diluar tanggung jawab kedua belah pihak dengan menyertakan justifikasi yang dapat
diterima oleh kedua belah pihak
PASAL 4
JUMLAH NILAI PERJANJIAN KERJA
Nilai perjanjian kerja untuk pekerjaan yang tertuang di dalam pasal (1) surat perjanjian kerja
ini sebagaimana di cantumkan dalam dokumen penawaran pekerjaan Penyedia
Barang/Jasa/Kontraktor bersangkutan sebesar Rp …………….……
(.............................................................rupiah).
PASAL 5
KONTRAK, CARA PEMBAYARAN DAN PENYERAHAN PEKERJAAN
PASAL 6
SANKSI
6.1. Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan akibat dari kelalaian PIHAK KEDUA maka yang
0
bersangkutan dikenakan denda keterlambatan sekurang-kurangnya 1/00 (satu perseribu)
per-hari dari nilai kontrak, dan maksimum 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak dan
akan diperhitungkan pada saat pembayaran kepada PIHAK KEDUA.
6.2. Uang denda keterlambatan kemudian akan langsung dipotong pada saat pembayaran
berikutnya (pembayanan terakhir). Keterlambatan yang diakibatkan karena adanya force
majeure/kahar maka pihak PIHAK KEDUA tidak dikenakan denda keterlambatan selama
ada pembuktian secara tertulis dan sah oleh PIHAK KEDUA. Kejadian tersebut harus
dilaporkan kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah
kejadian dimaksud.
6.3. Keadaan kahar/force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para
pihak seperti: kerusuhan, bencana alam (banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus,
tanah longsor, dan angin topan), kebakaran, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam
kontrak tidak dapat dipenuhi.
6.4. PIHAK PERTAMA berhak memutuskan/membatalkan kontrak kerja dengan PIHAK
KEDUA dan mengalihkan kepada pihak lain tanpa terlebih dahulu memberitahukan
kepada PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan pekerjaan dalam
waktu ………..… (………………….) hari kalender sejak ditandatanganinya perjanjian ini
dan atau sejak disampaikannya pemberitahuan secara tertulis sebagaimana dimaksud
pada pasal 5.5 diatas.
PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
7.2. Penyelesaian perselisihan atau sengketa antara KEDUA BELAH PIHAK dalam Kontrak
dapat dilakukan melalui musyawarah, mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
7.3. Musyawarah dilakukan dengan fasilitasi Satker PIP Kabupaten, District Coordinator dan
Senior Fasilitator di tingkat Kabupaten.
7.4. Apabila tidak didapatkan kesepakatan, maka dilanjutkan dengan melalui proses
pengadilan.
ITIKAD BAIK
7.5. KEDUA BELAH PIHAK bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan
dengan hak-hak yang terdapat dalam SPK.
7.6. KEDUA BELAH PIHAK setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa
menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
7.7. Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan
yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.
Materai Rp.6000
(……………………………. (…………………………………….)
)
Mengetahui
Koordinator Koordinator
Kelompok Keswadayaan Kabupaten (DC)
Masyarakat
(…………………………………………)
(…………………….…………..)
Informasi Penting
Jika SPK sudah ditandatangani dan dalam perjalanan/pelaksanaanya terjadi
perubahan atas satu atau beberapa pasal dalam SPK, maka dengan persetujuan
kedua belah pihak [PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA] wajib untuk dibuatkan
Amandemen SPK.
Amandemen SPK terutama dilakukan apabila terjadi perubahan pada:
1. Dokumen Perjanjian Kerja – Pasal 2,
2. Masa perjanjian kerja – Pasal 3,
3. Jumlah Nilai Perjanjian Kerja, akibat adanya perubahan lingkup pekerjaan dan
perubahan masa perjanjian-Pasal 4.
Mekanisme/prosedur untuk Amandemen lebih detail dapat dilihat dalam buku Juknis
Pelaksanaan Kegiatan di Tingkat Masyarakat Program Pamsimas (PT-2.3 Edisi 2018)
dan format yang digunakan adalah Format: PT.5-17A.
Uang denda keterlambatan dicatatkan pada buku kas umum KKM pada kolom
penerimaan.
PAMSIMAS 2021
PT.5-17C
PT.5-17C AMANDEMEN
No. …. [diisi no. 1, 2 dst]
Tanggal..............[diisi tanggal penandatanganan Amandemen]
Nomor: ……………..……..
Proyek : ……………………………………………………………………………
Tahun Anggaran : ……………………..
Paket Pekerjaan : ……………………..
Kedua belah pihak berdasarkan:
1. Surat usulan Amademen SPK dari................[PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA]
nomor ………… tanggal ………….. tahun …………….. (beserta lampiran/data
pendukung yang mendasarinya).
2. Berita Acara Evaluasi/Klarifikasi/Negosiasi nomor……………. tanggal ………………..
3. Surat Persutujuan dari Ketua Satlak Pamsimas [PIHAK PERTAMA] nomor …………
tanggal ………….. tahun.....................(beserta lampiran/data pendukungnya).
4. Surat Perjanjian Kerjasama (PKS) dan/atau Amandemen PKS antara PPK Satker
Pamsimas dengan Koordinator KKM : SPPB /Amandemen PKS Nomor:
…………………………….. tanggal ………………………………………..
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : ……………………………
Jabatan : ……………………………
Desa/Kel : …………………………… Kecamatan : ……………………………………
Kab/Kota : ……………………………
Alamat : ……………………………….
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama : ……………………………
Jabatan : Pimpinan Penyedia Barang/Jasa/Toko/Kontraktor……………………………..
Alamat : ……………………………
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Maka dengan ini disetujui oleh dan di antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA hal-hal
sebagai berikut;
PASAL 2
DOKUMEN PERJANJIAN KERJA
[Tetap]
PASAL 3
MASA PERJANJIAN KERJA
Semula:
Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian ini akan dilaksanakan
selama ……… (...........................hari kalender kerja), terhitung sejak tanggal surat perjanjian
kerja ini ditandatangani kedua belah pihak.
Menjadi:
Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian ini akan dilaksanakan
selama ……… (...........................hari kalender kerja), terhitung sejak tanggal surat perjanjian
kerja ini ditandatangani kedua belah pihak.
PASAL 4
JUMLAH NILAI PERJANJIAN KERJA
Semula:
Nilai perjanjian kerja untuk pekerjaan yang tertuang di dalam pasal (1) surat perjanjian kerja
ini sebagaimana dicantumkan dalam dokumen penawaran pekerjaan Penyedia
Barang/Jasa/Kontraktor bersangkutan sebesar Rp …………….…… (..........................rupiah).
Menjadi:
Nilai perjanjian kerja untuk pekerjaan yang tertuang di dalam pasal (1) surat perjanjian kerja
ini sebagaimana dicantumkan dalam dokumen penawaran pekerjaan Penyedia
Barang/Jasa/Kontraktor bersangkutan sebesar Rp…………….……… (.......................rupiah).
PASAL 5
KONTRAK, CARA PEMBAYARAN DAN PENYERAHAN PEKERJAAN
[Tetap]
PASAL 6
SANKSI
[Tetap]
PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
[Tetap]
Materai Rp.6000
(…………………………….) (…………………………………….)
Mengetahui
(………………………………………)
(…………………….…………..)
1. Nama : ……………………………………………………..
Jabatan : ……………………………………………………..
Alamat : ……………………………………………………..
2. Nama : ……………………………………………………..
Jabatan : ……………………………………………………..
Alamat : ……………………………………………………..
(#Terbilang......................................Rupiah#)
2021 PAMSIMAS
Demikian Surat Perintah Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dan
mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani perjanjian ini.
Materai Rp.6000
(…………………………….) (…………………………………….)
Mengetahui
(………………………………………)
(…………………….…………..)
PT.5-19
PROYEK:
PESANAN PEMBELIAN
TAHUN ANGGARAN:
(PO/PURCHASE ORDER)
Halaman dari
PAKET PEKERJAAN: NOMOR DAN TANGGAL ORDER PEMBELIAN:
SUMBER DANA:
TEMPAT TUJUAN AKHIR: TANGGAL PENGIRIMAN: ESTIMASI TIBA DI TEMPAT TUJUAN AKHIR:
Biaya
Satuan Transportasi/Asuransi/Jasa
No. Uraian Barang Volume Harga Satuan (Rp.) Total (Rp.)
Ukuran lainnya (jika ada) Sampai ke
Tempat Tujuan Akhir (Rp.)
Jumlah:
Nilai:
Terbilang :
INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA BARANG: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pemasokan yang diperintahkan dalam PO ini
dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pemasokan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pengiriman yang sudah
disepakati karena kesalahan atau kelalaian Penyedia Barang, maka Penyedia Barang berkewajiban untuk membayar denda keterlambatan
kepada Satker Pamsimas sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari nilai PO untuk setiap hari kalender keterlambatan. Selain tunduk kepada
ketentuan dalam PO ini, Penyedia Barang berkewajiban untuk mematuhi Standar Ketentuan dan Syarat Umum PO terlampir
Untuk dan atas nama Satlak Pamsimas Desa Untuk dan atas nama Penyedia Barang
, (nama Penyedia Barang)
(tanda tangan, cap, (jika salinan asli ini untuk Penyedia Barang, (tanda tangan, cap, (jika salinan asli ini untuk satlak,
maka rekatkan materai Rp. 6.000,- dan bertanggal) maka rekatkan materai Rp. 6.000,- dan bertanggal)
1. PENERIMAAN BARANG
Pengguna/Satlak Pamsimas berhak atas suatu jangka waktu yang memadai untuk memeriksa barang
setelah serah terima barang, dan untuk menolak penerimaan barang yang tidak memenuhi spesifikasi
PO ini. Pembayaran atas barang bukan merupakan bukti penerimaan barang tersebut.
2. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
Penyedia Barang berkewajiban untuk memastikan bahwa barang yang dipasok tidak melanggar Hak
atas Kekayaan Intelektual (HAKI) pihak manapun dan dalam bentuk apapun. Penyedia Barang
berkewajiban untuk menanggung KKM dari atau atas semua tuntutan, tanggung jawab, kewajiban,
kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang
dikenakan terhadap Pejabat Pembuat Komitmen sehubungan dengan klaim atas pelanggaran HAKI,
termasuk pelanggaran hak cipta, merek dagang, hak paten, dan bentuk HAKI lainnya yang dilakukan
atau diduga dilakukan oleh Penyedia Barang.
3. JAMINAN MUTU DAN PENGEPAKAN
Penyedia Barang menjamin bahwa barang, termasuk pengepakannya, memenuhi spesifikasi yang
ditetapkan dalam PO ini, serta bebas dari cacat mutu. Penyedia Barang juga menjamin bahwa barang
dikepak sedemikian rupa sehingga barang terhindar dan terlindungi dari resiko kerusakan atau
kehilangan selama masa transportasi atau pada saat pengiriman dari tempat asal sampai serah terima.
4. PEMUTUSAN
Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Pejabat Pembuat
Komitmen dapat memutuskan PO ini dengan pemberitahuan tertulis kepada Penyedia Barang.
Jika PO diputuskan sebelum waktu pelaksanaan pekerjaan berakhir dan pemutusan tersebut akibat
Keadaan Kahar atau bukan karena kesalahan atau kelalaian Penyedia Barang maka Penyedia Barang
berhak atas pembayaran pekerjaan secara pro rata sesuai dengan prestasi pemasokan yang dapat
diterima oleh Satlak Pamsimas.
5. PEMELIHARAAN LINGKUNGAN
Penyedia Barang berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungi
lingkungan selama pelaksanaan pemasokan barang serta membatasi gangguan lingkungan terhadap
pihak ketiga dan harta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan PO ini.
6. PERPAJAKAN
Penyedia Barang berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang
dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan PO. Semua pengeluaran perpajakan ini
dianggap telah termasuk dalam nilai PO.
7. HUKUM YANG BERLAKU
Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan PO ini didasarkan kepada hukum Republik Indonesia.
8. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pejabat Pembuat Komitmen dan Penyedia Barang berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh
menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan PO ini atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan
secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan melalui pengadilan negeri dalam wilayah
hukum Republik Indonesia.
9. AMANDEMEN
PO ini tidak dapat diubah kecuali dibuat secara tertulis serta berlaku jika disetujui oleh Satlak Pamsimas
dan Penyedia Barang.
t Pembuat Komitmen telah atau akan menerima komisi atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak langsung dari PO ini. Penyedia Barang menye