PENGAMBILAN SWAB

NASOFARINGS & OROFARINGS

dr. TAUFIQURRAHMAN, Sp.THT-KL., MARS

BAGIAN THT-KL
RSD MADANI KOTA PEKANBARU

Pekanbaru
Kamis, 19 Agustus 2021
 PROPORSI KESALAHAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pre Analytic Analytic Post Analytic

46-68% 7-13% 18-47%
Plebani M. Errors in Clinical Laboratories or Errors in Laboratory Medicine? Clin Chem Lab Med.2006;44(6):750-59

•Incorrect analysis ordered •Sample loss •Test result lost

•Orderer of the test not mark •Sample mix up •Turnaround time
•Incorrect test request •Equipment failure •Transcription error
•Test request loss •Analytic error •Incorrect interpretation
•Patient identification error
•Patient preparation error
•Mislabelling of the test tube
•SAMPLE COLLECTION ERROR
•Incorrect handling samples
•Transport error
JENIS SPESIMEN
NO JENIS SPESIMEN % POSITIF
1 Cairan Bronchoalveolar lavage (BAL) 93%
2 Biopsi fibrobronchoscope brush 46%
3 Sputum 72%
4 SWAB NASOFARINGS 63%
5 Swab orofarings 32%
6 Feses 29%
7 Darah 1%
8 Urin 0%
Wang, W., Yanli Xu, Ruqin Gao, Roujian Lu, Kai Han, Guizhen Wu, Wenjie Tan. Detection of SARS-CoV-2 in Different
Types of Clinical Spesimens. JAMA. Published online March 11, 2020. doi:10.1001/jama.2020.3786
APD PENGAMBIL SWAB
1. Gaun Proteksi Kulit.
Syarat : Resisten terhadap cairan/sekret & menutupi tubuh  Gaun
bedah + head cap atau full body suit (Hazmat)
2. Sarung tangan dobel (medis pendek dan medis panjang)
3. Masker N95
4. Goggle (Proteksi Mata) atau Face Shields (Proteksi wajah,
mata, hidung, mulut)
5. Sepatu boot / Shoe Cover
Spekulum Hidung Spatula lidah

Lampu Kepala
Nasofarings

Orofarings
ANATOMI HIDUNG
 Konka Media Setum Nasi

Konka Inferior
Nasofarings
KELAINAN HIDUNG

Septum Deviasi
KELAINAN HIDUNG

Septum Deviasi
 Rinosinusitis

Abses septum Hipertropi konka

 Prosedur ke 1

Sisihkan/ buang seluruh sekret /cairan

dari hidung
 Prosedur ke 2

Tengadahkan maksimalkan kepala (kira-kira

70 derajat) sehingga dagu segaris dengan
tepi belakang kepala
Ukur jarak perkiraan kedalaman nasofaring dengan cara ukur antara
nares – tragus, kurangi 10 mm
 Prosedur ke 3

Masukkan kapas apus steril perlahan-lahan ke dalam

rongga hidung, sejajar dengan palatum, menyusuri
dinding medial septum dan dasar rongga hidung
 Prosedur ke 4

Masukkan kapas apus steril sampai terasa ada tahanan/tekanan

 Prosedur ke 5

Putar kapas apus steril ke kiri atau ke kanan

sebesar 180 derajat lalu apus ke arah bawah
 Prosedur ke 6

Tarik perlahan-lahan kapas apus steril, diharapkan

tidak banyak menyentuh permukaan rongga hidung
 KOMPLIKASI

Bagaimana mengatasi epistaksis?

1. Posisi duduk, agak tunduk

ke depan.

2. Tekan cuping hidung selama

EPISTAKSIS
kira kira 10 menit.

Metode Trotter
 OROFARINGS

Uvula

Tonsil

OROFARINGS
Tekan lidah dengan spatula lidah sampai terlihat daerah orofaring.
Arahkan lampu kepala untuk membantu visualisasi
 Orofarings
Tonsil

Lakukan usapan pada bagian belakang orofarings dan daerah

tonsil, hindarkan menyentuh bagian lidah.