Anda di halaman 1dari 17

1.

Pendahuluan
Android adalah sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile
berbasis Linux. Sistem Android ini memiliki berbagai keunggulan sebagai
software berbasis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open
source), sehingga programmer bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Adanya
Android Market dalam sistem operasi Android menghadirkan ribuan aplikasi baik
yang gratis maupun berbayar. Aplikasi inti yang telah terdapat pada Android
termasuk kalender, kontak, SMS, dan lain sebagainya. Aplikasi-aplikasi ini ditulis
dengan bahasa pemrograman Java[1].
Di zaman yang modern saat ini perkembangan teknologi audio digital turut
mengalami perubahan dan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Sekarang
masyarakat lebih merasa dimudahkan apabila menggunakan MP3 atau audio
player. Hal itu disebabkan karena ukuran filenya yang kecil dan tidak kalah
dengan CD audio membuat penggunaannya menjadi lebih mudah dan sangat
efisien.
Berdasarkan hasil dari aplikasi-aplikasi yang sudah ada, masih banyak
kekurangan-kekurangan dari aplikasi tersebut. Aplikasi-aplikasi tersebut masih
audio player biasa, masih belum ada fitur untuk menampilkan lirik lagu dan edit
lagu.
Dari uraian latar belakang, dibuatlah suatu perancangan dan implementasi
aplikasi pencari lirik lagu pada audio player yang diterapkan pada mobile
platform Android yang memiliki kelebihan dapat menampilkan lirik dari lagu
yang sedang diputar sehingga mempermudah user dalam menyanyikan lagu
tersebut, di mana fungsi penampil lirik tersebut masih belum diterapkan pada
kebanyakan audio player yang ada.

2. Kajian Pustaka
Penelitian sebelumnya pernah dilakukan dengan judul Perancangan
Aplikasi Penampil Lirik Lagu Berbasis Mobile Menggunakan J2ME, dimana
dalam penelitian tersebut dibahas mengenai cara menampilkan lirik lagu pada
aplikasi musik telepon seluler yang berbasis J2ME dan aplikasi tersebut
berekstensi MP3. Dengan adanya aplikasi ini, para user yang menggunakan
telepon seluler berbasis J2ME dapat menampilkan lirik lagu pada saat lagu
diputar, namun dibutuhkan koneksi internet untuk dapat menjalankan aplikasi
ini[2].
Penelitian lain berjudul “Aplikasi Play Music Menggunakan J2ME”. Dalam
penelitian tersebut dibahas mengenai bagaimana cara pembuatan aplikasi musik
pada telepon seluler, dan aplikasi tersebut berekstensi WAV dan Midi. Cara kerja
aplikasi Play Music ini adalah pada saat aplikasi ini dijalankan, user akan
mendapatkan daftar lagu-lagu yang terdapat di memory telepon seluler atau
memory card. Setelah itu, user dapat memilih lagu yang diinginkan dan mengklik
tombol play yang terdapat di menu aplikasi tersebut. Aplikasi ini hanya dapat
digunakan untuk memutar lagu berekstensi WAV dan Midi, dan tidak memiliki
fitur tambahan lainnya[3].
Terdapat perbedaan antara aplikasi yang sedang dikembangkan dengan dua
aplikasi serupa sebelumnya. Pertama, dibandingkan dengan aplikasi pertama yaitu

2
Aplikasi Penampil Lirik Lagu Berbasis Mobile Menggunakan J2ME, perbedaan
terletak pada platform yang digunakan. Pada aplikasi yang sedang dikembangkan
menggunakan platform Android, dimana Android merupakan platform yang
sifatnya open source dan memiliki biaya lisensi yang lebih murah. Kedua,
dibandingkan dengan aplikasi kedua yaitu Aplikasi Play Music Menggunakan
J2ME, perbedaan terletak pada fitur, platform, dan format file audio yang
digunakan. Pada aplikasi yang sedang dikembangkan memiliki kelebihan yaitu
memiliki fitur menampilkan lirik lagu pada saat lagu diputar, dimana fitur ini
tidak dimiliki oleh aplikasi yang dikembangkan oleh Maharrini tersebut. Selain itu
format file audio yang digunakan oleh aplikasi yang sedang dikembangkan tidak
menggunakan format WAV dan Midi melainkan menggunakan format MP3
karena MP3 merupakan format file audio yang umum digunakan pada telepon
seluler dengan ukuran yang cukup kecil.

Aplikasi Serupa
Aplikasi audio player untuk Android bernama MortPlayer. Aplikasi ini
memiliki tampilan yang minimalis namun memiliki banyak fitur dan olahmusik
yang maksimal[4]. Kekurangan dari MortPlayer adalah tidak dapat menampilkan
lirik lagu pada saat lagu diputar.
Selain Mortplayer, aplikasi audio player serupa lainnya adalah TuneWiki.
TuneWiki dapat memutar file audio dengan berbagai macam format yaitu MP3,
WMA, dan AAC. TuneWiki juga memiliki fitur menampilkan lirik lagu saat lagu
diputar[5]. Kekurangan dari TuneWiki adalah lirik lagu yang telah dicari tidak
dapat disimpan, sehingga ketika lagu itu diputar kembali maka sistem harus
mencari lirik lagu lagi kemudian menampilkannya. Selain itu, lirik lagu juga tidak
dapat diedit, sehingga ketika ada salah penulisan lirik lagu tidak dapat diperbaiki
oleh user.

Audio Digital
Audio Digital menggunakan sinyal digital dalam proses reproduksi
suaranya. Sebagai proses digitalisasi terhadap format rekaman musik analog, lagu
atau musik digital mempunyai beraneka ragam format yang bergantung pada
teknologi yang digunakan. Beberapa format audio yang sering digunakan yaitu
MP3, WAV, AAC, dan Ogg Vorbis[6].

Audio Player
Audio Player didefinisikan sebagai pemutar media yang berfungsi untuk
memutar audio digital termasuk disc audio seperti CD/DVD dan file audio.
Format audio yang sering digunakan adalah AAC, FLAC, MP3, Ogg, WAV, dan
WMA.
Kutipan dari pakar multimedia mengatakan bahwa pengertian audio adalah
sesuatu yang disebabkan perubahan tekanan udara yang menjangkau gendang
telinga manusia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa audio player adalah alat
untuk memainkan file media digital yang merupakan perubahan tekanan udara
yang menjangkau gendang telinga manusia[7].

3
Android
Android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang
meliputi sistem operasi, middleware, dan aplikasi inti yang di-release oleh Google
[8]. Sedangkan Android SDK (Software Development Kit) menyediakan Tools
dan API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk
mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa
pemrograman Java. Dikembangkan bersama antara Google, HTC, Intel, Motorola,
Qualcomm, T-Mobile, NVIDIA yang tergabung dalam OHA (Open Handset
Alliance) dengan tujuan membuat sebuah standar terbuka untuk mobile devices.
Arsitektur Android terdiri dari lima bagian[9], yaitu:
a. Linux Kernel
Android dibangun di atas Linux Kernel yaitu versi 2.6 sehingga
kehandalannya bisa dipercaya. Untuk inti sistem service Linux yang
digunakan seperti keamanan, manajemen memori, proses manajemen,
network, dan driver model.
b. Libraries
Android menyertakan libraries C/C++ yang digunakan oleh berbagai
komponen dari sistem Android. Kemampuan ini disediakan kepada developer
aplikasi melalui Framework Aplikasi Android. Beberapa inti libraries yaitu
System C Library, Media Libraries, Surface Manager, LibWebCore, SGL, 3D
Libraries, FreeType, dan SQLite.
c. Android-Runtime
Android terdiri dari satu set core libraries yang menyediakan sebagian besar
fungsi yang sama dengan yang terdapat pada core libraries bahasa
pemrograman Java.
d. Framework-Aplikasi
Arsitektur aplikasi dirancang agar komponen dapat digunakan kembali (reuse)
dengan mudah. Setiap aplikasi dapat memanfaatkan kemampuan ini dan
aplikasi yang lain mungkin akan memanfaatkan kemampuan ini (sesuai
dengan batasan keamanan yang didefinisikan oleh framework).
e. Applications
Android telah menyediakan aplikasi inti seperti email client, SMS, kalender,
peta, browser, kontak, dan lainnya. Semua aplikasi tersebut ditulis dengan
menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada layer inilah developer
menempatkan aplikasi yang dibuat.

Lirik Lagu
Lirik lagu merupakan ekspresi seseorang tentang suatu hal yang sudah
dilihat, didengar maupun dialaminya. Dalam mengekspresikan pengalamannya
penyair atau pencipta lagu melakukan permainan kata-kata dan bahasa untuk
menciptakan daya tarik dan kekhasan terhadap lirik atau syairnya. Permainan
bahasa ini dapat berupa permainan vokal, gaya bahasa maupun penyimpangan
makna kata dan diperkuat dengan penggunaan melodi dan notasi musik yang
disesuaikan dengan lirik lagunya. Dalam fungsinya sebagai sarana hiburan lirik
mempunyai sasaran informasi yang tepat, enak didengar dan dimengerti oleh

4
pendengar sehingga apa yang diinginkan oleh penyanyi sampai kepada
pendengar[10].

Grabbing
Grabbing adalah teknik untuk mengambil teks atau obyek yang ada di situs
lain kemudian diletakkan di web buatan sendiri[11]. Konsep grabbing ini berbeda
dengan konsep web service karena data teks yang diambil melalui grabbing ini
tidak disajikan dalam bentuk format tertentu seperti halnya XML atau JSON.
Namun teks yang diambil berada di halaman website atau ada di dalam kode-kode
HTML. Untuk melakukan grabbing ini biasanya menggunakan CURL. Dengan
CURL ini nanti bisa membaca semua kode HTML dari suatu situs lalu diambil
informasi yang diinginkan dan kemudian informasi tersebut ditampilkan di web
buatan sendiri.

SQLite
SQLite merupakan sebuah perpustakaan proses yang menerapkan
kemandirian, tanpa server, tidak adanya konfigurasi mesin, dan basis data SQL
transaksional. Kode untuk SQLite berada dalam domain public dengan demikian
bebas untuk digunakan untuk tujuan apapun, komersial atau swasta.
SQLite adalah mesin basis data SQL yang tertanam. Tidak seperti
kebanyakan basis data SQL lainnya, SQLite tidak memiliki proses server yang
terpisah. SQLite membaca dan menulis secara langsung ke file disk biasa. Basis
data SQL lengkap dengan berbagai table, indeks, triggers, dan views terkandung
dalam sebuah file disk tunggal[12].

3. Metode dan Perancangan Sistem


Model Prototyping
Model proses yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah model
prototyping. Tahapan-tahapan model prototyping dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Tahapan-tahapan Model Prototyping [13]

Tahap-tahap yang dilakukan pada model prototyping dalam membangun


aplikasi pencari lirik lagu pada audio player berbasis mobile platform Android
adalah:

5
1. Listen to Customer
Pada tahap listen to customer ini, dikumpulkan bahan data yang diperlukan
dalam membangun aplikasi lirik lagu. Kebutuhan bahan dan data meliputi
perancangan dan pembangunan aplikasi lirik lagu, penerapan teknik grabbing
pada platform Android dan lain sebagainya yang diperlukan dalam membangun
aplikasi.
Bahan dan data yang diperlukan bersumber dari buku pengetahuan, artikel
dan situs internet yang memberikan informasi dan pengetahuan dalam
membangun aplikasi lirik lagu pada audio player. Pengumpulan kebutuhan juga
diambil dari hasil kuisioner mengenai kebutuhan apa saja yang diperlukan pada
aplikasi lirik lagu. Pengumpulan data melalui kuisioner disebar sebanyak 40
lembar. Penyebaran kuisioner tersebut dikategorikan berdasarkan usia antara 19-
40 tahun.
2. Build/Revise Mock-Up
Pada tahap ini dilakukan pembuatan prototype aplikasi lirik lagu. Pembuatan
prototype ini didasarkan pada kebutuhan dari user menurut hasil kuisioner yang
didapatkan dari tahap sebelumnya. Kebutuhan tersebut mulai diimplementasikan
ke dalam pembuatan aplikasi lirik lagu. Desain antarmuka aplikasi ini mulai
dibangun dengan tampilan sederhana namun menarik agar dapat digunakan
dengan mudah oleh user. Perancangan sistem ini mulai dibuat dengan
menggunakan UML (Unified Modeling Language).
3. Customer Test-Drives Mock-Up
Setelah model prototype telah jadi, kemudian dilakukan proses evaluasi atau
pengujian untuk mengetahui apa saja yang masih menjadi kekurangan aplikasi
dan apa saja yang sudah sesuai dengan kebutuhan sistem. Jika masih ada yang
kekurangan dalam aplikasi, maka dilakukan perbaikan pada aplikasi. Apabila
aplikasi lirik lagu telah sesuai dengan yang diinginkan, maka proses selesai.

Perancangan Sistem
Dalam tahap ini dilakukan perancangan sistem dan perangkat lunak untuk
menggambarkan prosedur dan proses kerja dari sistem aplikasi tersebut. Sistem
dirancang dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) yang terdiri
dari use case diagram, activity diagram, dan class diagram.
User yang menggunakan aplikasi ini memiliki enam aktivitas, yaitu :
melihat daftar lagu, melihat informasi lagu, melihat lirik lagu, mengedit lirik lagu,
mencari lirik lagu, dan memutar lagu. Pada saat user memutar lagu, user dapat
menekan tombol play, next, previous, repeat, dan shuffle. Dalam mencari lirik
lagu terdapat proses grabbing yang mengambil lirik lagu dari sebuah website yang
kemudian akan ditampilkan dan disimpan ke dalam database. Use Case Diagram
ini dapat dilihat pada Gambar 2.

6
Gambar 2 Use Case Diagram

Pada activity diagram yang pertama yang dapat dilihat pada Gambar 3,
menjelaskan bagaimana alur jalannya user menjalankan aplikasi dan memilih
lagu. Saat pertama membuka aplikasi, user akan melihat daftar lagu, kemudian
user dapat memilih lagu yang diinginkan.

Gambar 3 Activity Diagram Memilih Lagu

Pada activity diagram yang kedua yang dapat dilihat pada Gambar 4,
menjelaskan alur user memutar lagu dan mencari lirik lagu. Saat lagu diputar,
user dapat melakukan pencarian lirik lagu yang sudah dihubungkan dengan
sebuah website dan lirik lagu akan ditampilkan secara otomatis di layar.
Kemudian user dapat melihat lirik lagu tersebut dan dapat menyimpannya.

7
Gambar 4 Activity Diagram Memutar Lagu dan Mencari Lirik Lagu

Pada activity diagram yang ketiga yang dapat dilihat pada Gambar 5,
menjelaskan alur user mengedit lirik lagu. Untuk mengedit lirik lagu, user harus
mencari lirik lagunya terlebih dahulu. Setelah itu memilih menu ubah lirik lagu,
kemudian sistem akan menampilkan lirik lagu yang dipilih. User mengedit lirik
lagu yang salah lalu dapat menyimpannya kembali.

Gambar 5 Activity Diagram Edit Lirik Lagu

Pada Activity Diagram yang keempat yang dapat dilihat pada Gambar 6,
menjelaskan alur sistem melakukan grabbing untuk mengambil lirik lagu dari
website. Ketika user menekan tombol Add Lyric maka sistem akan otomatis

8
mencari lirik lagu melalui website dengan cara mencocokkan judul lagu dan nama
artis dari lagu yang dipilih. Setelah mendapatkan lirik lagu yang sesuai maka
sistem akan memotong HTML dari website tersebut untuk mengambil lirik lagu,
lalu menampilkannya pada aplikasi. User dapat melihat lirik lagu tersebut dan
dapat menyimpannya.

Gambar 6 Activity Diagram Grabbing Lirik Lagu

Class diagram aplikasi pencari lirik lagu pada audio player ini, ditunjukkan
pada Gambar 7.

Gambar 7 Class Diagram Sistem

Pada Gambar 7, dapat diketahui bahwa class MusicDAO memiliki atribut db yang
bertipe data Object dan playerDB yang bertipe data Object. Atribut db berfungsi
sebagai variable untuk menyimpan lirik lagu ke dalam database Android yaitu

9
SQLite, sedangkan atribut playerDB merupakan variable yang berfungsi untuk
membuat database di dalam SQLite. Class MusicDAO memiliki kerterikatan
dengan listMusic, Playback, EditLyric, dan Browser. Class listMusic memiliki
enam atribut, yaitu : selectedMusic, mDao, txtSearch, listSong, labelTitle, dan
labelArtist. Atribut selectedMusic merupakan variable penampung lagu yang
dipilih oleh user. Atribut mDao merupakan variable menampung realisasi obyek
dari class MusicDAO. Atribut txtSearch merupakan variable yang menampung
teks pencarian lagu. Atribut listSong merupakan variable yang menampung daftar
lagu yang terdapat di dalam memory card. Atribut labelTitle merupakan variable
yang menampung judul lagu, sedangkan Atribut labelArtist merupakan variable
yang menampung nama artis dari setiap lagu. Class Playback memiliki atribut
txtTitle, txtArtist, dan mDao. Atribut txtTitle merupakan variable yang berfungsi
untuk menampung judul lagu dari lagu yang sedang diputar, sedangkan txtArtist
merupakan variable untuk menampung nama artis dari lagu yang sedang diputar.
Class EditLyric memiliki atribut btnSave, btnCancel, txtTitle, txtLyric, dan
mDao. Class Browser memiliki atribut mDao.

Proses Evaluasi
Proses evaluasi prototyping ini dilakukan sebanyak empat kali oleh pembuat
dan juga oleh user. Penjelasan setiap tahap evaluasi prototyping adalah sebagai
berikut :
a. Evaluasi Tahap pertama
Pengumpulan kebutuhan, pada bagian ini dilakukan penentuan tujuan umum,
kebutuhan yang diketahui, dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan
berikutnya. Pengujian tahap pertama dilakukan setelah perancangan awal dari
program selesai dibuat. Tampilan halaman utama pada program ini masih belum
sempurna dikarenakan aplikasi ini dapat menampilkan daftar lagu tetapi hanya
judulnya saja. Belum terdapat kotak untuk mencari lagu secara cepat. Audio
player pada aplikasi ini dapat memutar file audio MP3, fungsi tombol play/pause,
tombol lyric, tombol next, dan tombol prev dapat berjalan dengan baik, namun
masih belum terdapat tombol repeat dan tombol shuffle. Aplikasi ini juga sudah
dapat mencari lirik lagu tetapi belum dapat menyimpan ke dalam database.
b. Evaluasi Tahap kedua
Pengujian tahap kedua tampilan untuk halaman utama diubah dengan
menambahkan kotak untuk mencari lagu dan nama artis secara cepat. Pada daftar
lagu juga sudah terdapat nama artis di bawah tulisan judul lagu, namun masih
belum terdapat informasi lagu yang berisi tentang tahun rilis lagu dan nama
album. Pada audio player sudah terdapat tombol repeat yang berfungsi untuk
mengulang lagu yang sedang diputar dan tombol shuffle yang digunakan untuk
mengacak urutan lagu ketika sedang diputar. Lirik lagu sudah dapat tersimpan
secara otomatis ketika selesai mencari lirik, tetapi belum dapat diedit apabila
terdapat kesalahan dalam pengetikan lirik lagu.
c. Evaluasi Tahap ketiga
Pada tahap ketiga tampilan pada halaman utama diubah. Pada halaman utama
ditambahkan menu untuk melihat informasi lagu yang berisi judul lagu, nama
artis, tahun rilis, nama album, dan status lirik. Pada bagian lirik lagu sudah

10
ditambahkan fitur edit yang digunakan untuk mengedit lirik lagu apabila terdapat
kesalahan dalam pengetikan lirik lagu.
d. Evaluasi Tahap keempat
Pada tahap keempat tampilan pada halaman utama sudah tidak diubah karena
sudah sesuai dengan kebutuhan. Pada audio player, lirik lagu dapat ditampilkan
tanpa perlu menekan tombol lyric apabila lagu tersebut telah memiliki lirik lagu
yang telah tersimpan di dalam database.

Desain Interface
Halaman utama merupakan tampilan awal yang akan dilihat oleh user ketika
mengakses aplikasi ini. Rancangan halaman utama dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8 Rancangan Interface Halaman Utama Aplikasi

Halaman utama aplikasi ini berisi tentang daftar lagu yang terdapat di memory
telepon seluler atau memory card. Pada halaman utama ini, user dapat memilih
lagu yang ingin diputar, melihat informasi suatu lagu, dan menambah atau
mengedit lirik lagu. Untuk melihat informasi lagu dan menambah atau mengedit
lirik lagu, user harus menekan sedikit lama pada judul lagu yang diinginkan
kemudian akan muncul menu View Information dan Show Lyric, seperti yang
terlihat pada Gambar 9.

Gambar 9 Rancangan Interface Menu Show Information dan Show Lyric

Ketika user memilih lagu maka akan muncul tampilan audio player. Di dalam
Audio Player terdapat judul dari lagu yang sedang diputar, album art, seek bar,
serta tombol-tombol yang berfungsi untuk play/pause, shuffle, repeat, show lyric,
dan sebagainya, seperti yang terlihat pada Gambar 10.

Gambar 10 Rancangan Interface Audio Player

11
Pada saat tombol show lyric ditekan maka akan muncul lirik lagu yang berisi lirik
lagu yang sedang diputar dan tombol untuk mengganti lirik lagu. Tombol cancel
berfungsi untuk menutup kotak lirik dan kembali ke tampilan audio player, seperti
yang terlihat pada Gambar 11.

Gambar 11 Rancangan Interface Lirik Lagu

4. Implementasi dan Pembahasan


Halaman Utama
Halaman Utama merupakan halaman interface yang muncul pertama kali
pada aplikasi pencari lirik lagu pada audio player ini. Gambar 12 merupakan
antarmuka halaman utama aplikasi ini.

Gambar 12 Antarmuka Halaman Utama

Halaman Audio Player


Ketika user memilih sebuah lagu, maka akan langsung masuk ke dalam halaman
audio player, dimana lagu yang dipilih tersebut akan langsung diputar. Gambar 13
merupakan tampilan halaman audio player ketika sedang memutar sebuah lagu

12
Gambar 13 Antarmuka Halaman Audio Player

Untuk mencari lirik lagu, user harus menekan tombol lyric yang terdapat pada
halaman audio player. Ketika menekan tombol lyric akan muncul perintah untuk
add lyric, seperti yang terlihat pada Gambar 14.

Gambar 14 Tampilan Mencari Lirik Lagu

Ketika tombol Add Lyric ditekan, maka sistem akan mencari lirik lagu. Lirik lagu
yang telah ditemukan akan langsung ditampilkan. Cara sistem mencari lirik lagu
dapat dilihat pada penggalan kode program pada Kode Program 1.

13
Kode Program 1 Penggalan Kode Program untuk Grabbing Lirik

1. DefaultHttpClient client = new DefaultHttpClient();


2. HttpGet request = new HttpGet();
3. try {
4. request.setURI(new URI(http://azlyrics.com/lyrics/
5. + StaticPlayerData.selectedMusic.getArtist()
6. .toLowerCase().replaceAll(" ", "") + "/"
7. + StaticPlayerData.selectedMusic.getTitle()
8. .toLowerCase().replaceAll(" ", "") + ".html"));
9. HttpResponse response = client.execute(request);
10. BufferedReader in = new BufferedReader(new InputStreamReader(
11. response.getEntity().getContent()));
12. StringBuffer sb = new StringBuffer("");
13. String line;

Berdasarkan penggalan kode pada Kode Program 1 dapat diketahui bahwa ketika
tombol Add Lyric ditekan maka sistem akan langsung mencari lirik ke URL
http://azlyrics.com/lyrics/ atau http://liriklaguindonesia.net/lyrics/. Setelah lirik
didapatkan, maka akan langsung ditampilkan ke layar. User kemudian menekan
tombol OK untuk melakukan penyimpanan lirik lagu ke database. Tampilan ini
dapat dilihat pada Gambar 15.

Gambar 15 Tampilan Menyimpan Lirik Lagu

Apabila lirik lagu yang telah disimpan terdapat kesalahan penulisan kata, user
dapat mengeditnya melalui menu edit lirik. Ketika selesai mengedit, user dapat
menyimpan kembali dan lirik lagu berhasil diedit. Lirik lagu yang telah berhasil
diedit dan disimpan akan tersimpan ke dalam database SQLite. Tampilan ini
dapat dilihat pada Gambar 16.

14
Gambar 16 Tampilan Edit Lirik Lagu

Pengujian Aplikasi
Pengujian sistem berfungsi untuk melihat apakah aplikasi ini dapat berjalan
dan juga untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi pada aplikasi.
Pengujian sistem dibagi menjadi dua bagian, yaitu pengujian alfa dan pengujian
beta.
- Pengujian Alfa
Pengujian alfa sistem pada aplikasi ini dilakukan dengan cara menguji
proses kerja program. Program dinyatakan valid jika input yang diberikan, melalui
suatu proses tertentu akan menghasilkan output yang diinginkan. Pengujian alfa
pada aplikasi lirik lagu ini meliputi integrasi antarmuka dan fungsi-fungsi menu
pada audio player.
a. Integrasi Antarmuka
Pengujian integrasi antarmuka bertujuan untuk mengecek apakah halaman
antarmuka satu dengan halaman antarmuka lainnya berhubungan dengan benar.
Sebagai contoh, ketika salah satu lagu yang terdapat pada halaman daftar lagu
dipilih maka akan masuk ke halaman audio player. Pemilihan lagu tersebut akan
memicu terjadinya pengiriman intent antar activity class untuk saling
berhubungan. Hasil pengujian integrasi antarmuka dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Tabel Hasil Pengujian Integrasi Antarmuka


No Integrasi Antarmuka Hasil
1 Halaman Daftar Lagu ke Halaman Audio Player Valid
2 Halaman Daftar Lagu ke Halaman Lirik Valid
3 Halaman Daftar Lagu ke Halaman Edit Lirik Valid
4 Halaman Daftar Lagu ke Halaman Informasi Lagu Valid
5 Halaman Audio Player ke Halaman Lirik Valid
6 Halaman Audio Player ke Halaman Website Lirik Valid
7 Halaman Audio Player ke Halaman Daftar Lagu Valid

15
b. Fungsi-fungsi Menu
Pengujian fungsi-fungsi menu bertujuan untuk mengecek apakah fungsi-
fungsi menu sudah berjalan dengan baik atau tidak. Sebagai contoh, fungsi menu
repeat dapat memicu sistem untuk mengulang lagu yang sedang diputar. Hasil
pengujian fungsi-fungsi menu dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Tabel Hasil Pengujian Fungsi-fungsi Menu


No Fungsi Menu Hasil Aksi Hasil
1 Fungsi menu play/pause Jika tombol play/pause Valid
ditekan maka lagu akan
mulai/berhenti.
2 Fungsi menu prev Jika tombol prev ditekan Valid
maka akan memutar lagu
sebelumnya
3 Fungsi menu next Jika tombol next ditekan Valid
maka akan memutar lagu
selanjutnya
4 Fungsi menu shuffle Jika tombol shuffle ditekan Valid
maka akan memutar lagu
dengan urutan acak
5 Fungsi menu repeat Jika tombol repeat ditekan Valid
maka akan memutar ulang
lagu yang sama
6 Fungsi menu lyric Jika tombol lyric ditekan Valid
maka akan muncul perintah
untuk menambah lirik
apabila lirik belum ada atau
akan muncul tampilan lirik
apabila sudah ada liriknya

Hasil dari pengujian alfa adalah melihat apakah aplikasi dapat berjalan dengan
sempurna dan tidak terjadi masalah (error), yang mana dimaksudkan
memperbaiki masalah-masalah yang terjadi dalam aplikasi tersebut.

- Pengujian Beta
Pengujian beta sistem pada aplikasi pencari lirik lagu pada audio player ini,
dilakukan terhadap sasaran pengguna dalam hal ini adalah semua user antara usia
19-40 tahun. Kelompok pengujian beta tidak menyertakan orang-orang yang
terlibat dalam pembuatan aplikasi. Jumlah responden yang mengikuti pengujian
adalah 40 orang. Pada pengujian ini dilakukan dengan cara memberikan kuisioner
tentang tanggapan user mengenai aplikasi pencari lirik lagu pada audio player
ini. Kuisioner berisi 4 kategori pertanyaan seputar aplikasi program maupun yang
telah dibuat.
Pengujian dengan menggunakan kuisioner ada 4 kategori yang ditanyakan
kepada para responde, dimana perhitungan prosentase jawaban responden
menggunakan rumus jumlah jawaban responden dibagi dengan jumlah responden

16
kemudian dikalikan dengan 100%[14]. Pada kategori pertama yaitu sebanyak 60%
responden menjawab bahwa aplikasi pencari lirik lagu ini mudah digunakan. Pada
kategori kedua yaitu sebanyak 47% responden berpendapat bahwa gambar
aplikasi pencari lirik lagu ini membantu dalam mencari lirik lagu. Pada kategori
ketiga yaitu sebanyak 62% responden berpendapat bahwa fitur edit pada aplikasi
pencari lirik lagu ini membantu user dalam mengedit lirik lagu yang salah. Pada
kategori keempat yaitu sebanyak 82% responden berpendapat bahwa tampilan-
tampilan dalam aplikasi pencari lirik lagu ini sudah menarik.
Hasil dari pengujian beta yaitu aplikasi ini dapat membantu para user dalam
mencari lirik lagu pada audio player.

5. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa aplikasi pencari lirik lagu ini memudahkan user mencari lagu
yang diputar. Aplikasi ini memiliki kemampuan atau kelebihan dari aplikasi
serupa lainnya yang dapat menyimpan lirik lagu sehingga user tidak perlu
mengunduh lirik lagu setiap saat ketika memerlukannya. Nilai tambah lainnya
yang terdapat pada aplikasi ini adalah fitur untuk mengedit lirik lagu, sehingga
adanya fitur ini, user dapat mengedit lirik lagu apabila terjadi kesalahan.
Berdasarkan pengujian yang sudah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa
aplikasi pencaran lirik lagu pada platform android dapat membantu user dalam
pencarian lirik lagu pada platform Android

6. Pustaka
[1] Hermawan S., Stephanus. 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
[2] Tumewu, Alvin L. 2011. Perancangan Aplikasi penampil Lirik Lagu
Berbasis Mobile menggunakan J2ME. Salatiga: FTI UKSW (tidak
dipublikasikan)
[3] Maharrini, Sobihatin. 2008. Aplikasi Play Music Dengan Menggunakan
J2ME. http://library.gunadarma.ac.id. Diakses tanggal 7 Maret 2012.
[4] __(2012). MortPlayer. https://play.google.com/store. Diakses tanggal 6
Maret 2012.
[5] __(2012). TuneWiki. https://play.google.com/store. Diakses tanggal 6
Maret 2012.
[6] Zamrony P., Juhara. 2011. Pemrograman Audio di Android. Jakarta: PC
Media.
[7] Wibowo, Andi Fajar. 2011. Prototipe Aplikasi Pengenalan Aksara Jawa
Secara Sederhana. http://www.library.upnvj.ac.id/. Diakses tanggal 8
Maret 2012.
[8] Rasjid E., Fadjar. 2010. Sistem Operasi pada Smartphone.
http://www.ubaya.ac.id/ubaya/articles_detail/7/Android--Sistem-Operasi-
pada-Smartphone.html. Diakses tanggal 6 Maret 2012.
[9] Mulyadi. 2010. Membuat Aplikasi untuk Android. Yogyakarta: Multimedia
Center Publishing.

17
[10] Salliyanti. 2004. Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Lirik Lagu.
http://repository.usu.ac.id. Diakses tanggal 7 Maret 2012.
[11] Rosihan, Ari. 2010. Teknik Grabbing (Mengambil Teks Dari Situs Lain)
dengan CURL. http://blog.rosihanari.net/teknik-grabbing-mengambil-teks-
dari-situs-lain-dengan-curl/. Diakses tanggal 15 Juni 2012.
[12] Rukmana, Farid. 2011. Membangun Aplikasi Content Aggregator Pada
Mobile Android. http://www.scribd.com/doc/79768666/32/SQLite.
Diakses tanggal 14 Oktober 2012.
[13] Pressman, Roger. S. 2001. Software Engineering : A Practioner’s
Approach 4th. Boston: McGrawHill.
[14] Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

18

Anda mungkin juga menyukai