Anda di halaman 1dari 2

Nadya Salma Salsabila

(18/426483/BI/10075)

EVOLUSI VERTEBRATA (HIU)

Hiu merupakan vertebrata yang termasuk dalam kelas Chondrichthyes atau ikan yang
sebagian besar tubuhnya tersusun atas tulang lunak. Nenek moyang hiu diperkirakan muncul
pada akhir era Ordovician, melalui penemuan sisik yang menyerupai sisik hiu dengan usia 450
juta -tahun yang lalu. Kemudian fosil gigi yang menyerupai gigi hiu yang pertama kali
ditemukan memiliki usia sekitar 410 juta tahun yang lalu (awal era Devonian), yang berasal dari
ikan purba Doliodus problematicus yang menyerupai hiu modern. Pada pertengahan era
Devonian, diperkirakan muncul genus Antarctilamna dan Cladoselache yang memiliki bentuk
menyerupai hiu, namun Antarctilamna memiliki bentuk yang lebih menyerupai belut
dibandingkan hiu, sedangkan Cladoselache diketahui merupakan Chimaera (Jones, 2015).
Pada akhir era Devonian terjadi kepunahan yang membuat 75% spesies dibumi musnah,
dan membuat hiu mendominasi dan menghasilkan kerurunan yang bervariasi. Pada era ini
berbagai hiu purba dengan morfologi yang unik muncul dari evolusi Chimaera, seperti
Stethacanthus, Helicoprion, dan Falcatus. Pada akhir era Permian terjadi kepunahan yang
memusnahka 96% kehidupan di lautan, namun nenek moyang hiumasih bisa bertahan, dan pada
awal era Jurasic (195 juta tahun yang lalu) muncul kelompok hiu modern tertua, yaitu
Hexanchiformes, hiu dengan 6 insang (Jones, 2015).
Pada awal era Cretaceus, terdapat berbagai macan varietas hiu, dan di akhir era ini
terjadi kepunahan yang menyebabkan banyak hiu dengan ukuran besar punah, dan hiu berukuran
kecil atau yang tinggal di laut dalam dapat bertahan. Kepunahan di akhir era Cretaceus
memberikan dampak yang signifikan pada evolusi hiu. dimana banyak spesies hiu dari ordo
Lamniformes yang merupakan nenek moyang dari hiu mako dan hiu putih mengalami
kepunahan, sedangkan hiu dari ordo Carcharhiformes dapat bertahan dan menjadi predator laut
yang mendominasi pada era tersebut. Pada era Palaeogene hiu mengalami perbesaran ukuran,
dan muncul spesies Otodus obliquus yang merupakan nenek moyang dari Otodus megalodon,
spesies hiu terbesar yang pernah ada. Penyebab kepunahan dari Otodus megalodon yang terjadi
sekitar 2,3 juta tahun yang lalu tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan karena Otodus
megalodon tidak mampu beradaptasi pada kondisi lingkungan pada saat itu. Pada era Paleogene
nenek moyang dari hiu putih muncul (45 juta tahun yang lalu) dari broad-toothed mako shark.
Jenis hiu paling baru muncul pada era neogene sekitar 23 juta tahun yang lalu, yaitu
Nadya Salma Salsabila
(18/426483/BI/10075)

Hammerhead shark yang memiliki bentuk kepala yang unik, yang dapat meningkatkan
kemampuan electroreception, penglihatan, dan daya penciuman yang dimiliki (Jones, 2015;
Zellner, 2021).

Referensi
Jones, L. (October, 2015). The Epic History of Sharks. BBC News.
http://www.bbc.com/earth/story/20151003-the-epic-history-of-sharks
Zellner, J. 2021. Sharks The Ocean's Mightiest Predator. New York: Chartwell Books
Publisher, p. 18.
https://www.google.co.id/books/edition/Sharks/2UYAEAAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=modern+shark+evolution&pg=PA18&printsec=frontcover

Anda mungkin juga menyukai