Anda di halaman 1dari 23

Jaringan Komputer

Tiyan Ganang W, M. Kom


Prinsip dasar jaringan komputer

 Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang

dihubungkan satu dengan yang lainnya melalui media transmisi atau media

komunikasi sehingga dapat saling berbagi data-informasi, program-

program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk,

dan lain sebagainya.

 Awalnya networking atau jaringan komputer adalah sambungan komputer

ke komputer dalam bentuk topologi bus.


Sambungan jaringan komputer di PC ditemukan
oleh Dr. Robert M. Metcalfe pada tahun 1976, diberi
nama Ethernet
Komponen Jaringan
Suatu Jaringan tersusun dari beberapa elemen dasar yang
meliputi komponen hardware dan
software, yaitu
1. Komponen Hardware
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC),
Kabel, Topologi jaringan.
2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver,
Protokol Jaringan.
Protokol Jaringan
Agar suatu komputer dapat berkomunikasi dengan
komputer lain, kedua komputer tersebut
membutuhkan kesepakatan tentang tata cara
berkomunikasi. Tata cara atau aturan komunikasi ini
yang disebut dengan protokol.
Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan
bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi.
Ada 3 protokol yang dikenal di jaringan komputer :
1. NetBEUI (NetBIOS Extended User Interface) menggunakan aturan
penamaan dengan 16 karakter, dimana 15 karakter untuk nama dan 1
karakter untuk tipe dari entity. NetBEUI tidak memiliki kemampuan routing,
sehingga jaringan dengan NetBEUI bersifat lokal, atau tidak bisa
menghubungkan 2 jaringan NetBEUI.

2. IPX/SPX (Internet/Sequence Packet eXchange), merupakan


pengembangan dari NetBEUI dengan penambahan kemampuan routing
dan remote console.

3. TCP/IP (Transmission Control/Internet Protocol), menggunakan aturan


penamaan dengan beberapa angka numerik yang dipisahkan dengan titik
(dot decimal).
TCP/IP merupakan protokol jaringan yang paling banyak digunakan,
karena didorong dari kenyataan bahwa Internet menggunakan protokol
TCP/IP.
Bagaimana jaringan itu bekerja ?
Area jaringan komputer

Ditentukan berdasarkan jarak jangkauan, dan


kebutuhan peralatan yang digunakan seperti
Repeater, Bridge, Router, atau Gateway.
1. Jaringan komputer Local (LAN)
2. Jaringan komputer Metropolitan (MAN)
3. Jaringan komputer skala luas (WAN)
Tipe Jaringan

Terdapat dua tipe utama dalam jaringan


yaitu :
Peer to peer (workgroup)
Client Server (Domain)
Peer to peer (workgroup)
 Pada jaringan tipe ini semua komputer berkedudukan
sama, dapat bertindak sebagai sebuah PC client
(information requestor) maupun PC server
(information provider).

Peer to peer dengan 2 PC

Peer to peer dengan menggunakan Hub


Client Server ( Domain )

 Pada jaringan tipe ini terdapat sebuah PC server yang


berfungsi untuk mengatur, dan membagikan informasi
kesetiap PC client yang terhubung dengannya.

 Server (pelayan) menyediakan sarana untuk client


(pemakai jasa) untuk mengambil data, sharing perangkat
keras dan mengkonfigurasi security pada suatu jaringan.
Topologi Jaringan
 Topologi adalah susunan geometri beberapa komputer
terminal (node) dan sistem kabelnya pada suatu jaringan
komputer. Penentuan topologi jaringan akan
berpengaruh pada:
1. Tipe peralatan (equipment) jaringan yang dibutuhkan,
2. Kemampuan peralatan (equipment),
3. Pertumbuhan Jaringan,
4. Penanganan manajemen jaringan.

 Bentuk topologi dapat dilihat secara fisik yaitu dengan


melihat bentuk pengkabelan yang digunakan maupun
secara logika yaitu dengan melihat bagaimana aliran
data melalui topologi jaringan tersebut.
Bus (Linear Bus)

 Pada topologi Bus, setiap komputer


dihubungkan dengan sebuah kabel
tunggal yang disebut trunk,
backbone, atau segment. media
koneksi yang digunakan adalah
kabel CoAX (RG58) atau 10Base-2
 Untuk mengefisiensikan
penggunaan jaringan, digunakan
metode CSMA/CD (Carrier Sense
Multiple Access / Collision Detected)
yang dapat mengurangi terjadinya
masa tenggang (saluran kosong)
dengan mendeteksi tabrakan
informasi.
Topologi Star

 Pada topologi Star, setiap komputer


dikonsentrasikan pada sebuah
komponen yang disebut
HUB/Multipoint
Repeater/Concentrator sehingga
membentuk seperti Bintang.
 Media koneksi yang digunakan
adalah kabel UTP.
Topologi Ring

 Pada topologi Ring, setiap


komputer dihubungkan dengan
sebuah kabel tunggal sehingga
membentuk lingkaran tanpa
memiliki ujung kabel. Topologi ini
mirip seperti topologi BUS dan
setiap komputer akan
mempengaruhi sinyal data.
 media koneksi yang digunakan
adalah kabel UTP cat 3 atau
TokenRing
Komponen pembentuk Jaringan Komputer
 Ethernet (NIC)
Kartu jaringan di gunakan untuk menghubung pc
satu dengan yang lainnya. Beberapa motherboard
yang dijual di pasaran saat ini sudah dilengkapi
dengan kartu jaringan ini (on board).
Kabel
 Jaringan Ethernet Bus menggunakan kabel RG-58 atau thin-
net coaxial, RG-8 atau thick-net, disebut juga Yellow Cable.
 Kabel jaringan yang paling banyak dipakai adalah
Unshielded Twisted Pair (UTP) atau pasangan kabel berpilin
tanpa pelindung. Untuk pemakaian luar gedung digunakan
Shielded Twisted Pair (STP).
 Kabel Fiber Optic terbuat dari kaca atau plastic sangat kecil
berukuran 120 mikrometer sehingga dalam mentransmisikan
data bisa lebih cepat dibandingkan kabel jenis lain.
Kecepatannya bisa mencapai 100 Gbps dengan jarak bisa
sampai ribuan kilometer
HUB

 Untuk menyambung komputer, biasanya menggunakan


HUB. HUB bekerja dengan metode broadcast, sehingga
semua port yang ada akan dikirim sinyalnya
Dengan metode broadcast, sering terjadi tabrakan
(domain collision) yang akhirnya akan
memperlambat akses jaringan
Selain lambat karena terjadinya domain collision,
HUB juga akan membagi bandwidth keseluruhan
dalam jumlah port
Radio atau Wireless LAN kebanyakan
menggunakan metode HUB, jadi kecepatannya
akan berkurang kalau penggunanya bertambah,
dan juga kalau satu terminal hang akan
menyebabkan yang lain juga bisa hang.
 Untuk mengatasi domain collision dan penurunan
kecepatan kerja dalam satu jaringan komputer,
maka digunakan SWITCH

 SWITCH bekerja dengan metode mengakses tabel


MAC Address (alamat fisik kartu jaringan), jadi kalau
sinyal berasal dari port satu ke port lainnya, tidak
akan di broadcast ke port yang tidak dituju.
Untuk mengurangi terjadinya domain
collision, maka digunakan BRIDGE agar
jumlah komputernya menjadi berkurang
 Penggunaan BRIDGE masih menyebabkan terjadinya
domain collision di masing-masing grup, dan juga akan
terjadi broadcast collision karena akan terjadi penukaran
data dari satu grup ke grup lainnya
 Selain itu BRIDGE akan meneruskan semua protokol yang
ada
 Untuk menghindari terjadinya broadcast collision dan saling
meneruskan protokol, maka digunakan ROUTER.
 Dengan ROUTER protokol yang dilewatkan hanya TCP/IP
saja. ROUTER juga untuk mengarahkan IP Address dari satu
jaringan ke jaringan lain

Anda mungkin juga menyukai