Anda di halaman 1dari 18

Makalah

STRATEGI PEMASARAN BISNIS DAN STRATEGI OPERASI USAHA KECIL


DAN MENENGAH

Sebagai Salah Satu Syarat Penyelesaian Tugas Mata Kuliah Manajemen Strategik

Dosen Pengampu : Dr. Rosdaniah, S.Sos.MA

Program Studi : Ekonomi syariah

Oleh :

Taufik Hidayat (18010310447)

Semester / Unit : VII (Tujuh) / A

FAKULTAS SYARIAH, DAKWAH, DAN USHULUDDIN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TAKENGON

2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillãhirabbil’ãlamin, segala puji dan syukur hanya milik Allah swt


sang pencipta dan pemilik alam semesta yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua. Dengan penuh rasa syukur atas nikmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan Makalah ini pada waktu yang
ditentukan, walaupun hasil dari penulisan Makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan.
Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan keharibaan Nabi besar
Muhammad saw, keluarga, dan para shabat Beliau yang telah berjuang dalam
mengubah peradaban manusia dengan akhlak yang mulia, ilmu pengetahuan, dan
Islam sebagai agama yang diridhai Allah swt.
Tujuan penulisan Makalah yang berjudul “sasaran utama lembaga
keuangan mikro syari’ah” ini adalah untuk menambah khazanah keilmuwan
penulis dan pembaca dalam pemahaman yang lebih mendalam mengenai materi
terkait. Selain itu, penulisan makalah ini ditujukan untuk penyelesaian tugas mata
kuliah Manajemen Strategik yang diampu oleh Ibu Dr. Rosdaniah, S.sos.MA

Takengon, 30 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................ii

BAB I: PENDAHULUAN..............................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah....................................................................................1


B. Manfaat penulisan.............................................................................................1
C. Tujuan Masalah.................................................................................................1

BAB II: PEMBAHASAAN............................................................................................3

A. Strategi Pemasaran............................................................................................3
B. Manajemen Strategi Pemberdayaan Zakat........................................................5
C. Strategi Bisnis Dan Strategi Operasi Usaha Kecil Dan Menengah...................7

BAB III: PENUTUP.....................................................................................................10

A. Kesimpulan.....................................................................................................10
B. Saran-Saran.....................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................12

ii
3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen
(mangement) untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi untuk mencapai tujuan
tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah
saja, melainkan harus mampu menunjukkan taktik dan operasionlanya.
.....Dalam sebuah perusahaan umumnya berupaya untuk selalu dapat mencapai
tujuan dan sasarannya didalam persaingan yang semakin ketat. Pencapaian tujuan dan
sasaran perusahaan diukur dengan besarnya total keuntungan perusahaan, tingkat
keuntungan terhadap modal investasi perusahaan, dan penguasaan pasar dengan share
terbesar. Keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan hanya
dimungkinkan bila perusahaan itu mempunyai keunggulan bersaing.
Keberhasilan suatu organisasi, ditentukan oleh kemampuan pemimpin
organisasi tersebut dalam menetapkan strategi yang tepat saat menjalankan
organisasinya dan memanfaatkan lingkungan, dengan memilih pengorganisasian
sumber daya internal yang tepat. Ketetapan strategi yang ditetapkan pemimpin suatu
organisasi, didasarkan pada pemikiran strategi yang dimiliki serta pengalaman
pembelajarannya dalam situasi lingkungan yang terus berubah. Proses yang dilakukan
oleh ahli strategi tersebut, digunakan sebagai pemikiran strategi formal untuk
panduan dalam menetapkan keputusan manajemen. pola pemikiran seperti itulah yang
dikembangkan dalam manajemen startegi.
B. Manfaat penulisan
1. Mengetahui Strategi Pemasaran
2. Perumusan Manajemen Strategi Pemberdayaan Zakat
3. Penyusunan Strategi Bisnis Dan Strategi Operasi Usaha Kecil Dan Menengah
C. Tujuan penulisan
Tujuan penulisan Makalah yang berjudul “Sasaran Utama Lembaga Keuangan
Mikro Syari’ah” ini adalah untuk menambah khazanah keilmuwan penulis dan
pembaca dalam pemahaman yang lebih mendalam mengenai materi terkait. Selain
itu, penulisan makalah ini ditujukan untuk penyelesaian tugas mata kuliah
Manajemen Lembaga Keuangan Mikro Syari‟ah yang diampu oleh Ibu Dr. Ika

1
Hartika, M.A.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Strategi Pemasaran
Produk sosis siap makan Champ merupakan produk yang terbuat dari daging
ayam dan sapi pilihan. Produk sosis siap makan Champ telah melalui pengawasan
quality control (QC) yang ketat dengan memerhatikan standar sistem ISO 9001:2008,
HACCP dan FSSC. Produk sosis siap makan Champ telah mendapatkan sertifikasi
Halal dari Majelis Ulama Indonesia serta sertifikasi dari Badan Pusat Obat dan
Makanan (BPOM) yang menjamin bahwa produk aman untuk dikonsumsi.
1. Promosi
Promosi adalah kegiatan penjualan dan pemasaran dalam rangka
menginformasikan dan mendorong permintaan terhadap produk, jasa, dan ide dari
perusahaan dengan cara meme ngaruhi konsumen agar membeli produk dan jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan (Rangkuti, 2009). Selama ini, PT Primafood
Internasional mempromosikan produk sosis siap makan CHAMP melalui
beberapa cara antara lain:
a. Internet
b. Mengadakan pameran atau event di berbagai sekolah dasar di seluruh
Indonesia dengan menawarkan contoh produk secara gratis kepada siswa.
c. Memberikan hadiah
d. Mengadakan pameran atau event yang dilaksanakan di beberapa tempat seperti
kegiatan car free day dan Jakarta fair.
e. Membagikan poster kepada kantin sekolah, warung, toko, grosir dan
sebagainya.
f. Membuat iklan yang ditayangkan di televisi untuk produk sosis siap makan
Champ.
2. Distribusi
Distribusi yang baik akan memberikan hasil terhadap produk yang dipasarkan
sehingga produk mudah diakses oleh konsumen. Berdasarkan penelitian Novita et
al. (2014) dan Utomo et al. (2011) mengungkapkan bahwa konsumen
menginginkan produk yang mudah dijangkau dari tempat tinggal konsumen.
Peningkatan proses penjualan produk ditentukan oleh banyak hal, salah
satunya adalah saluran distribusi. Saluran distribusi yang dikelola dengan baik dan

3
optimal akan memudahkan konsumen untuk memperoleh produk tersebut. PT
Primafood Internasional sangat memerhatikan masalah tersebut.
3. Persaingan di Antara Para Pesaing yang Ada
Persaingan yang terjadi dalam sebuah industri terjadi karena satu atau lebih
pelaku melihat untuk memperbaiki posisi. Upaya yang dilakukan suatu
perusahaan dalam persaingan yaitu untuk memiliki pengaruh yang lebih besar
dalam industri. Hal ini mendorong adanya perlawanan atau usaha untuk melawan
pesaingnya. Jumlah pesaing yang terdapat dalam industri memengaruhi sikap
antar pesaing dalam industri. Untuk industri sosis siap makan, jumlah pesaing
yang ada cukup banyak. Persaingan yang terjadi mengakibatkan persaingan dari
masing-masing merek untuk memengaruhi satu sama lain dalam industri.
Strategi untuk meningkatkan penjualan diketahui bahwa terdapat faktor internal
dan eksternal yang memengaruhi penjualan produk sosis siap makan Champ. Untuk
faktor internal terdapat beberapa hal yaitu kekuatan dan kelemahan. Dimana bahan
baku yang berkualitas, brand image yang baik, harga yang terjangkau, serta intergrasi
dengan grup merupakan kekuatan yang dimiliki. Untuk distribusi yang kurang
merata, produk yang rentan rusak, promosi yang kurang maksimal, serta sumber
daya pemasaran yang kurang merupakan kekurangan yang dimiliki oleh perusahaan.
Selain itu, terdapat faktor eksternal yang menjadi perhatian perusahaan yaitu peluang
dan ancaman. Untuk peluang yang dimiliki perusahaan adalah daya beli meningkat,
pasar potensial serta perubahan gaya hidup. Namun demikian, terdapat beberapa hal
yang menjadi ancaman perusahaan yaitu isu kesehatan, pasar bebas, produk pesaing.
Rumusan alternatif strategi yang didapatkan berdasarkan faktor-faktor eksternal dan
internal adalah bekerjasama dengan partner, diferensiasi produk, promosi gabungan
dengan grup Charoen Pokphand, serta promosi edukatif.

B. Perumusan Manajemen Strategi Pemberdayaan Zakat


Ada bermacam-macam pemahaman dan pengertian strategi oleh para ahli
manajemen seperti berikut ini:
a. Igor Ansoff (1990), mendefinisikan strategi sebagai proses manajemen, hubungan
antara lembaga dengan lingkungan, terdiri dari perencanaan strategik,
perencanaan kapabilitas, dan manajemen perubahan.

4
b. Arnoldo C. Hax dan Nicholas S. Manjluk (1991), mendefinisikan strategi sebagai
cara menuntun lembaga pada sasaran utama pengembangan nilai korporasi,
kapabilitas manajerial, tanggungjawab organisasi, dan sistem administrasi yang
menghubungkan pengambilan keputusan strategik dan operasional pada seluruh
tingkat hirarki, dan melewati seluruh lini lapisan.
Secara umum pengertian strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan
atau mecapai tujuan. Strategi pada dasarnya merupakan seni dan ilmu menggunakan
dan mengembangkan kekuatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Sama halnya dengan strategi pemberdayaan zakat. Sebelumnya kita
sudah menetapkan suatu tujuan yaitu bagaimana memberdayakan zakat. Maka dari itu
kita harus mencari cara bagaimana supaya kita dapat menciptakan suatu cara yang
dapat diimplementasikan dalam pemberdayaan zakat. Tentunya dalam penciptaan
strategi ini harus sesuai dengan kemampuan yang kita miliki berdasarkan sumberdaya
yang ada.

Rancangan perumusan strategi merupakan segala sesuatu yang mencakup tentang


pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini. Penggunakan rancangan pendekatan
ini diharapkan dapat mengetahui variabel-variabel terhadap fenomena yang diteliti
secara mendalam. Fenomena tersebut adalah berkenaan dengan strategi
pemberdayaan zakat. Analisis deskriptif kualitatif, strategi manajemen dan SWOT
analisis akan dipergunakan untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis,
merumuskan strategi, dan selanjutnya dibuatkan program pengembangan untuk
direkomendasikan kepada pihak yang berkompeten agar dijadikan sebagai acuan
dalam penyusunan strategi pemberdayaan zakat.

1. Langkah-langkah Memperoleh Informasi


Jenis data yang digunakan hanya data kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan
berdasarkan keterangan/informasi yang berhubungan dengan permasalahan yang
diajukan.
Instrumen yang dipergunakan dalam pengumpulan data adalah berupa wawancara
untuk mendapat gambaran yang lebih lengkap dari pihak terkait. Data-data dari
pengumpulan dan pendistribusian zakat dari para pihak terkait yang akan
digunakan untuk mengidentifikasi potensi pemberdayaan zakat dan untuk
pengembangan pendistribusian zakat produktif di kemudian hari.

5
2. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data menggunakan beberapa metode yaitu :
a. Wawancara, yaitu mewawancarai para stakeholder yang mengetahui potensi
pemberdayaan zakat dan para pakar/expert atau narasumber dengan
menggunakan instrument pedoman wawancara (guide interview) yang telah
dipersiapkan sebelumnya. Dari hasil wawancara akan diperoleh data yang
dibutuhkan sebagai bahan dasar analisis eksternal dan internal organisasi
sebagai teknis pelaksana pemberdayaan zakat untuk merumuskan langkah-
langkah penyusunan strategi pemberdayaan zakat.
b. Observasi, yaitu melakukan pengamatan atau peninjauan langsung ke
lapangan untuk melihat peluang, tantangan, hambatan dan kelemahan dalam
pemberdayaan zakat.
c. Dokumen/kepustakaan, yaitu teknik memperoleh data dengan mempelajari
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.
Teknik yang diterapkan untuk menunjang metode tersebut, antara lain, teknik
perekam dan pencatatan.
Kehadiran Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah adalah untuk menjawab
berbagai tantangan aktual yang dihadapi umat Islam dengan memanfaatkan
kekuatan yang ada pada umat Islam itu sendiri. Terutama lembaga pengelola
zakat harus berubah dari pengelolahan zakat secara tradisional ke cara lebih
professional dengan perumusan strategi-strategi. Salah satu strategi yang perlu
diciptakan adalah menciptakan persepsi orang (terutama muzaqi dan mustahik)
tentang zakat dan pengelolahannya. Mustahik yang diberikan zakat harus
mempunyai tanggung jawab dan bukan hanya merupakan pemberian semata
sebagai balas kasihan atau simpati, tetapi lebih dari itu adalah agar mereka dapat
menggunakan zakat tersebut untuk mengembangkan dirinya lebih mandiri yang
akhirnya terlepas dari rantai kemiskinan.

Secara umum kita dapat membangun strategi yang digunakan dalam


pemberdayaan zakat diantaranya:

1. Peningkatan perekonomian secara langsung dengan memberikan modal usaha.


Strategi ini digunakan untuk para mustahiq yang produktif secara kemampuan
berusaha seperti dagang, jasa (tukang sepatu, penerima upah bajak sawah, dll)

6
yang membutuhkan modal.
2. Peningkatan perekonomian secara pemberian skill dan ketrampilan melalui
workshop atau training kepada mustahik yang masih produktif.
3. Peningkatan perekonomian melaluai pemberian modal usaha untuk mustahiq
yang ingin meningkatkan kemandirian dalam perekonomian.
4. Peningkatan perekonomian melalui membuka lapangan kerja bagi mustahik
yang tidak mempunyai kemampuan mengurus wirausaha sendiri.
...........Berdasarkan penciptaan strategi diatas diharapkan dapat meningkatkan
kesejahteraan ummat, dan senantiasa meningkatkan usaha para mustahiq dalam
menggunakan dana zakat itu agar tepat guna dan berdaya guna.

C. Penyusunan Strategi Bisnis Dan Strategi Operasi Usaha Kecil Dan Menengah
Peluang Konveksi Scissors yang teridentifikasi yaitu berupa permintaan
konsumen akan produk/desain yanng selalu baru, banyaknya kaum muda saat ini,
bertumbuhnya distro/toko fashion sebagai peluang kerjasama, kreatifitas desain yang
semakin berkembang, tren fashion khususnya kaos yang selalu berubah. Sedangkan
Ancaman Konveksi Scissors berupa harga pesaing yang lebih murah, meningkatnya
pesaing dalam indusri sejenis, kondisi ekonomi yang fluktuatif atau tidak staabil,
harga bahan baku yang selalu meningkat dan nama atau merek pesaing yang lebih
dahulu dikenal.
Peluang Konveksi Scissors yang teridentifikasKekuatan Konveksi Scissors yang
teridentifikasi meliputi desain dan kualitas sablon yang inovatif, harga produk
kompetitif, kualitas bahan produk yang baik, pelayanan yang sesuai permintaan dan
loyalitas pekerja yang baik. Sedangkan Kelemahan Konveksi Scissors antara lain
kurangnya jumlah SDM, sistem pemasaran yang masih konvensional atau sederhana,
kapasitas produksi yang belum maksimal, belum banyak yang mengenal Konveksi
Scissors dan keterlambatan pengiriman.i yaitu berupa permintaan konsumen akan
produk/desain yanng selalu baru, banyaknya kaum muda saat ini, bertumbuhnya
distro/toko fashion sebagai peluang kerjasama, kreatifitas desain yang semakin
berkembang, tren fashion khususnya kaos yang selalu berubah. Sedangkan Ancaman
Konveksi Scissors berupa harga pesaing yang lebih murah, meningkatnya pesaing
dalam indusri sejenis, kondisi ekonomi yang fluktuatif atau tidak staabil, harga bahan
baku yang selalu meningkat dan nama atau merek pesaing yang lebih dahulu dikenal.
Alternatif strategi operasi Konveksi Scissors yang sesuai adalah strategi inovasi

7
dan variasi produk serta fleksibilitas dan ketepatan waktu pengiriman untuk
memenuhi permintaan konsumen. Sedangkan kebijakan operasi adalah pemakaian tim
dan partisipasi konsumen dalam mendesain dan merancang produk baru dan cepat
beradaptasi terhadap perubahan serta penggunaan pekerja yang berketerampilan
tinggi.
1. Analisis Eksternal dan Internal
Berdasarkan analisis matriks EFE kondisi ekonomi yang fluktuatif atau tidak
stabil memiliki bobot yang lebih tinggi artinya Konveksi Scissors merespon lebih
kondisi ekonomi yang terjadi saat ini, sedangkan pada peluang kreatifitas desain
yang semakin berkembang memiliki bobot yang lebih tinggi artinya Konveksi
Scissors memanfaatkan dengan baik peluang tersebut dengan menciptakan inovasi
desain yang diharapkan oleh pelanggan.
Berdasarkan analisis matriks EFE kelemahan terbesar terdapat pada kapasitas
produksi yang belum maksimal dikarenakan sumber daya yang dimiliki masih
terbatas. Disisi lain kekuatan terbesar adalah kualitas bahan produk yang baik.
Melihat kondisi tersebut yaitu keterbatasan kapasitas produks coba ditanggulangi
oleh Konveksi Scissors dengan menciptakan produk yang berkualitas. Pemilihan
supplier dan bahan baku yang digunakan sangat diperhatikan demi dapat
menghasilkan suatu produk yang diminati konsumen dan tentu saja berkualitas
baik.
2. Strategi Operasi
a. Kondisi pasar
..........Usulan operasi dalam kondisi pasar untuk Konveksi Scissors adalah
volume produksi yang kecil tapi dapat memenuhi permintaan pasar, karena
dengan begitu konveksi Scissors dapat meningkatkan fleksibilitas pemenuhan
kebutuhan konsumen saat ini.
b. Tujuan operasi
Usulan operasi pada Konveksi Scissors untuk tujuan operasi ini adalah
pengiriman pesanan dilakukan secara tepat waktu yang sesuai dengan
permintaan konsumen karenan dengan begitu tidak akan membuat konsumen
kecewa dan dapat menjaga loyalitas pelanggan itu sendiri nantinya.
c. Keunggulan khusus operasi
Usulan dalam keungguan khusus operasi untuk Konveksi Scissors adalah

8
pengenalan produk baru yang lebih intensif melalui kerja sama tim yang baik.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menunjang kegiatan pengenalan
produk ini adalah sering mengikuti kegiatan pameran UMKM, ikut serta
dalam acara tahunan berkumpulnya para vendor kaos seperti Indie Clothing
yang baru saja dilaksanakan.
d. Kebijakan Operasi
Usulan operasi untuk kebijakan operasi bagi konveksi Scissors adalah
mengembangkan bisnisnya dengan mencoba menciptakan suatu produk
dengan harga jual tinggi atau kaos yang bertaraf premium, jadi tidak hanya
mengerjakan pesanan dari konsumen saja. Selain itu Konveksi Scissors harus
merekrut pekerja yang berketerampilan tinggi khususnya yang ahli dalam
desain grafis karena hal itu dapat membantu Konveksi Scissors dalam
penciptaan variasi gambar yang semakin inovatif dan menarik.
Dilihat dari alternatif strategi operasi tersebut Konveksi Scissors lebih
menekankan pada inovasi desain dan variasi produk. Dalam kasus seperti ini
bagian operasi lebih ditekankan pada variasi dan inovasi produk serta fleksibilitas
pemenuhan kebutuhan konsumen. Termasuk dalam kebijakan operasi adalah
pemakaian tim dalam merancang produk baru dan cepat beradaptasi dengan
keinginan konsumen serta penggunaan pekerja yang berketerampilan tinggi.
Strategi pengembangan produk memiliki nilai yang lebih tinggi dari strategi
penetrasi pasar. Strategi ini cocok digunakan karena tinggkat perekonomian dan
perdagangan saat ini telah berkembang pesat serta kebutuhan masyarakat akan
produk kaos dengan desain yang inovatif dan berkualitas dengan harga yang
terjangkau serta menjamin kepuasan pelanggan meningkat. Oleh karena itu
Konveksi Scissors seharusnya dapat memanfaatkan hal tersebut sebagai sarana
dalam mengembangkan dan memperbaiki pelayan dan kualitas produk mereka.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi untuk meningkatkan penjualan sosis siap makan Champ diketahui bahwa
terdapat faktor internal dan eksternal yang memengaruhi penjualan produk sosis siap
makan Champ. Untuk faktor internal terdapat beberapa hal yaitu kekuatan dan
kelemahan. Dimana bahan baku yang berkualitas, brand image yang baik, harga yang
terjangkau, serta intergrasi dengan grup merupakan kekuatan yang dimiliki. Untuk
distribusi yang kurang merata, produk yang rentan rusak, promosi yang kurang
maksimal, serta sumber daya pemasaran yang kurang merupakan kekurangan yang
dimiliki oleh perusahaan. Selain itu, terdapat faktor eksternal yang menjadi perhatian
perusahaan yaitu peluang dan ancaman. Untuk peluang yang dimiliki perusahaan
adalah daya beli meningkat, pasar potensial serta perubahan gaya hidup. Namun
demikian, terdapat beberapa hal yang menjadi ancaman perusahaan yaitu isu
kesehatan, pasar bebas, produk pesaing.
Kehadiran Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah adalah untuk menjawab
berbagai tantangan aktual yang dihadapi umat Islam dengan memanfaatkan kekuatan
yang ada pada umat Islam itu sendiri. Terutama lembaga pengelola zakat harus
berubah dari pengelolahan zakat secara tradisional ke cara lebih professional dengan
perumusan strategi-strategi. Salah satu strategi yang perlu diciptakan adalah
menciptakan persepsi orang (terutama muzaqi dan mustahik) tentang zakat dan
pengelolahannya. Mustahik yang diberikan zakat harus mempunyai tanggung jawab
dan bukan hanya merupakan pemberian semata sebagai balas kasihan atau simpati,
tetapi lebih dari itu adalah agar mereka dapat menggunakan zakat tersebut untuk
mengembangkan dirinya lebih mandiri yang akhirnya terlepas dari rantai kemiskinan.
...Alternatif strategi operasi Konveksi Scissors yang sesuai adalah strategi inovasi
dan variasi produk serta fleksibilitas dan ketepatan waktu pengiriman untuk
memenuhi permintaan konsumen. Sedangkan kebijakan operasi adalah pemakaian tim
dan partisipasi konsumen dalam mendesain dan merancang produk baru dan cepat
beradaptasi terhadap perubahan serta penggunaan pekerja yang berketerampilan
tinggi.
B. Saran
Kami mengharapkan makalah ini dapat dimanfaatkan bagi pembaca maupun

10
pemakalah. Semoga makalah ini dapat menambah ilmu yang lebih luas dan dapat
membantu mahasiswa memahami dan mengamalkan ilmu yang telah dipaparkan
dimakalah ini. Kami sadar masih banyak kekurangan dari makalah ini, kami harap
bisa memaklumi karena kami masih dalam tahap belajar.

11
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Manajemen Teori dan Terapan Tahun 7. No. 3, Desember 2014

Jurnal Hukum Islam (JHI) Volume 12, Nomor 1, Juni 2014 http://e-journal.stain-
pekalongan.ac.id/index.php/jhi (ISSN (p) : 1829-7382

Jurnal Manajemen IKM, Februari 2018 (29-38) Vol. 13 No. 1 ISSN 2085-8418
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpi/

12
13
14

Anda mungkin juga menyukai