Anda di halaman 1dari 5

Nama : Elsa Cipto Riani

NIM : 19063045
Matakuliah : Pedagogi Kejuruan ( UTS )

1. Apa yang dimaksud pendidikan guru berdasarkan kompetensi ?


Pendidikan Guru Berdasarkan Kompetensi atau yang disingkat PGBK adalah pendidikan
yang dikembangkan berdasarkan kemampuan - kemampuan atau bidang keahlian yang nantinya
dibutuhkan oleh peserta didik (dibawah asuhannya).

2. Berapa jenis komunikasi yang bisa digunakan dalam PBM ?


Jenis komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran ada 3 yakni :
1. komunikasi satu arah
Dalam hal ini guru berperan sebagai komunikator atau pemberi pesan dan murid sebagai
penerima pesan. Dimana hanya terjadi komunikasi satu arah sehingga tidak ada peran aktif
dari murid. Murid hanya menerima apa yang disampaikan oleh guru tanpa adanya umpan
balik.
2. Pola komunikasi dua arah
Pola komunikasi antara guru dan murid yang kedua adalah pola komunikasi dua arah
dimana telah terjadi interaksi antara guru dan murid. Pada komunikasi jenis ini tidak hanya
guru yang aktif menyampaikan pesan namun ada pula peran aktif murid dalam memberi
umpan balik dari apa yang disampaikan guru.
3. Pola komunikasi banyak arah
Lebih lanjut ada pola komunikasi banyak arah dimana tidak hanya terjadi komunikasi
dinamis antara guru dan murid namun juga mengembangkan komunikasi dinamis antar
sesama murid sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lebih interaktif dan dinamis.

3. Apa tugas guru sebelum melaksanakan PBM ?


a. Guru Harus Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran atau di sebut RPP adalah suatu rencana atau
rancangan pembelajaran yang di buat oleh seorang pengajar yakni seorang guru, untuk
menggambarkan langkah–langkah yang akan di pergunakan dalam proses belajar mengajar.
b. Guru Mempersiapakan Media Pembelajaran.
Media pembelajaran adalah alat peraga atau media belajar yang di buat untuk
memudahkan siswa dalam memahami pelajaran.
c. Mempersiapkan dan Mempelajari Materi Pelajaran Sebelum Mengajar.
Pengertian materi pembelajaran adalah suatu informasi yang berupa alat dan teks yang di
pergunakan untuk perencanaan serta untuk membantu dalam kegiatan proses belajar
mengajar di kelas. Penting bagi guru untuk memahami dan menguasai materi pembelajaran
yang akan diajarkan agar mampu mengajar secara maksimal.
d. Guru Harus Menentukan Pendekatan, model, metode, strategi dalam mengajar
Sebelum mengajar seorang guru harus menentukan terlebih dahulu pendekatan, model,
metode dan strategi yang tepat untuk diterapkan saat mengajar. Untuk itu perlu adanya
pendekatan dari guru dalam memahami karakter siswa dan mateeri yang akan diberikan.
4. Terangkanlah masalah yang sering ditemukan dalam PBM ?
 Kurang Persiapan Dalam Mengajar
Sebelum melakukan pembelajaran guru harus terlebih dahulu melakukan persiapan dalam
mengajar. Saat guru kurang persiapan, hal ini dapat menghambat siswa dalam proses
belajar. Sebaiknya sebelum tahun ajaran dimulai, guru membuat RPP (Rencana Persiapan
Pengajaran), menyiapkan perangkat/media pembelajaran, sampai bahan evaluasi materi.

 Perilaku Siswa yang Beragam


Sebagai guru, banyak diantara mereka kesulitan memahami setiap karakteristik
siswa, karena ada banyak siswa yang Anda temui di sekolah. Sehingga sering guru
memukul rata metode pengajaran siswanya.

 Sulit menemukan Minat dan Bakat Siswa


Guru juga harus bisa untuk membantu siswa menemukan bakat, minat, dan
potensinya. Namun, banyak yang masih belum mampu menerapkannya dengan baik
karena keterbatasan. Jika minat dan bakat siswa terpendam dan tidak tersalurkan,
umumnya siswa akan menjadi agresif, melawan, dan suka melanggar tata tertib dan
peraturan sekolah.

 Konsentrasi Siswa Kurang


Faktor yang menyebabkan siswa kurang berkonsentrasi dalam pembelajaran ada
banyak, seperti faktor lingkungan, psikologis, dan faktor internal dalam diri siswa.

 Pengajaran yang monoton


Pembelajaran dikelas bisa jadi sangat membosankan bagi siswa jika hanya
interaksi monoton. Oleh sebab itu guru juga harus mampu membuat pembelajaran yang
kreatif dan menarik.

 Daya Serap Siswa


Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda dalam memahami dan
menguasai pelajaran. Karena itu guru tidak bisa memaksakan siswa untuk langsung
paham. Guru harus memberi motivasi dan inspirasi kepada siswa untuk belajar dan
memberi waktu untuk lebih memahami.

5. Deskripsi seorang guru ideal menurut saya


Menurut saya guru yang ideal adalah guru yang :
- Mengedepankan adab yang baik dalam mengajar maupun berinteraksi dengan siswanya.
- Guru yang ikhlas dan tulus dalam mengajar.
- Guru yang berwawasan luas.
- Guru yang berfikir maju dan terbuka serta mampu memotivasi siswanya untuk berprestasi.
- Guru yang mampu membuat pembelajaran di kelas menjadi menyenangkan.
- Guru yang mampu berkomunikasi dengan baik.
- Guru yang menjadi tempat terpercaya bagi muridnya.
- Guru yang menjadi panutan.
- Guru yang bijak dalam bertindak.

6. Gambarkan tujuan kognitif Bloom


Penguasaan ranah kognitif peserta didik menurut Bloom, meliputi perilaku peserta didik
yang ditunjukkan melalui aspek intelektual, seperti pengetahuan serta keterampilan berpikir.
Pengetahuan serta keterampilan peserta didik, dapat diketahui dari berkembangnya teori-teori
yang dimiliki oleh peserta didik, serta memori berpikir peserta didik yang dapat menyimpan
hal-hal baru yang diterimanya. Misalnya, peserta didik baru belajar mengenai pengertian
tentang listrik, arus dan tegangan. Pada umumnya, peserta didik yang ranah kognitifnya kuat,
dapat menghafal serta memahami definisi yang baru diketahuinya. Selain itu, kemampuan
peserta didik dalam mengingat teori yang baru didapatnya, sangat kuat. Tujuan pembelajaran
dalam ranah kognitif (intelektual) atau yang menurut Bloom merupakan segala aktivitas
yang menyangkut otak.
Nama : Elsa Cipto Riani
NIM : 19063045
Matakuliah : Pedagogi Kejuruan ( UAS )

1. Pendiidkan guru berdasarkan kompetensi telah dimulai sejak tahun 1979 oleh ikip dan fkip di
Indonesia. Apa yang dimaksud dengan penididkan guru berdasarkan kompetensi tersebut ?
Pendidikan Guru Berdasarkan Kompetensi atau yang disingkat PGBK adalah pendidikan
yang dikembangkan berdasarkan kemampuan - kemampuan atau bidang keahlian yang nantinya
dibutuhkan oleh peserta didik (dibawah asuhannya).
2. Jelaskan komunikasi yang efketif untuk semua tingkat pendidikan !
Untuk mencapai komunikasi yang efektif dalam proses pembelajaran adalah dengan
memperhatikan beberapa hal diantaranya :
1. Mengenali sasaran komunikasi atau orang yang akan menjadi lawan bicara.
2. Memilih media komunikasi yang sesuai kondisi dan informasi yang ingin disampaikan.
Contohnya saat kita mengajari anak SD selain melalui ucapan kita juga harus memberikan
contoh bentuk visual agar mereka dapat lebih memahami.
3. Mengkaji terlebih dahulu tujuan komunikasi tersebut hal ini berkaitan dengan teknik yang
digunakan.

3. Kapan guru memulai tugas mengajar mata pelajaran baru ?

Guru dapat mengajar mata pelajaran baru setelah dilakukan pengujian terhadap
kompetensinya. Sehingga terbukti bahwa guru tersebut mampu mengajar mata pelajaran tersebut.

4. Yang dilakukan saat murid rebut di kelas saat PBM ?

Hal ini berkaitan dengan pengelolaan kelas. Untuk itu sebelum masuk guru harus
memberikan aturan yang jelas dan tegas. Apabila murid masih bersik, kita dapat menegurnya dan
menasehatinya.

5. Taksonomi afektif

Taksonomi afektif ( ranah afektif ) berisi perilakuk – perilaku yang menekankan aspek perasnaan dan
emosi seperti minat, sikap , apresiasi dan cara penyesuaian.

Pengenalan Responding Penghargaan pengorganisasian pengamalan


terhadap nilai
Ingin menerima Aktif hadir Menerima nilai – Menghubungkan Internalisasi nilai
niali nilai yang dipilih nilai menjadi pola
dengan sistem hidup
nilai yang ada.
Ingin berpartisipasi Memegang teguh
menghindari nilai
Sadar akan
situasi

Anda mungkin juga menyukai