Proposal Repro
Proposal Repro
Proposal Repro
PROPOSAL
Dosen: Ida Bagus Nyoman Sukadana
Kelas: ADA306/C
Diajukan Oleh:
Steven Solon
NIM: 201750201
NIRM:
JURUSAN AKUNTANSI
TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT
JAKARTA
2021
TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam proposal Penelitian ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan dalam melakukan Seminar Penelitian atau
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar referensi. Apabila terdapat pelanggaran berkaitan
dengan hal tersebut minimal 1 paragraf sama persis dengan karya atau
pendapat lain yang pernah diulis atau diterbitkan orang lain, maka saya
bersedia untuk diberikan nilai E dalam mata kuliah Seminar Penelitian.
(STEVEN SOLON)
BAB 1
PENDAHULUAN
Indonesia. tapi untuk sumber pendapatan utama suatu negara adalah berasal
dari pajak, pajak adalah peran penting bagi keberlangsungan suatu negara
yang bersifat wajib, terutang oleh wajib pajak pribadi atau wajib pajak
Dalam hal ini untuk suat negara merupakan hal penting karna dapat menambah
pendapatan negara, tapi bagi perusahaan hal ini adalah suatu beban yang
adalah Rp275,4 triliun dan hibah Rp1,2 triliun atau berkisar 14,6 % dari
maka beban pajak yang akan dikenakan juga besar. Hal ini membuat
pemeriksaan pajak sehingga waktu dapat lebih efisien (Suandy, 2016, 4).
dapat diawali dari manajemen pajak yang benar agar perusahaan dapat
komisaris independen dari Kuriah dan Asyik (2016). Dari segi periode
pajak ?
agresivitas pajak.
1. Perusahaan
keputusan.
2. Direktorat Jendral Pajak
perusahaan.
3. Investor
agresivitas pajak.
4. Penelitian Selanjutnya
proposal penelitian ini dibagi menjadi 3 bab. Adapun gambaran umum isi
BAB I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan mengenai kerangka teoritis yang menjadi dasar dari
pengembangan hipotesis.
BAB III Metode Penelitian
dan analisisnya serta hasil pengolahan data atas data-data yang telah
BAB V Penutup
BAB II
diatur dalam kontrak kerja atas persetujuan Bersama. Dari pihak principal
akan memberikan sumber daya kepada perusahaan dan dari sisi agent
binga yang dapat mempengaruhi beban pajak yang harus dibayar (Fitria,
2018).
Dapat disimpulkan bahwa semakin besar utang yang dimiliki maka semakin
maka dianggap sebagai beban perusahaan. Dan adanya beban bunga maka
adanya pinjaman dari pihak luar dan beserta beban bunganya yang harus
lebih kecil karena adanya beban bunga yang harus ditanggung. Walaupun
2.1.6 Profitabilitas
2.1.7 Leverage
Leverage adalah besarnya proporsi total utang perusahaan terhadap total aset
Kualitas audit merupakan kinerja yang dilakukan oleh seorang auditor dalam
Ukuran perusahaan adalah rasio yang diukur berdasarkan jumlah total aktiva ,
2.1.11 Likuiditas
pay its naturing obligation and unexpected needs for cash”. Berarti
jaruh tempo dan memenuhi kebutuhan yang tidak terduga untuk kas.
berikut:
Agresivitas Pajak
Gambar 2.1
Model Penelitian
2.4 Pengembangan Hipotesis
Hipotesis yang dibangun berdasarkan teori penelitian terdahulu dan model
penelitian adalah:
BAB III
METODE PENELITIAN
sumber data dari laporan tahunan (annual report) dan laporan keuangan
manufaktur memiliki jumlah yang paling banyak dari pada industri lain,
2016-2018.
Desember.
2016-2018
periode 2016-2018
perusahaan dalam bentuk aset tetap (Fixed Asset). Dalam penelitian ini,
membandingkan total aset tetap (fixed asset) dengan dengan total aset
dengan:
Total Persediaan
Inventory Intensity=
Total Aset
3.3.2.3 Profitabilitas
(Gitman dan Zutter 2015, 130). Dalam hal ini, profitabilitas mempunyai
3.3.2.4 Leverage
total utang baik utang lancar maupun utang jangka panjang dengan total
Total kewajiban
DAR=
Total aset
3.3.2.5 Kualitas Audit
dan etika profesi akuntan. Proksi yang digunakan dalam kualitas audit
audit yang dilakukan KAP non big four diberi nilai 0 dan audit yang
dilakukan KAP big four, seperti Delloite, KPMG, dan E&Y diberi nilai
3.3.2.7 Likuiditas
berikut:
Current Asset
Current Ratio=
Current Liabilities
kejadian terhadap suatu transaksi dan pihak yang terlibat dalam suatu
transaksi yang dinyatakan dalam bentuk arsip. Dalam penelitian ini, data
normal apabila:
2. Jika nilai asymp sig < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
3.5.2.2 Uji Outlier
lainnya yang muncul dalam nilai ekstrim baik dalam variabel tunggal
(1) kesalahan dalam melakukan entri data, (2) gagal dalam menspesifikasi
merupakan anggota populasi yang kita ambil sebagai sampel, dan (4)
outlier berasal dari populasi yang kita ambil, tetapi memiliki nilai ekstrim
Univariate outlier dilakukan dengan cara menentukan nilai batas yang akan
score lebih dari +3 atau kurang dari -3 sehingga dapat dinyatakan sebagai
Factor (VIF). Jika nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10 menunjukkan
tolerance < 0,1 dan nilai VIF > 20 menunjukkan bahwa data tersebut
mengalami multikolinearitas.
Uji glejser dilakukan dengan cara meregres nilai absolut residual terhadap
heteroskedastisitas.
tujuan untuk menguji apakah model regresi linear ada kolerasi antara
tidak bebas antara satu observasi terhadap observasi yang lain (Ghozali
2018).
berganda karena variabel yang digunakan dalam penelitian ini lebih dari
β7KI + β8CR + e
Di mana:
AP = Agresivitas Pajak
β0 = Konstanta
β1- β8 = Koefisien
ROA = Profitabilitas
DAR = Leverage
KA = Kualitas Audit
KI = Komisaris Independen
CR = Likuiditas
e = error
2. Jika nilai R > 0.5 - 0.7 maka hubungan antar variabel bersifat kuat
3. Jika nilai R > 0.7 – 1 maka hubungan antar variabel bersifat sangat kuat
akan meningkat.
Dalam hal ini para peneliti lebih banyak menggunakan adjusted R2 karena
3.5.4.3 Uji F
Menurut Ghozali (2018) menjelaskan bahwa uji model fit merupakan uji
1. Jika sig ≤ 0.05 maka menunjukkan model fit untuk dilakukan penelitian.
2. Jika sig > 0.05 maka menunjukkan model tidak fit untuk dilakukan
penelitian.
3.5.4.4 Uji t
1. Jika nilai sig ≥ 0.05 maka Ha tidak diterima. Artinya tidak terdapat
dependen
2. Jika nilai sig < 0.05 maka Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh secara
Adisamartha, Ida Bagus Putu Fajar, dan Naniek Noviari. 2015. Pengaruh
Likuiditas, Leverage, dan Intensitas Aset Tetap pada Agresivitas Wajib
Pajak Badan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 13.3, 972-1000.
Andhari, Putu Ayu Seri, dan I Made Sukartha. 2017. Pengaruh Pengungkapan
Corporate Social Responsibility, Profitablilitas, Inventory Intensity, dan
Laverage pada Agresivitas Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,
18.3, 2115-2142.
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Multiverate Dengan Program IBM SPSS 25.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jessica dan Agus Arianto Toly. 2014. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social
Responsibility Terhadap Agresivitas Pajak. Tax and Accounting Riview,
4(1), 1-16.
Kuriah, Hanik Lailatul dan Nur Fadjrih Asyik. 2016. Pengaruh Karakteristik
Perusahaan dan Corporate Social Responsibility Terhadap Agresivitas
Pajak. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 5(3), 1-19.
Prasista, Putu Meita dan Ery Setiawan. 2016. Pengaruh Profitabilitas dan
Pengungkapan Corporate Social Resposibility Terhadap Agresivitas Pajak
Penghasilan Wajib Pajak Badan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,
17.3, 2120-2144.
Putu Yudha Asteria Putri. et al. 2019. Pengaruh Kualitas Audit dan Leverage
Pada Agresivitas Pajak Pada Perusahaan Manufakur yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2013-2017. Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset
Akuntansi, 10(2), 148-160.
Savitri, Dhian Andanarini Minar dan Ita Nur Rahmawati. 2017. Pengaruh
Leverage, intensitas Persediaan, Intensitas Aset Tetap, dan Profitabilitas
Terhadap Agresivitas Pajak. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi
Terapan (JIMAT), 8(2), 19-32.
Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2016. Reserach Method for Business. United
Kingdom: John Wiley & Sons.