A. Gambaran Umum
Blok Onkologi Paru akan dilaksanakan pada semester ke-2, tahun ke- 1 dengan beban
pembelajaran sebanyak 3 SKS. Blok ini akan dilaksanakan selama 4 minggu yang terdiri atas
3 minggu aktif dan 1 minggu ujian. Pada blok ini mahasiswa akan belajar tentang dasar onkologi
thorak, patologi dan patofisiologi kanker paru dan tumor mediastinum, kegawat daruratan,
prosedur diagnosis, tatalaksana, evaluasi, terapi paliatif dan keadaan khusus pada onkologi
thorak.
Blok ini dipelajari dengan menggunakan strategi problem based-learning.Problem Based
Learning atau PBL adalah proses pembelajaran yang menggunakan sebuah problem maupun fakta
sebagai titik awal untuk memacu mahasiswa untuk mempelajari masalah tersebut berdasarkan
pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya (prior knowledge) sehingga
dari prior knowledge ini akan terbentuk pengetahuan dan pengalaman baru. Metode belajar yang
digunakan adalah tutorial, kuliah pakar, dan praktikum yang dilaksanakan secara daring.
B. Tata Tertib
1. Pelaksanaan kegiatan blok adalah secara daring menggunakan Zoom meeting, Google
Classroom atau VClass dan pelaksanaan perkuliahan/tutorial bisa menggunakan siakadu,
VClass, zoom/Google Meet, Google Classroom, dll.
2. Jumlah pertemuan sebanyak 28 kali, meliputi:
a. Kontrak blok: 1 kali pertemuan
b. Kuliah narasumber blok: 24 kali pertemuan
c. Ujian tengah blok: 1 kali pertemuan
d. Ujian akhir blok: 1 kali pertemuan
e. Remedial blok : 1 kali pertemuan
D. Penilaian
1. Penilaian Formatif
a. Tingkat kehadiran
Seorang mahasiswa boleh mengikuti ujian akhir blok (UAB), jika kehadiran kuliah
tidak kurang dari 80% dan kehadiran tutorial 100%, kecuali dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan atau force major, seperti:
1) Sakit (harus segera memberikan surat sakit kepada PJ blok dan tutor)
2) Orang tua sakit dan dirawat di RS
3) Keluarga inti (hanya untuk: ayah, ibu, kakak, adik, kakek, dan nenek kandung)
meninggal dunia
4) Ditugaskan keluar kampus atas dasar pendelegasian oleh fakultas demi
kepentingan fakultas, bukan untuk kepentingan pribadi, dan disetujui oleh
pimpinan FK Unila
5) Terjadi bencana alam
b. Nilai sikap profesional (professional behaviour)
Jika selama kegiatan pembelajaran (kuliah dan tutorial) nilai sikap profesional
insufficient, maka mahasiswa tersebut tidak dapat mengikuti ujian blok. Penentuan
sufficient dan insufficient dilakukan melalui rapat tim KBK dan PJ blok, serta
merujuk pada peraturan Komite Etik Fakultas Kedokteran Unila.
2. Penilaian Sumatif
Komponen penilaian sumatif Blok Onkologi Paru adalah sebagai berikut:
Tugas (Tutorial, LBM, Pleno) 30%
Ujian Tengah Blok 30%
Ujian Akhir Blok 40%
Total 100%
Jika salah satu tidak ada nilai, maka nilai akhir blok adalah TL (tidak lengkap).
E. Nilai Akhir Blok
Nama mahasiswa : Rizki Putra Sanjaya Nama mahasiswa : Dwi Robbiardy Eksa
NPM : 2128031001 NPM : 2128031003
Menyatakan menyetujui/tidak menyetujui kontrak Blok Onkologi Paru ini. Apabila selama
pelaksanaan blok di kemudian hari, saya melakukan kesalahan sesuai ketentuan kontrak,
saya bersedia dipanggil dan ditinjau ulang terhadap pelaksanaan kontrak ini.
dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P (K), FISR Rizki Putra Sanjaya
NIP. NPM. 2128031001
Mengetahui
Ketua Program Studi PPDS Pulmonologi FK Unila