Anda di halaman 1dari 3

1.

“kesatuan dalam perbedaan” “perbedaan dalam kesatuan” yang disimbolkan dengan


Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang plural. Hal ini terwujud dari keberagaman
suku, etnis, bahasa, agama, tradisi, adat istiadat, seni dan kebudayaan. Namun
perbedaan ini tidak lantas membuat bangsa Indonesia menjadi terpecah belah.
Keberagaman ini justru semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia. Indonesia memiliki perbedaan yang disatukan dalam satu bangsa, bangsa
Indonesia. Dan bangsa Indonesia menjadi kesatuan yang kuat dan utuh dengan
perbedaannya (keberagaman).

2. Hak kebebasan merupakan hak manusia yang dibawanya sejak lahir. Manusia lahir
dalam kondisi fitrah atau suci. Segala sesuatu yang bersifat membatasi fitrah
merupakan bentuk pengingkaran terhadapat kebebasan. Kebebasan-kebebasan itu
meliputi kebebasan dalam berbagai hal, sebagai berikut :
a. Kebebasan Berekspresi
Kebebasan berekspresi merupakan kebebasan untuk melakukan apapun melalui
pernyataan atau perbuatan. Kebebasan berekspresi salah satunya adalah kebebasan
berpendapat, dalam menyatakan bersosialisasi pasti memiliki perbedaaan
pendapat satu sama lain. Tetapi setiap manusia memiliki kebebasan untuk
berpendapat dalam menjalankan hak nya. Dengan begitu, kita harus saling
menghargai pendapat-pendapatnya sehingga tidak menimbulkan perpecahan.

b. Kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat


Islam sangat menghargai perbedaan, termasuk perbedaan pendapat. Islam
memerintahkan untuk bermusyawarah. Islam memberikan kelulasaan dalam
menyatakan pikirannya dan pendapatnya.

c. Kebebasan beragama
Islam adlah agama yang benar yang dibawa Rasulullah. Islam mewajibkan
umatnya untuk berdakwah kepada seluruh umat manusia untuk menerima ajaran
Allah. Tetapi dalam berdakwah harus disampaikan dengan cara yang baik dan
manusiawi. Karena itu, islam menghormati keyakinan yang berbeda. Jika hal itu
dilakukan dengan pemaksaan dan penindasan maka sudah melanggar hak
manusia. Hal ini di termaktub dalam firman Allah QS. Al-baqarah:256.

d. Kebebasan bermusyawarah
Musyawarah merupakan jalan untuk mencapai mufakat agar tidak ada yang
merasa dirugikan dalam mengambil sebuah keputusan. Allah memerintahkan
untuk bermusyawarah, hal ini tertulis dalam kitab Al-Quran QS Ali Imran:159.

e. kebebasan berpindah tempat


islam tidak melarang untuk berpindah tempat dan mencari kehidupan. Islam
bahkan memerintahkan untuk berpindah tempat demi meningkatkan kualitas
hidup dan untuk menghindari dari sesuatu hal negatif. Namun, mengusir orang
dari tempat tinggalnya merupakan tindakan perampasan hak seseorang.

3. Demokrasi merupakan pemerintahan yang dimana kekuasaannya berada ditangan


rakyat. Hal ini merupakan respon terhadap pemerintahan yang diktator di Negara-
negara yunani kuno berabad-abad yang lalu. Pemerintahan saat itu sama sekali tidak
melibatkan warganya dalam pengambilan keputusan. Sehingga, kebijakan-kebijakan
yang dibuat mengingkari hak-hak rakyat. Kondisi seperti ini mendorong Kleistenes
untuk mengadakan pembaruan terhadap pemerintahan yang dimana kekuasaan
tertinggi dipegang oleh rakyat. Sistem baru itu disebut demokratia : pemerintahan
oleh rakyat.
Seiiring perkembangannya, munculah ide-ide baru dan lembaga yang dimulai sejak
abad ke-16. Diantaranya, ide Negara kontrak yang dikemukakan oleh Thomas
Hobbes, gagasan tentang konstitusi Negara dan liberalism, pemisahan kekuasaan dan
lembaga federal oleh john Locke, pemisahan kekuasaan menjadi legistalif, eksekitif,
dan yudikatif oleh Baron de Montesquieu, ide kadaulatan rakyat dan kontrak sosial
oleh Jean Jacques Rousseau.

Demokrasi sekarang mulai muncul sejak revolusi Amerika kemudian disusul Revolusi
Prancis. Dalam perkembangannya, muncullah istilah demokrasi liberal, terpimpin,
kerakyatan, sosialis dan demokrasi pancasila dengan karakteristiknya masing-masing.

4. Nilai-nilai demokrasi yang bias digali dari sumber islam seperti yang dikemukakan
oleh huwaydi dan Muhammad Dhiya al-Din Rais :
a. Keadilan dan musyawarah
Keadilan berarti kesejahteraan umum dan musyawarah untuk mencapai mufakat.
Dengan bermusyawarah akan menciptakan keadilan. Keadilan merupakan
sunnatullah. Allah menciptakan alam semesta dengan prinsip keadilan dan
keseimbangan.
b. Kekuasaan dipegang penuh oleh rakyat
Rakyat menjadi pemegang kekuasaan tertinggi, dimana kebijakan-kebijakan yang
dibuat harus menciptakan kedaulatan rakyat. Peraturan-peraturan harus
berdasarkan keinginan rakyat, yang dilaksanakan oleh seluruh rakyat dan untuk
kesejahteraan rakyat.
c. Kebebasan adalah hak penuh bagi semua warga Negara
Setiap warga Negara memiliki kebebasan untuk melakukan apapun sesuai dengan
norma dan peraturan yang berlaku. Kebebasan-kebebasan sudah menjadi hak
setiap warga Negara dan menjadi kewajiban untuk menghargai kebebasan-
kebebasan itu.
d. Persamaan diantara sesama manusia khususnya persamaan di depan hukum
Manusia sama kedudukan dimata islam. Dalam mewujudkan keadilan yang sudah
dibahas sebelumnya, dapat diwujudkan melalui menegakkan hokum yang adil
tanpa pandang bulu. Manusia sama kedudukannya dalam hukum. Pemberlakuan
hukum tidak didasari dengan dasar-dasar tertentu.
e. Keadilan untuk kelompok minoritas
Mendapatkan keadilan menjadi hak setiap manusia, baik yang berasal dari
kelompok apapun. Kelompok minoritas juga harus dijaga hak nya agar terciptanya
perdamaian.
f. Undang-undang diatas segalanya
Segala perbuatan, hak dan kewajiban dan hukum diatur dalam undang-undang.
Meskipun kebebasan menjadi hak setiap manusia, namun tetap harus
memperhatikan peraturan-peraturan yang berlaku agar terciptanya kehidupan yang
seimbang dan tidak melakukan tindakan semena-mena yang merugikan sekitar
atas dasar kebebasan.
g. Pertanggungjawaban penguasa kepada rakyat
Penguasa dipilih oleh rakyat untuk menjalankan amanatnya terhadap rakyat, yaitu
mewujudkan kemaslahatan rakyat.

5. Hak-hak itu meliputi :


a. Hak hidup
Adalah hak dasar yang diberikan oleh Allah dan dibawa sejak lahir sehingga tidak
ada yang bisa mencabut hak tersebut kecuali Allah. Hal ini termaktub dalam QS.
Al-Maaidah:32
b. Hak milik
Islam melindungi harta yang dimiliki oleh setiap manusia. Segala bentuk
pengambilan kepemilikan adalah bentuk pelanggaran. Allah berfirman dalam
surrat Al-Baqarah : 188
“dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara
kamu dengan jalan yang batil.”
c. Hak kehormatan
Manusia adalah makhluk Allah yang mulia. Sesuai dengan fitrahnya manusia
harus dihormati dan dihargai. Setiap tindakan yang menurukan harkat dan
martabat dengan bentuk penghinaan, mencela, mencaci dan sejenisnya terhadap
seseorang atau kelompok merupakan pelanggaran.
d. Hak persamaan
Manusia sama dalam pandangan islam. Allah tidak melihat manusia dari suku, ras,
warna kulit, gender, kebangsaan. Allah melihat manusia dari tingkat
ketaqwaannya. Seperti yang termaktub dalam QS. Al-Hujuraat:13
e. Hak kebebasan
Manusia memiliki kebebasan untuk melakukan apapun selama tidak melanggar
peraturan dan tidak merugikan sekitar. Segala sesuatu yang membatasi dan
mengingkari fitrah manusia merupakan pelanggaran. Manusia bebas menentukan
hidupnya sendiri. Hal ini sudah dilakukan rasulullah dengan membebaskan segala
bentuk perbudakan.

Anda mungkin juga menyukai