2. Hak kebebasan merupakan hak manusia yang dibawanya sejak lahir. Manusia lahir
dalam kondisi fitrah atau suci. Segala sesuatu yang bersifat membatasi fitrah
merupakan bentuk pengingkaran terhadapat kebebasan. Kebebasan-kebebasan itu
meliputi kebebasan dalam berbagai hal, sebagai berikut :
a. Kebebasan Berekspresi
Kebebasan berekspresi merupakan kebebasan untuk melakukan apapun melalui
pernyataan atau perbuatan. Kebebasan berekspresi salah satunya adalah kebebasan
berpendapat, dalam menyatakan bersosialisasi pasti memiliki perbedaaan
pendapat satu sama lain. Tetapi setiap manusia memiliki kebebasan untuk
berpendapat dalam menjalankan hak nya. Dengan begitu, kita harus saling
menghargai pendapat-pendapatnya sehingga tidak menimbulkan perpecahan.
c. Kebebasan beragama
Islam adlah agama yang benar yang dibawa Rasulullah. Islam mewajibkan
umatnya untuk berdakwah kepada seluruh umat manusia untuk menerima ajaran
Allah. Tetapi dalam berdakwah harus disampaikan dengan cara yang baik dan
manusiawi. Karena itu, islam menghormati keyakinan yang berbeda. Jika hal itu
dilakukan dengan pemaksaan dan penindasan maka sudah melanggar hak
manusia. Hal ini di termaktub dalam firman Allah QS. Al-baqarah:256.
d. Kebebasan bermusyawarah
Musyawarah merupakan jalan untuk mencapai mufakat agar tidak ada yang
merasa dirugikan dalam mengambil sebuah keputusan. Allah memerintahkan
untuk bermusyawarah, hal ini tertulis dalam kitab Al-Quran QS Ali Imran:159.
Demokrasi sekarang mulai muncul sejak revolusi Amerika kemudian disusul Revolusi
Prancis. Dalam perkembangannya, muncullah istilah demokrasi liberal, terpimpin,
kerakyatan, sosialis dan demokrasi pancasila dengan karakteristiknya masing-masing.
4. Nilai-nilai demokrasi yang bias digali dari sumber islam seperti yang dikemukakan
oleh huwaydi dan Muhammad Dhiya al-Din Rais :
a. Keadilan dan musyawarah
Keadilan berarti kesejahteraan umum dan musyawarah untuk mencapai mufakat.
Dengan bermusyawarah akan menciptakan keadilan. Keadilan merupakan
sunnatullah. Allah menciptakan alam semesta dengan prinsip keadilan dan
keseimbangan.
b. Kekuasaan dipegang penuh oleh rakyat
Rakyat menjadi pemegang kekuasaan tertinggi, dimana kebijakan-kebijakan yang
dibuat harus menciptakan kedaulatan rakyat. Peraturan-peraturan harus
berdasarkan keinginan rakyat, yang dilaksanakan oleh seluruh rakyat dan untuk
kesejahteraan rakyat.
c. Kebebasan adalah hak penuh bagi semua warga Negara
Setiap warga Negara memiliki kebebasan untuk melakukan apapun sesuai dengan
norma dan peraturan yang berlaku. Kebebasan-kebebasan sudah menjadi hak
setiap warga Negara dan menjadi kewajiban untuk menghargai kebebasan-
kebebasan itu.
d. Persamaan diantara sesama manusia khususnya persamaan di depan hukum
Manusia sama kedudukan dimata islam. Dalam mewujudkan keadilan yang sudah
dibahas sebelumnya, dapat diwujudkan melalui menegakkan hokum yang adil
tanpa pandang bulu. Manusia sama kedudukannya dalam hukum. Pemberlakuan
hukum tidak didasari dengan dasar-dasar tertentu.
e. Keadilan untuk kelompok minoritas
Mendapatkan keadilan menjadi hak setiap manusia, baik yang berasal dari
kelompok apapun. Kelompok minoritas juga harus dijaga hak nya agar terciptanya
perdamaian.
f. Undang-undang diatas segalanya
Segala perbuatan, hak dan kewajiban dan hukum diatur dalam undang-undang.
Meskipun kebebasan menjadi hak setiap manusia, namun tetap harus
memperhatikan peraturan-peraturan yang berlaku agar terciptanya kehidupan yang
seimbang dan tidak melakukan tindakan semena-mena yang merugikan sekitar
atas dasar kebebasan.
g. Pertanggungjawaban penguasa kepada rakyat
Penguasa dipilih oleh rakyat untuk menjalankan amanatnya terhadap rakyat, yaitu
mewujudkan kemaslahatan rakyat.