PENDAHULUAN
Vitamin C untuk mengencangkan dan mencerahkan kulit terjadi karena vitamin C dapat
merangsang pembentukan kolagen, suatu protein ekstraseluler yang berperan dalam
mengencangkan sel (Kembuan dkk, 2012).
B. Kerugian
Vitamin C dengan cara penyuntikan yang salah akan berdampak buruk bagi tubuh, karena
penyuntikan yang salah dapat menyebabkan komposisi bahan langsung masuk ke
pembuluh darah dan langsung didistribusikan ke seluruh tubuh. Penggunaan vitamin C
dosis besar dan lama dapat menyebabkan ketergantungan, sehingga vitamin C dapat
menimbulkan rebound scurvy. (Kembuan, et al., 2012).
Asupan vitamin C lebih dari 2000 mg sehari dapat dikaitkan dengan gangguan
gastrointestinal dan ruam kulit. (Kucharski and Julec, 2009).
Asupan vitamin C tinggi yang tidak biasa, terutama pada orang yang menerima vitamin
secara intravena atau pada pasien yang mengalami gagal ginjal, menyebabkan
perkembangan batu ginjal oksalat. (Hatchock, 1997).