Npm: 180404020032
Kelas: A2 Reguler 2018
1. Jelaskan perbedaan dan persamaan karakteristik utama dan karakteristik pendukung dari
kewajiban (liabilitas)!
Jawab:
Karakteristik utama dari kewajiban yaitu :
Sebagai bayangan cermin aset, kewajiban juga harus diukur dan diakui pada
saat terjadinya. Jika aset diukur atas dasar penghargaan biaya (cost), demikian juga
dengan kewajiban. Jadi biaya, sebagai pengukur tidak hanya diterapkan untuk aset
pada saat perolehan, tetapi juga untuk kewajiban pada saat terjadinya.
Begitu terjadi dan dicatat atau diakui, kewajiban adalah akan tetap menjadi
kewajiban sampai perusahaan menyelesaikannya. Atau sampai adanya transaksi atau
kejadian yang membatalkannya ata yang membebaskan kesatuan usaha dari
keharusan untuk melunasinya.
3. Jelaskan apa saja yang saudara ketahui tentang pengukuran kewajiban! (pengertian,
satuan pengukuran, saat pengukuran, permasalahan, dll.)
Jawab:
Penentuan kos kewajiban pada saat terjadinya paralel dengan pengukuran aset,
dan pengukur yang paling objektif untuk menentukan kos kewajiban pada saat
terjadinya adalah dengan penghargaan sepakatan dalam transaksi-transaksi dan bukan
jumlah rupiah pengorbanan ekonomik masa datang. Penghargaan suau kewajiban
merefleksi nilai setara tunai atau nilai sekarang kewajiban yaitu jumlah rupiah
pengorbanan sumber ekonomik seandainya kewajiban dilunasi pada saat terjadinya.
Dasar pengukuran kewajiban yang paling objektif adalah kos tunai atau kos
tunai implisit. Karena kewajiban merupakan cerminan dari aset, maka pengukurannya
juga mengikuti pengukuran aset.
Nilai nominal atau jatuh tempo obligasi sering dianggap sebagai jumlah rupiah
kesepakatan pada saat penerbitan obligasi baik bagi penerbit maupun bagi kreditor.
Dasar pengukuran demikian tidak tepat. Utang obligasi diukur dan diakui atas dasar
jumlah rupiah yang diterima dalam penerbitan obligasi, sedangkan diskun dan
premium obligasi merupakan jumlah rupiah penyesuaian bunga nominal untuk
mendapatkan bunga efektif.
Pada prinsipnya, kewajiban diakui pada saat keharusan telah mengikat akibat
transaksi yang sebelumnya telah terjadi. Mengikatnya suatu keharusan harus di
evaluasi atas dasar kaidah pengakuan. Empat kaidah pengakuan untuk menandai
pengakuan kewajiban, yaitu:
Penilaian kewajiban pada saat tertentu adalah penentuan jumlah rupiah yang
harus dikorbankan seandainya pada saat tersebut kewajiban harus dilunasi. Dengan
kata lain, penilaian adalah penentuan nilai sekarang kewajiban. Atribut Penilaian
Menurut FASB