Tugas 3 Pendidikan Agama Katholik
Tugas 3 Pendidikan Agama Katholik
Aivy Ogilvy
NIM : 042918973
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan
bersama (Teori Klasik Aristoteles).
politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan
negara.
politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan
mempertahankan kekuasaan di masyarakat.
politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan
pelaksanaan kebijakan publik.
Sejatinya, kata “politik” berarti seni mengatur dan mengurus negara atau ilmu
kenegaraan. Maka cakupan politik adalah semua kebijakan atau tindakan dalam urusan
kenegaraan atau pemerintahan. Sedangkan tujuan politik ialah demi kepentingan semua
rakyat. Penggunaan kekuasaan dalam politik itu sesuai dengan kemauan rakyat. Kekuasaan
dalam politik hanya merupakan sarana untuk mencapai kesejahteraan rakyat keseluruhan
(Heuken, 2005; J.Muller, 1992)
Dalam keterkaitannya dengan gereja katolik, terdapat beberapa tanggung jawab gereja
katolik terhadap kehidupan berpolitik diantaranya:
- Pertama, Gereja Katolik memaknai paham hak-hak asasi manusia dalam ensiklik
Pacem in terris. Kedua Gereja Katolik menerima keanekaragaman masyarakat
modern. Karenanya Gereja menyatakan yang benar dan salah dalam berpolitik.
- Kesadaran untuk option for the poor sebagai politik kenegaraan. Singkatnya
Gereja tidak memperjuangkan suatu “negara” atau “masyarakat Katolik”. Yang
diperjuangkan ialah suatu negara atau masyarakat yang menjunjung tinggi
martabat manusia dan kebijakan pembangunan yang berdasar pada solidaritas
pada orang-orang lemah, miskin, terkucil, dan tertindas (Magnis, 2008).
- Etikalah yang dipegang dan dijadikan pedoman dan karenanya Gereja Katolik
tidak menyuarakan dan mengupayakan sebuah “negara katolik”, atau “sistem
perekonomian Katolik”. Etika itu adalah mejaga dan memperjuangkan martabat
manusia dan solidaritasnya dengan orang-orang miskin.
- Etika politik yang terpadatkan dalam Pancasila menjadi nilai paripurna dalam
berpolitik bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat.