1

Dekorasi Interior
By Teguh Prihanto
Mengenal Ornamen 2

• Ornamen berasal dari bahasa Latin "ornare" yang

berarti menghias.
• Ornamen adalah salah satu karya seni dekoratif
yang blasa dimanfaatkan untuk rnenambah
keindahan suatu benda atau produk.
• Ornamen merupakan suatu karya seni dekoratif
(seni murni) yang berdiri sendui, ',moo terkait
dengan benda/produk f ungsional sebagai tempat
nya.
• Dalam bangunan, ornamen digunakan sebagai
seni dekorasi yang digunakan untuk
mempercantik objek bangunan.
Fungsi Ornamen 3

• Sebagai ragam hias murni

- bentuk-bentuk ragam hias yang dibuat hanya untuk
menghias demi keindahan suatu bentuk (benda) atau
bangunan dl mana ornamen teisebut ditempatkan
- alat-alat rumah tangga. arsitektur, pakaian (batik.bordir,
kerawang), alat transportasi
• Sebagai ragam hias simbolis
- karya ornamen yang dibuat selain berfungsi sebagai
penghias suatu benda juga memiliki nilai simbolis tertentu
dalamnya menurut norma-norma tertentu (adat, agama,
sistem social)
- motif kaligrafi, motif pohon hayat sebagai lambang
kehidupan, motif burung Phoenix sebagai tambang
keabadian, motif padma, swastika, lamak
Motif dan Pola pada Ornamen 4

• Motif adalah pangkal untuk memberikan

suatu pola, baik dibentuk dari unsur garis
maupun bentuk figure
• Pola yaitu motif yang dibuat secara berulang-
ulang, jalin-menjalin, selang-seling,
berderet, atau variasi suatu motif dengan
motif lain
• Ornamen yaitu pola yang
diterapkan/dijadikan hiasan pada suatu
benda
Motif dalam ornamen #1 5

• Motif hias manusia

• pembuatan ragam hiasnya mengacu pada figur manusia

• Motif hias binatang

• pembuatannya mengacu pada bentuk binatang
Motif dalam ornamen #2 6

• Motif hias tumbuh-tumbuhan

• pembuatannya bersumber pada bentuk tumbuh-tumbuhan

• Motif hias geometris

• pembuatannya mengacu pada bentuk ilmu ukur, seperti
garis lurus, garis lengkung, lingkaran, segitiga, segi empat,
dan sebagainya
Motif dalam ornamen #3 7

• Motif hias khayali

• pembuatannya berdasarkan khayalan pembuat. Dalam
kehldupan, motif hias Ini sebenarnya tidak ada, misalnya
naga, raksasa, dan sebagainya

• Motif hias kosmos atau berbentuk alam

• pembuatannya mengacu pada bentuk-bentuk alam, seperti
awan. cadas, air, batu, gunung, dan sebagainya
Teknik penyelesaian Ornamen 8

• Teknik hitam-putih
• penyelesaian suatu karya ornamen yang hanya memanfaatkan
tinta atau pencil hitam.
• Penyelesaian dengan cara ini dimaksudkan untuk menimbulkan
kesan gelap-terang, penyinaran, kesan jarak, dan kesan volume

• Teknik warna
finishing yang menggunakan warna sebagai unsur pokok
dengan:
• sistem plakat (poster)
• gradasi (warna tersusun)
• gelap terang, yaitu menerapkan warna dari warna gelap ke
warna terang
Bahan Finishing Desain Interior 9

• Pekerjaan finishing dalam desain interior

adalah pekerjaan penutupan atau pelapisan
dalam suatu ruangan
• Material bahan finishing berperan sebagai
bahan pelapis penutupan untuk
mempercantik dan memperindah ruangan.
• Material finishing interior terdiri dari
material finishing dinding. lantai, dan
plafon.
Material Finishing Dinding #1 10

• Material finishing dinding sangat bervariasi

bergantung pada tema/gaya desain interior.
• Cat tembok

• Wallpaper
Material Finishing Dinding #2 11

• Fiber

• HPL (High Pressure Laminate )

• Multiplek.
Material Finishing Lantai #1 12

• Kayu solid

• Batu alam

• Keramik
Material Finishing Lantai #2 13

• Vinyl

• Karpet

• Parket (parquet) sintetis

Material Finishing Lantai #3 14

• Lantai acian poles

• Epoxy
Material Finishing Plafon #1 15

• Gypsum

• Cat plafon
Material Finishing Plafon #2 16

• Lumber ceiling

• Drop ceiling
 17

TERIMA KASIH