Anda di halaman 1dari 2

Recinta Aurora Ramadhani

2106728
Pendidikan Bahasa Korea 1A

ANALISIS VIDEO

➢ Pengertian dasar negara yang diajukan ketua BPUPK dipersepsi secara berbeda, salah satunya
adalah dari Moh. Yamin pengertian dasar itu lebih dimaknai sebagai pengertian dasar lebih
dimaknai sebagai sosiologis, politis eksistensi negara dalam konteks bahwa negara harus
berdasarkan atas aliran pikiran.
➢ 1 Juni 1945 Ir. Soekarno yang menyampaikan pidatonya, dalam pidato tersebut Soekarno
menjawab permintaan Radjiman widyodiningrat tentang dasar negara Indonesia itu dalam
pengertian dasar filsafat.
➢ Ir. Soekarno mengajukan 5 prinsip yang menurutnya merupakan titik temu segenap element
bangsa yaitu, Kebangsaan Indonesia, Internasionalismen atau Perikemanusiaan, Mufakat atau
Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, Ketuhanan yang berkebudayaan/berkeadaban.
➢ Kelima prinsip itu disebut soekarno dengan Pancasila, sila artinya azaz atau dasar dan panca
artinya lima. Diatas kelima dasar itulah Indonesia didirikan kekal dan abadi.
➢ Pada akhir masa persidangan BPUPK membentuk panitia kecil yang bertugas untuk Menyusun
rumusan dasar negara dengan pidato Soekarno sebagai sumber utamanya ditambahkan usul
panitia BPUPKI yang lain.
➢ Panitia kecil ini beranggotakan 8 orang dan disebut juga dengan nama lain yaitu panitia 8 dengan
6 anggota golongan kebangsaan dan 2 anggota golongan islam.
➢ 22 juni 1945 Soekarno mengambil inisiatif yakni membentuk panitia kecil tidak resmi yang
beranggotakan 9 orang dengan tugas merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dalam suatu
rancangan pembukaan hukum dasar yang dipersiapkan sebagai rancangan teks proklamasi.
➢ Setelah melalui proses consensus rumusan Pancasila versi 1 juni mengalami penyempurnaan
dalam urutan dan redaksional.
Fenomena kebangsaan yang terjadi saat ini :

➢ Demokrasi dalam tradisi masyarakat bisak dilihat denagn pemilihan pemimpin dan adanya budaya
permusyawarahan.
➢ Dalam perumusan dasar negara menyatukan pandangan demi terciptanya tujuan bersama dan
tidak adanya perpecahan adalah hal yang sangat penting, namun di masa sekarang menyatukan
pandangan sepertinya merupakan hal yang harus melalui pertumpahan darah terlebih dahulu
dikarena perbedaan pandangan dan ego yang tinggi dari berbagai macam golongan sehingga
sudah sangat sulit menerapkan sikap-sikap yang dicontohkan oleh para pemimpin kita dimasa
perumusan Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai