Anda di halaman 1dari 14

PEDOMAN MAGANG DI INDUSTRI/INSTANSI

MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

DISUSUN OLEH

TIM MAGANG MBKM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya, Tim
dapat menyusun buku Pedoman Magang Industri/Instansi Program Studi Pendidikan Kimia
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FKIP Unram tahun 2020. Buku
ini merupakan pedoman yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan
pelaksanaan, pembimbingan maupun penilaian magang bagi mahasiswa Program Studi
Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Unram.
Penyusunan Pedomak Magang ini berpedoman pada kurikulum yang mendukung
merdeka belajar kampus merdeka Program Studi Pendidikan Kimia Tahun 2020. Di dalam
kurikulum tersebut dimasukkan mata kuliah magang bagi mahasiswa dengan tujuan agar
mahasiswa mempunyai gambaran dan sekaligus pengalaman bekerja dalam suatu industri
atau instansi, sehingga para lulusan Prodi Pendidikan Kimia dapat dengan mudah
menyesuaiakan diri di dunia kerja.
Penyusun berharap, semoga dengan tersedianya buku pedoman magang ini, maka
dapat digunakan sebagai pedoman pelaksanaan magang secara keseluruhan, baik bagi Dosen
Pembimbing Lapangan, Pembimbing Akademik maupun bagi para mahasiswa. Demi
kesempurnaan buku pedoman magang ini, tim penyusun masih mengharap saran dan
masukan para pembaca.

Mataram, November 2020

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Contents
No table of contents entries found.

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi, perguruan tinggi wajib memfasilitasi hak bagi mahasiswa (dapat diambil atau tidak)
untuk belajar di luar program studinya maksimal 60 SKS (3 semester). Terdapat 8 program di
luar program studi yang dapat diambil mahasiswa, yaitu magang/praktik kerja, proyek di
desa, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, penelitian/riset, kegiatan wirausaha,
studi/proyek independent, dan proyek kemanusiaan. Hal ini menuntut perguruan tinggi untuk
menyusun kebijakan/pedoman akademik untuk memfasilitasi 8 program pembelajaran
tersebut.
Program magang merupakan salah satu dari 8 program yang wajib difasilitasi oleh
perguruan tinggi. Program magang merupakan salah satu alat sebagai panduan antara teori
dan praktik yang akan memberikan kemampuan mahasiswa untuk memahami dan
menganalisis fenomena-fenomena dan perkembangan terbaru dalam dunia kerja.
Kemampuan ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap pakai dibidang kesehatan
masyarakat. Menurut panduan merdeka belajar yang dikeluarkan oleh Kemendikbud (2020),
program magang bertujuan untuk memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa,
pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama magang mahasiswa
akan mendapatkan hardskills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.),
maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.). Sementara
industri/instansi mendapatkan talenta yang bila cocok nantinya bisa langsung di-recruit,
sehingga mengurangi biaya recruitment dan training awal/induksi. Mahasiswa yang sudah
mengenal tempat kerja tersebut akan lebih mantab dalam memasuki dunia kerja dan karirnya.
Melalui kegiatan ini, permasalahan industri/instansi akan mengalir ke perguruan tinggi
sehingga meng-update bahan ajar dan pembelajaran dosen serta topik-topik riset di perguruan
tinggi akan makin relevan.
Peserta magang diwajibkan bekerja pada unit unit yang sesuai dengan peminatannya.
Selama magang peserta akan menerima dan melaksanakan tugas dan pekerjaan yang
diberikan oleh Pimpinan industri/pimpinan instansi/pembimbing lapangan. Tugas dan
pekerjaan yang diberikan hendaknya disertai oleh bimbingan dan arahan sehingga peserta
magang dapat menjalankan tugas dan pekerjaan secara maksimal. Pimpinan
industri/pimpinan instansi/ pembimbing lapangan diharapkan dapat mengarahkan peserta

1
magang kepada pola berfikir yang kreatif, inisiatif, bertanggung jawab, dan tanggap atas
segala permasalahan kerja yang dihadapi. Oleh karena itu, Pimpinan industri/pimpinan
instansi/ pembimbing lapangan dapat menciptakan suasana yang rasional tentang situasi
pekerjaan yang ditemukan dalam kegiatan sehari hari.

B. Tujuan Program Magang


Kegiatan magang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat secara
langsung dalam dunia kerja. Program magang di industri/instansi memiliki tujuan sebagai
berikut.
1. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan keterampilan mahasiswa.
2. Mengarahkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan maupun data yang berguna
dalam penulisan skripsi
3. Mendapatkan masukan untuk umpan balik (feedback) dalam usaha penyempurnaan
kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
4. Pengabdian kepada masyarakat (Perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi)

C. Manfaat Program Magang


Program Magang diharapkan mampu memberikan manfaat kepada pihak pihak yang
terlibat, seperti mahasiswa, Program Studi, dan industri/instansi. Maanfaat yang diharapkan
adalah sebagai berikut.
1. Bagi Mahasiswa
a. Melatih keterampilan mahasiswa sesuai bidang ilmu masing-masing dengan
berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari selama proses perkuliahan.
b. Mengenal praktik dunia kerja mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan evaluasi program pada unit-unit kerja dengan mengembangkan
wawasan berpikir keilmuan kreatif dan inovatif.
c. Membuat laporan magang berdasarkan data yang diperoleh dan dari pengamatan
yang selanjutnya dapat dikembangkan oleh mahasiswa dalam pembuatan skripsi.
2. Bagi Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Mataram
a. Memperoleh umpan balik (feedback) untuk menyempurnakan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan pengguna (stakeholder) di lingkungan industri/instansi.
b. Membangun jejaring (networking) dengan pihak pengguna lulusan.
3. Bagi Industri/Instansi

2
a. Memperoleh tenaga kerja yang diharapkan dapat berperan serta dalam
pelaksanaan pekerjaan dan pemecahan permasalahan yang ada di industri/instansi
di mana mahasiswa melaksanakan magang.
b. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan, dinamis dan bermanfaat
dengan institusi pendidikan, di mana industri/instansi dapat memperoleh informasi
terkait dengan perkembangan ilmu yang sedang berkembang.

D. Persyaratan Peserta
Peserta Program Magang adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia yang
memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1. Mahasiswa telah menyelesaikan semua mata kuliah wajib pada semester 1 sampai 5.
2. Tidak ada mata kuliah tatap muka yang dilaksanakan di kampus saat mengikuti
pelaksanaan magang.
3. Dilaksanakan pada semester ganjil dan semester genap.
4. Mahasiswa telah mengikuti pembekalan magang, mahasiswa yang belum mengikuti
pembekalan magang tidak diperkenankan melakukan proses magang.

E. Tata Tertib Magang


1. Selama kegiatan magang berlangsung, mahasiswa wajib mengikuti peraturan industry
tempat magang.
2. Selama kegiatan magang berlangsung, mahasiswa mencatat kehadirannya dan
kegiatan yang dilakukan setiap hari yang diketahui oleh pembimbing lapangan.
3. Selama kegiatan magang berlangsung, mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti
kegiatan lain di luar kegiatan industri/instansi tanpa persetujuan dari pembimbing
akademik dan pembimbing lapangan atau surat resmi dari pendidikan (akademik).

3
BAB II
WAKTU, TEMPAT, PROSEDUR PELAKSANAAN DAN
TUGAS MAGANG

A. Waktu Magang
Mata Kuliah Magang dapat diambil mahasiswa pada Semester Ganjil atau Semester
Genap setiap Tahun Akademik setelah mahasiswa tersebut menyelesaikan semua mata kuliah
semester 1 sampai 5. Kegiatan magang dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik di
FKIP Universitas Mataram. Lama pelaksanaan kegiatan magang untuk masing-masing
mahasiswa disesuaikan dengan tempat pilihan magang.

B. Tempat Magang
Untuk saat ini, ada 3 (tiga) pilihan tempat kegiatan magang, yaitu di PT. Lombok
Energy Dinamics, Stasiun Klimatologi Lombok Barat, dan BPOM Provinsi NTB. Tempat
magang dipilih oleh masing-masing mahasiswa sesuai dengan minatnya.

C. Prosedur Pelaksanaan Magang


Agar pelaksanaan magang teratur, prosedur pelaksanaan magang diberikan seperti
pada gambar 1 berikut.

(Sumber: Kemendikbud, 2020)


Gambar 1. Alur prosedur pelaksanaan magang

4
1. Dengan persetujuan dosen pembimbing akademik mahasiswa mendaftar/melamar dan
mengikuti seleksi magang sesuai ketentuan tempat magang.
2. Mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dan mendapatkan dosen
pembimbing magang.
3. Melaksanakan kegiatan Magang sesuai arahan supervisor dan dosen pembimbing
magang.
4. Mengisi log book sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.
5. Menyusun laporan kegiatan dan menyampaikan laporan kepada supervisor dan dosen
pembimbing.
Ketika konsultasi KRS dengan DPA, mahasiswa diberi kesempatan memilih tempat
melaksanakan program magang. Untuk saat ini, ada tiga (6) pilihan tempat pelaksanaan
program magang, yaitu PT. Lombok Energy Dinamics, Stasiun Klimatologi BMKG, dan
BPOM Provinsi NTB. Setiap tempat magang memiliki kegiatan yang berbeda-beda dan
memiliki total SKS yang berbeda, tergantung dari jumlah kegiatan yang bisa dilakukan di
tempat magang. Hal ini juga berimplikasi pada seberapa lama magang dilaksanakan.
1. Kegiatan di PT. Lombok Energy Dinamics (PT. LED)
PT. LED merupakan perusahaan yang memproduksi listrik dari tenaga uap (PLTU).
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa magang adalah mempelajari bagaimana proses
produksi listrik. Terdapat 6 kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama magang, di mana
masing-masing kegiatan memiliki bobot SKS masing-masing. Keenam kegiatan tersebut
diberikan pada table 1 berikut. Kegiatan magang di perusahaan ini dilakukan selama 4
bulan.
Tabel 1. Enam kegiatan magang di PT. LED dan bobot SKS nya
No Kegiatan Bobot SKS
1 Analisis air 3
2 Analisis limbah 3
3 Analisis water treatment plant 3
4 Analisis batu bara 3
5 Proses produksi listrik 5
6 Analisis steam boiler 3
  total 20

2. Kegiatan di Stasiun Klimatologi Lombok Barat


Stasiun klimatologi merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Meteorologi
dan Geofisika yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan

5
Meteorologi dan Geofisika. Stasiun Klimatologi mempunyai tugas melaksanakan
pengamatan, pengumpulan dan penyebaran data, pengolahan, analisa dan prakiraan di
dalam wilayahnya serta pelayanan jasa klimatologi dan kualitas udara, pengamatan
meteorologi pertanian dan hidrometeorologi.
Kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa yang magang ada 4 yang memiliki bobo
SKS masing-masing. Keempat kegiatan tersebut diberikan pada tabel 2. Kegiatan magang
di instansi ini dilakukan selama 3 bulan.
Tabel 2. Kegiatan magang di Stasiun Klimatologi dan bobot SKS nya
No Kegiatan Bobot SKS
1 Pengamatan klimatologi 4 SKS
Pengamatan meteorologi
2
pertanian 4 SKS
3 Pengamatan kualitas udara 4 SKS
4 Pengelolaan Data 4 SKS
  total 16 SKS

3. Kegiatan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB


Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB merupakan Dinas
Daerah tipe A yang menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup
dan Urusan Pemerintahan Bidang Kehutanan. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
bertugas merumuskan bahan/materi penyusunan kebijakan, koordinasi, pembinaan,
pengendalian dan pengawasan, monitoring, perumusan dan penyusunan rencana program,
evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pemerintahan umum di bidang Analisis dan
Pengendalian Lingkungan, Perlindungan Hutan Konservasi Sumber Daya Alam dan
Ekosistem, Penataan dan Pengelolaan Lingkungan, Pengelolaan Hutan, Rehabilitasi dan
Pemberdayaan Masyarakat serta Kesekretariatan.
Terdapat 7 kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswa magang di DLHK yang
memiliki bobot SKS masing-masing. Kegiatan magang dilaksanakan selama 4 bulan
dengan rincian kegiatan beserta bobot SKS nya seperti pada tabel 3 berikut.

Tabel 3. Kegiatan magang di DLHK dan bobot SKS nya


No Kegiatan Bobot SKS
Pengujian Parameter Kualitas
1
Air Minum 3 SKS
Pengujian Parameter Kualitas
2
Air Permukaan 3 SKS

6
Pengujian Parameter Kualitas
3
Air Limbah 3 SKS
Pengujian Parameter Kualitas 3 SKS
4
Air Laut
Pengujian Parameter Kualitas 4 SKS
5
Udara
Pengujian Parameter Kualitas 4 SKS
6
Tanah
  total 20 SKS

D. Tugas Mahasiswa Magang


Tugas mahasiswa magang selama di instansi tempat magang adalah sebagai berikut.
1. Mempelajari unit kerja di tempat peserta magang ditugaskan seperti organisasi,
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan monitoring evaluasi. Semua data
tersebut harus dicatat dengan sistematis dan lengkap.
2. Semua yang dilakukan pada butir 1 (satu), dicoba, dikaji dan dianalisis dari segi
manajemen dan pengetahuan, sehingga dapat dituangkan dalam Laporan Akhir Magang.
3. Mengikuti semua kegiatan yang berlangsung di unit kerja di mana peserta magang
ditempatkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pemagang harus mengisi Daftar
Kehadiran Magang yang berisi ringkasan rincian kegiatan dan status kegiatan. Daftar
Kehadiran Magang asli dilampirkan pada Laporan Magang.
4. Bila diperlukan, peserta magang diharapkan dapat memberikan atau mengusulkan saran-
saran untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam rangka memperbaiki dan
menyempurnakan organisasi dan manajemen Unit Kerja yang bersangkutan.
5. Apabila terdapat hal-hal yang tidak dapat diselesaikan, maka peserta magang dapat
meminta koordinator magang untuk penyelesaian lebih lanjut.

7
BAB III
PEMBIMBING MAGANG DAN URAIAN TUGAS

A. Pembimbing Lapangan
Pembimbing lapangan adalah seorang staf industry/instansi tempat kegiatan magang,
yang ditunjuk oleh pimpinan industri/instansi. Mempunyai kemampuan untuk memberikan
bimbingan teknis bagi mahasiswa dan disesuaikan dengan bagian di mana mahasiswa
ditempatkan. Setiap satu orang pembimbing lapangan diharapkan dapat membimbing paling
banyak dua orang mahasiswa magang.
Tugas Pembimbing Lapangan adalah sebagai berikut.
1. Menyediakan waktu untuk konsultasi melalui tatap muka.
2. Memberikan bimbingan teknis mengenai kegiatan di lapangan yag berkaitan dengan
kegiatan magang.
3. Memberikan saran dan solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi peserta
magang di lapangan selama kegiatan magang.
4. Memantau kegiatan mahasiswa selama kegiatan magang.
5. Memberikan penilaian terhadap aktivitas kerja mahasiswa selama mengikuti kegiatan
magang.

B. Pembimbing Akademik/Penguji
Pembimbing akademik adalah salah seorang dosen tetap Program Studi Pendidikan
Kimia, FKIP Universitas Mataram. Pembimbing akademik mempunyai wewenang dan
tanggung jawab penuh untuk memberikan bimbingan akademis bagi setiap mahasiswa
bimbingannya selama proses keseluruhan kegiatan magang sekaligus bertanggung jawab
untuk melakukan desk evaluation kepada mahasiswa yang telah melakukan kegiatan magang.
Tugas Pembimbing Akademik/Penguji adalah sebagai berikut.
1. Menyediakan waktu untuk konsultasi melalui e-mail, zoom, google meet, WA, atau
komunikasi melalui telepon/HP/jejaring sosial lainnya.
2. Memberikan bimbingan mengenai penulisan laporan magang secara teknis dan
substansial.
3. Memberikan saran dan solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi peserta
magang selama kegiatan magang.
4. Memberikan penilaian terhadap penyusunan laporan magang.

8
9
BAB IV
LAPORAN MAGANG
A. Sistematika

B. Lain-lain

10
BAB V
EVALUASI PROGRAM MAGANG

Evaluasi dilakukan dengna tujuan untuk menilai hasil magang mahasiswa. Evaluasi
dilaksanakan oleh pembimbing lapangan dan pembimbing akademik. Adapun aspek- aspek
yang dinilai oleh pembimbing lapangan dan pembimbing akademik pada setiap kegiatan yang
dilakukan meliputi:
1. Disiplin kerja
2. Sikap kerja
3. Kualitas kerja
4. Kecepatan kerja
5. Kreatifitas
Lembar penilaian untuk Pembimbing Lapngan dan pembimbing akademik dapat dilihat
pada lampiran 1 dengan skala penilaian sebagai berikut:

Nilai Angka Nilai Huruf


80-100 A
72-79 B+
65-71 B
60-64 C+
56-59 C
51-55 D+
46-50 D
<46 E

11

Anda mungkin juga menyukai