Anda di halaman 1dari 1

Nama: YEZRIEL HENDRIC

CHRISTIAN
KELAS: X-TGP

Cerita rakyat Kalimantan Utara

Legenda Batu Tinagad(batu terbang)

Cerita ini di ceritakan oleh nenek saya tentang kehidupan seorang anak manusia bernama
BENTAWOL dan putri kayangan. Pada kesehariannya hidup Bentawol susah dan
kekurangan. Dia bekerja membuat
bubu untuk manangkap balul (ikan lele).

Pada suatu hari, Bentawol pergi kesungai untuk menangkap ikan balul, senyap-senyap dia
mendengar suara perempuan sedang bercanda ria mandi di sungai. Dengan hati-hati dan
diam-diam Bentawol memastikan suara tersebut, yang ternyata suara perempuan tersebut
berasal dari suara putri kayangan yang sedang mandi.
Dengan hati-hati Bentawol mencuri dan menyembunyikan salah satu selendang dari putri
tersebut sehingga salah satu dari putri tersebut tidak dapat kembali ke kayangan tanpa
selendang yang dimilikinya.
Singkat cerita Bentawol dan putri tersebut menikah dan hidup bersama.

Suatu ketika, putri tersebut menemukan selendang yang disembunyikan oleh Bentawol dan
ia
berniat kembali ke kayangan, tetapi karena sudah bergaul dengan manusia, dia pun tidak
diterima kembali ke kayangan.

Karena tidak ingin kembali bersama Bentawol putri tersebut duduk diatas sebuah batu tinggi
(Batu Payung). Sedangkan Bentawol menginginkan dia kembali ke bumi,

Bentawol berpikir
bagaimana cara agar putri kayangan turun dari batu tersebut akhirnya Bentawol menebang
atau memotong batu itu, dan terciptalah cerita legenda “Batu Tinagad atau Batu di Tebang”

Anda mungkin juga menyukai