Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERSIAPAN LAHAN PADA TANAMAN MANGGIS


(Garcinia mangostana)

OLEH
ISHAK SANGKA MASARRANG
NISN: 0035604545

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1SEBATIK BARAT
TAHUN AJARAN 2021/2022
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Makalah : Persiapan Lahan Pada Tanaman Manggis (Garcinia


mangostana)
Nama : Ishak Sangka Masarrang
NISN : 0035604545
Jurusan : Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP)
Setelah diperiksa dan di teliti oleh pembingbing ini sudah layak di
seminarkan.
Sebatik Barat, November 2021
Disetujui:
Ketua Jurusan Pembingbing

Suriani Bakri, S.TP


NIP. 19800615 201 101 2 003
Mengetahui:
Plt. Kepala SMKN 1 Sebatik Barat,

Sujud, S.Pd
NIP. 19660615 200312 1 002
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmatnyah sehigga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa juga kami
megucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinyah.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan danpetahuan dan pegalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap
lebih jauh lagi agar makalah ini bisa di praktekkan oleh penbaca dalam kehidupan
sehari-hari.
Bagi kami sebagai peyusun merasa bahwa masih bayak kekurangan dalam
peyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempatan makalah ini.
Sebatik Barat, November 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manggis (Garcinia mangostana Linn.) merupakan salah satu tanaman buah


asli Indonesia yang mempunyai potensi ekspor sangat besar. Tanaman ini
mendapat julukan ratunya buah (queen of fruit) karena keistimewaan dan
kelezatannya. Manggis menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa bagi
kesehatan atau biasa disebut sebagai pangan fungsional (functional food).

Potensi dan peluang pasar manggis sangat besar karena banyaknya


permintaan global. Manfaat dari buah manggis ini di dalam negeri sendiri belum
dikenal oleh masyarakat. Buah manggis yang cukup memiliki potensi, saat ini
dikelola dengan sangat sederhana. Beberapa Negara sudah sejak lama manggis
dijadikan sebagai obat dan bahan terapi, terutama bagian kulitnya .

Beberapa jenis buah-buahan telah dimanfaatkan sumber energinya tapi


penghasilan belum memenuhi harapan. Buah manggis merupakan salah satu
diantaranya. Selama ini kebanyakan dari masyarakat hanya menilai manggis dari
satu sisi saja. Masyarakat hanya menikmati rasa dari buah manggis, tanpa mereka
tahu bahwa kulit buah manggis juga mempunyai manfaat, bahkan sangat
bermanfaat, karena buah manggis banyak mengandung zat-zat yang bermanfaat
bagi tubuh seperti zat antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, antikarsinogen dan
antiproliferasi.

1 2 Kulit buah manggis merupakan salah satu bahan alami yang dapat
dimanfaatkan sebagai pangan fungsional karena memiliki beragam khasiat. Kulit
dari buah manggis ini sangat baik dikonsumsi untuk mencegah penuaan dini.
Kandungan antioksidannya lebih besar daripada yang terkandung dalam jeruk
maupun pada daging buahnya sendiri. Zat aktif xanthone merangsang regenerasi
sel rusak secara cepat sehingga membuat awet muda dan berperan menangkal
radikal bebas. Khasiat xanthone bukan hanya antioksidan, tetapi sebagai
antikanker. Ekstrak kulit buah manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat
pertumbuhan sel kanker. Ekstrak itu juga bersifat apoptosis penghancur sel
kanker. Xanthone dalam kulit buah manggis juga ampuh mengatasi penyakit
tuberculosis (TBC), asma, leukemia, antiinflamasi dan antidiare.

Variasi pengolahan kulit buah manggis pada masyarakat Indonesia masih


rendah seperti buah sebagai ramuan tradisional, jus kulit buah manggis, sirup kulit
buah manggis, dan kapsul kulit buah manggis. Pengolahan kulit buah manggis
menjadi berbagai olahan pangan diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk
meningkatkan pemanfaatan buah lokal ini dan mengurangi kehilangan hasil
pertanian serta memperpanjang masa simpan .

Kulit buah manggis yang memiliki banyak potensi mendorong perlunya


penelitian pemanfaatan kulit buah manggis agar lebih optimal. Salah satu
pengolahan untuk memperpanjang umur simpan dan nilai kegunaan kulit buah
manggis adalah dengan memanfaatkannya sebagai bahan baku dalam pembuatan
minuman serbuk instan. Pengolahan kulit buah manggis menjadi minuman serbuk
3 instan diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengkonsumsi dan
memanfaatkan khasiat-khasiat kulit buah manggis.

B. TUJUAN

1. Untuk megetahui definisi persiapan lahan dan penanaman mangis (Garcinia


mangostana)
2. Dapat megetahui Teknik persiapan lahan dan penanaman mangis
(Garcinia mangostana)
C. MANFAAT
1. Dapat megettahui definisi persiapn lahan dan penanaman mangis Garcinia
mangostana)
2. Dapat megetahui Teknik persiapan lahan dan penanaman mangis Garcinia
mangostana)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Klafikasi Dan Morologi Tanaman Mangis (Garcinia mangostana)
Tanaman Mangis Memiliki Klafikasi:
Devisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Subfamily : Clusiaceae
Genus : Garcinial
Sepsis : Gacinia Mangostana.
Tanaman manggis sendiri tersusun dari organ vegetative yaitu akar, batang
dan daun, serta oragan generative yaitu bunga, buah dan biji. Berikut beberapa
ciri-ciri morfologi dari tanaman manggis, diantaranya:

1. Akar

Akar pada tanaman manggis merupakan sistem perakar tunggang,


namun juga memiliki sedikit akar samping dengan pertumbuhan yang cukup
dalam.

Akar pada tanaman manggis ini tumbuh menembus tanah yang cukup
dalam dan memiliki warna cokelat serta putih namun agak kusam.

Akar ini memiliki fungsi sebagai penyokong berdirinya tanaman serta


mengangkut unsur-unsur hara yang terdapat dalam tanah.

2. Batang

Pada tanaman manggis, batang pohonnya berkayu serta memiliki


struktur yang keras, dan permukaan batangnya tidak rata. Pohon manggis ini
bisa terus tumbuh hinga mencapai ketinggian 25 meter.

Warna dari batang tanaman manggis ini yaitu cokelat dan pada
batangnya memiliki percabangan yang sangat banyak. Pada tanaman
manggis biasanya memiliki sistem percabangan yang simetris membentuk
tajung yang rindang.

3. Daun

Daun pada tanaman manggis memiliki warna hijau yang mengkilap di


bagian atas permukaan daun, sedangkan untuk bagian bawahnya memiliki
warna kekuning-kuningan.

Bentuk daun pada tanaman manggis ini bulat oval hingga bulat
memanjang, memiliki tangkai daun yang pendek dan tanpa adanya penumpu
serta tumbuh secara tunggal. Untuk ukuran daunnya sendiri, cukup tebal dan
bagian permukaannya halus dengan struktur tulang yang tampak jelas
terlihat.

4. Bunga

Buah manggis sendiri memiliki bunga yang bentuknya menyerupai


lonceng. Bunga tersebut memiliki 4 kelopak bunga yang mana tersusun
dalam 2 pasang.

Selain itu mahkota pada kelopak bunganya memiliki warna hijau


kekuningan dengan terdapat sedikit warna merah pada bagian pinggirnya,
serta berjumlah 4 helai mahkota.

Bunga dari buah manggis sendiri biasa tumbuh di bagian ujung


ranting dengan tangkai yang pendek, tebal tapi teratur. Di dalam bunganya
juga memiliki benang sari yang banyak dan bakal buah yang memiliki 4
hingga 8 ruang dengan 4 -8 kuping kepala putik.

Bunga manggis sendiri merupakan bunga yang sempurna, karena


memiliki alat kelaman jantan dan alat kelamin betina, namun alat kelamin
jantannya atau benang sari memiliki ukuran yang kecil dan mudah
mengering, sehingga tidak mampu membuahi sel telur.
Hal inilah mengapa bunga manggis juga disebut apomixes, yang mana
biji yang berkembang atau tumbuh tanpa melalui adanya proses
penyerbukan terlebih dahulu.

5. Buah

Buah manggis sendiri bentuknya bulat dan berjuring berbentuk


menyerupai bintang yang mana ini mencirikan segmen daging buah.

Daging buah manggis tebal berwarna putih dan memiliki biji


berwarna putih kecokelatan. Tangkai dan kulit pada buah manggis juga
tebal serta memiliki warna hijau apabila buah tersebut masih berusia muda,
namun setelah matang akan memiliki warna merah keunguan bahkan hingga
kecokelatan.

6. Biji

Calon dari buah manggis yang berbentuk bulat, biasanya terdiri dari 1
hingga 3 calon biji yang mana bisa tumbuh menjadi biji normal. Biji dari
buah manggis sendiri berbentuk bulat dan agak pipih serta merupakan biji
berkeping dua atau biasa disebut dengan dikotil.

Tanaman buah manggis sendiri memiliki nama yang berbeda-beda


penyebutannya di masing-masing daerah, seperti di Lampung disebut
dengan manggus, di Jawa Barat disebut manggu, di Sulawesi Utara disebut
dengan  manggusto, dan lain sebagainya.

Demikian itulah beberapa ciri morfologi dari organ-organ tanaman


manggis dan klasifikasi dari tanaman manggis itu sendiri. Semoga artikel ini
dapat bermanfaat dan semakin menambah pengetahuan kita terkait tanaman
manggis.
B. Persiapan Lahan

Persiapan atau pembukaan lahan merupakan kegiatan fisik awal terhadap areal
lahan penanaman. Pembukaan lahan sangat tergantung pada jenis
vegetasi,topografi,saran,dan prasaran pendukung.sebelum membuka lahan
disarankan melakukan study kesesuain lahan untuk menilai lahan tersebut
sesuai atau tidak untuk pertumbuhan mangis dan mendukung prodoktivitas
tanaman.kesesuaian lahan potensial. Kesesuaian actual adalah kesesuaian
lahan tampa perbaikan kerekteristik utama lahan. Dalam halini kerekteristikdi
nilai apa adanya. Kesesuaian lahan potensial adalah kesesuaian lahan setelah
dilakukan upayah perbaikan kerekteristik perbaikan utama lahan (kesesuaian
lahan actual ditambah teknologi dan modal). Sementara itu, kerekteristik lahan
merupakan sifat fisik dan kimia suatu lingkungan yang dapat di ukur secara
langsung berhubungan dengan penggunaan lahan untuk perkebunan.

Anda mungkin juga menyukai