Komponen Mesin
( Gearbox )
Disusun Oleh:
Nama M Syafiq Jangka D
:
Nim : 202170078
Sem 3B
:
Prodi Pend.Teknik Otomotif
:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
TEKNOLOGI MOTO GP ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bapak Widiyaymoko M.Pd. pada FKIP Pendidikan Teknik Otomotif. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Widiyatmoko M.Pd., selaku dosen
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................I
DAFTAR ISI...........................................................................................................II
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................IV
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.3 tujuan.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
2.2 Poros..........................................................................................................5
2.2.1 Shaf....................................................................................................5
2.2.2 Axle....................................................................................................6
2.2.3 Spindle...............................................................................................6
2.2.6 Flexible...............................................................................................7
II
3.1.1 pertimbangan menggunakan roda gigi...............................................9
BAB IV PENUTUP...............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................IV
III
DAFTAR GAMBAR
IV
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.1.2 Roda Gigi Miring (Helical Gear)
Roda gigi miring dipakai untuk memindahkan putaranantara poros-poros
yang sejajar. Sudut kemiringan adalah sama pada setiap roda gigi, tetapi
satu roda gigi harus mempunyai kemiringan ke sebelah kanan dan yang lain
ke kiri. Roda gigi ini mampu memindahkan putaran lebih dari 3600 rpm dan
kecepatan keliling lebih dari 5000 ft/menit
3
2.1.4 Roda Gigi Kerucut (Bevel Gear)
Roda gigi kerucut dipakai untuk memindahkan gerakan atau putaran
antara poros yang berpotongan. Walaupun roda-roda gigikerucut biasanya
dibuat untuk sudut poros 90°, roda-roda gigi ini biasanya untuk semua
ukuran sudut.
4
2.1.6 Hypoid Gear
Hypoid gear bentuknya hampir menyerupai spiral bevel gear,namun
perbedaannya terletak pada pitch yang lebih hiperbolid dibandingkan
dengan cousenya dan menoperasikannya lebihlembut dan tenang.
Itulah macam-macam roda gigi yang saya sebutkan pada makalah ini,
semoga dapat dimengerti dan dipahami.
Adapun rumus untuk roda gigi sendiri belum saya cantumkan/tuliskan dan
dapat dilihat sendiri melalui buku/web/blok,dll.
2.2 Poros
Poros adalah suatu bagian stationer yang berputar, biasanyaberpenampang bulat,
dimana terpasang elemen - elemen sepertiroda gigi, roda gila dan elemen
pamindah daya lainnya. Poros dapat menerima beban – beban lentur, tarik, tekan
atau putaran yang bekerja sendiri – sendiri atau berupa gabungan satu dengan
yang Lainnya.
Definisi yang pasti dari poros adalah sesuai dengan penggunaan dan tujuan
penggunaan.
Dibawah ini terdapat beberapa definisi dari poros :
2.2.1 Shaf
shaf adalah poros yang ikut berputar untuk memindahkan dayad ari mesin
ke mekanisme yang digunakan.
Gambar 7- shaft
5
2.2.2 Axle
Axle adalah poros yang tetap dan mekanismenya yang berputar pada
poros tersebut, juga berfungsi sebagai pendukung.
Gambar 8- axle
2.2.3 Spindle
Spindle adalah poros yang terpendek terdapat pada mesin perkakas dan
mampu atau sangat aman terhadap momen bending.
Gambar 9- spindle
6
Gambar 10- line shaft
2.2.6 Flexible
Flexible adalah poros yang juga berfungsi memindahkan daya dari dua
mekanisme, dimana peerputaran poros membentuk sudut dengan poros yang
lainnya, daya yang dipindahkan rendah.
7
Poros pada umumnya dibuat dari baja yang telah diheattreatment. Poros yang
dipakai untuk meneruskan daya dan putaran tinggi umumnya dibuat dari baja
paduan dengan pengerasan kulit yang sangat tahan terhadap keausan.Poros dapat
dibedakan menjadi 2 macam :
a. Poros Lurus
Adalah sebatang logam yang berpenampang lingkaran berfungsi memindahkan
putaran atau mendukung beban-beban yang didukung pada poros ini adalah beban
puntir dan bending.
b. Poros Bintang
Adalah sebatang logam yang berpenampang lingakaran dan terdapat sirip yang
menyerupai bintang. Poros dihubungkan dengan roda gigi tanpa menggunakan
pasak.
Persamaan yang digunakan pada poros bintang :
a) Tegangan geser maksimum (σ max )
σ max =
0,5 x Syp Psi
N
Dimana:
σ max = tegangan geser maksimum ( Psi )
N = faktor keamanan
Syp = yield posisi dari material
b) Diameter poros
d=
16 x √ MB 2+ T 2
√ πx 0,5 x
Dimana :
syp
N
8
Poros pada umumnya dibuat dari baja yang telah diheatreatment. Poros yang
dipakai pada untukmeneruskan daya dan putaran tinggi umumnya dibuat dari baja
paduan dengan pengerjaan kulit yang sangat tahanterhadap keausan.
BAB III
MEKANISME SISTEM TRANSMISI
9
• Bahan poros sebaiknya dilakukan proses Hardening dan dilakukan
pemanasan awal dan Annealling sebelumdigunakan.
• Poros yang akan digunakan sebaiknya harus mampumenahan beban putar
yang memada.
3.2 Sket Gear Box
input
output
Gambar.14 - kecepatan 1
10
Pada tingkat kecepatan 1 (n1) roda gigi 1 dan 2 saling berhubungan
sehingga terjadi tingkat kecepatan 1 (n1) = 600 rpm.
Gambar.15 - kecepatan 2
Gambar.16 - kecepatan 3
11
Pada tingkat kecepatan 1 (n3) roda gigi 5 dan 6 saling berhubungan
sehingga terjadi tingkat kecepatan 3 (n3) = 2400 rpm.
3.3.4. tingkat kecepatan revers (nr) = 1000 rpm
Pada tingkat kecepatan revers (nr) roda gigi 7,8 dan 9 saling berhubungan,
karena adanya roda gigi rivers maka putarannya searah dengan putaran
pinion. sehingga terjadi tingkat kecepatan revers (nr) = 1000 rpm.
12
BAB IV
PENUTUP
Sekian dan itulah sedikit makalah yang saya buat mengenai komponen
elemen mekanik mesin(gear box), Semoga menambah wawasan apa itu gear box,
dan bagaimana prinsip kerjanya.
Semoga bermanfaat bagi saya dan para pembaca.
Sekian terima kasih.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://dokumen.tips/documents/gear-box-55a74bffad02e.html
1. Deutsman, A.D, Walter J. Michels, Charles E. Wilson,
Machine DesignTheory and Practice,
Coller Macmillan International, MacmillanPublishing Co. Inc. 1975.
2. Suga, Kyokatsu, Professor, toh – in Gakuen recnichal College, Japan,
Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin,
Ir. Sularso, MSME,(terj). Departemen Mesin Institut Teknologi Bandung,
1980
IV