Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI


“Kebutuhan Nutrisi Pada Kehamilan”

Dosen Pembimbing :
Rizky Dwiyanti Y,S,Psi.,S.ST.,M.KM

Disusun oleh :
1. Firda Miftahul Ghofur (15.401.19.004)
2. Zubaidatul Fitriyah (15.401.19.011)

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA


PRODI D III KEBIDANAN
KRIKILAN – GLENMORE – BANYUWANGI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunianya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Kebutuhan Nutrisi Pada Kehamilan”. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini sebagai salah satu metode pembelajaran bagi
mahasiswa-mahasiswi Akademi Kesehatan Rustida Krikilan DIII Kebidanan. Terima kasih
kepada:
1. Ibu ketua prodi D III Kebidanan dan selaku dosen pembimbing Rizky Dwiyanti Y
S.Psi.,SST.,M.KM
2. Teman-teman yang membantu terselesaikannya makalah ini.

Kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun makalah ini. Namun
kami sebagai manusia pasti memiliki banyak kelemahan dan kekurangan sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini bisa lebih baik lagi dan bisa bermanfaat bagi
semua orang.

Krikilan, 24 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3
A. Kebutuhan Nutrisi Pada Kehamilan................................................................................3
1. Penambahan Kebutuhan Zat Gizi Selama Hamil, Jumlah/Porsi Serta Frekuensi
Dalam 1 Kali Makan..................................................................................................3
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gizi Ibu Hamil Pengaruh Status Gizi Pada
Kehamilan..................................................................................................................4
3. Masalah Gizi Selama Hamil Serta Cara Mengatasi...................................................5
BAB III PENUTUP..............................................................................................................7
A. Kesimpulan......................................................................................................................7
B. Saran.................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan masa kritis di mana gizi ibu yang baik adalah faktor
penting yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak. Ibu hamil bukan hanya harus
dapat memenuhi kebutuhan zat gizi untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk janin
yang dikandung. Risiko komplikasi selama kehamilan atau kelahiran paling rendah
bila pertambahan berat badan sebelum melahirkan memadai. Kecukupan gizi ibu di
masa kehamilan banyak disorot sebab berpengaruh sangat besar terhadap tumbuh-
kembang anak.
Status gizi merupakan ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk
ibu hamil. Gizi ibu hamil merupakan nutrisi yang diperlukan dalam jumlah yang
banyak untuk pemenuhan gizi ibu sendiri dan perkembangan janin yang
dikandungnya. Kebutuhan makanan dilihat bukan hanya dalam porsi yang dimakan
tetapi harus ditentukan pada mutu zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan yang
dikonsumsi. Status gizi ibu hamil merupakan salah satu indikator dalam mengukur
status gizi masyarakat. Jika asupan gizi untuk ibu hamil dari makanan tidak seimbang
dengan kebutuhan tubuh maka akan terjadi defisiensi zat gizi.
Penentuan status gizi wanita hamil dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
dengan menghitung IMT atau mengukur LILA (Lingkar Lengan Atas). Seorang ibu
hamil dikatakan status gizinya normal apabila mempunyai IMT 18,5 s/d 24,9 kg/m2
selama kehamilan atau ditandai dengan hasil pengukuran LILA lebih dari atau sama
dengan 23,5 cm yang merupakan indikator seorang ibu tidak mengalami Kekurangan
Energi Kalori (KEK).
Masa kehamilan merupakan salah satu masa kritis tumbuh-kembang manusia
yang singkat (window of opportunity); masa lainnya adalah masa sebelum konsepsi
(calon ibu, remaja putri), masa menyusui (ibu menyusui), dan masa bayi/anak 0—2
tahun. Mengapa? Karena kekurangan gizi yang terjadi di masa tersebut akan
menimbulkan kerusakan awal pada kesehatan, perkembangan otak, kecerdasan,
kemampuan sekolah, dan daya produksi yang bersifat menetap, tidak dapat diperbaiki.
Artinya, janin atau bayi 0—2 tahun yang mengalami kekurangan gizi, akan memiliki
risiko mengalami hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Bayi akan
tumbuh menjadi anak dengan tinggi badan kurang dari seharusnya (lebih pendek)
dan/atau terhambat perkembangan kecerdasannya. Khusus untuk ibu hamil, jika janin
dalam kandungannya mengalami kekurangan gizi, maka anaknya kelak pada usia
dewasa akan berisiko lebih tinggi untuk menderita penyakit degeneratif (diabetes,
hipertensi, penyakit jantung, stroke) dibandingkan dengan yang tidak mengalami
kekurangan gizi (Pritasari dkk, 2017).

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Penambahan Kebutuhan Zat Gizi Selama Hamil, Jumlah/Porsi Serta
Frekuensi Dalam 1 Kali Makan?
2. Apa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gizi Ibu Hamil Pengaruh Status Gizi Pada
Kehamilan?
3. Apa Masalah Gizi Selama Hamil Serta Cara Mengatasinya?

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tentang Kebutuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui Penambahan Kebutuhan Zat Gizi Selama Hamil, Jumlah/Porsi
Serta Frekuensi Dalam 1 Kali Makan.
b. Mengetahui Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gizi Ibu Hamil Pengaruh
Status Gizi Pada Kehamilan Mengetahui bagaimana sterilisasi operatif.
c. Mengetahui Masalah Gizi Selama Hamil Serta Cara Mengatasinya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kebutuhan Nutrisi Pada Kehamilan


1. Penambahan Kebutuhan Zat Gizi Selama Hamil, Jumlah/Porsi Serta
Frekuensi Dalam 1 Kali Makan
a. Penambahan Kebutuhan Zat Gizi Selama Hamil
Kebutuhan gizi untuk ibu hamil setiap harinya ditambah sesuai dengan
usia kehamilan. Hal ini dikarenakan adanya perkembangan dan
pertumbuhan janin. Berikut merupakan jumlah penambahan yang harus
dipenuhi selama hamil:

b. Jumlah/Porsi Dalam 1 Kali Makan


Merupakan suatu ukuran atau takaran makan  yang dimakan tiap kali
makan.
c. Frekuensi Makan Dalam Sehari
Frekuensi Makan merupakan seringnya seseorang melakukan kegiatan
makan dalam sehari baik makanan utama ataupun selingan, sebanyak 3
kali makan utama dan 2 kali makan selingan atau porsi kecil namun sering
dan harus sesuai porsi dibawah ini:

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gizi Ibu Hamil Pengaruh Status Gizi


Pada Kehamilan
a. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gizi Ibu Hamil
1) Pengetahuan : Semakin banyak pengetahuan ibu hamil terhadap gizi
semakin baik untuk kehamilannya.
2) Pendidikan : Tingkat pendidikan yang diperoleh seseorang dari bangku
sekolah dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang, makin tinggi
pendidikan seseorang makin tinggi pengetahuan tentang kesehatan
terutama dalam upaya pencegahan kekurangan gizi pada ibu hamil
pada masa kehamilan.
3) Pekerjaan : Pekerjaan adalah aktifitas yang dilakukan sehari-hari untuk
mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan hidup. Pekerjaan dapat
menggambarkan tingkat kehidupan / ekonomi seseorang karena dapat
mempengaruhi sebagian aspek kehidupan seseorang termasuk
pemeliharaan kesehatan dengan penghasilan yang didapatkan dari
pekerjaan tersebut. Dinyatakan bahwa jenis pekerjaan dapat berperan
dalam pemenuhan zat-zat gizi pada masa kehamilan.
4) Umur : Umur seorang ibu berkaitan dengan perkembangan alat-alat
reproduksinya. Umur reproduksi yang sehat dan aman adalah 20-35
tahun. Kehamilan kurang dari 20 tahun secara biologi belum optimal,
emosinya cenderung labil, mentalnya belum matang sehingga mudah
mengalami keguncangan yang mengakibatkan kurangnya perhatian
terhadap pemenuhuan kebutuhan zat-zat gizi selama kehamilan.
Sedangkan kehamilan pada usia lebih dari 35 tahun terkait dengan
kemunduran fungsi organ yang menyebabkan harus bekerja maksimal
sehingga memerlukan tambahan energi yang cukup selain itu juga
terkait penurunan daya tahan tubuh serta berbagai penyakit
5) Berat badan : Berat badan yang lebih ataupun kurang dari pada berat
badan rata-rata untuk umur tertentu merupakan faktor untuk
menentukan jumlah zat makanan yang harus diberikan agar
kehamilannya berjalan dengan lancar.
6) Aktivitas : Setiap aktivitas memerlukan energi, makin banyak aktivitas
makin banyak energi yang diperlukan.
b. Pengaruh Status Gizi Pada Kehamilan
Status gizi ibu hamil pada waktu pertumbuhan dan selama hamil dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Berat badan ibu
hamil harus memadai, bertambah sesuai umur kehamilan. Hal ini
dikarenakan berat badan yang bertambah normal akan menghasilkan bayi
yang normal juga. Kekurangan asupan gizi pada trimester I dapat
menyebabkan hiperemesis gravidarum, kelahiran prematur, kematian
janin, keguguran dan kelainan pada sistem saraf pusat. Sedangkan pada
trimester II dan III dapat mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan
janin terganggu, berat bayi lahir rendah. Selain itu, juga akan berakibat
terjadi gangguan kekuatan rahim saat persalinan, dan perdarahan post
partum.
3. Masalah Gizi Selama Hamil Serta Cara Mengatasi
a. Kurang Energi Kronis
Timbulnya KEK pada ibu hamil disebabkan karena dalam jangka
waktu yang lama asupan energi (karbohidrat dan lemak) tidak mencukupi
kebutuhan tubuh. Cara mengatasinya memberi makanan tambahan (PMT)
pada ibu hamil, ketersediaan pangan yang memadai di rumah tangga,
memberi penyuluhan mengenai pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi
kehamilan, merubah kebiasaan atau pola makan agar sesuai dengan
kebutuhan tubuh, mengatasi gangguan kehamilan yang menyebabkan
malnutrisi.
Adapun makanan tambahan untuk ibu hamil kurang energi kronis yang
bisa rutin dikonsumsi adalah biskuit ibu hamil, makanan tinggi kalori,
makanan tinggi protein hingga makanan yang mengandung zat besi seperti
telur, ikan, daging, kentang, nasi, beras merah, umbi-umbian, kacang-
kacangan, susu.
b. Anemia
Anemia pada ibu hamil adalah suatu keadaan ketika sel darah merah
atau Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal (<11 g/dl).
Kekurangan zat besi menyebabkan pembentukkan sel darah merah tidak
mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh, terutama pada kondisi hamil
dimana banyak terjadi perubahan fisiologis tubuh.
Cara mengatasi dan mencegah anemia dengan memperbaiki pola
makan, yaitu mengonsumsi makanan kaya zat besi. Makanan kaya zat besi
dapat bersumber dari makanan hewani dan nabati, dan ibu hamil
dianjurkan minum suplemen yang berisi 250 mg zat besi dalam bentuk
sulfas ferrosus (atau setara dengan 60 mg besi elemental) dan 400
mikrogram asam folat. Ibu hamil dianjurkan minum 1 tablet per-hari
selama kehamilannya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Status gizi merupakan ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk
ibu hamil. Gizi ibu hamil merupakan nutrisi yang diperlukan dalam jumlah yang
banyak untuk pemenuhan gizi ibu sendiri dan perkembangan janin yang
dikandungnya. Risiko komplikasi selama kehamilan atau kelahiran paling rendah bila
pertambahan berat badan sebelum melahirkan memadai. Kecukupan gizi ibu di masa
kehamilan banyak disorot sebab berpengaruh sangat besar terhadap tumbuh-kembang
anak.
B. Saran
Semoga makalah ini bisa menjadi acuan untuk pembelajaran dan bermanfaat
bagi pembaca. Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan. Kami
mengharap kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

HASANAH, Yosi Yusrotul. Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Dengan Peningkatan
Berat Badan Selama Kehamilan. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, [S.l.], v. 5, n.
6, p. 233-239, june 2020.
Pritasari, dkk. 2017. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Pusdik SDM
Masturah. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Ibu Hamil. Aceh : Univ
Teuku Umar
http://gizi.fk.ub.ac.id/gizi-seimbang-ibu-hamil/ diunduh 25 Oktober 07.43
scribd.com/doc/6223587/Kebutuhan-Zat-Gizi-Sepanjang-Daur-Kehidupan-Manusia diunduh
25 Oktober 2021 pukul 09.44

Anda mungkin juga menyukai