PENDAHULUAN
1
2
tidak dapat mengelak bahwa jual beli online telah tumbuh dan
beli pada prakteknya ada dua macam yaitu jual beli secara
secara online, jual beli online adalah suatu kegiatan jual beli
sebagainya.
dapat melakukan jual beli online melalui situs jual beli online
communication.
penipuan.
yang pasti.
bertransaksi.
KOMPARATIF)”
7
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Fokus Penelitian
1. Segi Teoritis.
2. Segi Praktis
penulis angkat.
1
Aulia Nur Agustin, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli
Online Busana Muslim Pada Shofiya di Media Sosial”, Skripsi, Fakultas
Syariah, IAIN Surakarta, 2018.
10
2
Febrina Fitri Permana Santoso , “Tinjauan Hukum Islam Terhadap
Jual Beli Online yang Mencantumkan Gambar dan Testimoni Hoax
Diponorogo”, Skripsi, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri
Ponorogo, 2018.
11
3
Yuni Mardiyana, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Akad Jual Beli
Dalam Transaksi Dropshipping By Reseller Online” (Studi Kasus Ramadhan
Collection Surakarta), Skripsi, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Surakarta, 2018.
4
Dwi Ayu Kinanti, “Studi Terhadap Transaksi Jual Beli Pakaian
Bekas Antara Agen Dengan Pengecer Di Pasar Satelit PerumnasSako
Palembang Ditinjau dari Hukum Islam”, Skripsi, Universitas Islam
NegeribRaden Patah Palembang, 2016.
12
G. Kerangka Pemikiran
5
Disa Nusia Nisrina, “Tinajauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli
Online dan Relevansinya Terhadap Undang-Undang Perlindungan
Konsumen”, Skripsi, Falustas Syariah dan Hukum, UIN Alauddin Makassar,
2015.
13
suatu harta dengan harta atau barang yang lain dengan cara
yang tertentu.9
6
Ru’fah Abdullah, “Fiqh Muamalah”, (Serang: 2018), Cet, Ke-1, h.
83
7
Suhrawardi K. Lubis san Farid Wadji, “Hukum Ekonomi Islam”,
(Jakarta: Sinar Grafika, 2012), h. 139
8
Ismail Nawawi, “Fikih Muamalah Klasik dan Kontemporer”,
(Bogor, Agustus 2017), Cet, Ke-2 h. 75
9
Sulaiman Rasjid, “Fiqh Islam”, (Bandung: Sinar Baru Algensindo,
2015), Cet, Ke-70, h. 278
14
dikatakan/ dideskripsi.
10
Ru’fah Abdullah, “Fiqh Muamalah”…, h. 83
11
Galih Maulana, “Muamalat”, (Jakarta: 31 Jauari 2019), Cet. Ke-1,
h. 6
15
ع ْان ِحم
ِ ُْٕ ٍُاَ ْْلَصْ ُم فِى ْانب
“Hukum asal dalam jual beli adalah halal”12
ُ اْلبَب َحت
ِْ عِ ُْٕ ٍُاَ ْْلَصْ ُم فًِ ْانب
“Hukum asal jual beli adalah boleh”
berikut:
12
Enang Hidayat, ”Fiqh Jual Beli”, (Bandung: Rosda, Februari
2015), Cet. Ke-1, h. 51-52
13
Enang Hidayat, ”Fiqh Jual Beli”, (Bandung: Rosda, Februari
2015), Cet. Ke-1, h. 51-52
16
1. Jual beli dilakukan oleh dua orang (dua pihak) yang saling
tukar menukar.
14
Waluyo, “ Fiqh Muamalat”, (Yogyakarta: Gerbang Media Aksara,
2014), h. 5
15
Al-Qur’an dan Terjemahnya, Departemen Agama RI, (Bandung:
2008), h. 47
17
ٌٍَٰٓ َءا َيُُٕاْ َْل تَ ۡأ ُكهُ َٰٕٓاْ أَيۡ ٰ َٕنَ ُكى بَ ٍَُۡ ُكى بِٲ ۡن ٰبَ ِط ِم إِ اْل
َ ٌََٰٰٓأٌََٓب ٱنا ِز
ۡاض ِّيُ ُكىۡ َٔ َْل تَ ۡقتُه ُ َٰٕٓاْ أََف ُ َس ُكىٖ ٌٕ تِ ٰ َج َشةً َعٍ تَ َش َ أٌَ تَ ُك
٥٩ بٌ بِ ُكىۡ َس ِح ًٍٗب َ إِ اٌ ٱ اّللَ َك
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil,
kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh
dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu” (QS. An-Nisa: 29)16
bersabda:
16
Al-Qur’an dan Terjemahnya, Departemen Agama RI, (Bandung:
2008), h. 83
17
Al-Qur’an dan Terjemahnya, Departemen Agama RI, (Bandung:
2008), h. 48
18
ً صهى ّللا َع ٍْ ِسفَب َعتَ ب ٍِْ َسافِ ٍع سضً ّللا عُّ أَ اٌ اَنُابِ ا
( َع ًَ ُم اَن اشج ُِم عهٍّ ٔسهى:طٍَبُ ? قَب َل ْ َب أ
ِ أَي اَ ْن َك ْس:ُسئِ َم
ص اح َحُّ اَ ْن َحب ِك ُىَ َٔ ُٔس ) َس َٔاُِ اَ ْنبَ ازا ُس
ٍ َٔ ُكم بٍَْعٍ َي ْبش,ِِ بٍَِ ِذ
“Dari Rifa'ah Ibnu Rafi' bahwa Nabi Shallallaahu
'alaihi wa Sallam pernah ditanya: Pekerjaan apakah yang
paling baik?. Beliau bersabda: "Pekerjaan seseorang dengan
tangannya dan setiap jual-beli yang bersih." Riwayat al-
Bazzar. Hadits shahih menurut Hakim.”18
bahwa usaha yang paling baik ialah usaha yang paling halal
dan berkah, mengusahakan dari jual beli yang bersih dari tipu
18
Kitab Bulughul Maram, “Bab Syarat-Syarat Dan Yang Dilarang
Diperjual-Belikan”, Hadits No. 800
19
yaitu:
beli, yaitu:19
19
Ahmad Wardi Muslich, “Fiqh Muamalah”, (Jakarta: Amzah, 2017),
Cet. Ke-4, h. 186-187
20
Maidah: 1
syari’at Islam.
20
Al-Qur’an dan Terjemahnya, Departemen Agama RI, (Bandung:
2008), h. 106
21
https://brainly.co.id, Di Kutip, Serang: Februari 2020)
21
komunikasi.
penipuan.
elektronik lainnya.22
bahwa jual beli online adalah jual beli yang terjadi dimedia
22
Lembaga Studi & Advokasi Masyarakat, “Undang-undang RI
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Trnsaksi Elektronik”, Bab I,
Pasal I, angka 2.
22
yaitu:
23
http://kabarwashiliyah.com, “Belanja Online Menurut Hukum
Islam”, (Kamis, 28 Februari 2013)
23
ّللا ٌَقُ ْٕ ُل عب ُوّ ّللا اََاُّ َس ًَ َع َسس ُْٕ ُل ّ َع ٍْ َجب بِ ِشا ْب ٍِ َع ْب ِذ
ّللا َح اش َو بَ ٍْ َع انْ َخ ًْ ِش َٔ ْان ًَ ٍْتَ ِت ْانفَ ْت ِّ َْٔ ُ َٕبِ ًَ َكت
ّ ٌاِ ا
َٔ ْان ِخ ُْ ِزٌ ِْش َٔاألَ ْسَُ ِبو (سٔاِ انبخبسي
)ٔيسهى
“Dari jabir bin Abdullah, nahwasanya ia
mendengar Rasulullah SAW bersabda pada tahun
penaklukkan (Makkah) sedang ia di Makkah,
sesungguhnya Allah telah mengharamkan jual beli arak,
bangkai, babi, dan berhala.”
ۡ ۡ
ٌَٰٓش َٔ َيب
ِ ُز ِ حُشِّ َي ۡت َعهَ ٍۡ ُك ُى ٱن ًَ ٍۡتَتُ َٔٱن اذ ُو َٔنَ ۡح ُى ٱن ِخ
َُٔٱ ۡن ًُ ُۡ َخُِقَت ُ َٔٱ ۡن ًَ ٕۡقُٕ َرة أُ ِْ ام نِ َغ ٍۡ ِش ٱ اّللِ بِ ِّۦ
ٍحتُ َٔ َيبَٰٓ أَ َك َم ٱن اسبُ ُع إِ اْل َيب َ َٔٱ ۡن ًُتَ َش ِّدٌَتُ َٔٱنُا ِط
٣ ...َر اك ٍۡتُ ۡى
24
Sulaiman Rasjid, “Fiqh Islam”, (Bandung: Sinar Baru Algensindo,
2015), Cet. Ke-70, h. 279-280
25
sia-sia.
25
Al-Qur’an dan Terjemahnya, Departemen Agama RI, (Bandung:
2008), h. 106
26
mengecoh.
klik baju, merk apa yang disukai, klik dan pilih harga
yang cocok, lalu klik cek out jika sudah cocok, bisa
H. Metode Penelitian
26
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan
R&D”, (Bandung: Alfabeta, 2018), Cet. Ke-27, h. 2
28
bahasan ini.
2. Pendekatan Penelitian
27
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan
R&D”, (Bandung: Alfabeta, 2018), Cet. Ke-27, h. 9
29
lapangan.
a. Data Primer
Data primer yaitu sumber data yang langsung
28
Sugiyono, “Metode Penelitian Kauntitaf, Kualitatif, dan R&D”,
(Bandung: Alfabeta, 2018), Cet. Ke- 27, h. 224-225
29
Sugiyono, Metode Penelitian Kauntitaf, Kualitatif, dan R&D
(Bandung: Alfabeta, Maret 2018), Cet. Ke-27, h. 137
30
b. Data Sekunder
30
Sugiyono, Metode Penelitian Kauntitaf, Kualitatif, dan R&D
(Bandung: Alfabeta, Maret 2018), Cet. Ke-27, h. 137
31
orang lain.31
5. Pedoman Penulisan
dijadikan referensi.
31
Sugiyono, Metode Penelitian Kauntitaf, Kualitatif, dan R&D
(Bandung: Alfabeta, Maret 2018), Cet. Ke-27, h. 244
32
I. Sistematika Pembahasan
positif.