Anda di halaman 1dari 5

PRINSIP PERAWAT DALAM MENERAPKAN K3 DI RUMAH

SAKIT

Ronita Jayanti Purba 181101047

ronitajayantipurba@gmail.com

Abstrak

Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan keperawatan terhadap pasien
menjadi lebih aman. Perawat merupakan salah satu sumber daya manusia yang sangat
dibutuhkan untuk mencapai kinerja yang optimal. Berdasarkan hal tersebut, penerapan pasien
safety olehperawat sangat penting dalam upaya mengurangi insiden kecelakaan kerja
padapasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasipenerapan patient safetydi
Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis
penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatifdengan desain deskripsi eksploratif.
Populasi pada penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah
Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel adalah
simple random samplingdengan jumlah sampel sebanyak 61 responden. Teknik
pengumpulandata adalah kuisioner dalam bentuk skala Likert . Metode analisis data
menggunakan analisis deskriptif dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwapenerapanpatient safety oleh perawat di Ruang Rawat Inap Kelas III
Rumah Sakit Umum Daerah dr. zainoel Abidin Banda Aceh yang baik dengan frekuensi
sebanyak 31 orang perawat (50,8%).Direkomendasikan untuk pengambil kebijakan di Rumah
Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin dapat meningkatkan upaya penerapan pasient safety di
RSUZA dengan memfasilitasi pelatihanpada perawat tentang patient safety.

Kata kunci : prinsip, perawat, penerapan keselamatan pasien, rumah sakit.

LATAR BELAKANG Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun

Rumah Sakit (RS) adalah institusi 2009 dan Undang-Undang Rumah Sakit

pelayanan kesehatan bagi masyarakat Nomor 44 Tahun 2009 bahwa rumah

dengan karateristik tersendiri yang sakit wajib melaksanakan pelayanan

dipengaruhi oleh perkembangan ilmu kesehatan yang aman, bermutu, anti

pengetahuan kesehatan, diskriminasi dan efektif, dengan

kemajuanteknologi, dan kehidupan mengutamakan kepentingan pasien.

sosial ekonomi masyarakat yang harus Rumah sakit wajib memenuhi hak

tetap mampu meningkatkan pelayanan pasien memperoleh keamanan dan

yang lebih bermutu dan terjangkau oleh keselamatan selama dalam perawatan di

masyarakat agar terwujud derajat rumah sakit. (Permenkes RI Nomor

kesehatan yang setinggi-tingginya, 1961/Menkes/2011).

seperti yang dijelaskan dalam Undang-


Keselamatan Pasien (patient safety) METODE
merupakan isu global dan nasional bagi Metode penelitian yang digunakan
rumah sakit, komponen penting dari adalahdeskriptif eksploratif. Teknik
mutu layanan kesehatan, prinsip dasar pengumpulan data adalah kuisioner
dari pelayanan pasien dan komponen dalam bentuk skala Likert yang terdiri
kritis dari manajemen mutu (WHO, dari 47 pertanyaan. Penelitian ini telah
2004). Ada lima isu penting yang terkait dilakukandari tanggal 27 Juni sampai
dengan keselamatan (safety)di rumah dengan 18 Juli 2016 di Ruang Rawat
sakit yaitu: keselamatan pasien (patient Inap Rumah Sakit Umum Daerah dr.
safety),keselamatan pekerja atau Zainoel Abidin Banda Aceh. Populasi
petugas kesehatan, keselamatan pada penelitian ini adalah perawat
bangunan dan peralatan di rumah sakit, pelaksana di Ruang Rawat Inap Kelas
keselamatan lingkungan (green III Rumah Sakit Umum Daerah dr.
productivity)dan keselamatan bisnis Zainoel Abidin Banda Aceh.
rumah sakit. Ke lima aspek keselamatan
tersebut sangatlah penting untuk HASIL
dilaksanakan di setiap rumah sakit. perawat dengan usia tertinggi adalah
26-35 tahun dengan frekuensi sebanyak
Berdasarkan uraian diatas, peneliti dapat
36 orang (59,0%), perawat dengan jenis
merumuskan masalah penelitian yaitu
kelamin tertinggi adalah perempuan
“Penerapan Patient Safety di Ruang
dengan frekuensi sebanyak 54 orang
Rawat Inap kelas IIIRumah Sakit
(88,5%), perawat dengan masa kerja
Umum Daerah dr. Zainoel Abidin
tertinggi adalah < 2 tahun dan 2-5 tahun
Banda Aceh”.
dengan frekuensi masing-masing 19
TUJUAN orang (31,1%), perawat dengan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pendidikan terakhir tertinggi adalah

memantapkan pengetahuan perawat DIII Keperawatan dengan frekuensi

mengenai prinsip dalam keselamatan sebanyak 42 orang (68,9%), perawat

pasien di rumah sakit. yang mengikuti pelatihan patient safety


tertinggi adalah tidak pernah dengan
frekuensi sebanyak 45 orang (73,8%)
perawat dengan berapa kali mengikuti
pelatihan patient safetytertinggi adalah (2010, p.143) tentang kepatuhan
tidak pernah sama sekali dengan perawat menerapkan pedoman patient
frekuensi sebanyak 46 orang(75,4%), safety berdasarkan faktor individu dan
dan perawat dengan tahun tertinggi organisasi mengemukakan bahwa ada
mengikuti pelatihan patient safetyadalah hubungan antara hubungan
tahun 2013, 2015, 2016 dengan interpersonal dengan kepatuhan perawat
frekuensi masing-masing sebanyak 4 dalam menerapkan pedoman patient
orang (6,6%). safety. Penelitian ini didukung oleh
Sculke, Joshi, dan Joshi, dan Mastal
PEMBAHASAN
(2007) yang menemukan bahwa ada
Penelitian ini sejalan dengan penelitian hubungan antara Chief Nursing
Pujilestari dkk, (2013, p.9) yang Officers(CNO) dengan kepala ruangan
berjudul Gambaran Budaya di bangsal keperawatan untuk
Keselamatan pasien oleh Perawat dalam meningkatkan kualitas pelayanan dalam
Melaksanakan Pelayanan d Instalasi penerapan pedoman patient safety.
rawat Inap RSUP dr. Wahidin
Sudirohusodo Tahun 2013 PENUTUP
menunjukkan dari 75 orang responden Berdasarkan hasil penelitian dan
38 responden (50,7%) termasuk dalam pembahasan yang diuraikan diatassecara
kategori budaya keselamatan pasien umum dapat disimpulkan penerapan
tinggi. Dari 37 responden yang patient safetydi Ruang Rawat Inap
termasuk dalam kategori budaya Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah
keselamatan pasien yang rendah dr. Zainoel Abidin Banda Acehsudah
terdapat 23 perawat (62,2%) dengan berada pada kategori baik (50,8%). Bagi
pelaksanaan pelayanan yang kurang peneliti selanjutnya yang berminat
baik dan 14 perawat (37,8%) dengan membuat penelitian lebih lanjut dapat
pelaksanaan pelayanan yang baik. meneliti hubungan motivasi internal
Sementara 38 responden dengan budaya perawat dengan penerapan patient
keselamatan pasien yang tinggi safety di Ruang Rawat Inap Kelas III
seluruhnya (100%). Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel
Abidin Banda Aceh.
Hasil penelitian ini didukung oleh
Anugraini, Sahar, dan Mustikasari
2015. Jurnal Administrasi
Rumah Sakit , 3 (3 ).
REFERENSI
Anugraini , Mustikasari , & Sahar. Komite Keselamatan Pasien Rumah

(2010). Kepatuhan Perawat Sakit (KKP-RS).(2008).

Menerapkan Pedoman Patient Pedoman pelaporan insiden

Safety. Banda Aceh . keselamatan Pasien (IKP).


Jakarta: PERSI, KKP-RS.
Cahyono, J. (2008). Membangun
M. M., A. H., & A. A. (2013, Januari).
Budaya Keselamatan Pasien
Faktor Yang Berpengaruh
dalam Praktek Kedokteran. .
Terhadap Kinerja Perawat di
Jakarta.
Rumah Sakit Tingkat III 16.06.01
Firawati , Pabuty , A., & Putra , A. S. Ambon. Jurnal Keselamatan

(2012, Maret-September ). Pasien, 2(1), 18-26.

Pelaksanaan Program Najihah. (2018, Juli ). Budaya


Keselamatan Pasien Di RSUD Keselamatan Pasien dan Insiden
Solok. Jurnal Kesehatan Keselamatan Pasien di Rumah
Masyarakat, 6 (2 ). Sakit: Literature Review.

Indonesia, M. K. R. (2017) Peraturan Journal of Islamic Nursing, 3(1),

menteri kesehatan Republik 1-8 .

Indonesia Nomor 11 Tahun Permenkes.(2011).Peraturan Menteri


2017 tentang Keselamatan kesehatan republik indonesia
Pasien, Peraturan Menteri nomor1691/menkes/per/viii/201
Kesehatan Republik Indonesia 1 tanggal 8 Agustus tentang
Nomor 11 Tahun 2017 Tentang keselamatan pasien rumah sakit.
Keselamatan Pasien Dengan. Jakarta: kementrian kesehatan.
Indonesia.
Rivai , F., Sidin , A., & Kartika, I.
Iskandar , E. (2017, Juni ). Tata Kelola (2016, Desember ). Faktor Yang
dan Kepatuhan Penerapan Berhubungan Dengan
Standar Patient Safety Penyakit Implementasi Keselamatan
Stroke di Rumah Sakit Dr. Pasien Di RSUD Ajjappannge
Kanujoso Djatiwibowo Tahun
Soppeng tahun 2015. Jurnal Electronic System to Improve
Kebijakan Kesehatan Indonesia, the Quality of Nursing Services.
05(4 ), 152-157. International Journal of
Scientific & Technology
Setiawati , S., & Dermawan , A. C.
Research , 08 (09 ), 1884-1886 .
(2007 ). Panduan Praktis
Pengkajian Fisik Keperawatan . Tristantia , A. D. (2018, July-December
(Pramudya, Ed.) Jakarta . ). Evaluasi Sistem Pelaporan
Insiden Keselamatan Pasien DI
Simamora , R. (2019 , 08 November ).
Rumah Sakit . Jurnal
Pengaruh Penyuluhan
Administrasi Kesehatan
Identifikasi Pasien dengan
Indonesia , 6(2 ), 83-94 .
Menggunakan Media
Audiovisual terhadap Wijaya , A. S., A. D., & Dwita , D. M.
Pengetahuan Pasien Rawat Inap. (n.d.). Analisis Budaya
(3, Penyunt.) Jurnal Keselamatan Pasien di RSU
Keperawatan Silampari , PKU Muhammadiah, Bantul.
03(01), 342-351 .
Yusuf , M. (2017). Penerapan Patient
Simamora , R. (2019). Buku Ajar: Safety Di Ruang Rawat Inap
Pelaksanaan Identifikasi Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
(1 ed.). Ponorogo, Jawa Timur: Zainoel Abidin. Jurnal Ilmu
Uwais Inspirasi Indonesia . Keperawatan, 5(1 ), 84-89 .

Simamora, R. (2019 ). Documentation


of Patient Identification Into the

Anda mungkin juga menyukai