PERLENGKAPAN LISTRIK
Hadi Setiyawan
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
PEMILIHAN KABEL :
• Standar
– SNI, LMK, SPLN, BKI
• Type yang sesuai
– Indoor, outdoor, kabel tanah, fire resistance, marine
• Instalasi benar
– PUIL, Peraturan PLN, BKI, IEC, SNI, dll
• Test Sebelum gunakan
– Megger, DC Test, Sambungan, visual, dll
• Gunakan sesuai dengan kapasitas, dan persyaratannya.
– KHA, Kekuatan dielektric, Temperatur, Mekanik, drop
tegangan, dll
• Gunakan Pengaman yang sesuai
– Arus beban, Hubung singkat
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Tiga hal pokok yang harus diperhatikan
pada kabel :
• Konduktor atau penghantar yang berfungsi untuk
menghantarkan listrik
• Isolasi merupakan bahan dielektrik untuk mengisolir
dari rangkaian aktif (phasa netral, grounding)
maupun lingkungan sekitarnya (body peralatan,
kerangka, manusia dll)
• Pelindung luar, member perlindungan terhadap
kerusakan mekanis, pengaruh bahan kimia,
elektrolisis, api atau gangguan dari pengaruh-
pengaruh lainnya yang merugikan.
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Konduktor atau penghantar
• Tembaga (CU)
– Mempunyai daya hantar (konduktivitas yang tinggi) per
satuan luas.
– Mudah disambung secara mekanik dan disolder.
– Tahan terhadap korosi
– Lentur dan lebih kuat dari aluminium
– Harga lebih mahal.
• Alumunium (Al)
– Mempunyai daya hantar tinggi persatuan berat
– Lebih sulit disambung baik secara mekanik dan disolder
– Tahan terhadap korosi
– Kurang lentur dan lebih lemah dari tembaga
– Harga lebih murah
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Isolasi :
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Selubung Luar :
• Selubung plastic (PVC, elastis, kekuatan tarik ringan dan sedang ;
aplikasi instalasi permanen, menghubungkan peralatan rumah
tangga)
• Selubung polymite dan polyurethane (perlindungan mekanis baik,
daya isolasi tinggi, tahan terhadap minyak, pelumas, tahan
benturan dan tahan gores ; aplikasi tempat pengeboran minyak,
pengolahan minyak, instalasi pesawat terbang)
• Selubung karet (digunakan untuk kabel fleksibel dan kabel sensor,
tahan panas; aplikasi kabel instalasi kapal)
• Selubung logam (Pelindung terhadap liquid, air, minyak, aplikasi :
selubung dengan timah hitam dengan lapisan PVC PVC biasanya
digunakan untuk instalasi pompa bensin, hazardus area)
• Armour, melindungi kabel terhadap tekanan mekanis yang tinggi,
biasaya dari kawat baja berbentuk plat, menghindari dari bahaya
sentuh yang tinggi,
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Nomenklatur Kabel :
Penamaan kabel menurut PUIL yang digunakan di
Indonesia.
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
• Perisai • Selubung Luar
B : Pita baja A : Yute/Goni
F : Baja pipih MK : Timah hitam
L : Jalinan kawat baja M : PVC sheet for indoor
Q : Baja berlapis zeng Y : PVC sheet for
R : Kawat baja bulat 1 lapis outdoor
RR : Kawat baja bulat 2 lapis • Bentuk Kawat
S : Pita Tembaga re : Circular solid
Z : Kawat baja berbentuk Z, conductor
isolasi berbeban tarik rm : Circular stranded
• Spiral conductor
D : Spiral anti tekan sm : Shaped stranded
Gb : Spiral baja conductor
cm : Compacted Circular
stranded conductor
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
re, berbentuk pejal bulat
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Jenis insolasi kabel dan temperatur
maksimum oC standar Eropa
• Polyvinylcloride (PVC) 70oC (Y biasa)
• Polyvinylcloride (PVC) 90oC (Y spesial)
• Karet biasa 60oC (G)
• Karet Butil 85oC (2G)
• Karet Silicon 180oC (Si)
• Polyethylene 70oC (2Y)
• Cross Link Polyethylene 90oC (XLPE)
• Ethylene Propylene Rubber 90oC (EPR)
• Mineral 85oC
• Spesial 250oC
• Kertas 85oC
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Type Kabel
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Contoh Kabel STANDARD
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
ELECTRICAL DATA – KARAKTERISTIK KABEL
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
DATA DIMENSI DAN MEKANIK
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
BS Standard
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Kabel Power
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Kabel NYY Cu/PVC/PVC 0.6/1 (1.2) kV Kabel NYY Cu/PVC/PVC 0.6/1 (1.2) kV
IEC 60502-1/ SNI IEC 60502-1 IEC 60502-1/ SNI IEC 60502-1
Copper Conductor PVC Insulated & PVC Copper Conductor PVC Insulated & PVC
Sheathed non Armored Power Cable Sheathed non Armored Power Cable
Indoor and outdoor induct installation or of laying Indoor and outdoor induct installation or of laying
in the ground where not sustain mechanical in the ground where not sustain mechanical
damage damage
Ukuran / Size : 2 x 1.5 MM2 Ukuran / Size : 4 x 10 MM2
Merk : SUPREME Merk : SUPREME
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
NYAF Single Core
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
https://www.cable-kabel.com/category/product/power-cables/medium-voltage-power-cables-
12-20-kv/
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Contoh Kabel Khusus PV
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Detail Materials
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
KABEL KHUSUS MARINE
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
DERATING FACTOR
Kabel daya yang dirancang dengan kondisi operasi standar mungkin tidak beroperasi secara praktis. Oleh
karena itu, daya dukung saat ini dapat terpengaruh karena hal berikut.
Beberapa contohnya: Kabel yang dipasang jauh di bawah tanah akan mengurangi arus daya dukung
daripada kabel yang dipasang di udara.
Hal ini dipengaruhi karena beberapa factor : Suhu Tanah, Resistivitas termal Tanah, dll.
Untuk mengatasi hal ini, Faktor Penurunan Daya dikaitkan dengan kabel untuk mencapai nilai sebenarnya
dari daya dukung arus.
Daya dukung Arus Aktual = Faktor Penurunan x Daya dukung arus kabel di bawah std. kondisi.
CONTOH :
Kabel 100 A dengan Faktor Penurunan 0,8 daya dukung arus aktual akan
menjadi: 0,8 x 100 = 80 A
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Prinsip Perhitungan Instalasi
Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Single Line Diagram
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Pembebanan Motor Induksi
• Arus Beban (IB)
– Motor 3 Phasa :
Pn 1000
IB
3 U cos
– Motor 1 Phasa :
Pn 1000
IB
Dimana : U cos
IB = Arus Beban
Pn = Daya Nominal / Daya output beban
U = Tegangan Beban
= Efisiensi
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Arus Subtransient dan pengamanannya
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Arus Starting Motor
• Meskipun motor yang efisien banyak diproduksi
dan beredar dipasaran, namun arus starting
besarnya relatif tetap, yaitu mendekati/sama
dengan motor yang standard.
• Untuk menurunkan arus starting dapat
menggunakan metode star delta, static soft
starter, kontrol kecepatan, sehingga dapat
menurunkan 4 s/d 7.5 Ia
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Beban Resistive Arus Beban (Ia)
– Beban 3 Phasa :
Pn 1000
Ia
3 U
– Beban 1 Phasa :
Pn 1000
Ia
U
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Lampu TL
Pballast Pn
Ia
U Cos
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Lampu Discharge
• Arus Beban IB IB
IB
'
– Grouping kabel
– Peletakan Kabel.
– Arus Harmonisa
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Koreksi terhadap temperatur ambien (K1)
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Koreksi terhadap termal resistivity (K3)
(table
Hadi Setiyawan_K3_Listrik A.52-17 of IEC 60364-5-52)
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Kemampuan hantaran arus dalam ampere untuk metode instalasi yang berbeda.
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Proteksi Kabel : IB In I z
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Perhitungan drop tegangan dalam keadaan
stady state
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
IEC 60364-5-52)
1 V/A/m
normal
0.52 V/A/m
starting
Jawab :
Pada Kondisi Normal
U = (U/Un)x100%
Dari tabel diperoleh U = 1V/A/km
Maka Uc = 1x100x0.050 = 5 volt
NOTE Utotal= 10+5=15 volt
In = I B % Utotal = (15/400)x100%=3,75%
Puil 2011 (lebih kecil dari standard 8% yang diijinkan)
0.55
L= Feeder = 50 meter
Jawab :
Drop tegangan pada kabel feeder.
UF = 0,55V/A/km
UF = 0,55x150x0,05 = 4,125 volt (Vpp)
UF = 4,125/3 = 2,38 volt (Vpn)
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
KEMAMPUAN HANTARAN KABEL
Perhitungan diameter penampang kabel :
PENAMPANG PUIL (3C) PVC (3C) Arus Nom Arus Maks 1 phasa
KABEL (mm2) di udara in air (A) (Amp) (Amp)
Tegangan sistem : 220 volt
1 6 11 Arus beban : 26.49 ampere
1.5 18 18 10 14 Cos phi beban : 0.8
2.5 25 25 15 20 Panjang kabel : 40 meter
4 34 34 20 25 Drop tegangan : 2 persen
6 43 44 25 31 Konduktifitas : 56 Cu
10 60 60 35 43
16 80 80 60 75 Diameter kabel : 3.4 mm2
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
https://www.listrik-praktis.com/2018/10/cara-menentukan-luas-penampang-kabel-PUIL-2011.html
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
BS Standard
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Case Study
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Arus Nominal - IFL
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Drop Votage
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Standard
• SNI : Standar Nasional Indonesia
(SNI 04-0298 : 1999)
• SPLN : Standar Perusahaan Umum Listrik Negara.
(SPLN 42-1 : 1991)
• IEC : International Electrotechnical Comission
(IEC 60502-1, IEC 60227-3)
• BS : British Standards
• JIS : Japanese Industrial Standards
• VDE : Verband Deutche Electrotechniker
• DIN : Deutsche Indutrial Norm
• DLL
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
PENANDAAN PADA KABEL
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
KHA – PUIL 2011-SNI standard
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
TABEL KHA SNI 2011
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Faktor Koreksi KHA
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
AWG Cable
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
AWG Cable
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
AWG Cable
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
BUSBAR
Busbar adalah bentuk
besarnya dari isi kabel
(tembaga).
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
BUSBAR PUIL 2000
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Daftar ukuran busbar import yang ada di pasaran lokal. Ukuran tersebut adalah
tebal dan lebarnya, sedangkan panjang semua ukuran adalah 4 meter.
Pembelian biasanya dengan timbangan artinya berapa kilo yang akan dibeli.
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
MOTOR dan POMPA
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Case Study
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
PLN TM 20 KV ke Pelanggan B3
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Peralatan Utama Sumber Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Desain Pembangkit Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Contah Peralatan Elektrikal
DED SPAM
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Contoh Pemakaian Standard
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Lihat Hal berikutnya
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Desain PONDASI
DIHITUNG
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
DED
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
PLN TM 20 KV ke Pelanggan B3
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Jenis Tegangan Listrik
HV - High Voltage, Tegangan Tinggi.
Antara 35kV / 35.000 Voltage s/d 245kV / 245.000 Voltage.
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
PANEL UTAMA – MVMDB
Komponen Utama Pada Panel
MVMDB/P
1. VCB, Vacum Circuit Breaker
Digunakan untuk tegangan antara 11kV
hingga 33kV, menggunakan perangkat
vacum sebagai pemutus kontak sirkuit
(PEMADAM BUSUR ARCH).
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Switchgear- Panel TM Gedung
Merupakan Panel
Kewenangan Konsumen
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Transformator Step Down - LV
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
PANEL TEGANGAN RENDAH – LVMDB
Dari Panel LVMDB inilah yang menyalurkan tegangan ke Sub Panel Distribusi Lainnya, seperti : MDP, SDP, MCCP
CIRCUIT BREAKER
RELAY RELAY
MCCB KE LOAD
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Generator Set
3
APAR
2
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Panel MDP / SDP
Panel dengan tegangan 220 / 380 V seperti :
Panel Mesin, Panel LP (Lighting Panel),
Panel MCCP
Motor Control Central Panel, merupakan pusat pengontrolan beberapa motor,
seperti Panel Pompa, Panel Exhaust Fan dan Panel Control motor lainnya.
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
MCB, ELCB
APP
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
other
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
TRAFO KERING
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik
Hadi Setiyawan_K3_Listrik